Anda di halaman 1dari 3

CIVIL AVIATION SAFETY AND ENGINEERING ACADEMY OF SURABAYA

Jln. Jemur Andayani I No 73 wonocolo, Surabaya – East java


Phone: +62-318410871, 8472936, Fax: +62-31-8490005

Aircraft Maintenance Training Division


AMTO 147/01000

COURSE : DIII TPU V


SUBJECT : Aircraft Mechanical System
DATE : Jan 2021
INSTRUCTOR : Suseno.ST.MM

Ketentuan jawaban:
a. Tulis nama,no absen dan kelas
b. Format Word, calibri(body), 11.
c. Jelaskan dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
d. Jawaban di upload di elearning poltekbang.

Soal UTS :

1. Jelaskan scematic rangkaian hydraulic system di bawah ini.


2. Jelaskan scematic rangkaian open center hydraulic system.
3. Jelaskan fungsi dan macam macam jenis setiap komponen 11 item sesuai gambar.
4. Jelaskan jenis jenis hydraulic fluid.
5. Jelaskan hukum Pascal dan hukum Bernuolli.

1
Nama : Muhammad Rafi Putra Andika
No Absen : 13
Kelas : DIII TPU V A

1. Hydraulic Fluid ditampung didalam reservoir. Kemudian, fluid diarahkan ke sistem dan melewati
valve yang disebut check valve, yang digunakan untuk mencegah bahan bakar kembali ke
reservoir. Fluid akan dipompa oleh power pump atau hand pump yang diarahkan ke pressure
regulator, dan fungsi pressure regulator adalah mengatur tekanan fluida yang masuk ke sistem.
Fluid tersebut kemudian diarahkan ke pressure relief valve, yang berfungsi untuk membatasi
tekanan yang masuk ke sistem. Selain itu, fluida diarahkan ke selector valve, yang digunakan
untuk mengatur fluida dalam keadaan terbuka / tertutup. Setelah itu, fluida diarahkan ke
actuator, yang digunakan untuk menggerakkan flight control surface, flap, slat, landing gear dan
peralatan lainnya. Setelah melewati actuator, fluida dapat kembali ke reservoir melalui saluran
balik.

2. Control Valve dalam keadaan netral, sehingga aliran oli di-supply oleh pompa dan langsung
dikembalikan ke reservoir lagi. Pada saat itu kecepatan aliran (flow rate) sedang maksimum, dan
pressure nya rendah atau nol.

3. 11 komponen beserta fungsi nya:


a) Reservoir, digunakan sebagai tangki penyimpanan cairan hidrolik, terdiri dari tiga tangki
penyimpanan minyak, yang digunakan untuk sistem A, sistem B dan sistem cadangan.
b) Power pump, digunakan untuk menyedot dan mengarahkan (memompa) tekanan hidrolik ke
dalam sistem.
c) Filter, menyaring kotoran yang terkandung dalam fluida untuk menghindari kotoran masuk ke
dalam sirkulasi sistem.
d) Pressure regulator, untuk mengatur dan mengolah tekanan hidrolik yang keluar dari pompa
hidrolik sebelum memasuki subsistem.
e) Accumulator, komponen ini bersifat pneumatik dan dapat menyimpan energi hidrolik dan
mengembalikannya ke sistem. Accumulator menyediakan cairan bertekanan dan dapat
digunakan segera jika diperlukan tekanan tambahan saat komponen terpasang. Akumulator
juga digunakan untuk menyerap perubahan tekanan sistem.
f) Check valve, berfungsi untuk mengalirkan tekanan hidrolik ke satu arah.
g) Hand pump, berfungsi sebagai cadangan pompa utama dan untuk ground check dari sistem
hidrolik yang digerakkan secara manual
h) Pressure gage, berfungsi untuk mengatur tekanan sistem hidrolik.
i) Relief valve, berfungsi untuk membuang tekanan hidrolik yang berlebih dalam sistem hidrolik.
j) Selector valve, berfungsi untuk mengarahkan aliran fluida pada sistem hidrolik.
k) Actuating unit, berfungsi untung merubah energi tekanan fluida menjadi energi mekanik.

4. a) Vegetable base (MIL-H-7644)


Kode : MIL-H-7644
Komposisi : Caster oil dan alcohol
Ciri : Berbau alcohol dan Mudah terbakar
Warna : Biru
Seal : Bahan sealing terbuat dari bahan karet alam / Natural Rubber,
mempunyai sifat tidak tahan terhadap minyak hydraulic selain
vegetable base ini, jadi jika terkontaminasi dengan minyak
hydraulic lain, sealing akan mengalami kerusakan.

b) Mineral Base Hydraulic Fluid (MIL-H-5606)


Kode : MIL-H-5606.

2
Komposisi : Diproses dari hasil minyak bumi.
Ciri : Berbau seperti oli dan mudah terbakar.
Warna : Merah.
Seal : Bahan sealing terbuat dari bahan karet sistesis/syntetic
rubber/Buna-N dan sealing mengalami kerusakan jika
terkontaminasi dengan minyak hidrolik lain.

c) Fosfat Ester Base Fluid (Skydrol-500B/Skydrol-LD)


Kode : Skydrol 500B / Skydrol-LD.
Komposisi : Non Petroleum.
Ciri : Tahan panas dan tahan api s/d 6000 F, Skydrol 500 B memiliki
karakteristik, baik digunakan pada temperature rendah dan
memiliki  efek samping yang kecil terhadap koros, Skydrol – LD
low weight fluid, digunakan pada pesawat jet transport dimana
berat menjadi    factor utama.   
Warna : Ungu cerah (clear purple).
Seal : Dibuat dari bahan Butyl Rubber atau Ethylene-Propylene
Elastomer.

5. Hukum Pascal menyatakan bahwa Tekanan eksternal yang diberikan zat cair dalam sistem
tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar, dan tekanan pada setiap titik pada fluida
akan meningkat sebanding dengan tekanan eksternal yang diberikan.

Hukum Bernoulli merupakan sebuah hukum yang menjelaskan besar kecilnya tekanan dari fluida
yang bergerak seperti halnya udara, dan akan berkurang ketika fluida tersebut bergerak lebih
cepat. Fluida yang disebut dalam Hukum Bernoulli ialah fluida ideal yang memang sudah
memenuhi karakteristik mengalir dari aliran lunak dan garis-garis arus, tak kental, dan bahkan tak
comprisable.

Anda mungkin juga menyukai