Anda di halaman 1dari 2

Tugas Teks Eksposisi Bahasa Inggris

Aura Najma XI IPA 1/5

Versi Indonesia

Di tahun 2020, ternyata masih ada beberapa orang yang tidak memahami betapa pentingnya
literasi baca tulis. Literasi baca tulis tidak hanya tentang membaca dan menulis teks, tapi juga
memahami isinya. Berikut ini alasan mengapa literasi baca tulis sangat penting.

Pertama, menurut hasil PISA tahun 2019, Indonesia sangat tertinggal dan kemampuan literasi
negara kita menurun dibandingkan hasil tes 2015 lalu. Di tahun 2019, hasil tes PISA Indonesia mendapat
peringkat 72 dari 77 negara, sementara tahun 2015, kita mendapat peringkat 65. Kita bahkan kalah dari
Malaysia.

Kedua, dilansir dari indonesiana.id, rendahnya literasi dapat mengakibatkan tingginya angka
anak-anak putus sekolah, meluasnya angka kemiskinan, dan rendahnya sikap produktivitas kerja.

Ketiga, tanpa kemampuan literasi yang baik, orang-orang akan sulit bersikap bijak dan memilah-
milih informasi yang didapatkan dari dunia maya.

Keempat, ketidaktahuan akan literasi akan menyebabkan orang malas membaca hal-hal yang
sudah terpapar jelas. Kita sering menemukan orang yang sudah diberi rangkaian petunjuk lewat teks,
tetapi bertanya lagi karena malas membaca teks yang panjang. Atau di sekolah, pasti ada satu-dua anak
yang malas membaca papan tugas dan ulangan, kemudian panik sendiri.

Itulah alasan-alasan betapa pentingnya budaya literasi. Alasan-alasan di atas sepertinya cukup
untuk membuat kita semakin semangat membaca dan menggalakkan literasi. Dengan memiliki
kemampuan literasi yang baik, maka hidup kita akan semakin mudah.

Versi Bahasa Inggris

In 2020, it turns out that there are still some people who do not understand the importance of
literacy in reading and writing. Literacy is not only about reading and writing text, but also
understanding its content. Here are the reasons why literacy is so important.

First, according to the 2019 PISA results, Indonesia is lagging behind and our country's literacy
skills have decreased compared to the 2015 test results. In 2019, Indonesia's PISA test results were
ranked 72 out of 77 countries, while in 2015, we ranked 65. We even lost to Malaysia.

Second, reported from indonesiana.id, low literacy can result in high numbers of children
dropping out of school, widespread poverty, and low attitudes of work productivity. These things
happen because people are not well informed about general knowledge and are unable to optimize
their potential.

Third, without good literacy skills, people will find it difficult to be wise and sort out the
information obtained from cyberspace. The spread of hoaxes will be more massive.

Fourth, ignorance of literacy will cause people to be lazy to read things that are clearly exposed.
We often find people who have been given a series of instructions via text, but ask again because they
are lazy to read long texts. Or at school, there must be one or two children who are lazy to read the
information on the assignment and test boards, then ask repeatedly and disturb their friends.

Those are the reasons for the importance of literacy culture. The reasons above help us to be more
enthusiastic about reading and promote literacy. By having good literacy skills, our life will be easier.

Anda mungkin juga menyukai