Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PEMBUATAN VIDEO KASUS PRAKTIKUM KOMUNIKASI,

INFORMASI, EDUKASI, DAN KONSELING (KIE)

Oleh

Anak Agung Istri N. I

Anika Maharani P

Ghina Atikah P

Ivancha A. R. S

Maulida N

PROGRAM STUDI OKUPASI TERAPI

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2019
LAPORAN ROLE PLAY
I. Ilustrasi Kasus

Seorang mahasiswa Okupasi terapi bernama Ani sedang melakukan praktik klinik di salah
satu rumah sakit jiwa. Ia ditempatkan pada bagian daycare rehabilitasi psikososial. Ia dekat
dengan dua orang pasien dengan diagnosa Retardasi Mental bernama Ina dan Ine. Keduanya
mempunyai usia mental dibawah usia kronologisnya. Suatu hati, Ani sedang pergi ke kantin
untuk membeli makan. Ina mengikutinya, Ine merasa dirinya tidak diajak dan marah dan
membentak Ina. Ine merasa bahwa hanya ia yang boleh mendekati Ani.

II. Tujuan Video

Membeikan gambaran teknik komunikasi yang tepat dalam menghadapi kasus sepertu yang
tertera.

III. Pembagian Tugas

Anak Agung Istri N sebagai Ana

Ghina Atikah Sebagai Ina

Maulida Nabilah sebagai Ine

Invancha Anna R sebagai editor

Anika Maharani P sebagai penulis laporan

IV. Tempat dan Waktu Pembuatan Video

Tempat : Gedung Vokasi


Waktu : Selasa, 17 Desember 2019

V. Dialog

Saat Ani sedang berjalan menuju kantin, Ina mengikutinya dari belakang dan mengaggetkan
Ani

Ina : Mbak Aniii ...

Ani : ehh, yaampun Ina. Kamu ngaggetin mbak aja, Kamu ngapain di sini?

Ina : Main

Ani : Mau ikut mbak ke kantin nggak?

Ina : Mau Mau

Ani : Yaudah yukk


Ina: yeyy

Saat perjalanan menuju kantin, tiba-tiba Ine datang dan mendorong Ina hingga Ina jatuh
tersungkur

Ine : Ih gaboleh! ( sambil mendorong Ina, Ina pun terjatuh)

Ina :Aduhhh... (Bangkit) Ihhh ... Kamu kenapa si! ( Balas mendorong Ine)

Ine : Gaboleh! Gaboleh sama Mbak Ani!Gaboleh! ( saling dorong mendorong)

Ina : Orang mbak Ani Ngajaknya aku!

Ine : Gaboleh sama mbak Ani! Bolehnya aku!

Ina : Ihhh! Mba Ani sama akuu! ( menarik lengan mbak Ani)

Ine : Aku maunya sama mbak Ani, aku maunya sama mbak Ani! (ikut menarik lengan mbak
Ani)

Ina dan Ine terus bertengkar karena memperebutkan mbak Ani sambil saling menarik lengan
mbak Ani

Ani : Aduhhh ... Udah, udah, udah. Udah jangan berantem, udah, udah, udah!

Ina dan Ine pun menghentikan pertengkaran mereka dan melepas lengan mbak Ani

Ine : Mbak Ani jahat nggak ngajak aku, aku kan juga mau ( sambil menunjukkan
kesedihannya)

Ani : Iya, maafin mbak yaa. Kamu sedih yaa?

Ine : tapi tadi kan aku ada di situ, masa nggak ngeliat ( sambil menunjuk)

Ani : Aduh maaf yaa, mbak tadi beneran nggak ngeliat, kamu pasti marah ( berusaha
menenangkan Ine)

Ine : iya aku marah! ( menghentakkan kaki)

Ani : Yaudah kalau gitu maafin mbak yaa,gimana kalau sekarang kita ke kantin bareng aja
( melirik ke Ina)

Ina : Gamau, aku gakmau sama Ine, aku mauny sama mbak Ani (merangkul mbak Ani)

Ine : Gamau aku maunya sama mbak Ani (menarik lengan mbak Ani)

Ina dan Ine pun kembali bertengkar merebutkan mbak Ani dengan menarik lengan mbak Ani

Ani : Duhhh ... jangan berantem ( sambil melerai Ina dan Ine). Kalian itu temen. Nah, ayo
sekarang salaman dulu ayo maafan, maafan (menarik tangan Ina dan Ine untuk saling
bersalaman)
Ine : maaf...

Ina : Maaf, aku nggak ngajak

Ina dan Ine pun saling memaafkan

Ani : Nah, kalau udah saling maafin ayo kita ke kantin bareng sekarang

Ina dan Ine : Ayoo

Ani, Ina dan Ine pun pergi ke kantin bersama

VI. Pembahasan

Retardasi Mental adalah seatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak
lengkap yang sering terjadi pada anak, terutamaditandai oleh adanya gangguan selama masa
perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan ssecara menyeluruh, misalnya
kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial. Anak retardasi mental memperlihatkan
fungsi intelektual dan kemampuan dalam perilaku adaptif di bawah usianya sehingga anak
yang mengalami retardasi mental kurang mampu mengembangkan keterampilan dan
kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki anak seusianya.

Teknik yang digunakan dalam roleplay adalah.

1. Teknik Ordering
Teknik merangkum jawaban-jawaban dari narsumber atau klien
Contoh:
2. Refleksi
Refleksi adalah mengarahkan kembali ide, perasaan, pertanyaan, dan isi pembicara kepada
klien. Hal ini digunakan untuk memvalidassi tentang apa yang diucapkam klien dan
menekankan empati, minat, dan penghargaan terhadap klien.
Contoh: -mbak Ani sempat mengulang “ kamu marah ya” pada Ine saat ine kesal

-Aduh maaf yaa, mbak tadi beneran nggak ngeliat, kamu pasti marah ( berusaha
menenangkan Ine)

3. Diam
Diam digunakan untuk memberikan kesempatan pada klien sebelum menjawab pertanyaan
terapis. Diam akan memberi kesempatan paada terapis dan klien untuk mengorganisasi
pikiran masing-masing.
Contoh: Mbak Ani diam dan mencoba mendengarkan ketika Ine mencurahkan
kekesalannya.
4. Mengubah cara pandang
Teknik mengubah cara pandang digunakan untuk meberikan pandangan lain sehingga klien
tidak melihat sesuatu, atau memandang sesuatu masalah dari aspek negatifnya saja.
Contoh: ketika mbak Ani melerai dan mengatakan bahwa Ina dan Ine adalah teman
sehingga tidak boleh saling bertengkar, kemudian meminta mereka untuk saling
memaafkan.

Nama

Anak Anika Ghina Ivancha Maulida


Agung Maharani Atikah Anna Nabilah

Anak Agung I - 88 88 88 88

Anika Maharani P 90 - 90 90 90

Ghina Atikah 88 88 - 88 88

Ivancha Anna 87 87 87 - 87

Maulida nabilah 86 86 86 86 -

Anda mungkin juga menyukai