– Thalasemia adalah penyakit anemia hemolitik dimana terjadi
kerusakan sel darah merah sehingga umur eritrosit menjadi pendek (< 100 hari) – Thalasemia adalah penyakit herediter – Anak yang mewarisi gen talasemia dr salah satu ortu → carrier – Anak yang mewakili gen talasemia dari kedua ortunya → penderita PENGKAJIAN Tanda gejala
– Muka mongoloid (hidung pesek, tanpa pangkal hidung,
jarak kedua mata lebar, tulang dahi lebar) Patofisiologi
– Hb dalam sel darah merah mengandung Fe.
– Kerusakan eritrosit pada thalasemia mengakibatkan Fe tertinggal dalam tubuh – Pada orang sehat (Fe dalam tubuh digunakan pembentukan eritrosit) – Pada thalasemia → menumpuk → merusak fungsi organ Lanjut... – Thalasemia dimulai adanya mutasi yg menyebabkan perubahan dalam formasi hemoglobin 1. HbF tidak dapat berubah menjadi HbA → inefektif eritropoesis – Tingginya kadar HbF dengan afinitas thdp O2 yang tinggi → tidak bisa melepas 02 ke jaringan → jaringan hiposia 2. Produksi rantai globin terganggu → kadar rantai α-globin menyebabkan pembentukan himpunan yg mengendap dalam eritrosit→ merusak selaput sel, mengurangi kelenturan → mengganggu fagositosis mononuclear eritrosit → fagositosis lebih cepat merusak eritroblas dalam sumsum tulang → eritropoesisi tidak efektif → hepatospleinomegali (eritrosit peah ddalam waktu singkat dan harus segera diganti → pembentukan eritrosit (dalam tulang2, hati, limfe) bekerja lebih cepat → hepatospleinomegali Masalah yang dapat muncul Apa lagi yang bisa muncul terkait masalah keperawatan?
? Terapi ??
– Belum ada obat, hanya terapi suportif
– Tujuan terapi suportif → mempertahankan kadar Hb yang cukup – Transfusi darah diberikan jika kadar Hb < 6 gram/dl atau bila terlihat lemah dan tidak nafsu makan Algoritme tata laksana Algoritme tata laksana transfusi darah 1. Transfusi darah • Keputusan untuk memulai transfusi darah sangat individual pada setiap pasien. Transfusi dilakukan apabila dari pemeriksaan laboratorium terbukti pasien menderita thalassemia mayor, atau apabila Hb <7g/dL setelah 2x pemeriksaan dengan selang waktu >2 minggu, tanpa adanya tanda infeksi atau didapatkan nilai Hb >7gr/dL dan dijumpai, gagal tumbuh, dan/atau deformitas tulang akibat thalassemia. (Level of evidence IV) Algoritme tata laksana kelasi besi Kelasi besi • Kelebihan besi dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang di berbagai sistem organ. • Terapi kelasi besi bertujuan untuk detoksifikasi kelebihan besi yaitu mengikat besi yang tidak terikat transferin di plasma dan mengeluarkan besi dari tubuh • LIC minimal 3000 ug/g berat kering hati merupakan batasan untuk memulai kelasi besi namun biopsi adalah tindakan yang invasif • kadar feritin serum darah sudah mencapai 1000 ng/mL, atau saturasi transferin >70%, atau apabila transfusi sudah diberikan sebanyak 10- 20 kali atau sekitar 3-5 liter TERIMA KASIH