Anda di halaman 1dari 26

Kimia Organik

Kontrak perkuliahan :
1. Harian : 30%
2. UTS : 35%
3. UAS : 35%
Alkana
Sumber
• Hidrokarbon adalah komponen utama dalam
minyak bumi dan gas alam. Sumber daya yang
memasok sebagian besar energi kita.
Hidrokarbon adalah senyawa yang hanya
mengandung karbon dan hidrogen
• Hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon yang
hanya mengandung ikatan tunggal antar atom
karbon.
• Hidrokarbon tak jenuh adalah hidrokarbon yang
mengandung ikatan majemuk antar karbon.
• Hidrokarbon siklik adalah senyawa hidrokarbon
yang berrantai memutar (siklo) atau siklik
• Hidrokarbon aromatik adalah senyawa
hidrokarbon siklik yang terkait dengan benzena.
Struktur & Rumus Umum
• Struktur umum alkana mengikuti aturan
CnH2n+2 ; n adalah jumlah atom karbon.
• Alkana dengan rantai karbon yang tidak
bercabang disebut alkana normal.
• Setiap deret berbeda jumlah atom
karbonnya dan memiliki sifat kimia dan sifat
fisik yang serupa yang berubah berangsur-
angsur jika ditambahkan atom karbonnya.
Biasanya ditambahkan gugus metilena
(-CH2-)
• Sederet senyawa yang anggotanya
dibangun dengan mengulang cara yang
beraturan disebut deret homolog.
Nama Jumlah Rumus Rumus struktur Jumlah
karbon molekul isomer
struktural
Metana 1 CH4 CH4 1
Etana 2 C2H6 CH3CH3 1
Propana 3 C3H8 CH3CH2CH3 1
Butana 4 C4H10 CH3CH2CH2CH3 2
Pentana 5 C5H12 CH3CH2CH2CH2CH3 3
Heksana 6 C6H14 CH3CH2CH2CH2CH2C 5
H3
Heptana 7 C7H16 CH3CH2CH2CH2CH2C 9
H2CH3
Oktana 8 C8H18 CH3CH2CH2CH2CH2C 18
H2CH2CH3
Nonana 9 C9H20 CH3CH2CH2CH2CH2C 35
H2CH2CH2CH3
Dekana 10 C10H22 CH3CH2CH2CH2CH2C 75
H2CH2CH2CH2CH3
Tatanama
• Aturan IUPAC (International Union of Pure and
Applied Chemistry)
1. Nama Umum alkana: akhiran –ana dipakai untuk
semua hidrokarbon alkana.
2. Alkana tanpa cabang dinamai sesuai dengan
banyaknya atom karbon.
3. Untuk alkana bercabang nama dasarnya adalah
rantai karbon yang terpanjang.
4. Gugus yang melekat di rantai utama disebut
substituen. Substituen yang mengandung
hidrokarbon jenuh disebut gugus alkil. Gugus alkil
dari golongan alkana dinamai sesuai jumlah atom
karbonnya dan mengganti akhiran –ana dengan –il.
5. Rantai utama dinomori sehingga substituen pertama yang
dijumpai sepanjang rantai memiliki nomer terendah. Tiap
substituen kemudian diberi nama dan nomor atom yang
dilekatinya. Bila dua atau lebih gugus identik yang
melekat maka digunakan awalan di- tri- dst.
6. Jika terdapat dua atau lebih jenis substituen, urutan
berdasarkan abjad kecuali di- tri- yang tidak dianggap
sewaktu pengurutan abjad.
7. Tanda baca merupakan hal penting bila menuliskan nama
IUPAC. Nama IUPAC untuk hidrokarbon ditulis sebagai
satu kata. Nomor dipisahkan satu dengan lain
menggunakan tanda koma dan dipisahkan dengan huruf
oleh tanda hubung. Tidak ada spasi di antara substituen
yang dinamai terakhir dan nama alkana induk yang
mengikutinya.
CH3 H3C
metil H2
CH C

H 3C
H2
C CH3 isobutil
etil
CH3

H H3C C
H3C C CH3
CH3

isopropil tert-butil

H2 H2 H2 H H2
C C C CH3 H3C C C CH3
butil

sec-butil
Latihan
CH3

CH2

H H2
H3 C C C C CH3
H Cl
CH2 H H2
H3 C C C C CH3
H
CH3
Br

C2 H5

C3H7 CH2
H2 CH3NO2
H3 C C C C CH3
H H

CH3
siklopropana siklobutana siklopentana sikloheksana

sikloheptana siklooktana
Latihan
CH3 CH3

CH3 CH2CH3

CH3

Br
soal
1. Tulislah rumus struktur untuk senyawa-senyawa
berikut :
•3-metilpentana
•2,2-dimetilbutana
•4-etil-2,2-dimetilheksana
•1,1-diklorosiklopropana
•1,1,3-trimetilsikloheksana
2. Tulislah rumus lengkap senyawa berikut dan
namailah menggunakan sistem iupac
•CH3(CH2)2CH3
•CH3CH2CHFCH3
•(CH3)2CHCH2CH2CH3
•(CH3CH2)2CHCH(CH3)CH2CH3
Sifat fisik
• Bersifat non polar
• Alkana tidak larut dalam air.
• Alkana memiliki titik didih lebih rendah
daripada kebanyakan senyawa organik
lain dengan bobot molekul yang sama. 
gaya van der Waals.
• Titik didih alkana meningkat dengan
bertambah panjangnya rantai
• Semakin bercabang  semakin rendah
titik didihnya
Sifat fisik
Isomer
• Isomer adalah senyawa yang
mempunyai rumus molekul sama.
• Keisomeran dapat terjadi karena
perbedaan struktur atau konfigurasi.
• Struktur menggambarkan ikatan
antaratom, konfigurasi menggambarkan
susunan ruang atom dalam satu
molekul.
Isomer
• Jumlah molekul dan berat sama, tetapi
bentuk struktur berbeda disebut isomer
struktural. Ex : n-butana dengan
isobutana

• keisomeran karena perbedaan


konfigurasi disebut keisomeran ruang.
Isomer Keisomeran
kerangka

Keisomeran Keisomeran
struktur posisi

Keisomeran Keisomeran
gugus fungsi

Keisomeran
optis
Keisomeran
ruang
Keisomeran
geometri
Reaksi pada alkana
• Oksidasi dan pembakaran :
CnH(2n+2)+ O2(excess)  n CO2+ (n+1) H2O

CH4 + O2  CO2 + H2O + Kalor (212,8 kkal/mol)

• Cracking : reaksi pemecahan senyawa alkana besar


hingga dihasilkan senyawa yang lebih kecil.
Dalam proses hydrocracking, hidrogen ditambahkan
untuk menghasilkan hidrokarbon jenuh.
Cracking tanpa hidrogen akan menghasilkan
campuran alkana dan alkena
Cracking
• Halogenasi alkana : Rx Alkana dengan
halogen (F2, Cl2, Br2, I2) menghasilkan alkil
halida.
CH4 + Cl2  CH3Cl + HCl (klorinasi)

• Dapat terjadi bila ada cahaya matahari dan


kalor, bila suhu rendah tidak terjadi reaksi
• Urutan reaktifitas : F2> Cl2> Br2> I2
Soal
1. Tuliskan semua rumus struktur untuk
semua isomer berikut:
•C4H9Cl
•C3H6BrCl
2. Tulislah persamaan untuk setiap reaksi
halogenasi berikut
•Brominasi pentana
•klorinasi siklopentana

Anda mungkin juga menyukai