Anda di halaman 1dari 10

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS KELAS

XI
 

RINGKASAN MATERI
 
1. Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks merupakan sebuah teks yang berisikan langkah-langkah atau
tahap-tahap untuk melakukan suatu hal baik melakukan kegiatan tertentu ataupun
membuat sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu.
2. Tujuan Teks Prosedur Kompleks
Tujuan dari teks prosedur kompleks adalah untuk memperoleh hasil akhir yang akan
 
dicapai.
3. Ciri Teks Prosedur Kompleks
3.1 Ciri Umum Teks Prosedur Kompleks
3.1.1 Berisikan langkah-langkah
3.1.2 Disusun secara informatif
3.1.3 Dijelaskan secara mendetail
3.1.4 Bersifat objektif
3.1.5 Langkah berkelanjutan dengan penjelasan
3.1.6 Menggunakan syarat/pilihan
3.1.7 Bersifat universal
3.1.8 Bersifat aktual dan akurat
3.1.9 Bersifat logis
 
3.2 Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
Terdapat kalimat imperatif : kalimat yang mengandung perintah
3.2.1
Contoh:
3.2.1.1 Tolong matikan keran yang sudah penuh itu!
3.2.1.2 Jangan merokok di ruangan ini!
3.2.1.3 Jangan menginjak lantai yang baru saja dipel!
Terdapat kalimat deklaratif : kalimat yang berisi pernyataan
3.2.2
Contoh:
3.2.2.1 Matahari terbit dari sebelah timur.
3.2.2.2 Dua termasuk bilangan genap.
3.2.2.3 Tokyo merupakan ibu kota negara Jepang.
Terdapat kalimat introgatif : kalimat yang berisi pertanyaan
3.2.3
Contoh:
3.2.3.1 Kapankah nelayan pergi melaut?
3.2.3.2 Apa yang dimaksud adaptasi?
3.2.3.3 Mengapa air laut berwana biru?
3.2.4 Terdapat bilangan urutan : angka yang menunjukkan urutan
Partisipan manusia secara umum : semua manusia yang ikut serta dalam
teks tersebut
3.2.5
Contoh:
Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang
3.2.5.1
berwajib menilangnya.
Verbal material : Verba atau kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik
3.2.6
Contoh:
Pemain bola itu menendang bola dengan sangat keras hingga
3.2.6.1
masuk ke gawang lawan.
Perampok itu menampar wajah korbannya agar tidak berteriak-
3.2.6.2
teriak.
Pak Rahman memukul meja dengan sangat keras untuk
3.2.6.3
menenangkan kegaduhan di kelas.
Verba tingkah laku : Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan
dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tampak)
3.2.7
Contoh:
Rian memandangi punggung ayahnya yang sedang
3.2.7.1
mengangkut pasir.
Anton menyaksikan pertunjukan sepak bola di Gelora Bung
3.2.7.2
Karno.
Konjungsi Temporal : Konjungsi yang mengacu pada urutan waktu
3.2.8
sekaligus menjadi sarana kohesi teks
3.2.9 Menggunakan kata baku
3.2.10 Menggunakan konjungsi syarat: jika, apabila, dan seandainya.
Macam-Macam Konjungsi:
3.2.10.1 Konjungsi penjumlahan: dan, serta, dan dengan.
3.2.10.2 Konjungsi pemilihan: atau.
Konjungsi pertentangan: tetapi, namun, sedangkan, dan
3.2.10.3
sebaliknya.
3.2.10.4 Konjungsi pembetulan: melainkan, hanya.
Konjungsi penegasan: bahkan, apalagi, lagipula, hanya,
3.2.10.5
itupun, begitu juga, dan demikian pula.
3.2.10.6 Konjungsi pembatasan: kecuali.
Konjungsi pengurutan: sesudah, sebelum, lalu, mula-mula,
3.2.10.7
kemudian, selanjutnya, dan setelah itu.
3.2.10.8 Konjungsi penyamaan: adalah, ialah, yaitu, yakni.
3.2.10.9 Konjungsi penjelasan: bahwa.
Konjungsi penyimpulan: maka, maka itu, jadi, karena itu, oleh
3.2.10.10 karena itu, sebab itu, oleh sebab itu, dengan demikian, dan
dengan begitu.
Konjungsi penyebaban: sebab, karena, disebabkan oleh, dan
3.2.10.11
dikarenakan oleh.
3.2.10.12 Konjungsi persyaratan: jika, kalau, bila, apabila, asalkan.
3.2.10.13 Konjungsi tujuan: agar, supaya, guna, dan untuk.
Konjungsi penyungguhan: meskipun (meski), biarpun (biar),
3.2.10.14 walaupun (walau), sekalipun, sungguhpun, kendatipun, dan
kalaupun.
Konjungsi kesewaktuan: ketika, waktu, sewaktu, saat, tatkala,
3.2.10.15 selagi, sebelum, sesudah, setelah, sejak, semenjak, dan
sementara.
Konjungsi perbandingan: seperti, sebagai, laksana, dan
3.2.10.16
seumpama.
4. Struktur Teks Prosedur Kompleks 
Struktur teks merupakan bagian atau cara teks tersebut dibangun. Mungkin masih
banyak yang belum tahu kalau struktur teks prosedur disusun oleh bagian tujuan, bagian
 
material, dan diikuti oleh bagian langkah-langkah. Untuk lebih jelasnya bisa lihat
dibawah.
Bagian tujuan, bagian tujuan dari teks prosedur dapat berupa judul dan juga
  4.1 berisikan tujuan dari pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan
di capai jika kita melakukan tahapan pada teks prosedur tersebut.
Bagian material, berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan,
namun tidak tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini. Pada umumnya
  4.2
penggunaan bagian material terdapat pada teks prosedur tentang pembuatan suatu
hal seperti makanan dan sebagainya.
Bagian langkah-langkah, bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus
ditempuh untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Pada
  4.3
bagian ini setiap langkah harus dilakukan secara urut tidak boleh secara acak
dalam melakukannya.
   
5. Kaidah Kebahasan Teks Prosedur Kompleks
Seperti teks lainnya teks prosedur juga memiliki ciri kaidah kebahasaan sendiri sebagai
 
berikut.
Konjungsi temporal, Pada teks prosedur akan banyak sekali dijumpai kata
konjungsi temporal atau kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang
  5.1
hadir dan berisifat kronologis seperti selanjutnya, berikutnya, kemudian, lalu, dan
setelah itu.
Kata kerja imperatif atau kata perintah, dalam teks ini juga akan banyak dijumpai
  5.2 perintah-perintah dan larangan yang harus ditaati dalam pelaksanaan teks
prosedur.
Verba material dan tingkah laku, verba material merupakan sesuatu yang
mangacu pada tindakan fisik seperti potong ikan, haluskan bumbu dan lain-lain.
  5.3
Sedangkan verba tingkah laku merupakan tindakan yang dilakukan dengan
ungkapan.
Partisipan manusia, merupakan semua manusia yang ikut serta dalam teks
  5.4
prosedur tersebut.
  5.5 Terdapat bilangan sebagai penanda urutan.
  5.6 Terdapat kalimat introgatif atau kalimat yang berisikan pertanyaan.
  5.7 Terdapat kalimat deklaratif atau kalimat yang berisikan pernyataan.
 
  Uraian
  Seperti teks lainnya teks prosedur juga memiliki ciri kaidah kebahasaan sendiri
sebagai berikut.
Konjungsi temporal

Pada teks prosedur akan banyak sekali dijumpai kata konjungsi temporal
atau kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan
  5.1
berisifat kronologis seperti selanjutnya, berikutnya, kemudian, lalu, dan
setelah itu.

Contoh:
Tantri sedang belajar, sesudahnya dia bisa bermain dengan
  5.1.1
sahabatnya.
  5.1.2 Mereka lalu ke pantai
  5.1.3 Ita sedang bermain game, sebelumnya dia sudah menyapu halaman
  5.1.4 Ayu mengepel lantai, kemudian dia membersihkan jendela
 
Kata kerja imperatif atau kata perintah

Dalam teks ini juga akan banyak dijumpai perintah-perintah dan larangan
  5.2
yang harus ditaati dalam pelaksanaan teks prosedur.

Contoh:
  5.2.1 Buka gerbang rumah sebelum ayah datang!
  5.2.2 Buanglah sampah itu pada tempatnya!
  5.2.3 Berikanlah ia sepotong roti!
 
Verba material dan tingkah laku

Verba material merupakan sesuatu yang mangacu pada tindakan fisik


  5.3
seperti potong ikan, haluskan bumbu dan lain-lain.

Contoh:
  5.3.1 Anwar melihat pesawat itu lepas landas di Bandara.
  5.3.2 Arif menulis buku karangannya selama kurang lebih 1 tahun.
Para penjahat itu menebang hutan secara liar tanpa memperdulikan
  5.3.3
efeknya bagi ekosistem.
Sedangkan Verba tingkah laku merupakan tindakan yang dilakukan
dengan ungkapan.
 
Contoh:
  5.3.4 Ani merasa bahwa dirinya telah melakukan hal yang benar.
Budi menolak pemberian yang diberikan oleh teman sekelasnya
  5.3.5
karena merasa gengsi.
Saya sangat menikmati apa yang telah disajikan pelayan itu
  5.3.6
kepadaku.
Wanita itu menerima lamaran dari pria yang sangat dicintainya
  5.3.7
sedari kecil.
Urif yakin sekali bahwa dirinya akan masuk perguruan tinggi
  5.3.8
negeri.
 
Partisipan manusia
  5.4
Merupakan semua manusia yang ikut serta dalam teks prosedur tersebut.
  5.5 Terdapat bilangan sebagai penanda urutan.
Terdapat kalimat introgatif atau kalimat yang berisikan pertanyaan.

Sesuai dengan makna asal dari kata interogasi, yang berarti pertanyaan.
Kalimat interogatif memiliki perngertian sebagai kalimat yang di dalamnya
  5.6
mengandung pertanyaan. Kalimat ini berfungsi untuk menanyakan suatu
informasi kepada orang lain.

Kalimat interogatif bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:


Kalimat interogatif yang membutuhkan jawaban Ya/Tidak
  5.6.1
Contoh:
  Apakah kamu yang membawa kambing itu?
  Apakah dia orang yang akan menikahimu?
  Apakah ayahmu seorang polisi?
Kalimat interogatif yang membutuhkan jawaban berupa informasi.
  5.6.2
Contoh:
  Mengapa kamu pergi dari rumah?
  Di mana kamu akan tinggal setelah ini?
  Bagaimana cara untuk membuat roti?
 
Terdapat kalimat deklaratif atau kalimat yang berisikan pernyataan.

Kata deklaratif berasal dari bahasa latin, declaratio, yang artinya


pernyataan. Sedangkan pengertian kalimat deklaratif adalah kalimat berisi
  5.7
suatu pernyataan yang berfungsi untuk memberi informasi atau berita
tentang sesuatu hal.

Contoh Kalimat Deklaratif:


  5.7.1 Orang tua saya telah kembali dari Mekkah
  5.7.2 Tadi pagi ada kecelakaan motor di depan rumah Ani
  5.7.3 Saya akan menjenguk nenek di rumah sakit
 
6. Langkah – Langkah Menulis Teks Prosedur Kompleks
  6.1 Tentukan topik yang akan anda angkat/tulis.
Kumpulkan sumber-sumber informasi atau referensi, boleh berasal dari media
  6.2 elektronik dan media cetak, atau boleh juga anda melakukan sebuah wawancara
kepada para ahli atau pakar yang paham akan topik yang akan ditulis.
Kembangkan lebih banyak mengenai informasi yang sudah Anda kumpulkan ke
  6.3 dalam langkah demi langkah yang saling terkait antara informasi satu ke
informasi lainnya.
  6.4 Menyusun teks prosedur dengan secara utuh.
 
7. Teks Prosedur dan Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses
dalam membuat atau mengoperasikan sesuatu melalui langkah-langkah secara
 
sistematis dan teratur. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang terdiri atas
banyak langkah-langkah itu berjenjang dengan sub-langkah pada setiap langkahnya.
 
8. Jenis-Jenis Teks Prosedur
Teks prosedur sederhana
  8.1
Yaitu teks prosedur yang merupakan petunjuk sederhana atau hanya melalui
beberapa langkah saja. Misal cara menggunakan kipas angin
Teks prosedur tidak sederhana/kompleks

  8.2 Biasanya menjelaskan obyek secara rinci, mulai dari petunjuk pemakaian,
perawatan, hingga hal-hal yang harus dilakuka dan dilarang. Misalnya, prosedur
pengurusan KTP
Teks protokol
  8.3
Yaitu teks prosedur yang mudah dipahami dalam pengetahuan secara umum.
 
CONTOH LATIHAN
 
Cara Efektif Berhenti Merokok
     Berhenti dari kebiasaan merokok merupakan hal yang cukup sulit. Entah apa yang
membuat rokok sangat diminati oleh manusia. Meskipun sudah ditulis kerugian dari merokok
dikemasannya. Benda yang berbentuk silinder ini pertama kali digunakan oleh suku bangsa
Indian di Amerika, untuk kepentingan ritual. Untuk kepentingan ritual? lalu mengapa rokok
menjadi trend?.

Katanya nih rokok mempunyai beberapa keuntungan tetapi masih belum biasa mengalahkan
kerugian  menjadi seorang perokok. Seperti, dengan  merokok katanya mengurangi resiko
parkinson, kemudian nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC), Perokok lebih
kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke, dan perokok terhindar dari anemia.
Selain itu beberapa orang mengatakan dengan merokok orang terlihat gaul, maco, keren, dan
trendy. Weleh, terus berasap dimulut sampai paru-paru dikatakan katakan keren gitu? tidak
logis.

Lalu apa kerugian merokok? ya pikir aja sendiri mulai dari kesehatan manusia,  kesehatan
kantong untung keluarga alias merusak ekonomi manusia, sampai merusak lingkungan
seperti polusi, menipisnya ozon bumi dan akirnya mengundang bencana.

Oke pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara berhenti merokok?

Pertama, konsultasi dengan dokter2

Ini adalah cara yang paling saya4 sarankan, bertanyalah kepada dokter ataupun ahli
kesehatan bagaimana cara berhenti merokok dengan cepat. Biasanya dokter juga memiliki
resep untuk menghilangkan ketergantungan pada nikotin.

Kedua, bantu dengan olahraga

Melakukan olahraga ringan secara rutin2 seperti melakukan jogging akan membantu
proses berhenti merokok. Olahraga akan meningkatkan mood dan kesadaran serta
meningkatkan energi dan menghilangkan stress akibat kecanduan rokok.

Ketiga, berhenti secara bertahap2

Untuk benar-benar lepas dari kecanduan merokok ada baiknya Anda4 melakukannya
secara bertahap2. Dengan cara ini kita dapat mengkontrol pikiran masing-masing jika tubuh
Anda4 perlahan-lahan tidak membutuhkan nikotin dari hari ke hari. Misalnya begini: jika
biasanya sehari Anda4 menghabiskan 1 bungkus rokok, maka usahakan sehari Anda4 cukup
mengkonsumsi 6 buah, kemudian 3 buah dan seterusnya hingga Anda4 bisa benar-benar
lepas dari jerat rokok.

Keempat, support dari lingkungan

Jika Anda4 ingin benar-benar berhenti merokok maka mintalah bantuan keluarga2 anda
untuk mengingatkan anda. Selain keluarga peran teman-teman2 terdekat anda juga dapat
membantu usaha Anda4 untuk berhenti merokok.

Kelima, sibukkan diri Anda2

Biasanya orang merokok di saat waktu senggang, dengan mencari kesibukan lain2 akan
membuat anda lupa dengan rokok. Isi waktu anda dengan melakukan apa saja yang anda
suka seperti olahraga dan berekreasi.

Mulai sekarang juga! bulatkan tekad anda untuk berhenti merokok. Niatkan bahwa dengan
berhenti merokok anda sedang memperbaiki kualitas hidup dan kesehatan Anda4.

Nah, sebenarnya faktor penentu utama keberhasilan merokok adalah dari dalam diri sendiri.
Tekad yang kuat dan kesadaran akan bahaya rokok terlebih dahulu harus anda pahami untuk
dapat lepas secara total dari kecanduan rokok.
 
ANALISIS
 
Tujuan : Agar hidup lebih sehat. Sehat keluarga, tidak merusak lingkungan, sampai  
1.
menipisnya ozon bumi
2. Langkah – Langkah:
a. Konsultasi dengan dokter
b. Olahraga ringan secara rutin
c. Berhenti secara bertahap
d. Dukungan keluarga dan teman-teman
e. Menyibukkan diri dengan hal-hal positif
3. Temporal : Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima
4. Partisipan : Anda, Seorang, saya dan Kita
5. Kata konjungsi waktu : lalu, kemudian, setelah, dan selanjutnya
6. Verba Material : Melakukan, Menghabiskan, dan Mengkonsumsi
7. Verba Sikap :
8. Kalimat Imperatif : mintalah bantuan keluarga, Mulai sekarang juga!
Kalimat Deklaratif : Merokok katanya Mengurangi Resiko Parkinson, kemudian
Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC), Perokok lebih kuat dan cepat
9. sembuh dari serangan jantung dan stroke, dan Perokok terhindar dari anemia. Selain itu
beberapa orang mengatakan dengan merokok orang terlihat gaul, maco, keren, dan
trendy
10. Kalimat Introgatif : Lalu apa kerugian merokok?
Teks Prosedur 1 : Cara Membuat Telur Ceplok
Telur ceplok atau telur mata sapi adalah makanan favorit banyak orang. Disebut telur mata
sapi karena bentuknya seperti mata dengan kuning telurnya masih utuh di tengah. Beginilah
cara sederhana membuat telur ceplok sendiri di rumah:

Alat dan Bahan:


1. Telur
2. Minyak
3. Penggorengan
Cara kerja:
1. Panaskan minyak dalam penggorengan
2. Pecahkan telur di atas penggorengan dan beri sedikit garam
3. Balik telur hingga kedua sisi matang, dan siap dihidangkan
Teks Prosedur 2 : Cara Membuat Nasi Goreng Kepepet
Di bawah ini merupakan cara untuk membuat nasi goreng kepepet. Sesuai dengan namanya
Nasi Goreng Kepepet yang berarti nasi goreng yang di buat pada keadaan kepepet serta
bahan seadanya. Untuk kalian yang ingin mencoba membuat nasi goreng ini kalian bisa
siapkan bahan-bahan dan ikuti langkah-langkah sebagai berikut.

Bahan-bahan:
1. Sepiring nasi
2 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, daun bawang (onclang), tomat, cabai
2.
rawit, bawang goreng, telur ayam.
3. Kecap manis, 1 sendok teh garam, kaldu bubuk
Langkah-langkah membuat:
1. Iris tomat, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.
2. Tumis bawang merah dan putih hingga harum lalu masukan irisan daun bawang.
3. Lalu masukan nasi serta irisan tomat.
Lalu masukan telur, kaldu bubuk, kecap manis serta garam secukupnya. Aduk hingga
4.
merata.
5. Setelah merata dan kecap kering, nasi goreng kepepet siap disajikan.
Teks Prosedur 3 : Cara Menghidupkan Komputer Yang Benar
 
Dijaman yang serba maju ini, komputer sudah menjadi salah satu barang yang sering kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu untuk keperluan kerja, sekolah, ataupun
hiburan. Dalam pengoprasian komputer kita memerlukan prosedur dalam penggunaannya.
Mulai dari menghidupkan komputer sampai dengan mematikan komputer itu sendiri. Bagi
kalian yang ingin tahu tata cara untuk menghidupkan komputer kalian bisa mengikuti
langkah-langkah berikut:
1. Pastikan kabel-kabel yang terhubung sudah terpasang dengan tepat dan benar.
2. Hidupkan stabilizer voltage jika Anda memilikinya.
3. Tekan tombol power yang terdapat pada monitor untuk menghidupkan monitor.
4. Tekan juga tombol power pada CPU untuk menghidupkan CPU.
5. Tunggu hingga proses booting OS selesai.
6. Setelah muncul layar desktop artinya komputer telah siap pakai.
Teks Prosedur 4 : Cara Mematikan Komputer yang Benar
 
Setelah sebelumnya kita membahas cara untuk menghidupkan komputer yang benar sekarang
saatnya untuk membahas bagaimana cara untuk mematikan komputer yang benar. Di bawah
ini akan dibagi menjadi dua bagian, pada bagian pertama akan dibahas tata cara mematikan
komputer pada windows XP, Vista, dan Windows 7 setelah itu pada bagian kedua kita akan
membahas bagai mana cara untuk mematikan komputer yang benar pada windows 8.
Untuk cara mematikan komputer pada windows XP, Vista, dan windows 7 yang benar adalah
sebagai berikut:
1. Klik menu “START” yang berada pada pojok kiri bawah layar.
2. Lalu klik “shutdown”.
3. Lalu Pilih “OK”.
4. Tunggu hingga komputer mati.
Setelah komputer mati, matikan stabilizer dengan cara menekan tombol power setelah
5.
itu cabut kabel listrik untuk memutuskan arus.
Untuk cara mematikan komputer pada windows 8 yang benar adalah sebagai berikut:
1. Arahkan pointer mouse ke pojok kanan bawah.
2. Pilih, setelah itu klik setting.
3. Klik power, setelah itu klik shutdown.
4. Tunggu hingga komputer dalam keadaan benar-benar mati.
5. Setelah itu matikan stabilier dan cabut kabel arus listirk.
Teks Prosedur 5 : Cara Membuat Jus Mangga
Jus adalah minuman yang bahan bakunya menggunakan buah, Jus sangat diminati karena
dapat menyegarkan tenggorokan orang yang meminumnya. Apalagi di saat musim kemarau
atau cuaca sedang panas dan terik maka jus akan menjadi pilihan untuk menyegarkan
tenggorokan. Berikut adalah contoh teks prosedur tentang cara membuat jus.
Teks Prosedur Kompleks Membuat Jus Pertama

Untuk dapat membuat jus mangga maka anda harus menyiapkan bahan dibawah ini:
Buah mangga segar yang memiliki kualitas tinggi. saran saya adalah memilih buah
1.
mangga arum manis.
Gula pasir sebanyak 2.5 sendok makan. Jika anda penderita diabetes maka atur gula
2.
sesuai selera.
3. Air matang 410 ml.
4. Es batu atau es serut secukupnya.
Setelah semua bahan terkumpul kita dapat melanjutkan menuju prosedur pembuatan:
1. Kupas dan cuci bersih buah mangga, lalu potong daging buah kecil-kecil.
Langkah kedua campurkan daging buah tadi dengan air matang, gula dan es batu atau
2.
es serut kedalam blender.
3. Haluskan bahan-bahan tersebut menggunakan blender.
Setelah bahan tercampur hingga halus dan memiliki tekstur lembut maka tuangkan
4.
kedalam gelas dan Tambahkan hiasan atau toping sesuai selera, dan
5. jus mangga siap untuk dinikmati.
Teks Prosedur Kompleks Cara Membuat Jus Mangga Kedua 

Kita dapat membuat jus mangga super lezat dengan memanfaatkan bahan utama yakni
mangga segar dan yoghurt. Untuk anda yang belum pernah mencoba maka anda dapat
mencobanya dirumah:
1. Daging buah mangga segar seberat 300 gram.
2. Yoghurt plain sebanyak 50 ml.
3. Gula pasir rendah kalori sebanyak 2.5 sendok makan.
4. Air dari Perasan Lemon Sebanyak satu sendok makan.
5. Es Serut 14-150 gram.
6. Air bersih sebanyak 100 ml.
Setelah semua bahan terkumpul, kita dapat melanjutkan menuju prosedur pembuatan:
1. Pertama masukkan semua bahan kedalam blender untuk dihaluskan.
2. Nyalakan blender untuk menghaluskan semua bahan.
Setelah semua bahan tercampur dan berubah tekstur menjadi lembut tuangkan kedalam
3.
gelas untuk dinikmati.
https://bahasasma.wordpress.com/2018/06/11/teks-prosedur-kompleks-kelas-xi/

Anda mungkin juga menyukai