Kalimantan Selatan. Pada kata perusahaan yang dimaksud pada penelitian ini
adalah PT Senamas Energindo Mineral selaku owner dari proyek ini. Terdapat lima
tidak melakukan investasi peralatan pada skema ini karena semua alat yang
42
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Untuk menganalisis biaya pengupasan overburden dari skema pengupasan
overburden aktual yang dikerjakan oleh owner ini diperlukan data dari bulan Mei
2. Penggunaan peralatan.
dari laporan produksi pada bulan Mei 2017 sampai dengan Oktober 2017.
Tabel 5.1
43
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.1.2 Penggunaan Peralatan
peralatan utama dan penunjang agar kegiatan operasi dapat berjalan dengan baik
dan lancar. Peralatan tersebut dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan
bulan Mei 2017 sampai Oktober 2017 untuk site jaweten dapat dilihat di Tabel 5.2.
Tabel 5.2
44
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
2. Peralatan Penunjang Pengupasan Overburden
bulan Mei 2017 sampai Oktober 2017 untuk site jaweten dapat dilihat di Tabel 5.3.
Tabel 5.3
Jam kerja alat utama dan penunjang aktual adalah jam kerja alat yang
beroperasi dari bulan Mei 2017 sampai Oktober 2017, didapatkan dari pencatatan
hours meter (HM) tiap alat. Jam kerja alat utama dan penunjang aktual dapat dilihat
di tabel 5.4.
45
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.4
Jam Kerja
Kegiatan Alat Tipe Mei Juni Juli Agustus September Oktober
PC 800 285,20 336,33 287,64 462,12 333,25 230,25
EC 700 404,83 200,32 404,25 412,23 569,82 538,48
PC 400 1277,53 809,07 951,11 1185,47 1025,31 923,94
Alat Muat
Utama EC 480 340,08 23,00 288,29 395,08 130,82 60,22
PC 300 93,75 225,10 83,67 83,52 74,75 17,00
PC 200 6,00 47,37 22,00 10,00 1,00 6,00
Alat Angkut A40F 8029,47 5930,00 7997,50 9865,31 8736,41 7739,87
Dozer D85ESS 2205,50 1500,75 1541,50 2186,00 1592,08 1961,00
Grader GD 705 302,25 310,00 246,00 302,50 411,75 445,75
Water Truck 20KL 302,25 310,00 246,00 302,50 411,75 445,75
Pompa Sykes HH220 594,18 898,55 521,64 889,55 317,91 955,00
Tower Lamp 6KVA 2119,41 1993,53 2005,88 2130,00 2097,06 2362,35
Support PC 800 0,50 10,00 7,00 3,00 19,30 0,00
EC 700 4,00 6,00 5,17 1,00 11,00 6,00
PC 400 151,17 184,68 98,85 116,33 204,72 346,50
Excavator
EC 480 18,25 0,00 4,50 21,92 8,00 49,00
PC 300 209,33 118,92 78,40 158,75 121,00 510,17
PC 200 676,17 687,00 534,25 610,50 938,75 771,75
46
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.1.4 Biaya Sewa Alat Utama dan Penunjang Aktual
Biaya sewa alat utama dan penunjang aktual didapatkan dari perkalian tarif
sewa alat ($/jam) dengan jam kerja alat. Tarif sewa alat tersebut hanya mencakup
penyewaan saja, biaya perbaikan dan perawatan tetap ditanggung oleh PT SEM.
Tabel 5.5
Biaya sewa alat utama dan penunjang aktual yang dikeluarkan oleh PT
Senamas Energindo Mineral dari bulan Mei 2017 sampai Oktober 2017 dapat
47
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.6
48
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.1.5 Biaya Operasi Alat Utama dan Penunjang Aktual
Biaya operasi alat utama dan penunjang aktual atau yang biasa disebut
operating cost didapatkan dari konsumsi fuel (liter/jam) rata-rata dari bulan Mei
2017 sampai Oktober 2017 setiap alatnya dan konsumsi oli mesin, oli transmisi, oli
hidraulik, grease, dan sebagainya didapatkan dari literatur dan handbook alat
tersebut. Konsumsi fuel (liter/jam) tiap alat didapatkan dari total konsumsi fuel
dibagi dengan jam kerja aktual dari bulan Mei 2017 sampai Oktober 2017.
Tabel 5.7
diperoleh dari perkalian operating cost ($/jam) dengan jam kerja aktual dari bulan
Mei 2017 sampai Oktober 2017. Contoh operating cost aktual ($/jam) dapat dilihat
49
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.8
Tabel 5.9
Biaya operasi alat utama dan penunjang pengupasan overburden aktual yang
dikerjakan oleh owner dari bulan Mei 2017 sampai bulan Oktober 2017 dapat
50
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.10
51
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.1.6 Biaya Gaji Operator Aktual
aktual yang dikerjakan oleh owner didapatkan dari gaji rata-rata yang diberikan
kesulitan pekerjaan. Setiap golongan atau kelas operator mempunyai gaji yang
Tabel 5.11
owner setiap alatnya menggunakan 2 operator pada satu hari dengan keterangan
untuk shift pagi dan shift malam. Maka dari itu, proses pengolahan data pada
perhitungan gaji operator akan dilipatkan menjadi dua. Contohnya gaji operator
bulan, karena alat tersebut digunakan oleh 2 operator pada bulan tersebut.
52
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Pada perhitungan gaji operator excavator dan ADT dibuat persentase gaji
operator dengan persentase dari jam kerja pada kegiatan pengupasan overburden
dan produksi batubara maupun pekerjaan penunjang. Biaya gaji untuk operator
dozer, grader, water truck didapatkan dari jumlah alat penunjang yang aktif bekerja
pada bulan tersebut dikali dengan tarif gaji operator pada alat tersebut dan jumlah
operatornya dalam satu bulan yaitu 2 operator untuk 1 alat karena terdapat 2 shift
dalam 1 hari. Biaya gaji operator pada skema pengupasan overburden aktual yang
Biaya akomodasi dan konsumsi operator alat utama dan penunjang aktual
yang dikerjakan oleh owner adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
tempat tinggal dan makan operator, dengan asumsi biaya akomodasi operator
didapatkan dari perkalian antara jumlah alat pengupasan overburden dalam bulan
tersebut dengan jumlah operator yang bekerja pada alat tersebut dan asumsi biaya
53
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.12
54
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.13
55
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.2 Skema Pengupasan Overburden Utama dan Penunjang Rencana Yang
pada skema ini, karena semua penggunaan alat digunakan dengan cara penyewaan.
perhitungan cycle time dozer dari Komatsu Performance Handbook pada alat muat
yaitu Komatsu PC-800 dan Volvo EC-700, alat angkut yaitu Volvo A40F, dan alat
Lampiran F. Berikut ini rata-rata cycle time dari alat tersebut dapat dilihat pada
Tabel 5.14.
56
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.14
Produksi yang dihasilkan oleh alat dipengaruhi dari beberapa faktor yang
sebagai faktor koreksi dalam perhitungan produksi alat yang diamati. Data
• Fill Factor
penggalian average mendapatkan bucket fill factor dengan 1,0 – 1,1 dan untuk
• Swell Factor
Berdasarkan tabel di bawah ini tertera Swell Factor dan Density yang
diperoleh dari kegiatan pengupasan overburden yang diteliti pada penelitian kali ini
57
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.15
Kapasitas alat muat dan angkut didapatkan dari buku spesifikasi alat tersebut,
untuk Komatsu PC 800 mempunyai kapasitas bucket sebesar 4,5 m3 , Volvo EC 700
mempunyai kapasitas bucket sebesar 4,6 m3, Volvo ADT A40F mempunyai
kapasitas vessel heaped sebesar 24 m3, dan untuk Komatsu D85ESS mempunyai
• Efisiensi Kerja
Efisiensi kerja untuk alat muat dan angkut didapatkan Komatsu Performance
Handbook bahwa dengan kondisi operasi average didapatkan efisiensi kerja sebesar
58
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
75% untuk alat muat dan untuk alat angkut diambil 75% dengan kondisi operasi
rather poor, dipilih kondisi tersebut karena kondisi operasi diasumsikan sedikit
buruk untuk alat angkut dan untuk alat penunjang yaitu dozer kondisi operasi
Alat muat yang digunakan adalah Komatsu PC-800 dan Volvo EC-700
adalah:
3600
𝑃𝑚 = × 𝐾𝑏 × 𝐵𝑓𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸𝑓𝑓
𝐶𝑡𝑚
3600
𝑃𝑚 = × 4,5𝑚3 × 100% × 85% × 75%
27,64
𝑏𝑐𝑚
𝑃𝑚 = 373,64
𝑗𝑎𝑚
59
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
b. Produksi Volvo EC-700
adalah:
3600
𝑃𝑚 = × 𝐾𝑏 × 𝐵𝑓𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸𝑓𝑓
𝐶𝑡𝑚
3600
𝑃𝑚 = × 4,5𝑚3 × 100% × 85% × 75%
29,74
𝑏𝑐𝑚
𝑃𝑚 = 354,98
𝑗𝑎𝑚
60
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Efisiensi Kerja = 75%
3600
𝑃𝑎 = × 𝑛 × 𝐾𝑏 × 𝐵𝑓𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸𝑘
𝐶𝑡𝑚
3600
𝑃𝑎 = × 5 × 4,5 𝑚3 × 100% × 85% × 75%
682,48
𝑏𝑐𝑚
𝑃𝑎 = 75,66
𝑗𝑎𝑚
Maka produksi dari alat angkut Volvo ADT A40F terhadap alat muat
3600
𝑃𝑎 = × 𝑛 × 𝐾𝑏 × 𝐵𝑓𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸𝑘
𝐶𝑡𝑚
3600
𝑃𝑎 = × 5 × 4,6 𝑚3 × 100% × 85% × 75%
682,48
𝑏𝑐𝑚
𝑃𝑎 = 77,34
𝑗𝑎𝑚
61
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Maka produksi dari alat angkut Volvo ADT A40F terhadap alat muat Volvo
Produksi rata-rata alat angkut Volvo ADT A40F adalah 76,50 bcm/jam.
3600
𝑃𝑑 = × 𝐾𝑏 × 𝐵𝑓𝑓 × 𝐺𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸𝑓𝑓
𝐶𝑡𝑚
3600
𝑃𝑑 = × 4,4𝑚3 × 100% × 100% × 85% × 75%
30,77
𝑏𝑐𝑚
𝑃𝑑 = 328,16
𝑗𝑎𝑚
bcm/jam.
62
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.2.4 Waktu Kerja
Pada kurun waktu 1 tahun tersedia 365 hari, setiap harinya terdapat 24 jam.
Untuk mendapatkan jam kerja yang sebenarnya dapat dilakukan oleh Komatsu PC-
800, Volvo EC-700, Volvo A40F, dan Komatsu D85ESS adalah dengan dengan
perhitungan jam kerja sebenarnya tiap alat tersebut. Tabel ketersediaan alat dapat
Tabel 5.16
Ketersediaan Alat
Alat MA PA UA EU
Komatsu PC 800 60% 74% 52% 38,48%
Volvo EC 700 68% 79% 56% 44,24%
Volvo ADT A40F 77% 87% 50% 43,50%
Komatsu Dozer D85ESS 50% 66% 51% 33,66%
Sumber: PT Senamas Energindo Mineral
𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 ∶ 730 × 𝑃𝐴 × 𝑈𝐴
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑃𝐶800 ∶ 730 × 74% × 52% = 297,11
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐸𝐶700: 730 × 79% × 56% = 322,952
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐴40𝐹: 730 × 87% × 50% = 317,55
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
63
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐷85𝐸𝑆𝑆: 730 × 66% × 51% = 245,72
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
Kebutuhan alat bergantung dari kebutuhan jam kerja dan jam kerja
sebenarnya tiap alat. Kebutuhan jam kerja didapatkan dari target produksi dibagi
dengan produktifitas tiap alat. Dengan target produksi minimum 440.000 bcm per
bulan, alat muat yang digunakan memiliki 2 tipe yaitu Komatsu PC-800 dan Volvo
EC-700. Maka diasumsikan setiap tipe alat muat memproduksi 220.000 bcm per
220.000 𝑏𝑐𝑚
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝐶800: = 588,79 𝑗𝑎𝑚
𝑏𝑐𝑚
373,64 𝑗𝑎𝑚
588,79 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑎𝑡 ∶ = 1,98 ≈ 2 𝑢𝑛𝑖𝑡
297,11 𝑗𝑎𝑚
220.000 𝑏𝑐𝑚
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐸𝐶700: = 619,76 𝑗𝑎𝑚
𝑏𝑐𝑚
354,98
𝑗𝑎𝑚
619,76 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑎𝑡 ∶ = 1,92 ≈ 2 𝑢𝑛𝑖𝑡
322,95 𝑗𝑎𝑚
64
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Total Produksi Excavator = 451,307 bcm/bulan.
222.026,3 𝑏𝑐𝑚
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐴40𝐹 − 𝑃𝐶800 ∶ = 2.934,48 𝑗𝑎𝑚
𝑏𝑐𝑚
75,66 𝑗𝑎𝑚
2.934,48 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑎𝑡 ∶ = 9,24 ≈ 10 𝑢𝑛𝑖𝑡
317,55 𝑗𝑎𝑚
229.280,7 𝑏𝑐𝑚
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐴40𝐹 − 𝐸𝐶700 ∶ = 2.964,49 𝑗𝑎𝑚
𝑏𝑐𝑚
77,34
𝑗𝑎𝑚
2.964,49 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑎𝑡 ∶ = 9,34 ≈ 10 𝑢𝑛𝑖𝑡
317,55 𝑗𝑎𝑚
451.307 𝑏𝑐𝑚
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐷85𝐸𝑆𝑆: = 1.375,26 𝑗𝑎𝑚
𝑏𝑐𝑚
328,16 𝑗𝑎𝑚
1.375,26 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑎𝑡 ∶ = 5,60 ≈ 6 𝑢𝑛𝑖𝑡
245,72 𝑗𝑎𝑚
Dengan hasil tersebut, terdapat jumlah 4 buah alat muat dan 20 buah alat
angkut. Setiap fleet mendapatkan perbandingan alat muat dan angkut sebesar 1 : 5.
65
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Komatsu D85ESS sebanyak 6 alat untuk spreading di dumping area. Tabel
mengenai produktifitas, jam kerja, dan jumlah tiap alat dapat dilihat di Tabel 5.17.
Keserasian alat atau match factor dari alat muat Komatsu PC 800 dan Volvo
EC 700 dengan alat angkut Volvo ADT A40F pada skema pengupasan overburden
utama dan penunjang rencana yang dikerjakan oleh owner, diperoleh bahwa
keserasian alat pada Komatsu PC 800 dengan Volvo ADT A40F adalah 1,01 dan
Hasil tersebut didapatkan dari kebutuhan alat angkut dikali dengan cycle time
alat muat dan jumlah pengisian yang dibagi dengan jumlah alat muat dikali dengan
𝑁𝑎 × 𝐶𝑡𝑚 × 𝑁
𝑀𝐹 =
𝑁𝑚 × 𝐶𝑡𝑎
5 × 27,64 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 × 5
𝑀𝐹 𝑃𝐶 800 = = 1,01
1 × 682,48 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
5 × 29,74 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 × 5
𝑀𝐹 𝐸𝐶 700 = = 1,09
1 × 682,48 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
dan Volvo EC 700 dengan Volvo ADT A40F adalah Alat muat bekerja maksimal
atau dapat dikatakan 100% sedangkan Alat muat tidak bekerja maksimal. Karena
MF yang dihasilkan dari alat tersebut lebih dari satu (MF > 1).
66
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.17
67
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.2.7 Biaya Pengupasan Overburden Rencana
Biaya sewa alat utama dan penunjang rencana yang dikerjakan oleh owner
pengupasan overburden. Biaya sewa rencana didapatkan dari perkalian jam kerja
alat tersebut dengan jumlah alat yang dioperasikan dan tarif sewa alat tersebut. Tarif
sewa dapat dilihat di Tabel 5.5 biaya sewa alat dapat dilihat di Tabel 5.18.
Biaya operasi alat utama dan penunjang rencana yang dikerjakan oleh owner
adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan waktu kerja alat tersebut. Pada
operasi alat utama dan penunjang rencana dapat diliat di Tabel 5.19.
68
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.18
69
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.19
70
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
3. Biaya Gaji Operator Rencana
Biaya gaji operator rencana adalah biaya gaji yang dikeluarkan oleh
perusahaan atau owner kepada operator yang telah direncanakan akibat kegiatan
pengupasan overburden.
Biaya gaji operator rencana didapatkan dari perkalian antara jumlah alat yang
beroperasi dikali dengan jumlah operator dan tarif gaji tiap alat tersebut yang
bervariasi. Tarif gaji operator dapat dilihat di Tabel 5.11 dan Biaya gaji operator
Biaya akomodasi dan konsumsi (Biaya A&K) rencana adalah rencana biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan atau owner atas akomodasi dan konsumsi
operator rencana.
Biaya A&K didapatkan dari jumlah operator tiap alat dikali dengan jumlah
antara biaya akomodasi sebesar 50 US$/bulan dan konsumsi 150 US$/bulan untuk
tiap orang yang ditotalkan menjadi 200 US$/bulan untuk tiap orang atau operator.
Biaya akomodasi dan konsumsi operator rencana dapat dilihat di Tabel 5.21.
71
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.20
72
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.21
73
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.3 Skema Pengupasan Overburden Utama Yang Dikerjakan oleh
yaitu biaya pengupasan overburden utama sebesar 0,85 US$/bcm dengan syarat
angkut, dengan jarak angkut overburden dari front penambangan ke disposal area
berjarak 1000 meter, dan kegiatan penunjang yang dikerjakan oleh owner harus
Biaya staff adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau owner untuk
staff yang bekerja berkait dengan pengupasan overburden. Biaya staff dibagi
menjadi dua yaitu biaya gaji staff dan biaya akomodasi dan konsumsi staff.
Biaya gaji staff didapatkan dari tarif gaji staff pada jabatan tertentu dikali
dengan jumlah orangnya. Tarif gaji staff disini adalah asumsi dan data kualitatif
dari penulis. Biaya gaji staff dibagi menjadi 3 sesuai dengan skema pengupasan
74
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.4.2 Biaya Akomodasi dan Konsumsi Staff
Biaya akomodasi dan konsumsi staff didapatkan dari tarif akomodasi dan
konsumsi staff dikali dengan jumlah orangnya pada bulan tersebut. Tarif akomodasi
dan konsumsi staff ini adalah asumsi dari penulis karena menganggap akomodasi
dan konsumsi yang diberikan kepada staff dan operator terdapat sedikit perbedaan.
sebesar 350.000 US$ dengan umur 15 tahun atau 180 bulan. Biaya depresiasi
sebagai berikut:
Pada setiap skema tersebut akan ditambahkan biaya staff dan depresiasi
bengkel. Komparasi tiga skema pengupasan overburden dapat dilihat di Tabel 5.24.
75
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.22
76
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.23
77
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.24
78
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Tabel 5.25
tersebut menjadi 80% dan efisiensi kerja menjadi 83% (good). Optimalisasi
fleet, sama dengan jumlah fleet yang dilakukan kontraktor dan mengetahui biaya
79
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
5.7.1 Produksi Alat Muat Optimalisasi
adalah:
3600
𝑃𝑚 = × 𝐾𝑏 × 𝐵𝑓𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸𝑓𝑓
𝐶𝑡𝑚
3600
𝑃𝑚 = × 4,5𝑚3 × 100% × 85% × 83%
29,74
𝑏𝑐𝑚
𝑃𝑚 = 392,84
𝑗𝑎𝑚
80
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
Berdasarkan data tersebut dapat dilakukan perhitungan produksi dari Volvo ADT
A40F adalah:
3600
𝑃𝑎 = × 𝑛 × 𝐾𝑏 × 𝐵𝑓𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸𝑘
𝐶𝑡𝑚
3600
𝑃𝑎 = × 5 × 4,6 𝑚3 × 100% × 85% × 83%
682,48
𝑏𝑐𝑚
𝑃𝑎 = 85,59
𝑗𝑎𝑚
Maka produksi dari alat angkut Volvo ADT A40F terhadap alat muat Volvo EC700
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐸𝐶700: 730 × 80% × 80% = 467,2
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐴40𝐹: 730 × 80% × 80% = 467,2
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
440.000 𝑏𝑐𝑚
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐸𝐶700: = 1.120,05 𝑗𝑎𝑚
𝑏𝑐𝑚
392,84
𝑗𝑎𝑚
1120,05 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑎𝑡 ∶ = 2,40 ≈ 3 𝑎𝑙𝑎𝑡
467,2 𝑗𝑎𝑚
550.605,41 𝑏𝑐𝑚
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐴40𝐹: = 6.432,88 𝑗𝑎𝑚
𝑏𝑐𝑚
85,59
𝑗𝑎𝑚
81
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano
6.432,88 𝑗𝑎𝑚
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑎𝑡 ∶ = 13,80 ≈ 15 𝑎𝑙𝑎𝑡
467,2 𝑗𝑎𝑚
Tabel 5.26
Jam Kerja
Kegiatan Alat Tipe Jumlah Produktivitas
(Per Bulan)
Alat Muat EC 700 3 392,84 467,2
Utama Alat Angkut A40F 15 85,59 467,2
perhitungan biaya dan menggunakan data yaitu tarif sewa, operating cost, tarif gaji,
dan tarif A&K sama dengan skema-skema sebelumnya. Tarif sewa dapat dilihat di
Tabel 5.5, Operating cost terdapat di lampiran E, tarif gaji terdapat di Tabel 5.11,
Tabel 5.27
82
Analisis biaya terhadap skema pengupasan overburden yang dikerjakan oleh perusahaan dan kontraktor
di PT. Senamas Energindo mineral, Kalimantan Tengah
Kevin Apriano