Alkana
Alkana
a. Alkana
Pada bagian pendahuluan, Anda telah diperkenalkan
dengan berbagai jenis bahan bakar yang mengandung
senyawa hidrokarbon. Berbagai jenis bahan bakar tersebut
sebagian besar mengandung senyawa hidrokarbon
golongan alkana. Misalnya, LPG mengandung campuran
Jelajahi Internet
Yuk?! utama propana dan butana serta bensin mengandung
propana
butana
CH4
Diganti dengan
gugus
atau
Diganti
dengan gugus
H H
H
H
H-C-C-H
H-C-H C H
H H
H H
Jumlah Rumus
Nama Rumus struktur Model bola-pasak
atom C molekul
H
1 Metana CH4 H C H
H H
2 Etana C2H6 H C C H
H H
H H H
3 Propana C3H8 H C C C H
H H H
H H H H
4 Butana C4H10 C C C C H
H
H H H H
CxH2x+2
Gambarlah model bola pasak dari senyawa A dan B berikut! Tulislah rumus
struktur dan molekulnya!
+ A
A + B
Penyelesaian
a. memiliki ujung terbuka
b. memiliki ikatan tunggal
2.
2. Tatanama Alkana
Bagaimanakah cara
penamaan pada Senyawa alkana sering disebut dengan parafin. Hal
alkana?
ini disebabkan alkana merupakan zat yang kurang reaktif.
Nama ”alkana” merupakan nama IUPAC, sedangkan
nama ”paraffin” merupakan nama trivial. Apakah
tatanama IUPAC dan nama trivial itu?
IUPAC merupakan singkatan dari International
Union of Pure and Applied Chemistry, yaitu suatu himpunan
ilmuwan kimia internasional yang merumuskan tatanama
suatu senyawa. Tatanama yang dirumuskan ini disebut
Parafin merupakan nama sistematik atau tatanama IUPAC. Sedangkan nama
nama trivial dari alkana.
Nama ini diambil dari yang sudah biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
sifatnya yang sukar
bereaksi dengan zat lain.
atau dalam dunia perdagangan disebut nama umum atau
nama trivial.
Jumlah Rumus
Rumus Struktur Termampatkan Nama
karbon molekul
1 CH4 CH4 metana
2 C2H6 CH3-CH3 etana
3 C3H8 CH3-CH2-CH3 propana
4 C4H10 CH3-CH2-CH2-CH3 butana
5 C5H12 CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 pentana
6 C6H14 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 heksana
7 C7H16 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 heptana
8 C8H18 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 oktana
rantai
9 C9cabang
H20 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 nonana
10 C10H22 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 dekana
b). Penamaan alkana bercabang terdiri dari 2 bagian:
rantai
Fetty Hanna
indukSyahziza Halaman ke- 18
rantai
cabang
Alkana
a. Bagian depan, nama cabang.
b. Bagian belakang, nama rantai induk atau utama.
Contoh:
CH3 CH CH2 CH3 induk
2-metilbutana
CH 3 cabang induk
cabang
H
H
H C H H C atau CH3
H H
metana metil
CH3 CH CH3
CH3
Buatlah rumus struktur dari 4-etil-2,3-dimetilheksana?
Penyelesaian
CH3 CH CH3
CH3
Penyelesaian
b. memberi nomor atom karbon, dimulai dari ujung yang dekat dengan
cabang CH CH 3 2
a. n- butana b. 2-metilpropana
titik didih = -0,50C titik didih = -11,70C
Sebagian besar senyawa cari perbedaan dari kedua senyawa tersebut! Apakah
organik memiliki rumus kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang
molekul yang sama,
bagaimanakah cara berbeda? Bagaimana dengan kerangka atom karbonnya?
membedakannya? Gejala apakah ini?
Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer C5H10!
Penyelesaian
2). Kurangi rantai induknya dengan mengambil 1 atom karbon dijadikan cabang.
Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian nomor 3,
dst hingga semua kemungkinan habis. Jika memungkinkan, kurangi lagi rantai
induk sehingga menjadi dua cabang metil atau satu cabang etil.
C
C C C C
C C C
C
C
Penyelesaian
CH3 C CH3
CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH3 CH CH2 CH3
CH3 CH3
pentana
2-metil butana 2,2-dimetil propana
Jadi, C5H10 memiliki 3 buah isomer, yaitu pentana, 2-metil butana, dan 2,2-dimetil
propana
4. Sifat-sifat Alkana
Tabel 4 Titik leleh, titik didih, berat jenis, dan wujud alkana
Titik Berat Jenis
Rumus Titik Wujud
Mr Leleh dalam Cair
Molekul Didih (oC) pada 250C
(oC) 200C (g/mL)
CH4 16 -183 -162 - Gas
C2H6 30 -182 -88,5 - Gas
C3H8 44 -187 -42 - Gas
C4H10 58 -138 -0,5 - Gas
C5H12 72 -130 36 0,626 Cair
C6H14 86 -95 69 0,659 Cair
C7H16 100 -90,5 98 0,684 Cair
C8H18 114 -57 126 0,703 Cair
C9H20 128 -54 151 0,718 Cair
C10H22 142 -30 174 0,730 Cair
C12H26 170 -10 216 0,749 Cair
C14H30 198 5,5 252 0,764 Cair
C16H34 226 18 280 0,775 Cair
C18H38 254 28 316 - Padat
C20H42 282 36 343 - Padat
n-butana n-oktana
CH3
Jarak singgungan
antar molekul dekat
Jarak singgungan
antar molekul jauh
Apakah yang terjadi kelarutannya. Alkana yang berwujud cair sukar larut
jika alkana dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik
dilarutkan dalam
air ? nonpolar dan etanol. Hal ini dikarenakan alkana
bersifat nonpolar sedangkan air bersifat polar sehingga
molekul alkana tidak tertarik oleh molekul air. Ini
sesuai dengan prinsip like dissolve like.
Masih ingatkah Anda apa berat jenis itu?
Coba Anda ingat-ingat kembali berapakah berat jenis
air? Coba Anda bandingkan berat jenis alkana
(Tabel 4) dengan air, lebih besar atau lebih kecil?
Rata-rata berat jenis alkana cair dalam
Tabel 4 sekitar 0,6-0,8 g/mL sedangkan air
mempunyai berat jenis 1g/mL. Hal ini menunjukkan
bahwa berat jenis alkana lebih kecil daripada berat
jenis air. Oleh karena itu, alkana akan terapung di atas
air karena lebih ringan. Coba Anda perhatikan
Gambar 18, apakah tumpahan bahan bakar yang
mengandung alkana dapat bercampur dengan air?
2. Reaksi Substitusi
Alkana dapat bereaksi dengan halogen
dengan cara atom H diganti oleh halogen. Reaksi itu
disebut substitusi (pergantian). Coba Anda
perhatikan reaksi berikut!
H H
panas/
H C H + Cl Cl H C Cl + H Cl
cahaya
H H
atau
Atom H
lepas
cahaya/panas
+
+
Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 32
metana metilklorida Hidrogen
klorin
klorida
Alkana
Penyelesaian
Diklorometana dapat terbentuk melalui reaksi substitusi antara
metana dengan klor (Cl2). Persamaan reaksi:
H H
H C H + Cl Cl H C Cl + H Cl
H H
metana klor metilklorida hidrogen klorida
H Cl
H C Cl + Cl Cl H C Cl + H Cl
H H
metilklorida klor diklorometana hidrogen klorida
CFetty Hanna
3H8 (g) + 5O2 Syahziza
(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) Halaman ke- 35