Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

REAKSI ENDOTERM

Ivana Qotrunnada Shintia Maramis

XI MIPA 1

MAN DUA BRERES

KABUPATEN BREBES

TAHUN PELAJARAN 2020


A. Latar Belakang
Di dalam kehidupan sehari-hari kita banyak sekali menemukan berbagai reaksi kimia.
Salah satunya adalah Termokimia. Termokimia merupakan cabang ilmu kimia yang
mempelajari kalor reaksi yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Dalam Hukum Pertama
Termodinamika, dinyatakan bahwa energy tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Pernyataan ini dikenal juga dengan sebutan Hukum Kekekalan Energi.
Energi hanya dapat berubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam mempelajari
perubahan energy, dikenal system dan lingkungan. Sistem adalah bagian dari alam
semesta yang menjadi pusat perhatian. Lingkungan adalah bagian dari alam semesta
diluar system yang berinteraksi dengan system. Reaksi-reaksi kimia selalu disertai
dengan perubahan energy. Pada sebagian rekasi kimia, energy yang dilepas atau energy
yang diserap itu berupa panas atau kalor. Teori tersebut sudah diterangkan dalam buku.
Para siswa melakukan praktikum untuk lebih memahami dan mengerti secara langsung
bagaimana sesungguhnya reaksi yang terjadi. Para siswa diharapkan untuk tidak hanya
mengerti teori saja tetapi juga terampil mengenali suatu keadaan.
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui reaksi endoterm yang terjadi.
C. Dasar Teori
Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan.
Dalam hal ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi eksoterm umumnya suhu
sistem naik. Adanya kenaikan suhu inilah yang mengakibatkan sistem melepaskan kalor ke
lingkungan. Nilai perubahan entalpi ΔH ˂ 0 (berharga negatif).
Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem.
Dalam reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari lingkungan. Pada reaksi endoterm umumnya
ditunjukan oleh adanya penurunan suhu. Nilai perubahan entalpi ΔH ˃ 0 (berharga positif).
D. Alat dan Bahan
a. Wadah Sterofoam
b. Sendok Plastik
c. Kertas Karton
d. Termometer
e. 250 ml air
f. Asam Sitrat
g. Soda Kue
E. Prosedur Kerja
Cara Kerja:
a. Masukan 250 ml air kedalam wadah sterofoam dan masukan 1sdm asam sitrat
kedalam wadah sterofoam
b. Ukur suhu larutan menggunakan thermometer dan catat sebagai suhu awal
c. Tambahkan 1 sdm serbuk soda kue lalu segera tutup dan aduk dengan rata
d. Ukur kembali suhu larutan campuran yang terakhir ini dengan cepat, catat sebagai
suhu akhir.
F. Hasil Percobaan
PERUBAHAN KETERANGAN
Awal Akhir
Suhu 37o C 22o C
Wujud Bubuk Cair
Suhu dalam wadah Sedang Dingin, menghasilkan
gelembung
G. Kesimpulan
Pada percobaan pencampuran larutan asam sitrat dengan soda kue ini termasuk reaksi
endoterm dan merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan
ke system (kalor diserap oleh system dari lingkungannya) dan ditandai dengan penurunan
suhu lingkungan di sekitar system. Suhu awal 37° C menjadi 22° C.

Anda mungkin juga menyukai