Herpes Zoster
PROSEDUR Nomor : Disiapkan Diperiksa Disahkan
KERJA Terbit :
Revisi :
Mulai berlaku:
Halaman :
1. Tujuan Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan medis pada pasien dengan herpes zoster sehingga
dapat ditangani dengan tepat dan benar
2. Ruang Prosedur ini berlaku mulai dari mendiagnosa sampai pasien diperiksa ulang setelah satu minggu
lingkup
3. Definisi Penatalaksanaan herpes zoster adalah semua kegiatan yang dilakukan tenaga medis maupun
peramedis dalam pengelolaan penyakit herpes zoster. Mulai dari mendiagnosa seseorang terkena
penyakit herpes zoster, pengobatan sampai dengan penderita diperiksa ulang setelah seminggu.
Virus varicella zoster menyerang ganglion susunan syaraf sehingga kelainan muncul di dermatom
yang terinfeksi. Biasanya unilateral. Penyakit ini terutama menyerang orang dewasa dan pad
amanula kelainan dan nyeri pasca herpetik lebih hebat.
4. Prosedur a. Anamnesis
Keluhan pada fase prodormal berupa demam dan pusing. Diikuti eritema dengan vesikel
berkelompok diatas kulit yang udem. Nyeri migrain hebat kadang terkadang didapatkan jika yang
terkena N. Trigeminus
b.Pemeriksaan fisik.
Terdapat ujud kelainan kuliut berupa eritema, vesikel berkelompok (herpetiformis) diatas kulit
yang udem.
Kadang vesikel berubah jadi bula atau mengalami perdarahan.
Pada penderita DM atau limfoma maligna dapat menjadi herpes generalisata.
Pada usia lanjut dapat terjadi neuralgia post herpetik (NPH) yang dapat berlangsung berbulan-
bulan sampai menahun
c. Penatalaksanaan
Pengobatan diberikan hanya untuk mengatasi gejala dan komplikasi.
Pengobatan topikal dengan bedak salisil 1% agar vesicel tidak pecah.
Bila vesikel pecah dan mengalamin infeksi sekunder diberikan penissilin V 3x500mg.
Udem diatasi dengan melakukan kompres terbuka.
Bila demam tinggi diberikan parasetamol.
Bila perlu diberikan asyclovir 800mg 5kali sehari selama 7 hari.
Diberikan vitamin neurotropik untuk mencegah terjadinya NPH
5. Diagram
Alir Melakukan anamnesa
Gejala awal berupa demam,pusing. Bisa juga
migrain hebat
Pemeriksaan fisik
- Vital sign (keadaan umum, berat badan, tekanan darah,
nadi, suhu, pernafasan).
- Pemeriksaan kulit: Terdapat ujud kelainan kulit berupa
eritema, vesikel berkelompok (herpetiformis) diatas kulit
yang udem. Biasanya unilateral pada dermatom yang
terinfeksi.
Menegakkan diagnosa
Berdasarkan pada anamnesa dan gambaran klinis
dengan bentuk ujud kelainan kulit yang khas
(vesikel bergerombol, unilateral)
Penatalaksanaan
- Pengobatan yang diberikan hanya bersifat simtomatis :
parasetamol bila demam tinggi
- Bedak salicil 1% agar vesikel tidak pecah dan mengalami
infeksi sekunder
- Bila ada infeksi sekunder : penisilin V 500 mg tiga kali sehari
- Bila perlu pemberian acylovir 800mg lima kali sehari selama
7 hari dan vitamin neurotropik untuk pencegahan NPH.
- Pasien dianjurkan mandi dengan air sabun.
Jumlah
Compliance rate (CR)
Auditor
...........................................................