Kuliah KO 1, ISTN
TATA NAMA ORGANIK (ORGANIC NOMENCLATURE):
Pertengahan abad 19: nama-nama senyawa bersifat ilustratif, menyiratkan asal usul
senyawa, nama orang atau kerabat ahli kimia. Misal: asam barbiturat, dari nama
Barbara, asam formiat, asal kata formica=semut. Nama-nama itu disebut nama
Akhir abad 19: sistem tata nama yang disebut nama Jenewa atau sistem IUPAC
Senyawa alkena dan aromatik digunakan untuk membuat plastik dan bahan-
bahan organik sintetis lainnya.
Bahan bakar yang berkualitas baik terdiri dari alkana bercabang dan senyawa
aromatik yang terbakar merata.
H H
C H 110 C H
H H
109,5O
H 109,5O
H
Menggambarkan metana:
H H
H
H C H H H
H C H
H H
H
SUMBER METANA
• Metana merupakan hasil akhir pembusukan anaerobik tumbuhan, hasil
pemutusan molekul-molekul yang sangat rumit.
• Gas alam
• Tambang batu bara, terlihat sebagai gelembung-gelembung gas pada permukaan
rawa.
• Pemurnian metana dilakukan secara fraksinasi.
1. OKSIDASI
2. HALOGENASI
H H H H H C C C H
H C C C C H H H
Butana, C4H10 Isobutana, C4H10 H C H
H H H H
H
Seri homolog: Suatu seri senyawa-senyawa yang setiap anggotanya
berbeda dari anggota lainnya dengan jumlah yang konstan disebut seri
homolog, anggotanya disebut homolog-homolog.
H
Alkana berikutnya: pentana, heksana, heptana, dst.
H H H H H C H
H H H H H
H C C C C H H H
H C C C C C H
H H H H C C C H
H H H H H
H C H H H
H H C H
Pentana, C5H12
Isopentana H
Neopentana
Kuliah KO 1, ISTN
TATA NAMA (NOMENCLATURE)
• CH4 • Metana
• C2H6 • Etana Mulai dari butana mempunyai struktur
• C3H8 • Propana isomeri, penamaannya dibedakan
• C4H10 • Butana dengan penambahan awalan:
• C5H12 • Pentana n-butana dan isobutana
• C6H14 • Heksana
• C7H16 • Heptana n-pentana, isopentana, dan neopentana
• C8H18 • Oktana Untuk alkana yang lebih besar akan
• C9H20 • Nonana lebih rumit karena ada:
• C10H22 • Dekana 5 struktur isomer heksana
• C11H24 • Undekana
• C12H26 • Dodekana 9 struktur isomer heptana
• C14H30 • Tetradekana 75 struktur isomer dekana
• C16H34 • Heksadekana
• C18H38 • Oktadekana
• C20H42 • Eikosana
H H H H H H
H C C C Cl H C C C H
H H H H Cl H
Awalan n- , iso- , dan neo- dapat digunakan untuk membedakan butana dan
pentana.
Namun, awalan n- masih tetap dipakai untuk alkana manapun, berapapun
besarnya, asalkan berupa rantai kontinyu (lurus / tidak bercabang).
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
n-heksana n-heptana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
n-pentana
Awalan iso- masih dapat dipakai untuk alkana dengan jumlah karbon enam atau
kurang, seperti: ISOPENTANA dan ISOHEKSANA. Satu karbon pada karbon sebelah
karbon ujung.
CH3-CH-CH2-CH3 CH3-CH-CH2-CH2-CH3
CH3 CH3
Nama alkana-alkana yang lebih besar, digunakan sistem tata nama IUPAC.
Kuliah KO 1, ISTN TIR 2020
TATA NAMA IUPAC UNTUK ALKANA
1. Carilah rantai lurus.kontinyu yang paling panjang sebagai induk struktur, dan
anggaplah senyawa diturunkan dari struktur induk ini dengan mengganti
hidrogen dengan gugus alkil. Isobutana (I) dapat dianggap muncul dari propana
dengan mengganti satu hidrogen dengan satu gugus metil maka dinamakan
metilpropana.
CH3-CH-CH3 CH3-CH2-CH2-CH-CH3 CH3-CH2-CH-CH2-CH3
2. Jika perlu berikan angka/nomor untuk karbon di mana gugus alkil terikat,
seperti isomer metilpentana (II) dan (III).
3. Penomoran karbon dari rantai induk, dimulai dari mana saja asal menghasilkan
angka yang paling kecil, jadi senyawa (II) disebut 2-metilpentana bukan 4-
metilpentana.
4-Metil-3,3-dietil-5-isopropiloktana
Alkana dan sikloalkana tidak reaktif, misalnya dengan asam kuat, basa, oksidator
dan reduktor, dibandingkan dengan senyawa organik lain yang memiliki gugus
fungsi, maka kadang-kadang sering disebut sebagai parafin (Latin: parum
affinis=afinitas kecil sekali)
kertakan
Dekomposisi suatu senyawa hanya dengan panas tanpa O2
H 3C CH3
C 2 H5
Siklopentana Etilsiklopentana
1,1-dimetil siklopentana
CH3
CH3
Cl
CH3
Sikloheksana
1,3-dimetilsikloheksana 2-Kloro-1-metilsikloheksana
c. [2.2.1] karena jumlah karbon antara pangkal jembatan (karbon yang dipakai
bersama) adalah dua (C-2 dan C-3), dua (C-5 dan C-6), dan satu (C-7).
8 7
4 4
7 5
5 3 3
1
1 6
6 2 2
Bisiklo [2.2.2] oktana Trisiklo [2.2.1.02,6] heptana = Nortrisiklin
d. Bentuk-bentuk lain yang unik dan bagus:
Cubane
Adamantane
Kuliah KO 1, ISTN TIR 2020
PEMBUATAN SIKLOALKANA
1. Siklisasi: merubah senyawa rantai terbuka atau senyawa-senyawa menjadi
suatu senyawa yang mengandung suatu cincin
2. Merubah senyawa siklik menjadi senyawa siklik lainnya, misal: suatu alkohol
siklik menjadi alkilhalidasiklik, atau suatu alkena siklik menjadi suatu alkana
siklik.
Paling stabil