Anda di halaman 1dari 56

Ilmu tentang senyawa yang terdapat

dalam organisme
 Pengertian kimia organik

Kimia organik = kimia karbon


Hampir seluruh senyawa organik mengandung
atom karbon dari senyawa yang paling
sederhana sampai yang sangat kompleks.
Mis :
metana (CH4) dan DNA (mgd jutaan atom C)
KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

• Klasifikasi didasarkan pada GUGUS


FUNGSI

• Tiga kelompok utama


▫ Hidrokarbon
▫ Senyawa yang mengandung oksigen
▫ Senyawa yang mengandung nitrogen
Senyawa yang mengandung oksigen

• Alkohol: R-OH

• Eter: R-O-R’

• Aldehid: RCHO

• Keton: RCOR’

• Asam karboksilat dan turunannya


Asam karboksilat dan turunannya

 Asam karboksilat : RCOOH

 Ester : RCOOR‘

 Amida : RCONH2
Senyawa yang mengandung nitrogen

 Amina : RNH2, RNHR', or R3N

 Amida : RCONH2, RCONHR, RCONR2

 Nitril : RCN
H Senyawa organik yang hanya
Definisi terdiri dari atom C dan H
I
D jenuh Alkana
Hidrokarbon
R alifatik Tak jenuh - Alkena
O - Alkuna
K
Hidrokarbon jenuh sikloalkana
A
alisiklik
R Tak jenuh sikloalkena
B
O Hidrokarbon
Bensena dan turunannya
aromatik
N
HIDROKARBON

 Alkana: ikatan tunggal


 Sikloalkana: rangkaian karbon membentuk
cincin
 Alkena: ikatang rangkap dua
 Sikloalkena: ikatan rangkap dua di dalam
cincin
 Alkuna: ikatan rangkap tiga
 Aromatis: terdapat inti benzene (ikatan
rangkap terkonjugasi)
PERBEDAAN
SENYAWA KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON

senyawa yang mengandung senyawa yang


tidak hanya unsur C dan H mengandung hanya
tetapi juga unsur lain seperti C dan H saja
O , N , S , P atau halogen

* Alkanol Alkana
* Alkoksi alkana Alkena
* Alkanal Alkuna
* Alkanon
* Alkanoat
* Alkil alkanoat
Keistimewaan atom C :

Dapat berikatan kovalen dengan atom C lain dan


atom-atom lain membentuk senyawa yang
bervariasi dalam jenis dan jumlahnya, sampai tak
hingga.

Dapat membentuk rantai karbon , yaitu ikatan


antara atom karbon yang satu dengan atom karbon
yang lain.
Rantai karbon dalam senyawa organik :
- lurus,
- bercabang
- melingkar (siklik)

* Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen


Sbb : |
―C―
|
Ikatan antar Karbon
1. Ikatan jenuh (Ikatan Tunggal)

H H
| |
H ―C ―C―H
| |
H H
2. Ikatan tidak jenuh (Ikatan Rangkap)

H H
| |
H ―C ==C―H

_
H ―C  C―H
Contohnya
 C3H8 :
H H H
| | |
H ―C ―C―C―H  H3C-CH2-CH3
| | |
H H H
C4H10 dapat digambarkan :
H H H H
| | | |
H ―C―C―C―C―H  H3C―CH2―CH2―CH3
| | | |
H H H H

H H H
| | |
H―C―C―C―H  H3C ―CH―CH3
H | H |
H―C―H CH3
|
H
CH2―CH2
| | CH
CH2―CH2
CH CH
senyawa hidrokarbon alisiklik
jenuh
CH CH
CH2 CH

 CH2 ― CH ―CH3 senyawa aromatik


alisiklik jenuh bercabang

 CH2―CH
| ||
CH2―CH

alisiklik tak jenuh


ADA 4 JENIS ATOM C
 Atom C primer : bila menggunakan 1 valensi
untuk mengikat atom C
yang Lain.
 Atom C secunder : menggunakan 2 valensi
 Atom C Tersier : menggunakan 3 valensi
 Atom C kwarterner : menggunakan seluruh
valensi untuk mengikat
atom C yang lain.
Klasifikasi atom C
CH 3 1o (primary)
H C H
3o (tertiary) H C CH 3
H C H 2o(secondary)
CH 3
CH3
CH3 C CH2 CH3
CH3
4o quaternary carbon
CH3
H3C– CH2–CH – CH2 – C–CH3
CH2 CH3

CH3
Latihan : Tentukan jumlah atom C primer,
sekunder, tertier, dan kuarterner nya
Tentukan jumlah atom Cp,Cs,Ct,Ck
• H3C―CH―CH2- OH  Cp = .....................
| Cs = .....................
CH3―C―CH3 Ct = .....................
| Ck = .....................
CH3

• H3C―C = CH2―CH3  Cp = ........................
| Cs = ........................
C2H5 Ct = ........................
Ck = ........................

• H3C ―CH ―CH ― C2H5  Cp = ........................


| | Cs = .......................
CH = CH Ct = ........................
Ck = ........................
ISOMER = Senyawa yang berbeda tetapi mempunyai
rumus molekul sama
Contoh : Senyawa dengan rumus C4H10 memiliki 2 isomer

1. normal butana / n butana

CH 3 CH
n-butana CH2
(t.d =2 -0.5°C) CH3
2. 2-metilpropana (IUPAC)
Isobutana (TRIVIAL)
CH3 CH CH3

CH3
Contoh : Senyawa dengan rumus C5H12 memiliki 3 isomer

1. n pentana CH3 CH2 CH2 CH2 CH3


CH3 CH CH2 CH3
2. 2-metilbutana (IUPAC)
atau isopentana CH3
(TRIVIAL)
pentana (t.d = 36,1°C) CH3
isopentana (2-metil butana)
3. 2,2-dimetilpropana
t.d = 27,9°C
(IUPAC ) atau CH3 C CH3
neopentana (TRIVIAL)
CH3
ALKANA
Alkana :
• senyawa hidrokarbon jenuh (ikatan tunggal),
• atom C : hibridisasi sp3
• rumus molekul : CnH2n+2
• struktur : alifatik (rantai lurus) dan siklik
(sikloalkana)
Sifat-sifat fisik alkana

 Tidak larut dalam air


 Senyawa non polar (gaya tarik antar molekul
lemah shg titik didih rendah)
 Pada suhu kamar : C1-C4 : gas
C5-C17 : cairan
> C17 : padat

 Titik didih naik dg bertambahnya rantai


Sifat kimia alkana

 Relatif tidak reaktif

 Tidak bereaksi dengan asam, basa, oksidator dan


reduktor.

 Dapat digunakan sbg pelarut

 Bereaksi dengan oksigen (pembakaran) dan


halogen (halogenasi).
1. Pembakaran
• Pembakaran : reaksi suatu senyawa dg oksigen,
disertai pembebasan kalor (eksoterm)

a. Pembakaran sempurna :
O2 berlebih, dihasilkan CO2 dan H2O.

CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O - 213 kkal/mol

• energi yang dibebaskan bila senyawa


teroksidasi sempurna menjadi CO2 dan H2O
disebut kalor pembakaran
b. Pembakaran tak sempurna
O2 tidak mencukupi, dihasilkan CO dan
karbon (arang dan jelaga)
CH4 + O2 C + 2H2O

2CH4 + 3O2 2CO + 4H2O

pembakaran tak sempurna diperlukan pada


pembuatan “carbon black” utk pewarna tinta.
2. Reaksi halogenasi

Alkana dan halogen (klor dan brom) pada suhu


rendah dalam kamar gelap, tidak bereaksi.
Pada suhu tinggi dan di bawah sinar terjadi
reaksi eksoterm
Klorinasi : R – H + Cl2 sinar/kalor R – Cl + HCl
Brominasi : R – H + Br2 sinar/kalor R – Br + HBr

Reaksinya adalah reaksi substitusi ( atom


halogen menggantikan atom hidrogen)
Sumber Hidrokarbon

1. Gas Alam dan Minyak Bumi


Gas alam : hasil peluruhan anaerobik tumbuhan.
Contoh : metana , etana dan propana.
Minyak bumi : peluruhan tumbuhan dan hewan
dari laut.

Minyak bumi = minyak mentah  campuran


alkana, senyawa aromatik, S dan N
Minyak bumi = minyak mentah, utk pemurnian
dilakukan destilasi fraksional (refining = kilang)

Hasil destilasi :
Td : <30o C1 - C4 : gas (bhn bakar gas)
30-180o C5 – C10 : bensin (bhn bakar kendaraan)
180-230o C11 – C12 : minyak tanah
230-305o C13 - C17 : minyak gas ringan (diesel)
305-405o C18 – C25 : minyak gas berat (pemanas)

Sisa destilasi : oli, aspal dan kokas.


2. Batu Bara : Hasil peluruhan tumbuhan oleh
bakteri
Pengubahan batubara menjadi bahan bakar gas
disebut Gasifikasi, sedangkan perubahan
menjadi bahan bakar cair disebut Pencairan

Gasifikasi :
C + H2O CO + H2 H2, Ni CH4 + H2O

Pencairan :
C + H2O CO + H2 H2, Fe Alkana + H2O
ALKANA [ CnH2n+2 ]
n RM alkana nama alkana rumus alkil Nama alkil
1 CH4 metana CH3 - metil
2 C2H6 Etana C2H5 - Etil
3 C3H8 Propana C3H7 - Propil
4 C4H10 Butana C4H9 - Butil
5 C5H12 Pentana C5H11 - Amil
6 C6H14 Heksana C6H13 - Heksil
7 C7H16 Heptana C7H15 - Heptil
8 C8H18 Oktana C8H17 - Oktil
9 C9H 20 Nonana C9H19 - Nonil
10 C10H22 Dekana C10H21 - Dekil
KEMUNGKINAN BENTUK ALKIL
• rantai utama

CH3 CH2 CH2 CH―CH3 CH2


| | | |
CH3 CH2 CH3 CH2
| |
CH3 CH2
|
CH3
metil etil propil isopropil butil
Kemungkinan cabang butil
rantai utama

CH2 CH- CH3 CH3- C- CH3 CH2


| | | |
CH2 CH2 CH3 CH- CH3
| | |
CH2 CH3 CH3
|
CH3
butil secunder butil tersier butil isobutil
TATA NAMA SENYAWA ALKANA
1. Menentukan rantai C terpanjang sebagai
rantai utama.
2. Atom-atom C diluar rantai utama sebagai
cabang. Cabang merupakan gugus alkil
(-CnH2n+1)
-CH3 : metil
-C2H5 : -CH2-CH3 : etil
-C3H7 : -CH2-CH2-CH3 : propil
3. Penomoran pada atom C rantai utama dimulai
dari ujung yang terdekat dengan cabang.

4. Jika ada dua/lebih cabang yang sama maka


diawali dengan di, tri, tetra, penta dst

5. Penulisan nama senyawa dgn urutan:


no cabang-nama cabang- nama rantai utama.

6. Penulisan nama cabang sesuai urutan abjad.


ALKANA

Struktur ALKANA : CnH2n+2

CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
(heksana)

sikloheksana
• Contoh penentuan posisi yang salah :

6. Jika terdapat 2 cabang atau lebih yang sama, maka jumlah


cabang yang sama dinyatakan dengan :
2 = di 6 = heksa
3 = tri 7 = hepta
4 = tetra 8 = okta
5 = penta 9 = nona

2,3-dimetilheksana
Contoh lain :

2,2-dimetilheksana

4-etil-2-metilheptana
Beri nama senyawa berikut:
C2H5 C2H5
1.
H2
CH C CH
H3C C CH CH3
H2

C3H7

2. (CH3)2CH-(CH2)2-CH(C2H5)-CH2(C2H5)

3. (C2H5)3C-(CH2)2-C(CH3)(C2H5)-CH(CH3)(C2H5)
A. Beri nama senyawa Hidrokarbon jenuh berikut :
CH2CH3
CH3

CH3 CH3
CH3 CH CH CH2 CH3 isobutil bromida

ClCH2CH2CHBrCH3
CH3CHCH2CH2CH3
CH2CH3
(CH3)3CCH2CHClCH3
ALKENA - ALKUNA
ALKENA
- senyawa hidrokarbon dg ikatan rangkap dua
- Rumus molekul CnH2n
- Tata nama = digunakan akhiran –ena

ALKUNA :
- Senyawa hidrokarbon dg ikatan rangkap tiga
- Rumus molekul CnH2n-2
- Tata nama : digunakan akhiran -una
Tata Nama :
• Rantai utama adalah rantai atom karbon
terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap.

• Nama rantai utama sama dengan alkana,


akhiran - ana pada alkana diganti dengan - ena
untuk alkena dan - una untuk alkuna.

• Penamaan dan penomoran gugus cabang


sama dengan alkana
 Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai
induk dan ikatan rangkap mendapat nomor
terkecil.

contoh : 7C – 6 C – 5 C –4 C – 3 C = 2 C - 1 C

 Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan


angka yaitu nomor atom karbon yang berikatan
rangkap yang paling pinggir (nomor terkecil)

contoh : 1CH2 = 2CH – 3CH2 – 4CH3 1-butena


ALKENA

 Alkena adalah hidrokarbon alifatik / alisiklik tidak


jenuh dengan satu ikatan rangkap – C = C –.
 Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap
disebut alkadiena dst.
 Rumus umum alkena :

CnH2n

48
DIENA DAN POLIENA
Diena : alkena dg dua ikatan rangkap
Poliena : alkena yang mempunyai banyak
ikatan rangkap dua.
Klasifikasi :

- Ikatan rangkap terkonjugasi

CH2= CH – CH = CH – CH = CH2

- Ikatan rangkap terisolasi

CH2 = CH – CH – CH =CH2
Soal latihan
1. CH3 – CH – CH2 – CH = CH2 – CH3
CH3
2. CH3 – CH2 – C – CH2 – CH – CH3
CH2 CH3
3. CH3 – CH = CH – CH – CH3
C2H5

4. CH3 = CH – CH = CH – CH3

50
1. Berilah nama IUPAC untuk struktur-struktur berikut:

a. (CH3)2C=C(CH3)2 d. CH3 f. CH3


e.
b. ClCH=CHCH3
c. CH3(CH2)3CCH

2. Tulislah struktur untuk


(a) 2-metil-2-butena (d) 1,2-diklorosiklobutena
(b) 2,4-dimetil-2-pentena (e) 2-metil-1,3-butadiena (isoprena)
(c) 3-heksuna (f) metilpropena (isobutilena)

3. Gambarkan dan beri nama IUPAC untuk semua isomer dari


(a) C5H12 (b) C5H10 (c) C5H8
B. ISOMERI ALKENA

 Isomeri pada alkena dimulai pada butena yang


mempunyai 3 isomer, yaitu 1-butena, 2-butena,
2-metil propena. (tuliskan !)

 Catatan : ada 2 jenis 2-butena yaitu cis-2-butena


dan trans-2-butena

 Pentena mempunyai 5 isomer. Tuliskan !

52
ALKUNA

• Alkuna tergolong dalam hidrokarbon alifatik tak


jenuh yang mempunyai satu ikatan rangkap tiga
– C= C –

• Rumus umum : CnH2n-2

53
PENAMAAN ALKUNA
 Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai
dengan mengganti akhiran -ana menjadi
–una
 Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai
induk, penomoran dan cara penulisan, sama seperti
pada alkena.
ISOMERI ALKUNA
contoh : C2H2 Etuna
C3H4 Propuna
C4H6 Butuna
• Isomeri pada alkuna dimulai pada butuna.
Butuna mempunyai 2 isomer. (Tuliskan
strukturnya)

• Pentuna mempunyai 3 isomer. Sebut dan tuliskan


strukturnya.
55

Anda mungkin juga menyukai