1 Definisi
Herpes zoster (HZ) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh reaktivasi virus
Varicela zoster (VZ) yang laten endogen di dalam ganglion sensoris radisk dorsalis setelah
infeksi primer.
2 Kriteria Diagnostik
Klinis
I. Masa tunas 7-12 hari, lesi baru timbul selama 1-4 hari dan kadang-kadang selama
kurang lebih 1 minggu
II. Gejala prodromal berupa nyeri dan parestesi di dermatome yang terkait biasanya
mendahului erupsi kulit dan bervariasi mulai dari rasa gatal, parestesi, panas, pedih,
nyeri tekan , hiperestesi, hingga ditusuk-tusuk. Dapat pula disertai dengan gejala
konstitusi seperti malaise, sefalgia, dan flu like symptoms yang akan menghilang
setelah erupsi kulit muncul.
III. Kelainan di awali dengan lesi makulopapupalr eritematosa yang dalam 12-48 jam
menjadi vesikel berkelompok dengan dasar kulit eritematosa dan edema. Vesikel
berisi cairan jernih , kemudian menjadi keruh, dapat menjadi pustule dan krusta
dalam 7-10 hari. Krusta biasanya bertahan hingga 2-3 minggu.
IV. Lokasi unilateral dan bersifat dermatomal sesuai tempat persarafan.
V. Bentuk khusus :
Herpes zoster oftalmikus (HZO) : timbul kelainan pada mata dan kulit di
daerah persarafan cabang pertama nervus trigeminus.
Sindrom Ramsay-Hunt : timbul gejala paralisis otot muka (paralisis bell),
kelinan kulit, tinnitus, vertigo, gnagguan pendengaran, nystagmus dan
nausea, juga gangguan pengecapan.
VI. Neuralgia pasca herpes (NPH) didefinisikan sebagai nyeri menetap pada
dermatome yang terknea setelah erupsi herpes zoster (HZ) menghilang. Batasan
waktunya adalah nyeri yang menetap hingga 3 bulan setelah erupsi kulit
menyembuh.
Diagnosis Banding
1. Herpes simpleks
2. Dermatitis verneta
3. Dermatitis kontak
4. Bila terdapat nyeri di daerah setinggi jantung, dapat salah satu diagnosis dengan angina
pektoris pada herpes zoster fase prodormal
Pemeriksaan Penunjang
3 Penatalaksanaan
Terdapat beberaa obat yang diilih seusai dengan indikasi sebagai berikut:
1. Sistemik
Antivirus diberikan tanpa melihat waktu timbulnya lesi pada :
Usia > 0 tahun
Dengan resiko terjadinya NPH
HZO/Sindrom Ramsay Hunt/HZ servikal /HZ sacral
Imunokompromais, diseminata/generalisata, dengan komplikasi
Anak-anak usia <50 tahun dan ibu hamil diberikan terapi anti—virus bila
disertai NPH, sindrom Ramsay Hut (HZO), Imunokompromais.
Diseminata/generalisata, dengan komplikasi
Pilihan antivirus
Bils lesi luas atau ada keterlibatan organ dalam, atau pada imunokompromais
diberikan asiklovir interna 10 mg/kgBB/hari 3 kali seharu selam 5-10 hari.
Asiklovir dilarutkan dalam 100cc NaCL 0,9% dan diberikan dalam waktu 1
jam.
Obat pilihan untuk ibu hamil ialah asiklovir berdasrkan pertimbangan resiko
dan manfaat.
Simptomatik
Pada herpes zoster lokalisata, sebagian besar pasien dapat diberikan asiklovir
atau valasiklovir atau famsiklovir oral dengan follow up yang baik, terapi asiklovir
intravena dicadangkan untuk pasien dengan infeksi diseminata, imunokompromais
sangat berat, didapatkan keterlibatan mata, dan ada kendala pemberian obat oral.
2. Topikal
Stadium vesikuler : bedak salisil 2% untuk mencegah vesikel pecah atau bedak
kocok kelamin untuk mengurangi nyeri dan gatal.
Bila vesikel pecah dan basah dapat diberikan kompres terbuka dengan larutan
antiseptic dan krim antiseptic/antibiorik
1 Terapi farmakologik
Terapi farmakologi lini pertama: masuk dalam kategori efektifitas sedang-tinggi,
berbasis bukti yang kuat dan dengan efek samping rendah.
Lini pertama :
o Antidepresan tetrasiklik 10 mg setiap malam (ditingkatkan 20 mg setiap 7
hari menjadi 50 mg, kemudian menjadi 100 mg dan 150 mg tiap malam)
o Gabapentin 3x100 mg (100-300 mg diingkatkan setiap 5 hari hingga dosis
1800-3600 mg/hari)
o Pregabalin 2x75 mg (ditingktakan hingga 2150 mg/hari dalam 1 minggu)
o Lidokain topical (lidokain gel 5%, lidokain transdermal 5%)
Lini kedua :
o Tramadol 1x50 mg (tingkatkan 50 mg setiap 3-4 hari hingga dosis 100=400
mg/hari dalam dosis terbagi)
4 Edukasi
Memulai pengobatan sesegera mungkin
Istirahat hingga stadium krustasi
Tidak menggaruk lesi
Tidak ada pantangan makanan
Tetap mandi
Mengurangi kecemasan dan ketidakpahaman pasien
5 Prognosis
Lesi kulit biasanya menyebuh dalam 2-4 minggu tetapi penyembuhan sempurna
membutuhkan waktu >4 minggu. Pasien usia lanjut dan imunokompromais membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk resolusi. Dalam studi kohort retrospekif, pasien herpes zoster
yang dirawat di rumah sakit memiliki mortalitas 3% dengan berbagai penyebab. Tingkat
rekurensi herpes zoster dalam 8 tahun sebesar 6,2%.
Sesuai Tidak
Tidak
Terapi antiviral oral
ditambahh analgesic
asetaminofen +
Faktor resiko NPH ? Ya
amitriptilin atau
gabapentin atau
pregabalin
Tidak
Terapi suportif