JUDUL PERCOBAAN
Termokimia
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa mempelajari perubahan energi yang terjadi pada setia reaksi
kimia.
Kuantitas kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu satu gram air
sebesar satu derajat Celcius disebut kalori (kal). Kalori adalah satuan energi
yang kecil, dan satuan kilokalori (kkal) juga digunakan secara luas. Satuan SI
untuk kalor adalah satuan SI untuk energi, yaitu Joule (J). kuantitas kalor
yang digunakan untuk mengubah suhu suatu sistem sebesar satu derajat
disebut kapasitas kalor (heat capacity) sistem tersebut. Jika sistem adalah satu
mol zat, digunakan istilah kapasitas kalor molar. Jika sistem adalah satu gram
zat, istilah yang digunakan adalah kapasitas kalor spesifi, atau lebih lazim
disebut kalor spesifik (Petruci,2007 : 224).
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Kalorimeter 2 buah
b. Termometer 110°c 3 buah
c. Gelas ukur 25 ml 1 buah
d. Gelas kimia 100 ml 1 buah
e. Pipet tetes 1 buah
f. Tabung reaksi 1 buah
g. Botol semprot 1 buah
h. Corong 1 buah
i. Pembakar Spritus 1 buah
j. Penjepit tabung reaksi
k. Stopwatch
2. Bahan
a. Larutan asam klorida (HCl) 2M
b. Larutan natrium hidroksida (NaOH) 2 M
c. Aquades (H2O)
d. Korek Api
e. Tissue
E. PROSEDUR KERJA
1. Penentuan calorimeter
a. Sebanyak 20 mL dimasukkan kedalam kalorimeter. Temperaturnya
dicatat.
b. Sebanyak 20 mL air dipanaskan di dalam gelas kimia sampai kira-
kira suhunya naik 10oC daru suhu kamar dan temperaturnya dicatat.
c. Sebanyak 20 mL air panas diatas dicampurkan ke dalam kalorimeter,
kemudian diaduk selaa 10 menit dengan selang waktu satu menit.
Temperaturnya diamati.
d. Kurva pengamatan temperatur terhadap selang waktu dibuat untuk
menentukan harga penurunan temperatur air panas dan penaikan
temperatur air dingin.
Perlakuan
Hasil
1.
27°C
2.
60 detik 37°C
90 detik 36,9°C
G. ANALISIS DATA
1. Penentuan tetapan kalorimeter
Diketahui :
mair = Vair x Massa jenis air
gr
= 20 mL x 1
mL
= 20 gr
Tdingin(T1) = 27+ 273
= 300 K
Tpanas(T2) = 37+ 273
= 310 K
Tkonstan = 33,5+ 273
= 306,5 K
s = 4,2 J/gr.K
gr
ρ =1
mL
Kalor yang diserap air dIngin (Q1)
Q1 = mair dingin x sx (Tcampuran −¿ T1)
= 20 g x 4,2 J/gr.K x (306,5 K – 300 K)
= 20 g x 4,2 J/gr.K x 6,5 K
= 546 J
Kalor yang diberikan oleh air panas (Q2)
Q2 = mair panas × s× (T2 −¿ Tcampuran)
= 20 gr × 4,2 J/gr.K × (310K – 306,5K)
= 20 gr × 4,2 J/gr.K × 3,5 K
= 294 J
Kalor yang diteima oleh kalorimeter (Q3)
Q3 = Q2 −¿ Q1
= 126 J – 714 J
= −¿ 252 J
Perhitungan kapasitas kalor kalorimeter/tetapan kalorimeter (k)
Q3 −252 J
K = =
∆T 7K
= −36 J/K
Grafik hubungan antara suhu (T) terhadap waktu (s)
Kegiatan 1 penentuan kalorimeter
Hubungan antara suhu terhadap waktu
34
33.5
33
32.5
32
31.5
31
30.5
60 120 180 240 300 360 420 480 540 600
2. Penentuan kalor penetralan HCl dan NaOH
Diketahui :
[NaOH] = 2M
[HCl] = 2M
Volume NaOH= 20 mL
Volume HCl = 20 mL
Volume campuran = 40 mL
TNaOH = 30°C
= 30°C+ 273
= 303 K
THCl = 30°C
= 30°C + 273
= 303 K
Tcampuran = 37°C
= 37 °C + 273
= 310K
Massa jenis campuran = 1,03 g/mL
C = 3,96 J/gr.K.
Massa campuran = volume campuran × massa jenis campuran
= 40 ml × 1,03 g/mL
= 41,2 gram
Mol NaOH =M × V
= 2M × 20mL
= 40 mmol
= 0.04 mol
Mol HCl =M × V
= 2M × 20Ml
= 40 mmol
= 0,04 mol
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
M = 0,04 mol 0,04 mol - -
R = 0,04 mol 0,04 mol 0,04 mol 0,04 mol
37
36.5
36
35.5
35
34.5
34
60 120 180 240 300 360 420 480 540 600
H. PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1.
Jakarta: Penerbit Erlangga.