Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL

SURVEY MASYARAKAT DESA


DAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
DESA PENYANG

KECAMATAN TELAWANG
TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20015-2019 Pembangunan
kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan
sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah
1. Meningkatkan status kesehatan gizi ibu dan anak
2. Meningkatnya pengendalian penyakit
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan
4. Meningkatnya cakupan pelayanan universal melalui kartu indonesia
sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan obat dan vaksin
6. Meningkatkan reponsivitas sistem kesehatan

Salah satu bentuk upaya pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan


adalah dengan membentuk desa siaga. Desa siaga adalah desa yang memiliki
kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan terutama bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri yang
bertujuan untuk terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap
terhadap masalah-masalah kesehatan di wilayahnya (Kemenkes RI, 2010). Salah
satu bentuk kegiatan masyarakat tersebut adalah Survei Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Sehubungan dengan hal itu kemudian DepKes menerbitkan keputusan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Desa dan
kelurahan siaga aktif merupakan bentuk pengembangan dari desa siaga yang telah
di mulai sejak tahun 2006. Desa atau kelurahan siaga aktif adalah desa atau
kelurahan yang:
1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan
dasar yang memberikan pelayan dasar setiap hari melalui poskesdes
atau saranan kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti pustu,
puskesmas atau sarana kesehatan lainnya.

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 9


2. Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailen
berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan
anak, gizi, lingkungan, dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan sehingga
masyarakatnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS).

Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan keadaan di desa,


pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh sekelompok masyarakat
setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan di desa.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dalah pertemuan atau perwakilan
warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil
survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang
diperoleh dari hasil survey.

B. Tujuan
Tujuan SMD
1) Masyarakat mengenal, mengumpulkan data, menggali masalah kesehatan
yang ada di desa dalam rangka menyiapkan desa siaga.
2) Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan
potensi yang ada di desanya yang dapat dipergunakan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan.

Tujuan MMD
1) Masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di desa.
2) Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan Desa Siaga dan poskesdes.
3) Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi / mengatasi
masalah kesehatan melalui pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 10


II. WAKTU PELAKSANAAN

SMD dilaksanakan oleh sekelompok warga masyarakat yang telah ditunjuk serta
terlatih, yang dilaksanakan pada Tanggal 6 - 8 Oktober 2019

MMD dilaksanakan setelah selesai SMD, data direkap dan dilakukan MMD yang
dihadiri oleh perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas
kesehatan di desa serta perwakilan petugas Puskesmas, yang dilaksanakan pada,
Tanggal : 28 Oktober 2019
Jam : 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Balai Desa Penyang

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 11


III. METODOLOGI

1. Metode yang dilakukan pada SMD adalah :


A. Melakukan Pengamatan Langsung
1) Pengamatan langsung dengan kunjungan rumah untuk wawancara atau
diskusi dengan kepala / anggota keluarga.
2) Pengamatan langsung terhadap rumah, daya dukung Poskesdes dan
lingkungannya.
B. Melakukan Pengumpulan Data
1) Data umum
a. Demografi meliputi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan
distribusi kelompok umur.
b. Geografi meliputi iklim keadaan desa, dataran, lembah, lereng,
pegunungan.
c. Sosial ekonomi meliputi pencaharian dan jumlah penghasilan.
d. Budaya dan perilaku kesehatan meliput; agama, suku bangsa, sarana
kesehatan, status gizi, personal hygiene, PHBS, dll.
e. Tempat-tempat umum meliputi; sekolah, tempat ibadah, pasar, taman
bermain, kantor, dsb.
2) Data khusus
Penggerakkan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan :
a. Organisasi masyarakat dan UKBM.
b. Tokoh masyarakat.
c. Data PHBS, kesehatan lingkungan, gizi, imunisasi, data epidemiologi
penyakit, faktor resiko dan potensi lain yang ada di masyarakat.
d. Sarana.

2. Metode yang dilakukan pada MMD adalah


1) Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan MMD
dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan
pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi
bersama.
2) Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana
keakraban.
3) Penyajian hasil survey oleh kader selaku tim pelaksana SMD.
4) Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah kesehatan dari hasil SMD dilanjutkan dengan
rekomendasi teknis dari petugas kesehatan di desa/bidan desa.

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 12


5) Menggali dan mengenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
6) Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin
oleh Kepala Desa.
7) Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala
Desa.
8) Penutup.

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 13


IV. HASIL PELAKSANAAN

A. Hasil Pengamatan Langsung


Adalah survey kunjungan rumah untuk wawancara atau diskusi dengan
kepala/anggota keluarga terhadap rumah,lingkungannya dan daya dukung UKM
(Upaya Kesehatan Masyarakat) Puskesmas.

B. Pengumpulan Data
1) DATA UMUM
a. Keadaan Demografi
Jumlah KK di Desa Penyang adalah 428 KK. Survey Mawas Diri dilakukan
secara acak dan 30% dari jumlah KK di Desa Penyang yaitu sebanyak 120
sample KK.

b. Keadaan Geografi
Desa Penyang adalah salah satu wilayah di Kecamatan Telawang, dengan
luas wilayah 27 km2 , terdiri dari 7 RT dan 1 RW.
Desa Penyang mempunyai batas-batas wilayah yaitu :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Tanah Putih
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Baamang Tengah
3. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sebabi
4. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Natai Nangka, Pondok Damar
dan Desa Bangkal

Jarak tempuh
1. Jarak ke Kabupaten : ± 38 km (45 menit) transportasi darat
2. Jarak ke Kecamatan : ± 50 (55 menit) tarnsportasi darat

Dilihat dari topografi dan kontur tanah Desa Penyang berupa tanah
gambut.

2) DATA KHUSUS

No. Pertanyaan Persentase


1. Apakah seluruh anggota keluarga memiliki JKN?
a. Ya 51%
b. Tidak 49%
2. Apakah ada anggota keluarga yang merokok?
a. Ya 72%
b. Tidak 28%
3. Bagaimana kebiasaan cuci tangan sebelum makan di keluarga
anda?
a. Selalu pakai sabun 32%
b. Kadang-kadang pakai sabun 66%
c. Tidak pernah 2%

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 14


4. Bagaimana kebiasaan cuci tangan sesudah BAB di keluarga
anda?
a. Selalu pakai sabun 66%
b. Kadang-kadang pakai sabun 32%
c. Tidak pernah 2%
5. Bagaimana kebiasaan makan sayur dan buah di seluruh
keluarga anda dalam 1 minggu ini?
a. Tiap hari 22%
b. Kadang-kadang, tidak tiap hari 78%
c. Tidak pernah 0%
6. Apakah setiap anggota keluarga terbiasa menyikat gigi sesudah
sarapan dan sebelum tidur?
a. Ya 77%
b. Tidak 23%
7. Apakah setiap anggota keluarga berusia lebih dari 10 tahun
beraktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit?
a. Ya 78%
b. Tidak 22%
8. Apakah setiap anggota keluarga yg berusia lebih dari 15-59
tahun memeriksakan kesehatan (cek tekanan darah, berat
badan, gula darah) secara rutin minimal 1 tahub sekali?
a. Ya 78%
b. Tidak 22%
9. Apakah setiap anggota keluarga yg berusia lebih dari 60 tahun
memeriksakan kesehatan (cek tekanan darah, berat badan,
gula darah) secara rutin minimal 1 tahub sekali?
a. Ya 69%
b. Tidak 31%
10. Apakah keluarga anda memiliki jamban?
a. Ya
b. Tidak
11. Jamban yang dimiliki berupa?
a. Leher angsa plus septik tank 92%
b. Leher angsa tanpa septik tank 2%
c. Plengsengan dengan tutup 0%
d. Plengsengan tanpa tutup 0%
e. Cemplung 6%
12. Apakah semua anggota keluarga menggunakan jamban sehat?
a. Ya 94%
b. Tidak 6%
13. Apakah di rumah ini terdapat sarana air bersih?
a. Ya 89%
b. Tidak 11%
14. Sarana air bersih berupa?
a. Sumur gali dengan gorong-gorong 33%
b. Sumur gali tanpa gorong-gorong 42%
c. Sumur Bor 25%
d. PDAM 0%
15. (observasi) Apakah keluarga menggunakan air bersih yang
memenuhi syarat secara fisik?
a. Ya 81%
b. Tidak 19%
16. Apakah keluarga pernah kesulitan mendapatkan air bersih
tahun ini?
a. Ya 66%
b. Tidak 34%
17. Apakah ada anggota keluarga yang sedang batuk lebih dari 2
minggu disertai satu atau lebih gejala batuk berdahak/berdarah,
berat badan turun, berkeringat malam hari tanpa aktifitas fisik?
a. Ya 10%
b. Tidak 90%

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 15


18. Apakah pernah diberi tahu dokter di keluarga ini ada penyakit
darah tinggi/hipertensi?
a. Ya 32%
b. Tidak 68%
19. Apakah penderita hipertensi tersebut masih minum obat teratur?
a. Ya 46%
b. Tidak 54%
20. Apakah ada anggota keluarga didiagnosa dokter mengalami
gangguan jiwa ?
a. Ya 1%
b. Tidak 99%
21. Apakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
tersebut meminum obat secara teratur?
a. Ya 0%
b. Tidak 100%
22. Apakah ada anggota keluarga yang mengikuti organisasi
kelompok seperti?
a. Pengajian 45%
b. Karang Taruna 6%
c. Pramuka 29%
d. PKK 5%
e. Lain-lain 15%
23. Apakah PUS di keluarga anda menggunakan alat kontrasepsi?
a. Ya 59%
b. Tidak 41%
24. Apakah saat hamil memeriksakan diri ke bidan minimal 4 kali ?
a. Ya 100%
b. Tidak 0%
25. Apakah saat melahirkan .... bersalin dengan tenaga kesehatan?
a. Ya 92%
b. Tidak 8%
26. Apakah saat melahirkan ... di fasilitas kesehatan?
a. Ya 92%
b. Tidak 8%
27. Apakah saat bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja (tidak
diberi air putih, madu, susu formula, bubur dll)?
a. Ya 45%
b. Tidak 55%
28. Apakah selama umur 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar
lengkap?
a. Ya 95%
b. Tidak 5%

29. Apakah ketika umur 19-36 bulan mendapatkan imunisasi


lanjutan ?
a. Ya 93%
b. Tidak 7%
30. Apakah 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan
balita?
a. Ya 77%
b. Tidak 23%
31 Apakah ada memiliki buku KIA /KMS (dibuktikan dengan
adanya buku KIA/KMS)?
a. Ya 83%
b. Tidak 17%

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 16


V. PEMBAHASAN

A. Identifikasi Masalah
Dari hasil pengumpulan dan analisa data dapat diketahui permasalahan
yang ada di desa Penyang

1. 49% KK bukan peserta JKN


2. 72% KK memiliki anggota keluarga yang merokok
3. 68% KK kadang-kadang atau tidak cuci tangan sebelum makan
4. 34% KK kadang-kadang atau tidak cuci tangan sesudah BAB
5. 78% KK tidak terbiasa makan sayur dan buah
6. 23% KK tidak terbiasamenyikat gigi sesudah sarapan dan sebelum tidur
7. 31% KK tidak rutin mengecek kesehatan
8. 6% KK tidak memiliki jamban sehat
9. 11% KK tidak memiliki Sarana air bersih
10. 9% KK masih menggunakan air bersih yang tidak memenuhi syarat
11. 34% KK masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih
12. 10% KK memiliki anggota keluarga mengalami gejala TB
13. 32% KK memiliki anggota keluarga yang menderita hipertensi
14. 54% penderita hipertensi tidak rutin meminum obat
15. 1% KK memiliki anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa
16. 100% KK yang memiliki keluarga dengan gangguan jiwa tidak minum
obat
17. 41% PUS tidak mengunakan KB
18. 8% ibu hamil tidak bersalin dengan tenaga kesehatan
19. 8% ibu hamil tidak bersalin tidak bersalin di fasilitas kesehatan
20. 55% balita usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif
21. 5 % balita tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap
22. 7% balita tidak mendapatkan imunisasi lanjutan
23. 23% balita tidak dipantau tumbuh kembangnya
24. 18% tidak memiliki buku KIA/KMS

Menetapkan Prioritas Masalah

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, biaya,


tenaga dalam mengatasi masalah, ketersediaan teknologi yang memadai atau
adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih
masalah prioritas dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,
Growth) dengan teknik scoring 1-5.

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 17


 Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi. Urgency dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. (Apakah masalah tersebut
penting untuk diatasi)
 Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau
akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu
tidak dipecahkan. Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap
produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan dan membahayakan sistem
atau tidak. (Apakah masalah tersebut cukup parah)
 Growth
Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
(Apakah masalah tersebut akan segera menjadi besar dan/atau menjalar)

Masalah U S G Total
JKN 4 5 4 13
ROKOK 4 4 4 12
CTPS 4 3 3 10
SAYUR & BUAH 3 3 3 9
SIKAT GIGI 4 4 4 12
AKTIVITAS FISIK 4 4 4 12
CEK KESEHATAN 3 4 4 11
JAMBAN 4 5 4 13
SARANA AIR BERSIH 5 4 4 13
TBC 5 5 5 15
HIPERTENSI 4 4 4 12
ODGJ 3 2 2 7
KB 2 3 3 8
PERSLINAN 5 5 4 14
ASI EKSKLUSIF 4 4 4 12
IMUNISASI 4 4 4 12
POSYANDU/Tumbu
h Kembang 3 4 4 11

Dari hasil USG didapatkan 5 prioritas yaitu :


1. Mengatasi masalah TB
2. Mengatasi masalah persalinan
3. Mengatasi kepemilikan JKN
4. Mengatasi kepemilikan jamban sehat
5. Mengatasi kebiasaan sikat gigi

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 18


VI. KESIMPULAN

Dari hasil musyawarah masyarakat desa maka untuk mengatasi 5 prioritas masalah
adalah sebagai berikut :
1. Mengatasi permasalahan TB dengan cara membentuk masyarakat peduli TB
2. Mengatasi masalah persalinan dengan cara
a. Mengusulkan anggaran untuk membeli alkes dan fasilitas untuk mendukung
pelayanan di Poskesdes
b. Membentuk desa siaga ibu bersalin
3. Mengatasi permasalah JKN dengan cara :
a. Perangkat desa akan mengusulkan Keluarga Tidak Mampu yang belum
menjadi peserta JKN dengan biaya anggaran desa
b. Bagi seluruh peserta JKN mandiri dan belum memiliki rekening perangkat
desa akan mengingatkan waktu pembayaran
4. Mengatasi permasalahan jamban dengan cara :
a. Merealisasikan anggaran untuk membangun jamban sehat termasuk dari
CSR
b. Menfollow up pembangunan jamban
5. Mengatasi permasalahan kebiasaan sikat gigi dengan cara :
a. Membentuk keluarga peduli kesehatan gigi
b. Melakukan sikat gigi bersama setiap 6 bulan di SD / TK

Laporan SMD dan MMD Desa Penyang Tahun 2019 19

Anda mungkin juga menyukai