TARI SIGULEMPONG
DISUSUN OLEH :
Kelompok A1:
SMAN 3 Cibinong
Jl. Perumahan Bogor Asri, Kel. Nanggewer, Kec. Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat
TARI SIGULEMPONG
DISUSUN OLEH :
Kelompok A1:
SMAN 3 Cibinong
Jl. Perumahan Bogor Asri, Kel. Nanggewer, Kec. Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Tarian Sigulempong" dengan baik.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan informasi yang berguna bagi
para pembaca dan juga penulis.
Dalam makalah ini kami menganalisis tentang salah satu Tarian Tradisional Indonesia yaitu
Tari Sigulempong, mulai dari asal tariannya yang berasal dari Sumatera Utara, ciri khas pada
pengiring musiknya yang merupakan nyanyian dengan menggunakan bahasa Batak Toba atau Batak
Karo. Selain itu, makalah ini juga mengandung informasi mengenai Sejarah, Makna, dan Fungsi dari
Tari Sigulempong ini.
Kami selaku kelompok A1 kelas X-2 SMAN 3 Cibinong mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu Guru Pembimbing atas bantuan nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Projek
Tema 2, serta dapat selesai menganalisis salah satu Tarian tradisional yang ada di Indonesia. Kami
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Indonesia terkenal akan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.508 pulau yang
dihuni lebih dari 360 suku bangsa. Memiliki lebih dari 17 ribu pulau sudah pasti Negara ini
mempunyai banyak keragaman Budaya dan Tradisi. Bentang alam yang luas serta Kesenian
Budaya yang menyebar, membuat setiap daerah di negara ini menetapkan bahasa, budaya, tradisi,
serta tarian khas untuk menjadi ciri keunikan daerah masing-masing. Meskipun Indonesia
memiliki banyak perbedaan namun negara Indonesia tetap dapat tetap bersatu berdasar pada
semboyan negara Indonesia yakni “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda tetapi
tetap satu.” Dalam makalah ini kami akan menganalisa salah satu pulau dari 5 pulau besar yang
ada di Indonesia yaitu pulau Sumatera.
Pulau Sumatera terletak di sebelah barat gugusan pulau di Indonesia. Berdasarkan data Sensus
Penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk di Pulau Sumatera 58,56
juta jiwa atau 21,68 persen. Jumlah penduduk di Pulau Sumatera merupakan kedua terbesar di
Indonesia. Hal ini menyebabkan pulau Sumatera memiliki banyak suku, salah satunya yaitu suku
Batak. Suku Batak merupakan suku terbesar ketiga di Indonesia yang berasal dari Sumatera
Utara. Suku Batak dibagi dalam enam kategori atau puak (kelompok), yaitu Batak Toba, Batak
Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Di suku Batak
Toba memiliki satu tarian khas yaitu Tari Sigulempong.
Sigulempong merupakan lagu rakyat dari suku Batak Toba, Sumatera Utara.
Secara tradisi lokal kata ‘sigulempong’ diucapkan ‘siguleppong’ dengan menggunakan
konsonan P. Kata “Sigulempong” sendiri sebenarnya tidak memiliki makna spesifik, kata
ini hanya refrain untuk memperenak lagu, namun jika dijelaskan Sigulempong dapat
diartikan sebagai sanggar. Sanggar dalam orang Batak merupakan tumbuhan, yang
dimana batangnya bisa dibuat dirangkai menjadi sangkar burung, yang dimana juga
sanggar ini adalah gemulai bila ditiup angin. Lagu ini bercerita tentang kearifan lokal
budaya setempat tentang pentingnya mengenal asal-usul keluarga calon pasangan suami
istri yang hendak menikah.
Properti :
1. Hiasan Kepala
2. Kain Ulos
3. Belt
2.4.2 Alat & Bahan
Alat :
1. Gunting
2. Penggaris
3. Pensil
4. Cutter
5. Mesin jahit
Bahan :
1. Kain satin
2. Kain Keras
3. karton emas
4. peniti
5. benang
2.4.4 Langkah-Langkah
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Siapkan kardus, penggaris dan pensil
3. Atur ukuran kardus agar membentuk pola
4. Lalu potong bagian bagian nya sesuai aturan dan ukurannya
5. Jika sudah terbentuk lalu pasangkan kain satin untuk melapisi kardus yang
sudah dibentuk.
6. Gunakan lem dan double tip agar kain merekat kuat
7. Jika sudah coba pakailah di kepala dan pasangkan dengan peniti sesuai
dengan ukuran kepala
8. Hiasan kepala sudah jadi dan siap digunakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Mencari dan mempelajari karya seni tari tradisional tidaklah semudah yang kami
bayangkan. Dengan adanya tugas projek tema 2 membuat kami memiliki rasa ingin tahu
sangat tinggi terhadap budaya nusantara terutama pada bidang tari tradisional per provinsi
dan juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kami dapat mempelajari adat istiadat
selain suka kami sendiri serta dapat melestarikan budaya nusantara agar tidak hilang.
Tugas ini melatih kami akan kerjasama, kedisiplinan dan tanggung jawab.
3.2 Saran
Untuk pembaca yang ingin menarikan tari sigulempong, untuk menambahkan pola
lantai yang bervariasi. Agar lebih menarik dan tidak terlihat monoton. Untuk properti
yang digunakan dapat melihat referensi baju adat sumatra utara dengan khas kain ulos.
Makalah ini dapat dijadikan sebagai media untuk penelitian tentang tari sigulempong.
DAFTAR PUSTAKA