Anda di halaman 1dari 12

NAMA :KUS TRIPANJI WICAKSONO

KLS :1E PRINGSEWU

=========================================
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU FAKULTAS KESEHATAN
================================================
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN T.A
2020/2021

IDENTITAS MATA KULIAH

Kode Mata Kuliah : 2031304


Nama Mata Kuliah : KDK II
Jumlah SKS/Jumlah Soal : 3 SKS (2T; 1P; 0K)
Semester :1E
Koordinator Mata Kuliah : Ns.Desi Kurniawati, M.Kep. Sp.Kep.An
Kontak Koordinator
No. HP : 082181708811
Email : desi_kurniawati04@yahoo.com
Tim Penyusun Naskah Soal :
1. Ns. Desi Kurniawati.M.Kep.Sp.Kep.An
2. Ns. Yeti Septiasari,S.Kep.M.Kes
3. Ns. Fitra Pringgayuda.M.Kep

SELAMAT MENGERJAKAN

1. Seorang perawat B usia 23 tahun baru selesai pendidikan diploma, dan bekerja di rumah
sakit. Perawat merawat pasien total care dengan masalah stroke. Perawat dituntut untuk
memikirkan masalah keperawatan dan memberikan itervensi keperawatan. Apakah
komponen berfikir kritis pada kasus tersebut ?a. Dasar pengetahuan khusus
b. Pengalaman
c. Kompetensi
d. Sikap
e. Standar
2. Seorang perawat Y sedang mengkaji pasien baru dengan diagnosis gastritis. Klien
mengeluh sesak nafas dan nyeri diabdomen atas. Perawat memperhatikan untuk
mendapatkan informasi dari mengamati, merasakan, berbicara dengan klien dan
merefleksikan secara aktif pada pengalaman. Apakah komponen berfikir kritis pada kasus
tersebut…
a. Dasar pengetahuan khusus
b. Kompetensi
c. Pengalaman
d. Sikap
e. standar
3. Seorang perawat K merawat pasien diabetes mellitus dengan ulkus dikaki kanan. Perawat
mencoba melakukan pemecahan masalah dan membuat
keputusan. Perawat menggunakan kognitifnya guna membuat penilaian
keperawatan. Apakah komponen berfikir kritis pada kasus tersebut a. Dasar pengetahuan
khusus
b. Sikap
c. Kompetensi
d. Standar
e. Pengalaman
4. Individu harus menunjukkan keterampilan kognitif untuk berpikir secara kritis, tetapi
juga penting untuk memastikan bahwa keterampilan ini digunakan secara adil dan
bertanggung jawab. Apakah komponen berfikir kritis pada kasus tersebut… a. Dasar
pengetahuan khusus
b. Pengalaman
c. Sikap
d. Kompetensi
e. Standar
5. Seorang perawat J merawat pasien dengan masalah tirah baring lama karena stoke yang
dialami. Perawat melakukan pengkajian sebelum melakukan massage punggung dengan
menggunakan VCO, dan mendokumentasikan tindakan tersebut di catatan keperawatan
sehingga perawat dapat menjawab aapun keputusan yang dibuatnya. Tindakan perawat
tersebut termasuk kedalam …. a. Mengambil risiko
b. Berpikir mandiri
c. Tanggung gugat
d. Kerendahan hati
e. Integritas
6. Seorang klien atritis dapat mempunyai keterbatasan serius pada gerakan pinggul dan
lututnya. Salah satu pendekatan kreatif untuk membantu klien tetap mobile adalah dengan
menaikkan semua kursi dirumah diatas balok kecil yang dipakukan pada kaki kursi,
sehingga klien tidak perlu membungkuk dengan sudut ekstrim ketika duduk. Tindakan
perawat tersebut termasuk kedalam ….
a. Ketekunan
b. Integritas
c. Kreativitas
d. Berpikir mandiri
e. Mengambil risiko
7. Seorang perawat menggunakan berbagai terapi perawatan luka untuk klien diabetik. Tipe
klien yang khusus ini memerlukan perawatan yang rumit karena proses penyembuhan
luka yang normal mengalami gangguan. Sehingga perawat harus berkonsultasi dengan
perawat spesialis atau ahli gizi atau bahkan merujuk ke artikel riset tentang perawatan
luka. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut.. a. berfikir mandiri
b. kreatifitas
c. ketekunan
d. mengambil risiko
e. kerendahan hati
8. Seorang perawat G merawat neonatus diruang NICU. Saat dinas pagi pasien harus
dilakukan tindakan intubasi untuk pemasangan ventilasi. Perawat G memberikan
kesempatan tindakan tersebut kepada perawat yang lain yang juga kompeten untuk
tindakan tersebut. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat G … a. Mengambil
risiko
b. Ketekunan
c. Kerendahan hati
d. Kreatifitas
e. Integritas
9. Seorang perawat Y sedang mengumpulkan, memperjelas dan mengkomunikasikan data
tentang klien sehingga terbentuk data dasar. Tindakan yang dilakukan perawat termasuk..
a. Proses keperawatan
b. Tujuan keperawatan
c. Pengkajian
d. Berfikir kritis
e. Evaluasi
10. Perawat K mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien dengan melihat data
dasar dan mengumpulkan data subyektif serta data obyektif untuk mengambil keputusan.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut.. a. Proses keperawatan
b. Pengkajian
c. Implementasi keperawatan
d. Diagnose keperawatan
e. Berfikir kritis
11. Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dirawat karena diare. Ibu mengatakan anak rewel dan
susah menetek/minum. Perawat memberikan air minum digelas, dan terlihat anak tampak
lahap meminum air yg diberikan. Apakah orientasi diagnose keperawatan pada kasus
tersebut?
a. Faktor-faktor pengobatan penyakit
b. Kebutuhan dasar individu
c. Berubah sesuai perubahan respon klien
d. Mengarah pada tindakan medis
e. Keadaan patologis
12. Seorang bayi laki-laki usia 8 bulan dirawat karena demam. Hasil pengkajian suhu 380C,
akral hangat. Perawat mendapatkan diagnose hipertermi dan merencanakan kompres
hangat pada pasien. Apakah focus diagnose keperawatan ada kasus tersebut.. a. Respon
klien terhadap tindakan keperawatan
b. Faktor-faktor pengobatan penyakit
c. Keadaan patologis
d. Kebutuhan dasar pasien
e. Fungsi mandiri perawat
13. Seorang anak laki-laki usia 9 bulan dibawa ke IGD karena sesak. Hasil pengkajian:
frekuensi napas 55x/menit, weezing, retraksi dinding dada. Perawat akan menentukan
diagnose keperawatan. Dalam menentukan diagnose keperawatan pada kasus tersebut
fungsi mandiri perawat mengarah pada…. a. Pengkajian dan perencanaan
b. Perencanaan dan tindakan
c. Tindakan dan evaluasi
d. Edukasi
e. Kolaborasi
14. Seorang anak laki-laki dibawa ke rumah sakit karena kejang. Ibu mengatakan anak
kejang satu kali dirumah, dan kejang kembali saat dirumah sakit. Data apakah pernyataan
yang disampakan oleh ibu? a. Data primer
b. Data sekunder
c. Data subyektif
d. Data obyektif
e. Data medis
15. Seorang bayi usia 7 bulan dirawat karena sesak. Hasil pengkajian: frekuensi napas
55x/menit, retraksi dinding dada, vesikuler, S 370C, anak terlihat lemah , ibu terlihat
cemas. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut a. Pola nafas tidak efektif
b. Bersihan jalan nafas tidak eektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Intoleransi aktifita
e. Ansietas
16. Seorang bayi usia 7 bulan dirawat karena sesak. Hasil pengkajian: frekuensi napas
55x/menit, retraksi dinding dada, vesikuler, S 370C, anak terlihat lemah , ibu terlihat
cemas. Termasuk data apakah kasus tersebut a. Data primer
b. Data sekunder
c. Data subyektif
d. Data obyektif
e. Data medis
17. Seorang anak laki-laki usia 9 bulan dibawa ke IGD karena sesak. Hasil pengkajian:
frekuensi napas 55x/menit, weezing, retraksi dinding dada. Perawat akan menentukan
diagnose keperawatan. Apakah kegunaan diagnose keperawatan
1. Memfasilitasi komunikasi
2. Mengarahkan intervensi medis
3. Memfasilitasi asuhan komprehensif
4. Memfokuskan pada pengobatan penyakit
18. Perawat G menerima pasien baru laki-laki usia 17 tahun dengan diagnose hepatitis.
Setelah perawat melakukan pengkajian, dilanjutkan dengan menentukan diagnose
keperawatan. Apakah tujuan dari diagnose keperawatan
1. Memposisikan proses keperawatan pada tempatnya
2. Persepsi yang benar tentang diagnosis keperawatan
3. Tidak sampai pada identifikasi masing-masing diagnosis keperawatan
4. Merujuk pada intervensi medis
19. Ny. W umur 13 tahun pekerjaan pelajar,keluhan utama nyeri ulu hati,dialami sejak 3 hari
yang lalu, terus-menerus,nyeri dirasakan memberat jika terlambat makan,perut terasa
kembung dan sering merasa mual,sering makan tidak teratur, memiliki BB:43 kg, TB:
148 cm,IMT: 19,63 kg/m2 TD:120/70, HR:92x/i, RR:20x/I, T:36,5oC, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterus (-), bibir sianosis (-), massa tekan(-), nyeri tekan (+), udema (-).
Intervensi apakah yang tepat yang dapat dilakukan pada pasien tersebut.... a.
Kaji tingkat ansietas,dorong menyatakan masalah/perasaan
b. Catat perubahan dalam penglihatan,seperti adanya kebutaan,gangguan lapang
pandang/kedalaman persepsi.
c. Kaji tingkat nyeri, beratnya (skala 0 – 10)
d. Adanya hipertensi/hipotensi bandingkan tekanan darah yang terbaca pada kedua
lengan
e. Kaji tanda tanda vital
20. Ny Ani umur 25 thn melahirkan anak pertama sejak 2 hr yang lalu, dari hasil
pemeriksaan didapatkan data klien mengeluh nyeri pd abdomen tidak mau makan karena
perutnya terasa mulas, tidak mau menyusui bayinya karena asi belum keluar
Dari kasus ny ani menurut anda diagnose keperawatan yang paling tepat untuk Ny Ani
adalah
a. Kurang pengetahuan perawatan diri
b. Resti infeksi
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Devisit perawatan diri
e. Mobilitas fisik
21. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke IGD karena nyeri dada selama 10 menit setelah
melakukan olah raga voly. Oleh dokter, klien disarankan untuk istirahat. Tekanan darah
140/80 mmHg, Nadi 96 kali permenit, suhu 36 .C, pernafasan 28 kali permenit. Apakah
tindakan kolaborasi yang dapat dilakukan untuk pasien tersebut? a. Membaca EKG
b. Memberikan oksigen
c. Kolaborasi pemberian analgetik
d. Menganjurkan untuk nafas dalam
e. Menganjurkan untuk tirah baring
22. Seorang perempuan usia 55 tahun menderita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Pasien di
rawat di RS sejak 2 hari yang lalu. Keluarga mengatakan pasien tidak pernah menatur
pola makanannya, pasien selalu makan makanan asin , pasien sering stres karena
memikirkan anaknya yang belum menikah, klien sering mengeluh sakit kepala. Perawat
datang keruangan untuk melakukan intervensi pada pasien tersebut, intervensi
keperawatan apakah yang tepat pada pasien tersebut.... a. Kaji skala nyeri
b. Kaji pola makan
c. Berikan penyuluhan diit makanan
d. Berikan penyuluhan tentang Stres
e. Kolaborasi pemberian antihipertensi
23. Seorang pasien dirawat di ruangan, pasien baru 1hari yang lalu menjalani operasi
apendiksitis, pasien mengeluh takit bergerak karena ada luka post op klien juga mengeluh
kaku di bagian luka operasinya,aktifitas pasien dibantu oleh keluarga yang menjaganya
saat ini, apakah bentuk implementasi yang tepat oleh perawat ke pasien tersebut... a.
Mengkaji skala nyeri
b. Mengkaji TTV
c. Memberi penyuluhan tentang nutrisi
d. Berkolaborasi pemberian analgesik
e. Mengajarkan mobilisasi
24. Seorang perawat sedang memberikan tindakan keperawatan kepada seorang pasien di
sebuah ruangan perawat tampak berkomunikasi dengan pasien sangat luwes dan perawat
juga tanggap terhadap keluhan yang diberikan oleh pasien. Tindakan perawat tersebut
pada tahap implementasi termasuk dalam ketrampilan ...
a. Kognitif
b. Interpersonal
c. Personal
d. Psikomotorik
e. Psikologis
25. Pasien dengan diagnosa diabetes mellitus adalah melakukan injeksi insulin yang dapat
dilakukan secara mandiri oleh pasien yang sudah rutin melakukannya, tugas seorang
perawat adalah melakukan evaluasi hasil dari tindakan tersebut salah satunya adalah
evaluasi cara memegang alat dan jarum suntik tidak terkontaminasi. Tindakan evaluasi
yang dilakukan oleh perawat tersebut termasuk dalam mengukur pencapaian tujuan yaitu
a. Afektif
b. Kognitif
c. Psikomotorik
d. Perubahan fungsi tubuh
e. Pengetahuan
26. Pada kegiatan pelaksanaan ini meliputi : pengumpulan data berkelanjutan, mengobservasi
respon klien selama dan sesudah pelaksanaan tindakan, serta menilai data yang baru
termasuk pada tahap apakah tersebut diatas.... a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
27. Seorang remaja usia 17 tahun dirawat di rumah sakit untuk menjalani kemoterapi akibat
kanker yang dialaminya, saat ini rambut rontok sebagian, saat teman temannya ingin
menjenguk pasien menolak, mengatakan tidak mau terlihat jelek di depan teman temanya,
selalu menggunakan tutup kepala, menolak membicarakan penyakitnya. Saat diajak
bicara selalu menduduk.
Diagnosa yang mungkin muncul pada kasus diatas adalah : a.
Harga diri rendah
b. Gangguan gambaran diri
c. Potensial injury
d. Keputusasaan
e. Kecemasan

28. Penilaian klinis tentang respon individu, keluarga atau komunitas terhadap proses
kehidupan/masalah, kesehatan actual maupun potensial disebut dengan...
a. Pengkajian
b. Anamnesa
c. Assesment
d. Diagnosa
e. Perencanaan
29. Yang bukan merupakan tujuan diagnose keperawatan adalah...
a. Kebutuhan pasien
b. Kebutuhan perawat
c. Test diagnosis
d. Diagnosis medis
e. Treatmen medis
30. Suatu diganosa yang menggambarkan penilaian klinis yang harus divalidasi perawat
karena adanya batasan karakteristik mayor.
a. Potensial
b. Resiko
c. Aktual
d. Wellness
e. Syndrome
31. Gangguan integritas jaringan b/d proses penyakit d/d ulkus pedis derajat 2, nyeri pada
ulkus, ulkus tampak kemerahan. Pada diagnose keperawatan dengan menggunkan 3
statement, manakah yang merupakan bagian dari etiologi?
a. Gangguan integritas jaringan
b. Ulkus pedis derajat 2
c. Nyeri akut
d. Proses penyakit
e. Ulkus tampak kemerahan
32. Tujuan diagnose keperawatan pada pasien adalah...
a. Memposisikan proses keperawatan pada tempatnya
b. Memberikan kolaborasi dengan tim medis
c. Membantu treatment medis secara keseluruhan
d. Meringankan treatmen medis dokter
e. Sebagai formalitas dalam keperawatan
33. Seorang pasien dirawat di ruang paviliun, pasien baru 1hari yang lalu menjalani operasi
apendiksitis, pasien mengeluh takit bergerak karena ada luka post op klien juga mengeluh
kaku di bagian luka operasinya,aktifitas pasien dibantu oleh keluarga yang menjaganya
saat ini, apakah bentuk intervensi yang tepat dapat dilakukan pada pasien tersebut... a.
Kaji skala nyeri
b. Kaji TTV
c. Beri penyuluhan tentang nutrisi
d. Kolaborasi pemberian analgesik
e. Ajarkan mobilisasi
34. Seorang perawat sedang memberikan tindakan keperawatan kepada seorang pasien di
sebuah ruangan perawat tampak berkomunikasi dengan pasien sangat luwes dan perawat
juga tanggap terhadap keluhan yang diberikan oleh pasien. Tindakan perawat tersebut
pada tahap implementasi termasuk dalam ketrampilan ...
a. Kognitif
b. Interpersonal
c. Personal
d. Psikomotorik
e. Psikologis
35. Salah satu suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat
dicapai termasuk proses keperawatan yaitu.
a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
36. Suatu proses didalam pemecahan masalah yang merupakan keputusan awal tentang
sesuatu apa yang akan dilakukan, bagaimana dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang
melakukan dari semua tindakan keperawatan adalah.... a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi
37. Sesuatu yang telah dipertimbangkan secara mendalam, tahap yang sistematis dari proses
keperawatan meliputi kegiatan pembuatan keputusan dan pemecahan masalah termasuk
definisi menurut salah satu tokoh yaitu....
a. Kozier
b. WHO
c. Depkes
d. Potter and Perry
e. Maslow
38. Seorang laki laki berusia 43 tahun di rawat di ruang bedah dengan diagnosa Diabetes
Mellitus yang sudah di derita selama 2 tahun dan terdapat luka di bagian punggung
karena selama ini pasien hanya terbaring di tempat tidur saja dan semua aktifitas di bantu
oleh keluarganya, selama ini pasien kurang menjaga pola makan sehingga kadar gula
pasien tersebut sering tinggi, seorang perawat yang dinas d ruangan tersebut melakukan
penyuluhan tentang perawatan diabetes kepada pasien dan keluarganya dan pasien
tersebut dapat menyebutkan beberapa cara perawatannya. Tindakan perawat tersebut
termasuk dalam aspek kriteria hasil yaitu....
a. Psikomotorik
b. Afektif
c. Kognitif
d. Perubahan fungsi tubuh
e. Perubahan status emosi
39. Proses untuk menjelaskan secara sistematis untuk mencapai obyektif, efisien, dan efektif,
serta untuk mengetahui dampak dari suatu kegiatan dan juga membantu pengambilan
keputusan…
a. proses keperawatan
b. evaluasi keperawatan
c. ronde keperawatan
d. metode asuhan keperawatan
e. converensi keperawatan
40. Sebagai perawat yang professional harus selalu berfikir kritis dari setiap tahap karena
untuk keberhasilan perawatan. Tahapan tersebut merupakan tahapan…. a. proses
keperawatan
b. evaluasi keperawatan
c. ronde keperawatan
d. metode asuhan keperawatan
e. converensi keperawatan
41. Komponen evaluasi keperawatan dapat dibagi menjadi…
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
42. Standar praktik keperawatan, merupakan komponen evaluasi yang ke… a. 1
b. 3
c. 4
d. 5
e. 7
43. Mengumpukan data mengenai status kesehatan klien yang baru terjadi, merupakan
komponen evaluasi yang ke…. a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
44. Aktivitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan asuhan keperawatan… a.
Evaluasi struktur
b. Evaluasi perencanaan
c. Evaluasi proses
d. Evaluasi respon
e. Evaluasi hasil
45. Observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan. Ditulis pada catatan
perkembangan. Fokus evaluasi adalah perubahan perilaku atau status kesehatan klien a.
Evaluasi struktur
b. Evaluasi perencanaan
c. Evaluasi proses
d. Evaluasi respon
e. Evaluasi hasil
Aplikasi proses keperawatan

Kasus pemicu untuk soal no 46, 47,48,49

Tn. N dengan riwayat DM dan TB kutis disertai fistula di dada kanan yang mengeluarkan pus.
Hasil: Intervensi yang diberikan pada Tn. N: oral antihiperglikemi, pemasangan WSD dan
perawatan area WSD yang mengalami fistula di dada kanan dengan pengeluaran pus, serta
pengaturan diet DM. Evaluasi hasil menunjukkan: Tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84
x/menit, pernapasan 22 x/menit, sesak berkurang setelah terpasang chest tube WSD di dada
kanan, keadaan lokasi luka sekitar WSD tidak tampak kemerahan, Pembahasan: Pasien DM
dengan kontrol gula darah yang kurang beresiko mengalami penurunan imunitas, sehingga rentan
mengalami infeksi seperti TB Paru. Kesimpulan: Pasien DM harus patuh dalam penatalaksanaan
DM seumur hidupnya agar kontrol gula darah baik dan terhindar dari komplikasi seperti infeksi
paru oleh TB.

46. Apa Tindakan keperawatan mandiri sesuai dengan prioritas


a. Mengukur jumlah cairan WSD
b. Memantau kondisi luka WSD
c. Melatih nafas dalam
d. Memberikan oksigen
e. Memberikan posisi semifowler
47. Apa Tindakan keperawatan kolaboratif sesuai dengan prioritas…
a. Memberikan obat anti biotik
b. Memberikan obat anti hiperglikemi
c. Memberikan obat anti sesak
d. Memberikan obat anti nyeri
e. Menganjurkan periksa kultur
48. Apa yang perlu di evaluasi dalam Tindakan keperawatan mandiri…
a. Jumlah cairan WSD
b. Kondisi gula darah
c. Memberikan antiseptic pada luka
d. Memantau pernafasan
e. Memberikan penjelasan tentang penyakit DM
49. Apa yang perlu dievaluasi dalam Tindakan keperawatan kolaboratif
a. Jumlah pus
b. Hasil pemeriksaan laboratorium mikroorganisme
c. Hasil lab. Gula darah
d. Menganjurkan pemeriksaan cairan WSD
e. Memantau PaO2
50. Bayi laki-laki usia 4 hari dibawa ke puskesmas dengan keluhan menangis terus. Hasil
pemeriksaan: suhu 37,6oC, anak rewel,sering terbangun saat tidur, terlihat kemerahan
dan bau di sekitar umbilicus/tali pusar. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Infeksi
d. Gangguan rasa nyaman
e. Gangguan pola tidurl

Anda mungkin juga menyukai