Anda di halaman 1dari 22

Alkana

a. Alkana
Pada bagian pendahuluan, Anda telah diperkenalkan
dengan berbagai jenis bahan bakar yang mengandung
senyawa hidrokarbon. Berbagai jenis bahan bakar tersebut
sebagian besar mengandung senyawa hidrokarbon
golongan alkana. Misalnya, LPG mengandung campuran
Jelajahi Internet
Yuk?! utama propana dan butana serta bensin mengandung

http://free.vlsm.org/v12/ campuran utama isooktana dan heptana. Sebelum


sponsor/Sponsor-Pendam
ping/Praweda/Kimia/023 mempelajari semua senyawa tersebut, Anda harus
6d%20Kim%202-13a.htm
memahami pengertian dari alkana.

propana

butana

Gambar 14. LPG mengandung campuran


senyawa propana dan butana

1. Pengertian dan Rumus Umum Alkana


Apakah Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu
alkana itu?
hidrokarbon yang atom-atom karbonnya berikatan tunggal
(tidak mempunyai ikatan rangkap). Sebagai hidrokarbon
jenuh, alkana memiliki jumlah atom hidrogen maksimum.
Senyawa yang paling sederhana dari golongan alkana
adalah senyawa yang terdiri dari 1 atom karbon yang
mengikat 4 atom hidrogen. Senyawa ini disebut dengan
metana.

CH4

a. Rumus struktur b. Model c. Rumus struktur d. Model bola-pasak


termampatkan pemampatan ruang ikatan garis
Gambar 15. Struktur dari metana

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 14


Alkana
Coba Anda perhatikan Gambar 16!

Diganti dengan
gugus

atau
Diganti
dengan gugus
H H
H
H
H-C-C-H
H-C-H C H
H H
H H

Gambar 16. Penggantian atom H oleh gugus –CH3 pada alkana

Jika 1 atom H pada metana diganti dengan gugus –CH 3,


maka akan terbentuk C2H6. Selanjutnya jika 1 atom H dari
etana, C2H6 diganti pula dengan gugus –CH3 maka akan
terbentuk C3H8, demikian seterusnya. Untuk mengetahui
lebih jelasnya, coba Anda perhatikan Tabel 1!

Tabel 1. Rumus struktur dan rumus molekul beberapa alkana

Jumlah Rumus
Nama Rumus struktur Model bola-pasak
atom C molekul
H

1 Metana CH4 H C H

H H

2 Etana C2H6 H C C H

H H

H H H

3 Propana C3H8 H C C C H

H H H

H H H H
4 Butana C4H10 C C C C H
H
H H H H

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 15


Alkana
Bagaimanakah Dari rumus molekul pada Tabel 1 terlihat bahwa
rumus umum dari
setiap penambahan 1 atom C, maka atom H akan
alkana?
bertambah 2 kali jumlah atom C ditambah 2. Senyawa
hidrokarbon biasanya dilambangkan dengan CxHy, jika
jumlah atom C = x dan atom H = 2x + 2 maka rumus
umum alkana adalah

CxH2x+2

Dari Tabel 1, jika diperhatikan dengan cermat


maka setiap perpanjangan 1 atom C, molekulnya
bertambah dengan satu –CH2. Kelompok senyawa yang
mempunyai perbedaan sama atau homolog sebesar –CH2
dengan anggota kelompok berikutnya disebut deret
homolog.

Hal penting dalam kimia karbon adalah Anda dapat


menuliskan rumus molekul dan rumus struktur. Rumus molekul
menyatakan banyaknya atom dalam suatu molekul. Sedangkan
rumus struktur menggambarkan bagaimana atom-atom itu terikat
satu sama lain.

Atom karbon merupakan tulang punggung dari semua


senyawa karbon. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mampu
menggambarkan kerangka atom karbonnya. Dalam deret alkana,
suatu atom karbon dikelilingi oleh atom-atom lain secara tetrahedral
dalam gambaran tiga dimensi, tetapi biasanya molekul-molekul
senyawa karbon cukup digambarkan dengan gambaran dua dimensi
saja. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, coba Anda
perhatikan Tabel 1.

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 16


Alkana

Sebutkan ciri-ciri yang dimiliki alkana jika ditinjau dari strukturnya!

Gambarlah model bola pasak dari senyawa A dan B berikut! Tulislah rumus
struktur dan molekulnya!

+ A

A + B

Penyelesaian
a. memiliki ujung terbuka
b. memiliki ikatan tunggal

2.

A= rumus struktur: H H H , rumus molekul: C 3H8


H C C C H
H H H
H H H H H
B= rumus struktur: , rumus molekul: C 5H12
H C C C C C H
H H H H H

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 17


Alkana

2. Tatanama Alkana
Bagaimanakah cara
penamaan pada Senyawa alkana sering disebut dengan parafin. Hal
alkana?
ini disebabkan alkana merupakan zat yang kurang reaktif.
Nama ”alkana” merupakan nama IUPAC, sedangkan
nama ”paraffin” merupakan nama trivial. Apakah
tatanama IUPAC dan nama trivial itu?
IUPAC merupakan singkatan dari International
Union of Pure and Applied Chemistry, yaitu suatu himpunan
ilmuwan kimia internasional yang merumuskan tatanama
suatu senyawa. Tatanama yang dirumuskan ini disebut
Parafin merupakan nama sistematik atau tatanama IUPAC. Sedangkan nama
nama trivial dari alkana.
Nama ini diambil dari yang sudah biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
sifatnya yang sukar
bereaksi dengan zat lain.
atau dalam dunia perdagangan disebut nama umum atau
nama trivial.

Tata nama alkana menurut aturan IUPAC dapat dijelaskan


sebagai berikut:
a). Penamaan alkana tidak bercabang atau linier terdiri
dari 2 bagian:
Ingat! a. Bagian pertama, kata met-, et-, prop-, menunjukkan
met- = 1, et- =2,
jumlah atom karbon.
prop- = 3, but- = 4,
pent- = 5, heks- = 6, b. Bagian kedua, seluruh senyawa alkana
hept- =7, okt- = 8,
non- = 9, dek- = 10 mengandung akhiran –ana yang diturunkan dari
kata alkana.
Tabel 2. Suku pertama sampai dengan sepuluh alkana linier

Jumlah Rumus
Rumus Struktur Termampatkan Nama
karbon molekul
1 CH4 CH4 metana
2 C2H6 CH3-CH3 etana
3 C3H8 CH3-CH2-CH3 propana
4 C4H10 CH3-CH2-CH2-CH3 butana
5 C5H12 CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 pentana
6 C6H14 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 heksana
7 C7H16 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 heptana
8 C8H18 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 oktana
rantai
9 C9cabang
H20 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 nonana
10 C10H22 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 dekana
b). Penamaan alkana bercabang terdiri dari 2 bagian:

rantai
Fetty Hanna
indukSyahziza Halaman ke- 18
rantai
cabang
Alkana
a. Bagian depan, nama cabang.
b. Bagian belakang, nama rantai induk atau utama.
Contoh:
CH3 CH CH2 CH3 induk
2-metilbutana
CH 3 cabang induk
cabang

Untuk menentukan penamaan alkana bercabang, coba


Anda perhatikan langkah-langkah berikut:

1) Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon yang


Dalam menentukan
rantai utama, jangan terpanjang. Beri nomor rantai induk dimulai dari
terjebak oleh
pembelokan struktur.
salah satu ujung rantai induk sehingga posisi
Yang terpenting adalah cabang mendapat nomor terkecil.
panjang rantai karbon
Contoh:

CH3 CH3 CH CH2 CH CH3


CH3 CH CH2 CH 2 3 4 5
1 2 3 4 1
bukan
CH 3 CH2
CH3 CH2 bukan
5 CH3
CH3 Rantai induk: pentana
6
Rantai induk: heksana

Rantai induk diberi nama alkana sesuai dengan


jumlah atom karbon dalam rantai induk tersebut.

2) Tentukan nama cabang pada rantai induk. Cabang


adalah gugus alkil (alkana yang kehilangan satu
atom hidrogennya).

H
H

H C H H C atau CH3

H H
metana metil

Gugus alkil mempunyai rumus umum CnH2n+1.


Beberapa struktur dan nama gugus alkil dapat
dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Struktur dan Nama Beberapa Gugus Alkil


Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 19
Alkana

Rantai induk Gugus Nama


Metana
CH3 Metil
CH4
Etana
C2H5 Etil
CH3-CH3

CH3 CH2 CH2 Propil


Propana
CH3-CH2-CH3 CH3 CH
Isopropil
CH3
CH3 CH2 CH2 CH2 Butil

CH3CH2CHCH 3 Sekunder butil


(sek-butil)
CH3
Butana Isobutil
CH3 C CH2
CH3-CH2-CH2-CH3
H
CH3
Tersier butil
CH3 C CH2 (ters-butil)
CH3

3) Tulis nomor cabang diikuti tanda (-) kemudian


nama alkil dari cabang. Nama alkil ditulis
menyambung dengan nama rantai induk.
Contoh:

CH3 CH2 CH CH3 CH3 CH2 CH CH3


4 3 2 1 1 2 3 4
CH3 CH3
bukan
Rantai induk: butana Rantai induk: butana
Rantai cabang: 2-metil Rantai cabang: 3-metil
Penamaan: 2-metilbutana Penamaan: 3-metilbutana
Penamaan Alkana
4) Jika terdapat dua atau lebih cabang sejenis, maka
Pilih rantai karbon
cabang diberi awalan di, tri, tetra, penta, dan
terpanjang
seterusnya.
Contoh:

Beri nomor pada atom CH3 CH


CH3 CH2 CH CH2 CH
25 3
karbon, dimulai dari salah CH61 CH CH43 CH
43
CH
52
CH 16 CH
CH3 CH CH35 CH
1 CH3 2 CH
3 2 2 2
24 CHdisusun
3
satu ujung yang dekat 5) Cabang-cabang 3 berbeda
yang CH
62 sesuai73 urutan
Jelajahi Internet 1 2 3 bukan 4 5 6
dengan posisi cabang. CH3 CH2
Yuk?! Rantai
abjad dari CH3tersebut.
induk:
cabang heksanaCH3
Rantai cabang: 2-metil,CH34-metil
http://free.vlsm.org/v12/ Contoh:Rantai
Penamaan:
induk: 2,4-dimetilheksana
heksana
Rantai induk: heptana
sponsor/Sponsor-Pendam Rantai cabang:2-metil,
2-metil, 4-metil4-etil
ping/Praweda/Kimia/023 Rantai cabang: 2-metil,
6f%20Kim%202-13a.htm 3-metil, 5-metil
Penamaan: 4-etil-2,2-dimetilheptana
Tulis nomorFetty Hanna Syahziza
dan nama Penamaan: 2,4-metilheksana
Halaman ke- 20
cabang (sesuai urutan bukan
2-metil-4-metilheksana
3,5-dimetilheksana
abjad). 2,2-dimetil-4-etilheptana
Alkana

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 21


Alkana

Sekitar tahun 1800, senyawa organik lebih dikenal dengan


nama umum atau trivial. Saat itu, nama senyawa kimia diberi nama
dari sifat atau sumber asal senyawanya. Misalnya, etan yang memiliki
sifat mudah terbakar (dari bahasa Yunani athein: menyala), asam
format diperoleh dalam hasil penyulingan semut merah (dari bahasa
Latin formica: semut).
Kesukaran nama trivial adalah dari nama saja kita tidak
dapat menebak rumus senyawanya, demikian juga rumusnya sendiri
tidak dapat menurunkan suatu nama yang khas. Akibatnya, tiap
struktur dan nama harus dihafalkan.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, pada akhir abad 19,
para ahli kimia organik membuat suatu peraturan untuk tatanama
senyawa kimia. Para ahli kimia membuat suatu sistem yang
menghubungkan struktur dengan namanya. Dengan sistem ini, Anda
dapat memberi nama tiap senyawa dengan memeriksa rumusnya.
Sistem yang dikembangkan ini, disebut sistem tatanama IUPAC, yang
diambil dari International Union of Pure and Applied Chemistry
(IUPAC), organisasi yang mengawasi pemberian nama senyawa kimia.
Tatanama IUPAC disebut juga nama sistematik atau nama resmi.
Sampai sekarang nama-nama trivial masih digunakan para
ahli kimia organik karena sudah kebiasaan dan lebih menyenangkan.
Terkadang nama trivial digunakan untuk memberikan nama pada
suatu senyawa yang strukturnya belum diketahui.

Berikan nama untuk senyawa berikut!


CH3 CH2

CH3 CH CH2 C CH2 CH3

CH3 CH CH3

CH3
Buatlah rumus struktur dari 4-etil-2,3-dimetilheksana?

Penyelesaian

a. menentukan rantai induk alkana (rantai terpanjang)


CH3 CH2

CH3 CH CH2 C CH2 CH3

CH3 CH CH3
CH3

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 22


menulis nomor dan nama cabang
Alkana

Penyelesaian
b. memberi nomor atom karbon, dimulai dari ujung yang dekat dengan
cabang CH CH 3 2

CH3 CH CH2 C CH2 CH3


3 4 5 6 7
CH3 CH CH3
2 Rantai induk: heptana
CH3
1
menulis nomor dan nama cabang

CH3 CH2 etil

CH3 CH CH2 C CH2 CH3


metil 3 4 5 6 7
CH3 CH Rantai cabang: 2, 3, 5-trimetil
CH3
2 5-etil
CH3 Penamaan: 5-etil-2, 3, 5-
1 metil
trimetilheptana
a. membuat rantai induk dan tentukan nomornya (dengan
menggunakan atom C saja)
C C C C C C
1 2 3 4 5 6
menentukan letak cabang
CH3 CH2
C C C C C C
1 2 3 4 5 6
CH3 CH3 CH3 CH2
c. menambahkan atom H pada rantai induk
CH 3 CH CH CH CH 2 CH3
1 2 3 4 5 6
CH3 CH3

3. Isomeri pada Alkana


Masih ingatkah Anda, apa nama dari senyawa
Apakah
isomeri itu? dengan rumus molekul H2SO4? Tentunya Anda dengan
mudah menjawabnya asam sulfat. Bagaimana dengan
nama dari senyawa dengan rumus molekul C4H10? Apakah
Anda langsung menjawabnya dengan butana? Coba Anda
perhatikan kedua rumus struktur ikatan garis dan model
bola-pasak (ball and stick) berikut.

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 23


Alkana
H H H
H H H H
H C C C H
H C C C C H
H H
H H H H H C H
H

a. n- butana b. 2-metilpropana
titik didih = -0,50C titik didih = -11,70C

Bagaimana dengan rumus molekulnya? Coba Anda

Sebagian besar senyawa cari perbedaan dari kedua senyawa tersebut! Apakah
organik memiliki rumus kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang
molekul yang sama,
bagaimanakah cara berbeda? Bagaimana dengan kerangka atom karbonnya?
membedakannya? Gejala apakah ini?

Senyawa anorganik dapat segera diketahui dengan


hanya melihat rumus molekulnya. Misalnya, H2SO4 sudah
pasti asam sulfat, tidak ada senyawa lain yang memiliki
rumus molekul yang sama. Dengan kata lain, hanya ada
satu senyawa asam sulfat dengan rumus molekul H 2SO4
yang memiliki sifat dan karakteristik tertentu.
Berbeda dengan senyawa anorganik, sebagian
besar senyawa organik tidak dapat ditentukan dari rumus
molekulnya, tetapi baru dapat dibedakan dengan melihat
strukturnya. Salah satu penyebabnya adalah karena
senyawa organik dapat mengalami gejala isomeri, suatu
sifat yang jarang dijumpai pada senyawa anorganik.
Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama
Isomer berasal dari tetapi rumus struktur berbeda disebut dengan isomer.
bahasa Yunani isomeros.
Iso yang berarti Adapun peristiwa terjadinya isomer tersebut disebut
“sama”, dan meros, isomeri.
yang berarti “bagian”.
Dalam senyawa hidrokarbon jika rumus molekul
sama, tetapi rumus struktur berbeda disebut isomer

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 24


Alkana
struktur. Jika rumus molekul dan rumus struktur sama,
tetapi susunan dalam ruang berbeda disebut isomer ruang.
Alkana hanya mempunyai isomer kerangka
Isomeri alkana
tergolong dalam (rantai). Isomer kerangka adalah isomer yang disebabkan
isomeri apa? perbedaan kerangka karbon dalam molekul. Dengan kata
lain, isomer kerangka adalah senyawa-senyawa yang rumus
molekulnya sama, tetapi kerangka karbonnya yang
berbeda. Hal ini terlihat pada n-butana dan
2-metilpropana yang mempunyai kerangka karbon yang
berbeda.

Isomeri pada alkana dimulai dari butana (C4H10).


Untuk butana, rantai atom karbonnya dapat berbentuk
lurus atau cabang. Rantai bercabang dapat diperoleh
dengan mengganti 1 atom hidrogen pada atom karbon
sekunder (atom karbon yang mengikat dua atom karbon
lainnya) dengan gugus –CH3. Makin panjang rantai
karbon makin banyak kemungkinan isomernya.

Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer C5H10!

Penyelesaian

Cara sistematis mencari jumlah kemungkinan isomer alkana adalah


1). Buatlah rantai induk dengan membuat rantai lurusnya
C C C C C

2). Kurangi rantai induknya dengan mengambil 1 atom karbon dijadikan cabang.
Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian nomor 3,
dst hingga semua kemungkinan habis. Jika memungkinkan, kurangi lagi rantai
induk sehingga menjadi dua cabang metil atau satu cabang etil.
C
C C C C
C C C
C
C

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 25


Alkana

Penyelesaian

3). Lengkapilah rantai karbon tersebut dengan atom hidrogen. CH3

CH3 C CH3
CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH3 CH CH2 CH3

CH3 CH3
pentana
2-metil butana 2,2-dimetil propana

Jadi, C5H10 memiliki 3 buah isomer, yaitu pentana, 2-metil butana, dan 2,2-dimetil
propana

4. Sifat-sifat Alkana

Bagaimanakah a. Sifat Fisika Alkana


sifat fisika dari
Tentunya Anda tahu bahwa komponen utama
alkana?
LPG adalah propana dan butana, bensin adalah
n-heptana dan isooktana, sedangkan lilin adalah
campuran alkana dengan rumus molekul C20H42.
Bagaimanakah wujud LPG, bensin, dan lilin? Adakah
hubungan wujud LPG, bensin, dan lilin dengan sifat
fisika yang dimiliki alkana?

Wujud alkana bergantung pada panjang rantai


karbonnya. Rantai dengan C1 sampai C4 berwujud gas,
C5 sampai C17 berwujud cair, dan C18 sampai
seterusnya berwujud padat. Untuk memprediksi
Jelajahi Internet
Yuk?! wujudnya dapat dilihat dari titik didihnya. Titik didih
adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama
http://www.chem-is-try.o
rg/?sect=tanyapakar&ext= dengan tekanan luar. Titik leleh adalah suhu pada
9
saat zat mulai meleleh pada tekanan tertentu. Coba
Anda perhatikan Tabel 4, apakah wujud alkana
dipengaruhi oleh panjang rantai karbonnya?

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 26


Alkana

Gambar 17. Pada kulit apel ditemukan


alkana tidak bercabang
dengan rumus molekul
C27H56.

Tabel 4 Titik leleh, titik didih, berat jenis, dan wujud alkana
Titik Berat Jenis
Rumus Titik Wujud
Mr Leleh dalam Cair
Molekul Didih (oC) pada 250C
(oC) 200C (g/mL)
CH4 16 -183 -162 - Gas
C2H6 30 -182 -88,5 - Gas
C3H8 44 -187 -42 - Gas
C4H10 58 -138 -0,5 - Gas
C5H12 72 -130 36 0,626 Cair
C6H14 86 -95 69 0,659 Cair
C7H16 100 -90,5 98 0,684 Cair
C8H18 114 -57 126 0,703 Cair
C9H20 128 -54 151 0,718 Cair
C10H22 142 -30 174 0,730 Cair
C12H26 170 -10 216 0,749 Cair
C14H30 198 5,5 252 0,764 Cair
C16H34 226 18 280 0,775 Cair
C18H38 254 28 316 - Padat
C20H42 282 36 343 - Padat

Sumber: Morrison dan Boyd, 1987:91

Jika Anda perhatikan Tabel 4 tersebut ada


kecenderungan titik didih dan titik leleh naik seiring
dengan pertambahan massa molekul relatif (Mr).
Mengapa demikian? Makin banyak atom C alkana,
gaya antar molekul semakin kuat sehingga
diperlukan suhu yang tinggi untuk melepaskan ikatan
antar molekulnya. Dengan kata lain, dalam deret
homolog alkana semakin besar Mr, titik didihnya

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 27


Alkana
semakin tinggi. Coba Anda perhatikan model bola-
pasak antara n-butana dan n-oktana!

Singgungan antar Singgungan antar


molekul kecil molekul lebih besar

n-butana n-oktana

Bagaimanakah singgungan antar molekul n-


butana dan n-oktana? Singgungan antar molekul n-
oktana lebih banyak daripada n-butana karena jumlah
atom n-oktana lebih banyak daripada n-butana.
Akibatnya, energi untuk memutuskan gaya antar
molekul pada n-oktana lebih besar sehingga titik
didihnya lebih tinggi. Jadi, titik didih alkana rantai
panjang lebih besar daripada alkana rantai pendek.

Bagaimana dengan sifat fisika senyawa-


senyawa alkana yang memiliki rumus molekul sama?
Sifat fisika senyawa alkana ini akan dipengaruhi oleh
bentuk rantai karbonnya, apakah bercabang atau lurus.
Coba Anda perhatikan Tabel 5!

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 28


Alkana
Tabel 5 Titik didih alkana yang berisomer

Rumus Titik Didih


Rumus Struktur Nama IUPAC
Molekul (oC)
CH3 CH2 CH2 CH3 butana -0,5
C4H10
CH 3 CH CH 3 2-metilpropana -10
CH 3
pentana 36
CH 3 CH2 CH 2 CH 2 CH 3

CH3 CH CH2 CH3 2-metilbutana 28


C5H12 CH3
CH3

CH3 C CH3 2,2-dimetilpropana 10

CH3

Sumber: diambil dari berbagai sumber

Dari Tabel 5, coba Anda bandingkan antara


banyaknya cabang suatu alkana yang berisomer dengan
titik didih pada senyawa yang memiliki rumus molekul
sama!
Pada alkana dengan jumlah C yang sama, tetapi
rumus strukturnya berbeda (isomer), maka semakin
banyak cabang titik didihnya semakin rendah. Alkana
dengan rantai karbon yang lurus titik didihnya lebih tinggi
dibandingkan dengan alkana yang bercabang dengan
rumus molekul sama. Hal ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
- Alkana rantai lurus saling berdekatan/rapat
sehingga gaya tarik menarik antar molekul kuat. Hal
ini menyebabkan energi yang dibutuhkan untuk
memutuskan gaya antar molekulnya besar akibatnya
titik didihnya tinggi.

Jarak singgungan
antar molekul dekat

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 29


Alkana
- Alkana bercabang saling berjauhan sehingga gaya
tarik menarik antar molekul berkurang atau lemah.
Hal ini menyebabkan energi yang dibutuhkan untuk
memutuskan gaya antar molekul semakin kecil
akibatnya titik didih rendah.

Jarak singgungan
antar molekul jauh

Sifat lain alkana yang perlu diketahui adalah

Apakah yang terjadi kelarutannya. Alkana yang berwujud cair sukar larut
jika alkana dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik
dilarutkan dalam
air ? nonpolar dan etanol. Hal ini dikarenakan alkana
bersifat nonpolar sedangkan air bersifat polar sehingga
molekul alkana tidak tertarik oleh molekul air. Ini
sesuai dengan prinsip like dissolve like.
Masih ingatkah Anda apa berat jenis itu?
Coba Anda ingat-ingat kembali berapakah berat jenis
air? Coba Anda bandingkan berat jenis alkana
(Tabel 4) dengan air, lebih besar atau lebih kecil?
Rata-rata berat jenis alkana cair dalam
Tabel 4 sekitar 0,6-0,8 g/mL sedangkan air
mempunyai berat jenis 1g/mL. Hal ini menunjukkan
bahwa berat jenis alkana lebih kecil daripada berat
jenis air. Oleh karena itu, alkana akan terapung di atas
air karena lebih ringan. Coba Anda perhatikan
Gambar 18, apakah tumpahan bahan bakar yang
mengandung alkana dapat bercampur dengan air?

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 30


Alkana

Gambar 18. Tumpahan bahan bakar tersebar di


permukaan perairan.

b. Sifat Kimia Alkana


Bagaimanakah
reaksi kimia yang Jika LPG dialirkan ke kompor gas tanpa
terjadi pada
diberi pemantik api, apakah yang terjadi? Bagaimana
alkana?
jika diberi pemantik api? Nyala api akan terbentuk
akibat adanya reaksi antara propana dengan oksigen
di udara. Jadi, dapat dikatakan bahwa alkana bersifat
kurang reaktif kecuali diberi panas.

Dibandingkan dengan senyawa organik


lainnya, alkana relatif inert (sukar bereaksi). Sebagai
contoh, alkana tidak dapat bereaksi dengan asam,
basa, dan zat-zat reduktor sehingga alkana disebut
Alkana sulit bereaksi
dengan bahan kimia dengan parafin.
lainnya. Oleh karena
itu, alkana dikenal
Reaksi yang terjadi pada alkana adalah
sebagai parafin. Parafin
berasal dari bahasa 1. Reaksi Oksidasi
Latin “parum afinis”
yang malas bereaksi. Reaksi oksidasi merupakan reaksi antara
suatu senyawa dengan oksigen (O2). Reaksi
oksidasi dikenal sebagai reaksi pembakaran. Jika
alkana dibakar dengan O2 berlebih, maka
pembakaran berlangsung sempurna menghasilkan
CO2 dan H2O.
Contoh:
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(l) + energi

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 31


Alkana
Reaksi ini bersifat eksotermik (menghasilkan
panas). Oleh karena itu, minyak bumi yang
mengandung alkana banyak digunakan sebagai
bahan bakar.

Pembakaran tidak sempurna.

Apakah yang terjadi jika Anda memasak


menggunakan LPG, minyak tanah atau kayu dalam
ruangan tertutup atau ventilasi udara tidak
mencukupi? Maka terjadilah pembakaran tidak
sempurna akibat terbatasnya persediaan oksigen.
Pembakaran tidak sempurna dari propana yang
terdapat dalam LPG dapat dituliskan sebagai
berikut:

2C3H8(g) + 7O2(g) → 6CO(g) + 8H2O(l) + panas


Persediaan
oksigen terbatas

Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun. Jika kita


menghirup gas CO, maka gas tersebut masuk melalui peredaran
darah dan bereaksi dengan hemoglobin (Hb). CO yang mengikat
hemoglobin menyebabkan berkurangnya sejumlah oksigen (O2) yang
dibutuhkan oleh organ dan sel.
Ketika hemoglobin mengikat CO, (COHb) sebesar 10% atau
kurang maka orang tersebut menjadi sulit bernafas, sakit kepala, dan
mengantuk. Gejala ini seperti gejala flu. Perokok berat dapat memiliki
9% COHb dalam darahnya. Ketika COHb mencapai 30% maka orang
tersebut akan mengalami pusing yang hebat, depresi, dan mual-mual.
Jika COHb mencapai 50%, orang tersebut menjadi pingsan dan mati
apabila tidak segera ditangani.

2. Reaksi Substitusi
Alkana dapat bereaksi dengan halogen
dengan cara atom H diganti oleh halogen. Reaksi itu
disebut substitusi (pergantian). Coba Anda
perhatikan reaksi berikut!

H H
panas/
H C H + Cl Cl H C Cl + H Cl
cahaya
H H
atau
Atom H
lepas
cahaya/panas
+    
 +
Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 32
metana metilklorida Hidrogen
klorin
klorida
Alkana

Gambar 19. Reaksi klorinasi antara metana dengan klorin.

Pada reaksi antara metana dengan klorin,


apakah terjadi pergantian antara atom hidrogen
dengan atom klor? Bagaimanakah jika reaksi
tersebut dilakukan dalam keadaan gelap dan
dingin? Jika klorin diganti dengan senyawa halogen
lainnya, apakah reaksi substitusi masih dapat
berlangsung?

Dari reaksi tersebut terlihat bahwa atom


hidrogen lepas dan digantikan dengan atom klor
Secara umum reaksi
antara alkana dengan membentuk senyawa metil klorida. Atom hidrogen
halogen dapat
dirumuskan: yang telah lepas berikatan dengan atom klor
lainnya membentuk hidrogen klorida. Reaksi ini
R – H + X2 → R- X + H – X
alkana halogen haloalkana hidrogen tidak dapat berlangsung jika dilakukan pada suhu
halida

Reaksi antara alkana ruang dan keadaan gelap.


dengan klorin dinamakan Alkana hanya dapat bereaksi dengan klorin
klorinasi, sedangkan
dengan bromin (Cl2) dan bromin (Br2). Untuk halogen lainnya,
dinamakan brominasi.
misalnya fluor bereaksi secara eksplosif dengan
senyawa organik, sedangkan iodium tidak cukup
reaktif untuk dapat bereaksi dengan alkana. Reaksi
antara alkana dengan klorin dinamakan klorinasi,
sedangkan reaksi alkana dengan bromin dinamakan
brominasi.

Mereaksikan alkana dengan klorin seharusnya dilakukan


dengan hati-hati dalam area yang mempunyai ventilasi baik.
Klorin jika terkena kulit dapat menyebabkan penyakit kanker.
Oleh karena itu, untuk mereaksikannya dilakukan di dalam
lemari asam.

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 33


Alkana
3. Reaksi Eliminasi
Pernahkah Anda mendengar istilah
eliminasi? Jika Anda sering menonton AFI
(Akademi Fantasi Indosiar) tentunya Anda
mendengar istilah eliminasi ketika salah satu
anggota AFI harus menyingkir dari akademi
tersebut. Apakah eliminasi itu?

Eliminasi berarti pelepasan. Dalam ilmu


kimia reaksi eliminasi berarti pengubahan ikatan
jenuh (tunggal) menjadi ikatan tidak jenuh
(rangkap) dengan cara melepaskan atom-atomnya.
Reaksi ini terjadi pada perengkahan alkana
(cracking) yang melibatkan peruraian alkana
menjadi molekul-molekul lebih kecil seperti
molekul alkana rantai pendek, molekul alkena, dan
molekul hidrogen. Sebagai contoh, salah satu reaksi
yang mungkin terjadi untuk hidrokarbon C15H32

Ada 2 jenis perengkahan, yaitu:

1. Perengkahan termal (thermal cracking). Reaksi


ini berlangsung pada suhu tinggi dan tekanan
tinggi. Pemecahan termal menghasilkan
campuran produk yang mengandung banyak
hidrokarbon dengan ikatan rangkap, yakni
alkena.

Fetty Hanna Syahziza Halaman ke- 34


Alkana
Contoh:
C2H6(g) CH2=CH2(g) + H2(g)

2. Perengkahan katalitik (catalytic cracking). Reaksi


ini berlangsung pada suhu lebih rendah dengan
bantuan katalis yaitu zeolit. Zeolit ini
merupakan aluminosilikat kompleks, dan
memiliki kisi besar (terdiri dari atom
aluminium, silikon dan oksigen) yang
membawa muatan negatif 1. Zeolit tentunya
terkait dengan dengan ion-ion positif seperti
ion-ion natrium. Anda bisa menjumpai zeolit
jika Anda mengerti tentang resin-resin penukar
ion yang digunakan dalam pelicin air.
Contoh:
C18H38(s) 4CH2=CH2(g) +C10H22(l)

Diklorometana, CH2Cl2, banyak digunakan sebagai pelarut dan


penghilang lemak. Bagaimanakah diklorometana dapat terbentuk?
Jelaskan!

Tulislah reaksi pembakaran sempurna propana yang terdapat dalam


Gambar 20!

Gambar 20. Tabung yang berisi propana

Penyelesaian
Diklorometana dapat terbentuk melalui reaksi substitusi antara
metana dengan klor (Cl2). Persamaan reaksi:
H H
H C H + Cl Cl H C Cl + H Cl

H H
metana klor metilklorida hidrogen klorida

H Cl

H C Cl + Cl Cl H C Cl + H Cl

H H
metilklorida klor diklorometana hidrogen klorida
CFetty Hanna
3H8 (g) + 5O2 Syahziza
(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) Halaman ke- 35

Anda mungkin juga menyukai