Anda di halaman 1dari 65

BAB I HIDROKARBON DAN

MINYAK BUMI
BAB II TERMOKIMIA
BAB III LAJU REAKSI
BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA

1
A. KEKHASAN ATOM KARBON
B. PENGGOLONGAN SENYAWA
HIDROKARBON
C. ISOMER SENYAWA HIDROKARBON
D. KEGUNAAN HIDROKARBON DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
E. MINYAK BUMI
F. DAMPAK PEMBAKARAN SENYAWA
HIDROKARBON DAN CARA
MENGATASINYA 2
SENYAWA
HIDROKARBON

3
SENYAWA KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON

senyawa yang mengandung senyawa yang


tidak hanya unsur C dan H mengandung
hanya tetapi juga unsur lain seperti C dan H
O , N , S , P atau halogen

* Alkanol Alkana
* Alkoksi alkana Alkena
* Alkanal Alkuna
* Alkanon
* Alkanoat
* Alkil alkanoat

4
Karbon sebagai unsur pokok memiliki
keistimewaan sbb :
1. Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen
Sbb : |
―C―
|
2. Dapat membentuk rantai karbon yang panjang,
yaitu ikatan antara atom karbon yang satu
dengan atom karbon yang lain.

5
HIDROKARBON HIDROKARBON HOMO HETERO
JENUH TAK JENUH SIKLIK SIKLIK

ALKANA aromatik alisiklik


ALKENA ALKUNA
6
 H3C―CH2―CH2―CH3  Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh

 H3C ―CH―CH- OH  Senyawa karbon alifatik jenuh


| bercabang.
CH3

 H3C―CH = CH―CH3  Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh

0

 H3C ―CH―CH2 - C  Senyawa karbon alifatik bercabang
|
H
CH3

7
CH
CH2―CH2
CH CH
| |
CH2―CH2
CH CH
senyawa hidrokarbon alisiklik
jenuh CH
CH2

• CH2 ― CH ―CH3
senyawa aromatik
alisiklik jenuh bercabang

CH2―CH
| ||
CH2―CH

alisiklik tak jenuh

8
SENYAWA HIDROKARBON:

A. Alifatik : rantai terbuka


1. Jenuh : ikatan tunggal (alkana)
2. Tak jenuh : ikatan rangkap:
a. Alkena (rangkap)
i) lurus
ii) bercabang
b.Alkuna (rangkap tiga)
i) lurus
ii) bercabang

B. siklik : rantai tertutup


1. heterosiklik
2. homosiklik
a. Aromatik (melingkar selang seling tunggal dan
rangkap)
8/24/2016 9
1. Senyawa Alkana ( ikatan tunggal) (-)
2. Senyawa Alkena (ikatan rangkap) (=)
3. Senyawa Alkuna (ikatan rangkap tiga) ()

8/24/2016 10
 C3H8 :
H H H
| | |
H ―C ―C―C―H  H3C-CH2-CH3
| | |
H H H

11
Jumlah atom C Nama senyawa Rumus molekul
Deret 1homolog alkana:
Metana CH4
Rumus2 UmumEtana
: C2H6
3 Propana C3H8
4 Butana
5
6
Apa ya?
Pentana
Heksana
7 Heptana
Mari
8
kita buat
Oktana
rumus umumnya
9 Nonana
10 Dekana
11 Undekana
12 dodekana

12
13
Rumus Umum :

Apa ya?
Mari kita buat rumus umumnya
Nama senyawa sama dengan alkana hanya
ana diganti ena

14
Jumlah atom C Nama senyawa Rumus molekul

2 Etena C2H4
3 Propena C3H6
4 Butena
5 Pentena
6 Heksena
7 Heptena
8 Oktena
9 Nonena
10 Dekena
11 Undekena
12 dodekena

8/24/2016 15
Rumus Umum :

Apa ya?
Mari kita buat rumus umumnya
Nama senyawa sama dengan alkana hanya
ana diganti ‘una’

16
H H H H
| | | |
H ―C―C―C―C―H  H3C―CH2―CH2―CH3
| | | |
H H H H

H H H
| | |
H―C―C―C―H  H3C ―CH―CH3
| |
H―C―H CH3
|
H

17
 Atom C primer (1o) : mengikat 1 atom C
 Atom C sekunder (2o): mengikat 2 atom C
 Atom C Tersier (3o) : mengikat 3 atom C
 Atom C kwarterner (4o) : mengikat 4
atom C

18
1. rantai alifatik ( rantai terbuka )

1 1
C C
1 4 2 3 1
C C C C C
1
C tak
bercabang bercabang/lurus

1 atom C 3 atom C tersier


primer
2 4 atom C
atom C sekunder
kuarterner
19
CnH2n+1
n RM alkana nama alkana rumus alkil Nama alkil
1 CH4 metana CH3 - metil
2 C 2H 6 Etana C 2H 5 - Etil
3 C 3H 8 Propana C 3H 7 - Propil
4 C4H10 Butana C 4H 9 - Butil
5 C5H12 Pentana C5H11 - Amil / pentil
6 C6H14 Heksana C6H13 - Heksil
7 C7H16 Heptana C7H15 - Heptil
8 C8H18 Oktana C8H17 - Oktil
9 C9H 20 Nonana C9H19 - Nonil
10 C10H22 Dekana C10H21 - Dekil

20
 rantai utama

CH3 CH2 CH2 CH―CH3 CH2

CH3 CH2 CH3 CH2

CH3 CH2

CH3
metil etil propil isopropil butil

21
rantai utama

CH2 CH- CH3 CH3- C- CH3 CH2


| | |
CH2 CH2 CH3 CH- CH3
| | |
CH2 CH3 CH3
|
CH3
butil secunder butil tersier butil isobutil

22
Menurut aturan IUPAC:

A.Tata nama alkana rantai lurus


tata nama menggunakan awalan n
(normal) kemudian diikuti nama senyawa
alkana sesuai jumlah atom C nya
Contoh :

CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 n-pentana

23
 1. Pilih rantai alkana terpanjang dan tentukan
namanya sesuai dengan deret homolog
alkana

24
2. Rantai terpanjang diberi nomor dari ujung
terdekat dengan percabangan.
 Usahakan rantai cabang mempunyai nomor
sekecil mungkin.

25
3. Tentukan nama rantai cabang dan tuliskan
nomor letak cabang tersebut pada rantai
utama

4. Jika ada rantai cabang lebih dari satu, urutkan


penulisannya berdasarkan abjad

IDA AYU CHEMISTRY X 2011 8/24/2016 26


5. Jika ada dua rantai
cabang pada satu
atom karbon
( atom C tempat yang
sama) dari rantai
utama, lakukan
penomoran
berulang.

27
6. Jika ada dua atau lebih rantai cabang yang
sama, gunakan awalan di, tri, tetra, dst. Ingatlah
menuliskan nomor letak masing-masing cabang
tersebut.

28
7. Jika dalam pemilihan rantai utama terdapat dua
rantai utama yang mungkin dengan panjang
rantai yang sama, pilihlah rantai utama yang
memiliki percabangan lebih banyak.

29
SIFAT FISIK ALKANA
Semakin panjang rantai karbon titik didih, titik leleh,
densitas, dan indeks refraksi bertambah karena gaya
tarik Van der Walls antar molekul semakin besar.
Namun adanya percabangan akan mengurangi gaya
tersebut sehingga sifat-sifat fisiknya berkurang untuk
senyawa dengan jumlah atom yang sama.

IDA AYU CHEMISTRY X 2011 8/24/2016 30


A.Tata nama alkena rantai lurus
tata nama alkena menggunakan awalan
nomor ikatan rangkap kemudian diikuti
nama senyawa alkena sesuai jumlah
atom C nya
Contoh :

CH3 – CH = CH – CH2 – CH3 2-pentena

Cat:memberi nomor dimulai dari atom C yg


dekat dgn ikatan rangkap

31
1. Pilih rantai alkena induk
Mengandung ikatan rangkap, terpanjang,
banyak cabang

Contoh:
C 3H 7

CH3 – CH = CH – CH2 – CH – CH2 - CH2 – CH3

32
2. Rantai terpanjang diberi nomor
dari ujung terdekat dengan ikatan
rangkap

3. Beri nomor ikatan rangkap

4. Beri nama cabang dan nomor


5.Beri nama senyawa alkana
nomor cabang – nama cabang –
nomor ikatan rangkap – nama rantai
utama
33
8/24/2016 34
CRACKING adalah pemutusan rantai karbon
menjadi potongan-potongan yang lebih pendek.

CRACKING dapat terjadi bila alkana dipanaskan


pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen .

Alkana rantai panjang  alkana + alkena


Contoh :
C14H30 → C7H16 + C7H14

8/24/2016 35
3. REAKSI SUBSTITUSI
Reaksi penggantian satu atau beberapa
atom H dengan atom atau gugus lain
Contoh :

H H
 
H – C – H + Cl – Cl  H – C – Cl + H – Cl
 
H H

8/24/2016 36
Adalah reaksi pemutusan atau penjenuhan
ikatan rangkap
Jenis – jenis reaksi adisi:
A. Adisi Hidrogen (hidrogenisasi)
Contoh :
Pt/Ni
CH2 = CH2 + H2 CH3-CH3
etena etana

Pt/Ni adalah katalisator (zat yang berfungsi


mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi)

8/24/2016 37
Pt/Ni Pt/Ni
CH  CH + H2 CH2 = CH2 + H2 CH3-CH3
etuna etena etana

Atau dapat ditulis secara singkat :


Pt/Ni
CH2  CH2 + 2H2 CH3-CH3
etuna etana

Pt/Ni adalah katalisator (zat yang berfungsi


mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi)

8/24/2016 38
B. Adisi Halogen (Cl2, Br2, I2)
Contoh :

H H HH
   
H-C=C-H + Cl2 H-C-C-H
 
Cl Cl
etena 1,2 - dikloro etana

8/24/2016 39
Br Br
 
H-CC-H + 2Br2 H-C-C-H
 
Br Br
etuna 1,1,2,2 - tetrabromo etana

8/24/2016 40
C. Adisi Asam Halogenida (HCl, HBr, HI)
Contoh :
Memenuhi kaidah Markovnikoff

H H HH
   
CH3-C=C-H + HCl CH3-C-C-H
 
Cl H
propena 2 – kloro propana

8/24/2016 41
CH3-CC-H + HBr CH3-C=C-H
 
Br H
propuna 2 – bromo propena

8/24/2016 42
Adalah reaksi pembentukan ikatan rangkap
Reaksi penghilangan atau penyingkiran
beberapa atom atau gugus atom dari
senyawa karbon yang lebih tinggi untuk
memperoleh senyawa karbon yang lebih
sederhana
Contoh :

CH3 - CH3 CH2 = CH2 + H2


etana etena

8/24/2016 43
Adalah proses penggabungan molekul-molekul
sederhana/kecil (monomer) menjadi molekul-
molekul besar.
Contoh :
1. Plastik polietena (polimer dari etena/etilena)
2. Plastik polipropilena (polimer dari
propena/propilena)
3. Karet sintetis (polimer dari 1,3-
butadiena/isoprena)
4. PVC (polivinilklorida)
5. Nilon 66
6. PTFE (politetrafluoroetilena/teflon)
7. Poliester (dakron), dll
8/24/2016 44
 Minyak bumi mengandung
alkana rantai lurus dan rantai
• Alkana adalah bercabang mulai dari fraksi yang
komponen utama dari tersusun dari satu atom karbon
gas alam dan minyak hingga lebih dari dua puluh atom
bumi. karbon. Komponen penyusun
minyak bumi dapat dipisahkan
Kegunaan alkana, dengan distilasi bertingkat
sebagai : (distilasi fraksional).
• Bahan bakar  Komponen minyak bumi banyak
• Pelarut digunakan sebagai bahan bakar,
karenanya komponen dengan
• Sumber hidrogen
jumlah karbon tinggi banyak yang
• Pelumas diubah menjadi komponen
• Bahan baku untuk dengan jumlah karbon yang lebih
senyawa organik lain rendah dengan cara Cracking.
Cracking biasanya dilakukan
• Bahan baku industri pada tekanan tinggi dengan
8/24/2016 penambahan suatu katalis
45
IDA AYU CHEMISTRY X 2011  (tanah liat aluminium silikat).
IDA AYU CHEMISTRY X 2011 8/24/2016 46
Senyawa-senyawa yang
mempunyai
rumus molekul sama tetapi
mempunyai struktur berbeda.

47
ALKANA ALKENA ALKUNA

rantai posisi rantai posisi


rantai posisi
geometri

8/24/2016 48
CH 4, C 2 H 6, C 3 H 8 tidak mempunyai isomer

 alkana jumlah isomer


 C 4 H 10 2
 C 5 H 12 3
 C 6 H 14 5
 C 7 H 16 9
 C 8 H 18 28
 C 9 H 20 35
 C 10 H 22 75 dst

49
a. Isomer rantai / kerangka

Karena beda rantai karbon


atau beda kerangka
Contoh : C6H14

50
b. Isomer posisi

Karena beda posisi/letak cabang


Contoh : C6H14
CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3

CH3
CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3

CH3 51
Gambarkan seluruh struktur isomer
dari senyawa:
1. C4H10
2. C5H12
3. C6H14
4. C7H16

52
C 2 H4, C 3 H6 tidak mempunyai isomer

 alkena
 C4 H8
 C 5 H 10
 C 6 H 12
 C 7 H 14

53
a. Isomer rantai / kerangka

Karena beda rantai karbon


atau beda kerangka

Contoh : C4H8
1-butena dan 2-metil-1-propena
54
b. Isomer posisi

Karena beda letak/posisi


cabang atau letak ikatan
rangkap
Contoh : C4H8

55
c. Isomer geometri (ruang)

Karena beda letak suatu


gugus dalam ruangan

Contoh : C4H8
Cis-2-butena dan trans-2-butena
56
Gambarkan seluruh struktur isomer
dari senyawa alkena:
1. C4H8
2. C5H10
3. C6H12
4. C7H14

57
C 2 H2, C 3 H4 tidak mempunyai isomer

 alkuna
 C4 H6
 C5 H8
 C 6 H 10
 C 7 H 12

58
a. Isomer rantai / kerangka

Karena beda rantai karbon


atau beda kerangka

59
b. Isomer posisi

Karena beda letak cabang


atau letak ikatan rangkap

60
Gambarkan seluruh struktur isomer
dari senyawa alkuna:
1. C4H6
2. C5H8
3. C6H10
4. C7H12

61
1. a. Sebutkan sifat fisik senyawa alkana!
b. Sebutkan sifat kimia senyawa alkana!
2. Perhatikan data di bawah ini:
Rumus Struktur senyawa Nama senyawa Titik didih
Molekul
C4H10 .... n-butana -0,4 0C
C4H10 .... 2-metilpropana -11,6 0C

Kesimpulan apa yang dapat diambil dari tabel di


atas?
3. Sebutkan kegunaan senyawa alkana!
4. Sebutkan kegunaan senyawa alkena dan jelaskan
dengan reaksi!
5. Sebutkan kegunaan senyawa alkuna dan jelaskan
dengan reaksi!

8/24/2016 62
1. Sbg bahan bakar : LPG, minyak tanah,
bensin, dan solar
2. Untuk mensintesis senyawa-senyawa lain :
metilklorida (CH3Cl), karbon tetraklorida
(CCl4), metanol (CH3OH), dll
3. Pembuatan tinta, cat, semir sepatu, dll
4. Sbg pelarut

8/24/2016 63
1. Sbg bahan dasar pada industri plastik, karet
sintetik, pipa PVC, teflon, dll
2. Etena / C2H4 dpt digunakan untuk
pemeraman buah dan membuat zat-zat
kimia lainnya (alkohol, etanol, etilen glikol,
etil eter, dll)

8/24/2016 64
1. Etuna atau asetilena digunakan untuk
pengelasan logam
etuna mrpkn gas hasil pembakaran tak
sempurna gas metana atau dari reaksi
antara kalsium karbida (karbit-CaC2)
dengan air

8/24/2016 65

Anda mungkin juga menyukai