0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan3 halaman
Laporan praktikum kimia ini membahas reaksi endoterm antara larutan asam sitrat dengan soda kue. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui reaksi endoterm yang terjadi. Hasilnya menunjukkan bahwa pencampuran larutan tersebut merupakan reaksi endoterm karena suhu larutan menurun dari 37°C menjadi 22°C, menandakan kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya.
Laporan praktikum kimia ini membahas reaksi endoterm antara larutan asam sitrat dengan soda kue. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui reaksi endoterm yang terjadi. Hasilnya menunjukkan bahwa pencampuran larutan tersebut merupakan reaksi endoterm karena suhu larutan menurun dari 37°C menjadi 22°C, menandakan kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya.
Laporan praktikum kimia ini membahas reaksi endoterm antara larutan asam sitrat dengan soda kue. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui reaksi endoterm yang terjadi. Hasilnya menunjukkan bahwa pencampuran larutan tersebut merupakan reaksi endoterm karena suhu larutan menurun dari 37°C menjadi 22°C, menandakan kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya.
A. Latar Belakang Di dalam kehidupan sehari-hari kita banyak sekali menemukan berbagai reaksi kimia. Salah satunya adalah Termokimia. Termokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari kalor reaksi yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Dalam Hukum Pertama Termodinamika, dinyatakan bahwa energy tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Pernyataan ini dikenal juga dengan sebutan Hukum Kekekalan Energi. Energi hanya dapat berubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam mempelajari perubahan energy, dikenal system dan lingkungan. Sistem adalah bagian dari alam semesta yang menjadi pusat perhatian. Lingkungan adalah bagian dari alam semesta diluar system yang berinteraksi dengan system. Reaksi-reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energy. Pada sebagian rekasi kimia, energy yang dilepas atau energy yang diserap itu berupa panas atau kalor. Teori tersebut sudah diterangkan dalam buku. Para siswa melakukan praktikum untuk lebih memahami dan mengerti secara langsung bagaimana sesungguhnya reaksi yang terjadi. Para siswa diharapkan untuk tidak hanya mengerti teori saja tetapi juga terampil mengenali suatu keadaan. B. Tujuan Praktikum Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui reaksi endoterm yang terjadi. C. Dasar Teori Reaksi Eksoterm Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan. Dalam hal ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi eksoterm umumnya suhu sistem naik. Adanya kenaikan suhu inilah yang mengakibatkan sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Nilai perubahan entalpi ΔH ˂ 0 (berharga negatif). Reaksi Endoterm Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. Dalam reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari lingkungan. Pada reaksi endoterm umumnya ditunjukan oleh adanya penurunan suhu. Nilai perubahan entalpi ΔH ˃ 0 (berharga positif). D. Alat dan Bahan a. Wadah Sterofoam b. Sendok Plastik c. Kertas Karton d. Termometer e. 250 ml air f. Asam Sitrat g. Soda Kue E. Prosedur Kerja Cara Kerja: a. Masukan 250 ml air kedalam wadah sterofoam dan masukan 1sdm asam sitrat kedalam wadah sterofoam b. Ukur suhu larutan menggunakan thermometer dan catat sebagai suhu awal c. Tambahkan 1 sdm serbuk soda kue lalu segera tutup dan aduk dengan rata d. Ukur kembali suhu larutan campuran yang terakhir ini dengan cepat, catat sebagai suhu akhir. F. Hasil Percobaan PERUBAHAN KETERANGAN Awal Akhir Suhu 37o C 22o C Wujud Bubuk Cair Suhu dalam wadah Sedang Dingin, menghasilkan gelembung G. Kesimpulan Pada percobaan pencampuran larutan asam sitrat dengan soda kue ini termasuk reaksi endoterm dan merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke system (kalor diserap oleh system dari lingkungannya) dan ditandai dengan penurunan suhu lingkungan di sekitar system. Suhu awal 37° C menjadi 22° C.