kekhasan atom
alkana
karbon
pengelmpokan
alkena
atom karbon
alkuna
senyawa
hidrokarbon
fraksi minyak
bumi
minyak bumi
bilangan oktan
dampak
pembakaran
atom karbon
4. Analisislah
a. Berapa elektron valensi C?
Jawab: Atom C memiliki 4 elektron valensi
b. Berapa jumlah atom yang dapat diikat oleh atom C?
Jawab: Atom C dapat mengikat 4 atom
c. Apakah yang terjadi jika atomC berikatan dengan H?
Jawab: Akan membentuk senyawa Hidrokarbon
d. Apakah yang terjadi jika atomC berikatan dengan O?
Jawab: Akan membentuk senyawa Karboksida
e. Apakah yang terjadi jika atomC berikatan dengan C?
Jawab: Akan membentuk ikatan senyawa
5. Buatlah kesimpulan
Atom karbon (C) memiliki 4 elektron valensi, yang dapat mengikat hingga 4 atom.
Salah satu kekhasan dari atom karbon ialah dapat membuat rantai karbon.
B. RANTAI KARBON
Sifat khas atom karbon menyebabakan atom karbon memiliki jenis dan jumlah yang
sangat banyak di alam. Berikut ini merupakan jenis dan posisi atom karbon dalam
membentuk ikatan.
1. Jenis ikatan rantai karbon
a. Ikatan tunggal (C – C) yaitu 2 atom C menggunakan bersama sepasang elektron.
Contohnya: Etana (C2H6)
b. Ikatan rangkap, yaitu terdiri atas:
Ikatan rangkap dua (C = C) yaitu penggunaan bersama 2 pasangan elektron.
Contohnya : Etena (C2H4)
Ikatan rangkap tiga (C ≡ C) yaitu penggunaan bersama 3 pasangan elektron
Contohnya : Etuna (C2H2)
2. Posisi atom karbon.
Ada empat macam posisi atom C dalam rantai karbon. Keempat macam atom C
dalam rantai karbon, yaitu:
a. atom C primer, yaitu atom C terikat dengan 1 atom C lainnya; (1o)
b. atom C sekunder, yaitu atom C terikat dengan 2 atom C lainnya; (2o)
c. atom C tersier, yaitu atom C terikat dengan 3 atom C lainnya; (3o)
d. atom C kuartener, yaitu atom C terikat dengan 4 atom C lainnya (4o)
Perhatikan struktur hidrokarbon berikut
Identifikasi jenis posisi atom karbon (primer, sekunder , tersier dan kuarterner) dengan
memberi tanda 1o, 2o, 3o dan 4o dalam senyawa tersebut.
C. PENGELOMPOKAN HIDROKARBON
1. Berdasarkan bentuk rantai karbon
a. Rantai karbon alifatik, yaitu rantai karbon dengan ujung rantai terbuka.
Contoh: Pentana (C5H12)
b. Rantai karbon siklik, yaitu rantai karbon dengan ujung rantai tertutup
(melingkar)
Rantai karbon siklik dibedakan menajadi dua yaitu:
1) Rantai karbon aromatik adalah rantai karbon siklik yang ikatan antar
karbonnya merupakan ikatan tunggal
Contoh: Siklobutana (C9H8)
2) Rantai karbon alisikik adalah rantai karbon siklik yang memiliki ikatan
kovalen tunggal dan rangkap yang terletak selang seling (terkonjugasi)
Contoh: Benzena (C3H6)
2. Berdasarkan jenis ikatan
Hidrokarbon alifatik, terdiri atas:
a. Alkana; berupa hidrokarbon jenuh, hanya memiliki ikatan tunggal ( C – C).
Contohnya: Propana (C3H8)
b. Alkena; berupa hidrokarbon tak jenuh, memiliki ikatan rangkap dua (C = C).
Contohnya: Propena (C3H6)
c. Alkuna; berupa hidrokarbon tak jenuh, memiliki ikatan rangkap tiga (C ≡
C).
Contohnya: Protuna (C3H4)
Lengkapi Tabel alkana, alkena dan alkuna berikut!
C10 C10H22 Dekana C10 C10H20 Dekena C10 C10H18 Dekuna C10 - C10H21 Dekil