Anda di halaman 1dari 27

Sirkumsisi e.

c Fimosis

Presentan : Triana Martiani


Pembimbing : dr. Jantje Sp.B
Identitas pasien

Nama : An. F
Jenis kelamin : laki - laki
Tanggal lahir : 02 07 2015
Alamat : Klampok
No RM : 067162
Masuk RS : 17 Februari 2017
Keluhan Utama (17 2 2017)

Pasien datang ke poli


karena kencing sakit 3
hari smrs
Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang ke poli bedah karena kencing


sakit 3 hari smrs. Kulit penis tidak bisa ditarik
kearah pangkal dan Ibu mengatakan setiap mau
kencing penisnya terlihat menggembung.Tidak
ada riwayat demam dan tumbuh kembang anak
terlihat normal.
Kebiasaan : Anak masih menggunakan pampers,
biasanya diganti tanpa dilap terlebih dahulu

Riwayat penyakit dahulu : riwayat perdarahan


sulit berhenti disangkal, riwayat trauma disangkal,
alergi disangkal

Riwayat penyakit keluarga : serupa disangkal


Pemeriksaan Fisik (17-10-2016)

Keadaan umum : cukup, CM


Vital Sign :
Nadi : 110 kali/menit
Suhu : 36,7 C
RR : 28 kali/menit
Spo2 : 99%
Konjungtiva anemis Massa (-)
(-) KGB (normal)
Sklera ikterik (-)

Kepala Leher

Jantung Paru
S1 S2 reguler SDV +/+
Bising jantung (-) Rhonki -/-
Wheezing -/-
Akral hangat
Nyeri tekan (-)
Supel (-)
Nadi kuat
Timpani (-) CRT <2 s

Ekstremitas
Abdomen
atas

Ektremitas
Integumentum
bawah

Pucat (-) Akral hangat


Ikterik (-) Nadi kuat
CRT <2 s
Status lokalis (penis) tampak preputium
membengkak, tak dapat diretraksi kearah
proksimal, MUE tak tampak
Pemeriksaan Penunjang (16-02-2017)
Pemeriksaan Penunjang (17-02-2017)
Darah Rutin Hasil Nilai Normal

Hb 11,0 11.00 15.00

Hct 32.3 37.0

Plt 265 534

Wbc 9,39 4.00 10.00

................................................ ................................................ ................................................

Goldar O

HbSag - negatif

HIV NR NR
Cont...

Hasil Nilai normal


ureum 49 10 50
Creatinin 0,8 L = 0,8 1,4
Sgot 56 <37
Sgpt 27 <42
Ct 10
Bt 3 -
Diagnosis

Fimosis
Penatalaksanaan
Inf. Rl 6 tpm
Plan sirkumsisi tanggal 18 02 2017 (dengan
dokter anestesi : dr.Bowo Sp.An)

Terapi post operasi :


Inf. Rl 6 tpm
Amoxan syr 3 x 1 c
Pamol syr 3 x 1 c
Non Medikamentosa
Jaga luka agar tetap bersih dan kering
Perbanyak konsumsi makanan yg berprotein
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Fimosis adalah keadaan dimana kulit penis


(preputium) melekat pada bagian kepala penis
(glands) dan mengakibatkan tersumbatnya lubang
saluran air seni, sehingga bayi dan anak menjadi
kesulitan dan kesakitan saat kencing.
KLASIFIKASI

Kulit preputium selalu melekat erat


pada glans penis dan tidak dapat
Fimosis Kongenital ditarik ke belakang pada saat lahir

Seiring bertambahnya usia serta


diproduksinya hormon dan faktor
pertumbuhan,terjadi proses
keratinisasi lapisan epitel dan
deskuamasi. (Gland penis-perputium)
Berkaitan dengan kebersihan alat
kelamin yang buruk, peradangan
Fimosis Di Dapat kronik glans penis dan kulit
preputium (balanoposthitis kronik)

Penarikan berlebih kulit


preputium (forcefull retraction),
pada fimosi kongenital yang
menyebabkan pembetukan
jaringan ikat dekat preputium
ETIOLOGI

Terjadi karena ruang di antara kulup


dan penis tidak berkembang dengan
baik.

Kondisi ini menyebabkan kulup menjadi


melekat di kepala penis, sehingga sulit
ditarik ke pangkal

Penyebabnya bisa karena infeksi atau


benturan
TANDA & GEJALA

Bayi sukar BAK

Kulit prepusium menggelembung


seperti balon

Bayi menangis keras sebelum BAK

Kulit prepusium sulit ditarik ke


pangkal
PENATALAKSANAAN

1. Penatalaksanaan Medis

Sirkumsisi

2. Penatalaksanaan
Konservatif

Cara menjaga kebersihan pada


fimosis yaitu dengan menjaga
kebersihan bokong dan penis
Kontraindikasi
Hipospadia
Kelainan hemotasis

Kontraindikasi relatif :
Infeksi lokal pada
penis dan sekitarnya
Infeksi umum
Diabetes mellitus
Metode Sirkumsisi
Metode Klasik,
Metode Dorsumsisi,
Metode Lonceng,
Metode Gomco-Clamp,
Metode Laser,
Metode Flashcutter.

Dan yang paling sering digunakan dalam


melakukan tindakan sirkumsisi pada sunatan
masal adalah dorsumsisi dan klasik.
Metode Dorsumsisi
Metode Klasik
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai