Anda di halaman 1dari 153

TIM PENYUSUN:

Albertus Hartana, SJ
Maria Melani Ika Susanti
Johnsen Harta
P. Banyu Dewa HS
Ika Yuli Listyarini

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Edisi Daring Tahun 2020
BUKU PEDOMAN PENGAJARAN MIKRO
EDISI DARING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Mata kuliah Pengajaran Mikro merupakan mata


kuliah di mana para mahasiswa (praktikan) untuk pertama
kalinya secara terstruktur belajar mengelola
pembelajaran. Sesuai dengan namanya, latihan tersebut
melibatkan rekan-rekannya yang berperan sebagai siswa.
Kuliah ini merupakan persiapan untuk latihan mengajar di
kelas yang realistik di sekolah ketika melaksanakan
program Pengenalan Lapangan Persekolahan-
Pengelolaan Pembelajaran (PLP-PP).
Melalui latihan-latihan yang terarah dan umpan
balik dari dosen serta rekan mahasiswa yang konstruktif,
diharapkan secara bertahap berbagai keterampilan yang
diperlukan untuk mengelola pembelajaran mahasiswa
berkembang mencapai taraf siap untuk melakukan latihan
pembelajaran di dalam situasi yang sesungguhnya. Tentu
saja, pengembangan keterampilan mahasiswa calon
praktikan perlu ditempatkan dalam konteks bahwa pada
akhirnya yang harus mengalami manfaat terbesar dari
pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan
oleh keberhasilan belajar siswa.
Buku Pedoman Pengajaran Mikro edisi daring ini
dimaksudkan sebagai panduan bagi mahasiswa dan dosen
agar proses latihan pembelajaran dapat tetap dilakukan
dan terarah pada pengembangan kemampuan yang
esensial, meski tengah dilanda pandemi Covid-19. Buku
pedoman ini merupakan revisi dari buku pedoman yang
diterbitkan tahun 2013. Revisi dilakukan dengan
mempertimbangkan masukan-masukan dari dosen dan
mahasiswa peserta mata kuliah Pengajaran Mikro serta

i
menanggapi perkembangan pendidikan dan teknologi
masa kini.
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada tim penyusun buku pedoman ini yaitu
Drs. Albertus Hartana SJ., M.Pd., Maria Melani Ika
Susanti, S.Pd., M.Pd., Johnsen Harta, M.Pd., P. Banyu
Dewa H.S., S.Ag., M.Si, dan Ika Yuli Listyarini, M.Pd.
yang telah membaca, mencermati, dan merevisi isi buku
ini.
Akhirnya, kami sampaikan kepada seluruh
mahasiswa dan dosen yang menggunakan buku pedoman
pengajaran mikro ini, agar dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan keterampilan dalam mengelola
pembelajaran. Apabila ada isi dari buku pedoman ini yang
dinilai kurang tepat atau perlu direvisi, silahkan
disampaikan kepada kami. Selamat berlatih.

Yogyakarta, 24 Agustus 2020

Dekan FKIP,
Universitas Sanata Dharma

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................... iii
I. HAKIKAT PENGAJARAN MIKRO ................................... 1
II. SILABUS PENGAJARAN MIKRO ................................... 6
III. PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAJARAN
MIKRO ............................................................................ 16
IV. INDIKATOR KEMAMPUAN UMUM MENGAJAR .... 22
1. Penguasaan Materi ........................................................ 22
2. Penampilan Diri Waktu Latihan Mengajar ................... 23
3. Manajemen Kelas ......................................................... 24
4. Penggunaan Bahasa dan Tata Tulis Baku ..................... 25
V. KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR ....................... 27
1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran ......... 27
2. Keterampilan Menjelaskan dan Memvariasikan
Stimulus ......................................................................... 39
3. Keterampilan Bertanya dan Memberi Penguatan ......... 48
4. Keterampilan Mengajar secara Terintegrasi ................. 55
VI. PENILAIAN ..................................................................... 69

iii
I. HAKIKAT PENGAJARAN MIKRO

Praktik pengajaran mikro memiliki dasar teori yang jelas


dan ilmiah. Beberapa pengertian pengajaran mikro di
bawah ini dimaksudkan agar para mahasiswa lebih
memahami apa yang dimaksudkan dengan pengajaran
mikro.

1.1.Pengertian Pengajaran Mikro


a. Pengajaran Mikro merupakan suatu sistem yang
memungkinkan seorang calon praktikan atau
pendidik untuk menumbuhkembangkan soft
skill keguruan dalam mengimplementasikan
teknik-teknik mengajar. (Suwarna, dkk. 2006).
Kata mikro berarti pembatasan atau
pengurangan terhadap kompleksitas
pembelajaran pada kelas yang nyata.
Pembatasan ini menyangkut waktu proses
pembelajaran, jumlah siswa, materi ajar, atau
pun komponen keterampilan mengajar.
b. Mc. Lauhglin dan Moulton (1975) mengatakan:
“Micro teaching is as performance trainning
method to isolate the component parts of
teaching process, so that the trainee can master
each componen one by one in a simplified
teaching situation”. Pengajaran mikro pada
hakikatnya adalah suatu pendekatan
pembelajaran untuk melatih penampilan dan

1
keterampilan mengajar melalui bagian demi
bagian dari setiap ketrampilan dasar mengajar.
c. A. Perberg (1984) mengatakan: “Micro
teaching is a laboratory trainning procedure
aimed at simplifying the complexities of regular
teaching-learning processing. Pengajaran
mikro merupakan sebuah laboratorium yang
berfungsi untuk menyederhanakan proses
latihan mengajar.

Bertitik pijak dari pengertian di atas, maka dapat


disimpulkan bahwa pengajaran mikro merupakan
salah satu sarana untuk mempersiapkan calon
praktikan sungguh-sungguh menjadi praktikan yang
profesional. Penguasaan dan optimalisasi
keterampilan melalui pengajaran mikro (not real
classroom teaching), menjadi modal dasar bagi para
calon praktikan untuk menghadapi tugas praktikan
yang sebenarnya (real classroom teaching).

Keberhasilan seorang praktikan di depan kelas yang


riil tidak hanya dipengaruhi oleh penguasaan materi
saja, tetapi juga setiap perilaku, penampilan fisik,
misalnya cara dan gaya bicara, gaya mengajar,
pemakaian metode, optimalisasi media
pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Proses
pembelajaran tidak hanya semata-mata dipahami

2
dalam penyampaian materi aja, tetapi cara seorang
praktikan membelajarkan siswa secara optimal.

1.2 Karakteristik Pengajaran Mikro


Allen dan Ryan (1969) mengidentifikasi unsur-unsur
yang mendasar atau fundamental tentang karakteristik
Pengajaran Mikro dalam uraian berikut ini:
a. Micro Teaching is Real Teaching
Latihan-latihan yang dilaksanakan dalam proses
pembelajaran mikro merupakan kegiatan mengajar
yang realistik (real teaching). Pembelajaran ini
dilakukan bukan pada kelas yang sebenarnya, tetapi
dilakukan dalam suatu laboratorium kelas atau
tempat khusus yang dirancang untuk pengajaran
mikro. Setiap praktikan harus membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) layaknya seorang
guru.

b. Micro Teaching Lessons The Complexities of


Normal Classroom Teaching
Latihan-latihan yang dilakukan dalam proses
pengajaran mikro, sesuai dengan namanya “micro”,
kegiatan latihan pembelajaran yang lebih
disederhanakan. Penyederhanaan ini dilakukan
dalam setiap unsur pembelajaran. Kegiatan yang
dilakukan dalam proses pembelajaran mikro pasti

3
sangat berbeda dengan kegiatan proses
pembelajaran di kelas real (real classroom).

c. Micro Teaching Focuses on Trainning For


Accomplishment of Specific Tasks
Latihan-latihan yang dilakukan dalam proses
pengajaran mikro hanya difokuskan pada beberapa
jenis keterampilan yang spesifik, sesuai dengan
saran dari supervisor.

d. Micro Teaching Allows for The Increased


Control of Practice
Latihan-latihan dalam proses pengajaran mikro
lebih diarahkan untuk meningkatkan kontrol pada
setiap jenis keterampilan yang dilatihkan. Dalam
pengajaran mikro, pengontrolan yang ketat, teliti,
dan komprehensif sangat dimungkinkan terjadi
karena setiap peserta yang berlatih memfokuskan
pada jenis keterampilan yang telah ditentukan.

e. Micro Teaching Greatly Expands The Normal


Knowledge of Results or Feedback Dimension in
Teaching
Latihan-latihan dalam proses pengajaran mikro akan
memperluas wawasan setiap praktikan. Semua
praktikan akan mendapatkan masukan yang sangat
berharga dalam meningkatkan proses penyiapan
sebagai seorang calon guru yang profesional dalam

4
pembelajaran. Praktikan akan semakin mengetahui
kelebihan dan kekurangannya.

5
II. SILABUS PENGAJARAN MIKRO

Nama Mata Kuliah : Pengajaran Mikro


Kode Mata Kuliah : (sesuaikan dengan kurikulum prodi)
SKS/ JP : 2 SKS / 4 JP (16 minggu)
Sifat Mata Kuliah : Praktikum
Mata Kuliah Prasyarat : (sesuaikan dengan kurikulum prodi)
Dosen : ....

I. Kompetensi Mata Kuliah:


1. Menguasai keterampilan dasar mengajar
2. Menguasai keterampilan mengajar terbatas dengan
menerapkan model, pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran tertentu

II. Kompetensi Dasar, Indikator, Pengalaman


Belajar, Materi Pokok dan Alokasi Waktu

PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR
Dapat
1 Mampu Mengkaji Ciri 1 JP = 50
menjelaskan
memahami ciri pembelaj menit
ciri
ciri pembelajar aran
pembelajar-
pembelajar an yang yang
an yang:
an yang efisien dan efisien
a. berorienta
efisien dan efektif. dan
si pada
efektif efektif
penguasa
an
kompeten
si
b. suasanan
ya
menyena
ngkan

6
PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR
c. melibatka
n seluruh
siswa
d. mengopti
malkan
metode,
media
dan
sumber
belajar
e. menekan
kan
pertanyaa
n
praktikan
untuk
mendoron
g siswa
berpikir
f. memanfa
atkan
waktu
secara
efisien
g. tidak ada
miskonse
psi
h. menggun
akan
penilaian
otentik
i. menekan
kan peran
praktikan
sebagai
motivator

7
PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR
dan
fasilitator
j. menggun
akan
prinsip
inquiry
Dapat
2 Mampu Mengkaji Keteram 1 JP = 50
menjelaskan
memahami teknik pilan menit
teknik setiap
keterampil setiap dasar
keterampila
an dasar keterampil mengaja
n dasar
mengajar an dasar r
mengajar
mengajar
berikut:
melalui
a. membuka
kegiatan
dan
observasi
menutup
di sekolah
pelajaran
atau
b. bertanya
rekaman
dan
contoh
memberi
praktik
penguata
mengajar
n
c. menjelask
an dan
memvaria
si
stimulus

3 Mampu Dapat Berlatih Keteram *alokasi


melaksana membuka keterampil pilan waktu
kan pelajaran an membuk menyesu
keterampil dengan cara: membuka a dan aikan
an a. membang dan menutup dengan
membuka kitkan menutup pelajaran jumlah
dan perhatian pelajaran mahasis
menutup sesuai wa

8
PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR
pelajaran dan minat dengan
sesuai siswa rencana
dengan b. menimbul pelaksanaa
rencana kan n
pelaksanaa motivasi pembelajar
n c. memberi an
pembelajar acuan/str
an uktur
d. menunjuk
kan
kaitan

Dapat
menutup
pelajaran
dengan cara:
a. meninjau
kembali/
merangku
m
b. memberi
dorongan
psikologi
s-sosial
c. memberik
an
balikan

4 Mampu Dapat Berlatih Keteram *alokasi


melaksana menjelaskan keterampil pilan waktu
kan dengan an menjelas menyesu
keterampil menggunaka menjelaska kan dan aikan
an n: n dan memvari dengan
menjelaska a. orientasi memvariasi asi jumlah
n dan stimulus stimulus

9
PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR
memvarias b. bahasa sesuai mahasis
i stimulus yang dengan wa
sesuai dapat rencana
dengan dipahami pelaksanaa
rencana siswa n
pelaksanaa c. contoh/ilu pembelajar
n strasi an
pembelajar d. struktur
an yang jelas
e. balikan

Dapat
melaksanaka
n
keterampilan
memvariasi
stimulus
dengan:
a. suara
yang jelas
b. pemusata
n
c. jeda/paus
e
d. kontak
mata
e. ekspresi
roman
muka
f. gerak-
gerik
tangan
g. gerak
bebas
praktikan
di kelas

10
PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR
h. pola
interaksi
i. pengguna
an media
konvensi
onal/berb
asis
teknologi
5 Mampu Dapat Berlatih Keteram *alokasi
melaksana melaksanaka keterampil pilan waktu
kan n an bertanya bertanya menyesu
keterampil keterampilan dan dan aikan
an bertanya memberi penguata dengan
bertanya dengan: penguatan n jumlah
dan a. mengajuk sesuai mahasis
memberi an dengan wa
penguatan pertanyaa rencana
sesuai n yang pelaksanaa
dengan jelas dan n
rencana singkat pembelajar
pelaksanaa b. menggun an
n akan
pembelajar teknik
an bertanya
yang
benar
c. memberik
an acuan
dan
pemusata
n
d. meminda
hkan
giliran
kepada
siswa lain

11
PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR
e. memberik
an waktu
berpikir
f. menangg-
api
jawaban
g. mengajuk
an
pertanyaa
n yang
bermutu

Dapat
melaksanaka
n
keterampilan
memberi
penguatan
dengan:
a. menggun
akan
penguata
n verbal
b. menggun
akan
penguat
non-
verbal
c. memilih
cara
memberik
an
penguata
n yang
benar

12
PENGALAM
KOMPETENSI MATERI ALOKASI
INDIKATOR -AN
DASAR POKOK WAKTU
BELAJAR

6. Mampu Dapat Berlatih Keteram *alokasi


menerapka melaksanaka menerapka pilan waktu
n n n dasar menyesu
keterampil pembelajaran keterampil mengaja aikan
an dasar terintegrasi an dasar r secara dengan
mengajar mengajar terintegr jumlah
secara secara asi mahasis
terintegrasi terintegrasi wa
* Keterangan:
Contoh perhitungan alokasi waktu: 20 mahasiswa x 2 kali x 30
menit = 1.200 menit

III. Strategi Pembelajaran


1. Observasi
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Simulasi dan Refleksi
5. Ceramah

IV. Media dan Sumber Belajar


A. Media
1. Laptop / komputer
2. Kamera
3. Viewer
4. Aplikasi seperti zoom, google meet, skype,
dan lain-lain
5. Video
6. LMS : belajar.usd.ac.id

13
B. Sumber Belajar:
Allen, D., dan K. Ryan. 1969. Micro Teaching,
Reading, Massachusets: Addison-Wisley.
Bolla, John I. 1984. Supervisi Klinis, Jakarta:
Departemen P & K.
Brown, G. 1975. Micro Teaching: A Program of
Teaching Skills, London: Methuen.
Depdiknas. 2003. Pendekatan Kontekstual.
Jakarta.
Gilarso, T., dan Suseno, TW.1986. Program
Pengalaman Lapangan I (Micro
Teaching). Yogyakarta: Andi Offset.
La Sulo, S.L., dkk. 1984. Pengajaran Mikro,
Jakarta: Departemen P & K.
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning:
Mempraktikkan Cooperative Learning di
Ruang – ruang Kelas. Jakarta: Gramedia
Widiasarana.
Ambili Remesh SUTAMS, Microteaching, an
efficient technique for learning effective
teaching Article in Journal of research in
medical sciences · February 2013 Source:
PubMed CITATIONS 79 READS 51,593

14
V. Penilaian
Bentuk Instrumen Bobot
1. Kinerja 1. Lembar Observasi 65%
Praktik 20%
2. Lembar Observasi
Indikator Umum
2. Portofolio 1. Rencana Pelaksanaan 5%
Pembelajaran (RPP)
2. Kumpulan lembar 5%
observasi mahasiswa 5%
3. Hasil refleksi praktik
pembelajaran

Keterangan:
a. Lembar observasi Indikator Umum akan selalu
menyertai lembar observasi praktik keterampilan dasar
mengajar.
b. Untuk penilaian kinerja, bobot perbandingan penilaian
yang dilakukan oleh dosen dan oleh sesama mahasiswa
(rata-rata dari supervisor dan observer) adalah 2:1.
c. Mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 3 kali pertemuan
dinyatakan gugur atau tidak lulus.

15
III. PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAJARAN
MIKRO

A. MATERI
Setiap mahasiwa diwajibkan berlatih setiap
komponen keterampilan keguruan yang terdiri atas:
1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
2. Keterampilan Menjelaskan dan Memvariasikan
Stimulus
3. Keterampilan Bertanya dan Memberi Penguatan
4. Keterampilan Mengajar secara Terintegrasi

Keterampilan-keterampilan tersebut hendaknya


dilatihkan secara berurutan.

B. TEKNIS PELAKSANAAN DAN ALOKASI


WAKTU
1. Setiap mahasiswa akan mendapat giliran tugas sebagai
Praktikan untuk melatih komponen-komponen
keterampilan keguruan.
2. Praktikan harus menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) untuk materi pelajaran tertentu.
RPP harus diketik rapi dan dikonsultasikan kepada
dosen sebelum tampil (konsultasi dapat dilakukan
secara daring/ luring dengan memenuhi protokol
kesehatan yang ditetapkan).
3. Mahasiswa mempersiapkan diri untuk mengajar
dengan sebaik-baiknya, termasuk persiapan materi
ajar, penampilan, dan media pembelajaran yang akan
digunakan. Dosen perlu mendata jenis model
pembelajaran yang akan dilakukan (daring/ luring

16
dengan memenuhi protokol kesehatan yang
ditetapkan).
4. Mahasiswa yang tidak bertugas sebagai praktikan,
akan bertindak sebagai supervisor, observer tertulis,
dan observer lisan, sedangkan mahasiswa-mahasiswi
yang tidak bertugas sebagai praktikan, supervisor,
observer lisan, dan observer tertulis akan berperan
sebagai siswa-siswi.
5. Tahapan latihan praktik mengajar untuk setiap
pertemuan yang berdurasi 2 JP (100 menit) adalah
sebagai berikut:
a. Pertemuan Pendahuluan (Kontrak): 1 menit
1) Pertemuan ini dilakukan antara Praktikan dan
Supervisor untuk mengadakan perjanjian
(kontrak) mengenai keterampilan keguruan
yang akan dilatihkan.
2) Dalam pertemuan ini, Praktikan menyerahkan
RPP yang telah disusun dan dikonsultasikan
pada dosen sebelumnya. RPP yang asli
diserahkan kepada dosen untuk dinilai.

b. Pelaksanaan Latihan Mengajar


Penerapan keterampilan membuka dan menutup
pelajaran, keterampilan menjelaskan-
memvariasikan stimulus, dan keterampilan
bertanya-memberi penguatan, masing-masing
dilaksanakan selama ± 10 menit, sedangkan latihan
menerapkan keterampilan mengajar secara
terintegrasi dilakukan selama 20-30 menit.
Praktikan dapat memilih melaksanakan latihan
mengajar dengan model pembelajaran secara luring

17
atau daring. Pelaksanaan masing-masing model
adalah sebagai berikut:
1) Luring:
Ada dua opsi yang ditawarkan pada pelaksanaan
pengajaran mikro secara luring yaitu:
a) Praktikan mengajar dan disaksikan oleh dosen
serta mahasiswa yang bertugas sebagai
supervisor, observer lisan, dan observer
tertulis yang sekaligus berperan sebagai siswa
di ruang kelas laboratorium microteaching.
Setelah praktikan selesai mengajar, dosen,
supervisor, observer lisan, dan observer
tertulis menyampaikan hasil penilaian.
b) Praktikan melaksanakan latihan mengajar dan
dikemas dalam bentuk video, lalu
mengirimkannya ke dosen, supervisor,
observer lisan, dan observer tertulis. Dalam
waktu maksimal satu minggu, supervisor,
observer lisan, dan observer tertulis
mengirimkan hasil penilaian kepada praktikan
yang bersangkutan.

2) Daring: Praktikan mengajar secara live


menggunakan beragam aplikasi seperti zoom /
google meet / skype, dan lain-lain yang dihadiri
oleh dosen dan semua mahasiswa. Setelah
praktikan selesai mengajar, dosen, supervisor,
observer lisan, dan observer tertulis
menyampaikan hasil penilaian.

18
c. Umpan Balik (Feed back) dari Supervisor dan
Observer Lisan: ± 2 menit
Pada tahap ini, supervisor memberikan sedikit
komentar berdasarkan lembar observasi yang telah
diisi dan hasil pengamatannya mengenai
keterampilan yang dilatihkan praktikan sesuai
dengan kontrak. Pada tahap ini, observer lisan juga
memberi tambahan komentar lisan atas hasil
pengamatannya, sedangkan observer tertulis
menyerahkan lembar observasi yang telah diisi
kepada dosen.

d. Umpan Balik (Feed back) dari Dosen: ± 5 menit


Setelah Praktikan pada pertemuan tersebut selesai
tampil mengajar, dosen memberi komentar dan
masukkan secara keseluruhan.

6. Pelaksanaan latihan mengajar akan direkam dan hasil


rekaman ini digunakan oleh dosen untuk memberikan
umpan balik dan oleh praktikan sebagai dasar untuk
mengisi lembar refleksi. Berdasarkan hasil rekaman,
komentar dari supervisor, observer lisan, observer
tertulis, dan dosen, praktikan yang bertugas menjadi
guru harus mengisi lembar refleksi dan dikumpulkan
kepada dosen paling lambat satu minggu setelah
mengajar.

7. Jika setiap penampilan mengajar mahasiswa


mempergunakan waktu sekitar 15 menit, maka untuk
setiap pertemuan (2 JP = 100 menit) akan ada 5
mahasiswa yang tampil sebagai praktikan, lalu
dikomentari oleh supervisor, observer lisan, observer

19
tertulis, dan dosen, sehingga total durasi menjadi 25
menit. Khusus untuk keterampilan mengajar
terintegrasi, setiap mahasiswa diberi alokasi waktu 20-
30 menit. Dengan demikian, pelaksanaan pengajaran
mikro ini diikuti oleh maksimal 20 mahasiswa.

8. Giliran dan Pembagian Tugas (untuk semua


keterampilan dasar mengajar)
PERAN/ 2 JP 2 JP 2 JP 2 JP
TUGAS
Praktikan Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
A D C B
Supervisor Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
B A D C
Observer Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
Lisan C B A D
Observer Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
Tertulis D C B A

9. Pembagian waktu selama satu semester ± 16 minggu


atau 32 kali pertemuan (satu pertemuan = 2 JP)
Kegiatan Waktu Keterangan
Kontrak perkuliahan 1x
Pengantar pengajaran mikro pertemuan

Pembekalan & Observasi 1x Penjelasan oleh


Keterampilan Membuka dan pertemuan dosen,
Menutup Pelajaran penayangan
video

Praktik Keterampilan Membuka 4x 10 menit /


dan Menutup Pelajaran pertemuan praktikan

20
Kegiatan Waktu Keterangan
Kontrak perkuliahan 1x
Pengantar pengajaran mikro pertemuan

Pembekalan & Observasi 1x Penjelasan oleh


Keterampilan Menjelaskan dan pertemuan dosen,
Memvariasikan Stimulus penayangan
video

Praktik Keterampilan Menjelaskan 4x 10 menit /


dan Memvariasikan Stimulus pertemuan praktikan

Pembekalan & Observasi 1x Penjelasan oleh


Keterampilan Bertanya dan pertemuan dosen,
Memberi Penguatan penayangan
video

Praktik Keterampilan Bertanya dan 4x 10 menit /


Memberi Penguatan pertemuan praktikan

Pembekalan & Observasi 1x Penjelasan oleh


Keterampilan Mengajar secara pertemuan dosen,
Terintegrasi penayangan
video

Praktik Keterampilan Mengajar 7x 20-30 menit /


Terintegrasi (Bagian 1) pertemuan praktikan

Praktik Keterampilan Mengajar 7 x 20-30 menit /


Terintegrasi (Bagian 2) pertemuan praktikan

21
IV. INDIKATOR KEMAMPUAN UMUM
MENGAJAR

Indikator kemampuan umum keguruan dalam


kegiatan praktik pengajaran mikro merupakan penanda
yang harus ditampilkan praktikan dalam kegiatan
pembelajaran. Kemampuan-kemampuan itu adalah (1)
penguasaan materi, (2) penampilan diri waktu latihan
mengajar, (3) manajemen kelas, dan (4) penggunaan
bahasa dan tata tulis baku. Kemampuan-kemampuan ini
dilatihkan secara terpadu dalam semua latihan
keterampilan mengajar lainnya.

1. Penguasaan Materi
Penguasaan materi merupakan kemampuan yang
sangat mendasar dalam kegiatan pembelajaran.
Bagaimanapun baiknya keterampilan-keterampilan
mengajar lainnya, tanpa penguasaan materi yang
memadai, proses pembelajaran tidak mencapai
sasarannya. Ketika materi kurang dikuasai, praktikan
akan kehilangan rasa percaya diri dan selanjutnya akan
mengganggu penampilan secara keseluruhan. Dua hal
pokok berhubungan dengan penguasaan materi yang
harus diupayakan adalah sebagai berikut.
a. Tidak terjadi Miskonsepsi
Konsep yang disampaikan dalam setiap latihan
mengajar harus merupakan konsep yang benar.
Salah konsep yang terjadi dalam latihan
mengajar, sebaiknya langsung diperbaiki.
b. Tidak Bergantung pada Buku/ Catatan
Dalam kegiatan pembelajaran, praktikan boleh
menggunakan buku/ catatan, tetapi tidak

22
bergantung pada buku/ catatan. Ketergantungan
ini akan mengganggu praktikan dalam
mengembangkan keterampilan-keterampilan
mengajar dan memberi kesan praktikan tidak
menguasai materi.

2. Penampilan Diri Waktu Latihan Mengajar


Saat latihan mengajar, praktikan perlu menampilkan
diri seperti layaknya seorang guru. Penampilan ini
meliputi penampilan fisik yang rapi dan penampilan non-
fisik yang menyenangkan sekaligus berwibawa.
a. Penampilan Fisik yang Rapi
Penampilan fisik ini meliputi cara berpakaian,
dandanan, dan aksesoris yang dikenakan.
Praktikan pria tidak mengenakan celana jeans
atau sejenisnya, praktikan perempuan
mengenakan rok (bukan rok mini). Praktikan
mengenakan sepatu yang pantas, perlu
berdandan, tetapi tidak berlebihan, dan tidak
mengenakan perhiasan secara berlebihan.
Praktikan pria tidak berambut gondrong,
praktikan pria maupun perempuan tidak mencat
rambut berwarna-warni
b. Penampilan Non-Fisik yang Menyenangkan dan
Berwibawa
Praktikan perlu mengupayakan penampilan yang
ramah, bersahabat, antusias, dan penuh
semangat. Penampilan dan relasi yang dibangun
praktikan harus menghasilkan situasi yang
menyenangkan, namun tidak mengurangi
wibawa praktikan. Penguasaan materi

23
merupakan salah satu faktor yang dapat
mengangkat wibawa praktikan. Praktikan perlu
menghindari situasi-situasi ekstrim, seperti
praktikan terlampau bersahabat dengan siswa,
sehingga memberi peluang besar disepelekan,
atau praktikan sedemikian ”sangar”, sehingga
menjadi sosok yang menakutkan.

3. Manajemen Kelas
Supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai,
praktikan perlu mengupayakan manajemen kelas yang
baik. Manajemen kelas yang baik ini meliputi pengelolaan
waktu dan pengelolaan situasi serta kondisi kelas.
a. Pengelolaan Waktu dengan Efisien
Hal yang perlu diperhatikan praktikan dalam
mengelola waktu selama proses pembelajaran
berlangsung adalah penggunaan waktu secara
keseluruhan sesuai dengan rencana (tidak kurang
dan tidak lebih). Alokasi waktu untuk setiap sub
kegiatan sesuai dengan kebutuhannya. Kegiatan
yang penting dan membutuhkan waktu yang
lebih banyak, dalam pelaksanaannya medapat
jatah waktu yang lebih banyak, demikian juga
sebaliknya.
b. Pengelolaan Kelas
Situasi dan kondisi kelas meliputi situasi dan
kondisi fisik maupun non-fisik dari kelas. Situasi
dan kondisi fisik kelas meliputi kebersihan,
kerapian (kursi, meja, tas, buku-buku tertata
rapi), dan kenyamanan (sirkulasi udara yang
baik). Situasi dan kondisi non-fisik meliputi

24
antuasiasme siswa dan praktikan dalam proses
pembelajaran yang dibangun praktikan, relasi
yang bersahabat antara praktikan dengan siswa
tanpa harus kehilangan wibawanya, dan situasi
kerja sama antara praktikan dengan siswa, serta
hubungan antara siswa dengan siswa.

4. Penggunaan Bahasa dan Tata Tulis Baku


a. Penggunaan Bahasa Baku
Dalam proses pembelajaran, praktikan harus
menggunakan bahasa yang baku, baik secara
lisan maupun secara tertulis. Praktikan harus
menggunakan istilah yang tepat dan susunan
kalimat yang baik. Bahasa yang digunakan
sesuai dengan mata pelajaran yang sedang
dipelajari, yaitu bahasa Indonesia atau bahasa
asing untuk mata pelajaran bahasa asing tertentu.
Hindari penggunaan bahasa daerah, kecuali
untuk pelajaran bahasa daerah. Namun demikian,
dimungkinkan penggunaan bahasa yang sesuai
dengan pembelajaran, sehingga pada saat-saat
tertentu dimungkinkan penggunaan bahasa yang
kurang baku asal tidak mengabaikan kesopanan
dan keseriusan pembelajaran.
b. Penggunaan Tata Tulis Baku
Tata tulis yang dimaksud di sini adalah tata tulis
papan tulis, dan lembar kerja, seperti rencana
pelaksanaan pembelajaran dan lembar kerja
siswa. Praktikan harus menggunakan ejaan yang
tepat, huruf yang baku dan tulisan yang jelas.
Khusus untuk tulisan pada papan tulis yang akan
menjadi bahan catatan siswa, harus diupayakan

25
agar yang dituliskan merupakan representasi dari
gagasan atau konsep yang secara terencana
hendak disampaikan praktikan.

26
V. KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran


a. Keterampilan Membuka Pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh praktikan yang bertujuan
untuk menciptakan atmosfir pembelajaran yang dapat
memusatkan perhatian dan motivasi siswa terhadap topik/
materi yang akan dipelajari. Membuka pelajaran tidak
hanya dilakukan pada awal pembelajaran saja, tetapi juga
dilakukan pada setiap kali beralih ke topik baru. Pada
praktiknya, kegiatan membuka pelajaran sering rancu
dengan hal-hal rutin yang dilakukan praktikan di awal
pembelajaran seperti mengucapkan salam, mengecek
presensi/ kehadiran siswa, mengecek posisi tempat duduk,
menyiapkan alat-alat atau buku-buku yang tidak
berhubungan dengan penyampaian materi pelajaran.
Kegiatan-kegiatan rutin tersebut merupakan bagian dari
pengelolaan kelas sebagai usaha praktikan untuk
mengkondisikan siswa secara psikologis dan kondisi fisik
ruang kelas, sehingga siswa dan ruang kelas siap untuk
pembelajaran.
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
yang baik merupakan hal yang penting untuk dilakukan
seorang praktikan. Keterampilan ini memberikan
beberapa pengaruh positif dalam pembelajaran yaitu:
1. Siswa memiliki dasar, arahan, gambaran yang
jelas tentang apa yang menjadi tujuan
pembelajaran, model, pendekatan, strategi,
metode, dan teknik yang akan digunakan
praktikan dalam pembelajaran.

27
2. Siswa menjadi lebih siap, termotivasi dan dapat
terlibat secara aktif dalam pembelajaran
3. Siswa mampu menghubungkan pengalaman
ataupun fenomena-fenomena yang dialami
dalam kehidupan sehari-hari dengan hal-hal
baru sesuai materi.
4. Siswa dapat menggabungkan fakta-fakta,
keterampilan-keterampilan atau konsep-konsep
yang tercakup dalam suatu peristiwa sehingga
materi yang diterima siswa menjadi lebih
bermakna
5. Siswa dapat mengetahui tingkat
keberhasilannya dalam mempelajari suatu
materi, sedangkan praktikan dapat mengetahui
tingkat keberhasilannya dalam mengajar.

Pada kegiatan membuka pelajaran, ada beberapa hal


yang perlu diperhatikan dan diusahakan oleh praktikan.
Hal-hal yang perlu diusahakan dalam membuka kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:
a. Membangkitkan Perhatian dan Minat Siswa
Perhatian atau minat siswa merupakan hal yang
sangat penting yang menentukan keberhasilan
suatu proses pembelajaran. Siswa yang telah
termotivasi dan terpusat perhatiannya akan
menunjukkan semangat dan respon yang tinggi
dalam pembelajaran.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
praktikan dalam upaya membangkitkan
perhatian dan minat siswa yaitu:

28
(1) Gaya Mengajar Praktikan
Gaya mengajar praktikan yang bersemangat
dalam menyampaikan pelajaran ditunjukkan
dengan sigap, gerak tidak lamban, suara
keras, dan hangat. Gerak tangan/ tubuh dan
ekspresi muka juga sangat membantu untuk
menarik perhatian siswa. Misalnya,
praktikan dapat memvariasikan posisi saat
memberikan pertanyaan atau memberikan
penjelasan terkait materi dari muka, tepi, dan
belakang kelas.

(2) Penggunaan Alat Bantu Mengajar


Perhatian dan minat siswa dapat pula
dibangkitkan melalui penggunaan media
pelajaran yang menarik dan fungsional
(seperti alat peraga, surat kabar, gambar-
gambar, cerita aktual/lucu, analogi).
Praktikan juga dapat mengintegrasikan
media berbasis digital seperti video, kuis
daring, dan lain-lain dalam pembelajaran.
Hal yang perlu diperhatikan adalah semua
cara dan alat bantu harus relevan dengan
topik dan tujuan pembelajaran.

(3) Variasi dalam Pola Interaksi


Pola interaksi yang monoton, misalnya
praktikan menerangkan– siswa
mendengarkan, atau praktikan bertanya –
siswa menjawab, biasanya tidak berhasil
memikat siswa dalam waktu yang lama. Oleh
karena itu, perlu adanya variasi dalam pola

29
interaksi. Variasi tersebut dapat dilakukan
dengan cara praktikan menanyakan sesuatu,
lalu siswa berdiskusi dalam kelompok kecil
(buzz group) atau praktikan menunjukkan
suatu gambar dan meminta siswa
berkomentar atas gambar tersebut.

b. Menimbulkan Motivasi
Perhatian dan minat merupakan unsur penting
dalam menimbulkan motivasi. Ada berbagai cara
untuk menimbulkan motivasi siswa yaitu:
(1) Bersemangat dan Antusias
Praktikan yang segar, enerjik, suara tegas,
dan lantang. sekaligus ramah akan
mempengaruhi siswa dalam belajar dan ikut
terlibat.

(2) Menimbulkan Rasa Ingin Tahu


Dalam membuka pelajaran, praktikan harus
dapat membangkitkan rasa ingin tahu pada
diri siswa. Untuk membangkitkan rasa ingin
tahu siswa, praktikan dapat menceritakan
tentang peristiwa aktual atau fenomena-
fenomena yang ada di sekitar siswa yang
dapat menimbulkan pertanyaan. Praktikan
juga dapat menunjukkan model, gambar
ataupun video yang merangsang
kemampuan berpikir kritis dan analitis.

30
(3) Mengemukakan Ide yang Tampaknya
Bertentangan
Mengemukan ide yang tampaknya
berlawanan dapat dilakukan dengan
memberikan fakta terkait dengan materi.
Misalnya praktikan mengajukan masalah
sebagai berikut:” Hasil panen padi
melimpah, sehingga tercapai swasembada
pangan, tetapi mengapa petani tetap
miskin?” atau “Setiap benda yang
dimasukkan kedalam air akan tenggelam,
namun kayu tidak. Mengapa?”

(4) Memanfaatkan Hal-hal yang menjadi


Perhatian Siswa
Apakah peristiwa/ topik yang sedang hangat
dibicarakan di masyarakat? Apa yang
sedang menjadi mode/ trend terkait materi?
Praktikan harus jeli dan mampu merekam
situasi terkini yang sedang menarik
perhatian siswa dengan cara mengikuti
perkembangan teknologi informasi baik
secara offline maupun online. Praktikan
juga dapat mengemukakan ide yang
tampaknya bertentangan, sehingga
menimbulkan konflik kognitif.

c. Memberi Acuan/ Struktur


Pemberian acuan/ struktur disebut juga orientasi.
Pemberian acuan dapat dilakukan dengan
penyampaian tujuan pembelajaran, batas-batas
tugas, memberi petunjuk atau saran tentang

31
langkah-langkah tugas, dan mengajukan
pertanyaan arahan. Untuk memperlancar tujuan
tersebut, diperlukan langkah-langkah kegiatan
yang jelas dan konkrit dalam memperlancar
pencapaian tujuan pembelajaran.

d. Menunjukkan Kaitan
Praktikan perlu mengacu pada pengetahuan dan
pengalaman yang telah dimiliki siswa sebagai
batu loncatan untuk mengarahkan siswa pada
topik yang akan dipelajari. Praktikan juga bisa
menunjukkan kaitan dengan mengusahakan
kesinambungan dengan topik yang sudah
dipelajari, atau dengan
membandingkan/mempertentangkan
pengetahuan yang sudah dipelajari dan akan
dipelajari.

b. Keterampilan Menutup Pelajaran


Tujuan menutup pelajaran adalah
meninjau kembali sejauh mana siswa telah mencapai
tujuan pembelajaran dan memperoleh gambaran yang
menyeluruh tentang hal-hal yang telah dipelajari,
mengetahui keberhasilan siswa dalam menyerap
pelajaran, membuat refleksi, dan menentukan tindak
lanjut untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.
Menutup pelajaran dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut ini.
1. Meninjau Kembali
Praktikan bersama siswa membuat ringkasan atau
kesimpulan dari topik yang baru saja dipelajari
secara lisan dan atau tertulis.

32
2. Memberikan Dorongan Psikologi / Sosial
Praktikan memberikan apresiasi terhadap apa yang
telah dilaksanakan bersama selama proses
pembelajaran. Selain itu, praktikan hendaknya
menunjukkan sumber-sumber lain untuk lebih
mmperdalam/ memantapkan pemahaman siswa.

3. Mengupayakan Perolehan Umpan Balik


Praktikan meminta siswa untuk menjawab
pertanyaan atau mendemonstrasikan keterampilan
baru yang telah diperolehnya pada akhir pelajaran
untuk mengetahui ketercapaian indikator dan tujuan
pembelajaran.

4. Refleksi
Praktikan meminta siswa untuk menyampaikan
refleksi terkait pembelajaran dengan mengajukan
pertanyaan pada siswa.

5. Tindak Lanjut
Pada fase tindak lanjut ini, praktikan memberikan
arahan terkait dengan kegiatan pembelajaran
selanjutnya. Misalnya, dengan meminta siswa
mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya,
memberikan penugasan, membawa alat dan bahan
praktikum, dan sebagainya.

33
FORMAT OBSERVASI
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP
PELAJARAN SERTA KEMAMPUAN UMUM MENGAJAR

Nama Praktikan : _______________________________________


Nomor Mahasiswa / Semester : __________________________/______________
Program Studi / Jurusan : __________________________/______________

NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR


Membangkitkan perhatian
dan minat siswa
a. Gaya mengajar antusias
dan bersemangat
b. Bahasa yang digunakan
jelas, intonasi tepat
1. c. Media yang 1 2 3 4
dipergunakan untuk
membuka pelajaran
menarik
d. Media yang digunakan
bervariasi
(konvensional dan IT)
Menimbulkan motivasi
a. Menimbulkan rasa ingin
tahu
b. Memanfaatkan hal yang
2. menjadi perhatian siswa 1 2 3 4
c. Mengemukakan ide
yang bertentangan
d. Bersemangat, antusias
dan ramah
Memberi acuan
a. Mengemukakan tujuan
pembelajaran dengan
3. jelas 1 2 3 4
b. Memberi petunjuk
tentang langkah kegiatan
dengan jelas

34
NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
c. Memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya
dan memberikan
tanggapan
d. Mengkoordinasi
pembentukan kelompok
sesuai dengan kegiatan
Menunjukkan kaitan
a. Mengusahakan apersepsi
b. Pertanyaan/ pernyataan
dalam apersepsi relevan
dan bermakna dengan
kehidupan siswa sehari-
4. hari 1 2 3 4
c. Apersepsi dilakukan
dengan jelas dan tidak
membingungkan
d. Hubungan antara tahap
introduksi dan inti
tampak jelas
Meninjau kembali
a. Membuat ringkasan
lisan
b. Menggunakan bahasa
yang jelas dan mudah
dimengerti
c. Membuat ringkasan
5. 1 2 3 4
tertulis
d. Tulisan rapi, sesuai EYD
dan dapat terbaca oleh
semua siswa (ukuran
tulisan tidak terlalu
besar dan tidak terlalu
kecil)

35
NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
Memberikan dorongan
psikologi / sosial
a. Memberikan apresiasi
kepada siswa
b. Apresiasi dilakukan
6. dengan antusias 1 2 3 4
c. Menunjukkan sumber
lain yang bisa dipelajari
d. Memberikan perhatian,
penguatan dan semangat
bagi siswa
Mengupayakan
memperoleh umpan balik
a. Meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan di
akhir pelajaran untuk
mengetahui ketercapaian
indikator
b. Meminta siswa untuk
7. menyimpulkan 1 2 3 4
pembelajaran hari ini
c. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
berefleksi
d. Memberikan arahan/
tindak lanjut untuk
pembelajaran
selanjutnya
Penguasaan materi
a. Tidak terjadi
miskonsepsi
b. Tidak tergantung pada
8. buku/catatan
1 2 3 4
c. Penyajian materi disertai
contoh, aplikasi dan
relevansi dalam
kehidupan sehari-hari

36
NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
d.Penyajian materi dapat
merangsang rasa ingin
tahu dan kemampuan
berpikir kritis siswa
Penampilan diri waktu
latihan mengajar
a. Penampilan fisik rapi
(pakaian, gaya
rambut,sepatu)
b. Menyenangkan
sekaligus berwibawa
9. 1 2 3 4
c. Tidak menggunakan
aksesoris yang
berlebihan
d.Menggunakan tata riasan
wajah yang sesuai
dengan praktikan di
sekolah
Manajemen kelas
a. Menyiapkan kondisi
psikologis siswa
(antusiasme siswa, relasi
yang bersahabat
praktikan dan siswa,
kerjasama praktikan dan
siswa, siswa dan siswa))
b.Menyiapkan kondisi fisik
10. 1 2 3 4
kelas (kursi,meja, viewer,
LCD, buku dll)
c. Mengelola waktu dengan
efisien
d. Mengelola situasi dan
kondisi kelas dengan
baik (Memberikan
arahan, teguran/
mengusahakan

37
NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
pemusatan perhatian
siswa )
Penggunaan bahasa dan
tata tulis baku
a. Menggunakan bahasa
baku sesuai dengan
konteks
b. Bahasa yang digunakan
mudah dipahami dan
tidak belibet
11. 1 2 3 4
c. Menggunakan tata tulis
baku sesuai PUEBI
d. Tulisan di papan tulis,
proporsional (tidak
terlalu besar dan terlalu
kecil) dan
menggunakan papan
tulis dengan efisien
Skor rata-rata

Yogyakarta,……………2020
Supervisor/ Observer,

.……………………

Rambu-rambu Skoring:
Skor 4: Jika 4 indikator terlihat
Skor 3: Jika 3 indikator terlihat
Skor 2: Jika 2 indikator terlihat
Skor 1: Jika 1 indikator terlihat

38
2. Keterampilan Menjelaskan dan Memvariasikan
Stimulus
Kegiatan menjelaskan dan memberikan stimulus
yang bervariasi dalam pembelajaran menjadi bagian
penting dalam membantu pemahaman siswa selama
pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai
dengan kurikulum. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
upaya menjelaskan dan memberi variasi stimulus
dipaparkan sebagai berikut.
a. Orientasi
Dalam orientasi, siswa harus mengetahui indikator
dan hasil belajar yang akan dicapai melalui
serangkaian kegiatan. Praktikan perlu mengantar
siswa pada pokok persoalan yang akan dibahas.

b. Bahasa
Dalam menjelaskan, praktikan memakai bahasa
yang dapat dipahami oleh siswa dan jelas, dengan
menggunakan susunan kalimat yang benar sesuai
dengan kaidah berbahasa.

c. Contoh / Ilustrasi
Siswa akan memperoleh pemahaman yang optimal
apabila praktikan banyak memberikan contoh atau
ilustrasi yang mencukupi, konkrit dan sesuai dengan
topik yang dipelajari. Melalui contoh, siswa dapat
diajak berpikir secara induktif untuk menuju konsep
yang lebih umum atau memilih contoh atau ilustrasi
dari konsep-konsep yang lebih umum.

39
d. Struktur yang Jelas
Agar lebih membantu pemahaman siswa, materi
yang akan dijelaskan ditata dan disampaikan secara
sistematis. Praktikan perlu mempertimbangkan peta
konsep dari topik/materi yang dipelajari.

e. Umpan Balik
Praktikan memanfaatkan umpan balik dari siswa
sebagai dasar untuk menjelaskan konsep dengan
mengajukan pertanyaan dan memberikan komentar
terhadap jawaban siswa. Praktikan memaknai
ekspresi non-verbal siswa yang menunjukkan
dipahami atau tidaknya suatu konsep.

f. Suara yang Jelas


Praktikan menyampaikan penjelasan dengan suara
yang dapat didengar secara jelas oleh seluruh siswa
baik volume maupun artikulasinya. Praktikan juga
harus memperhatikan ritme dan intonasi yang
bervariasi agar tetap bisa mempertahankan
perhatian siswa selama pembelajaran.

g. Pemusatan
Untuk lebih memusatkan perhatian siswa terhadap
inti penjelasan, dilakukan pemusatan dengan cara
verbal dan non-verbal.

h. Jeda / Pause
Praktikan memberikan waktu yang cukup bagi
siswa untuk mencerna inti penjelasan terlebih untuk
materi yang perlu mendapat perhatian khusus.
Praktikan perlu mengetahui kapan harus

40
memberikan jeda. Pemberian jeda yang mencukupi
juga dilakukan pada saat perpindahan antar materi.

i. Kontak Mata
Kontak mata antara praktikan dan siswa diperlukan
untuk mengontrol interaksi antara praktikan dan
siswa. Kontak mata tertuju pada seluruh siswa dan
menunjukkan kesan simpatik dan ramah.

j. Ekspresi Roman Muka


Ekspresi wajah praktikan perlu menampakkan
kesungguhan dan keramahan. Praktikan perlu
menghindari/ menghilangkan gerakan-gerakan
roman muka (seperti kebiasaan mengedip-
ngedipkan mata secara berlebihan) yang dapat
mengganggu perhatian siswa.

k. Gerak-Gerik Tangan
Praktikan menggunakan gerak tangan secara
bermakna dan tidak berlebihan untuk memberikan
penekanan pada bagian-bagian yang penting dalam
penjelasannya.

l. Gerak Bebas Praktikan di Kelas


Untuk lebih membagi perhatian yang merata kepada
siswa dan mempertahankan perhatian siswa,
praktikan perlu mempertimbangkan posisi yang
tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan berpindah
tempat atau mendekati siswa. Gerak praktikan
hendaknya tidak berlebihan dan dilakukan secara
rileks dan bebas.

41
m. Pola Interaksi
Praktikan hendaknya mengembangkan pola
interaksi yang multi arah seperti praktikan – siswa,
praktikan – kelompok siswa, siswa – siswa, dan
siswa – kelompok siswa.

n. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis


Konvensional dan Teknologi
Untuk lebih memotivasi siswa dan mempermudah
penyampaian penjelasan, praktikan menggunakan
media baik yang konvensional maupun berbasis
teknologi.

42
FORMAT OBSERVASI
KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN
MEMVARIASIKAN STIMULUS SERTA
KEMAMPUAN UMUM MENGAJAR

Nama Praktikan : _________________________________________


Nomor Mahasiswa / Semester : __________________________ /______________
Program Studi / Jurusan : __________________________ /______________

No. KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR


Orientasi
a. Menjelaskan indikator hasil
belajar yang akan dicapai
b. Menjelaskan pokok persoalan
yang akan dibahas
c. Menjelaskan metode/kegiatan
1. 1 2 3 4
belajar yang akan dilakukan
d. Menjelaskan tagihan kegiatan
belajar
e. Menyampaikan manfaat
mempelajari materi yang akan
dipelajari
Bahasa yang digunakan
a. Sederhana
b. Susunan kalimat benar
c. Bahasa santun
d. Kata/kalimat tidak mengandung
2. 1 2 3 4
SARA
e. Kalimat jelas
f. Efektif
g. Memberikan tekanan pada kata-
kata tertentu
Contoh/ilustrasi
a. Konkrit/riil
b. Relevan
3. 1 2 3 4
c. Tepat
d. Lebih dari satu
e. Ditunjukkan pada siswa

43
No. KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
Struktur yang jelas
a. Penataan materi sistematis dari
mudah ke sulit
b. Mengawali dari yang dekat
4. dengan lingkungan siswa ke jauh 1 2 3 4
c. Memperjelas penekanan konsep
yang penting
d. Mencatat pokok penting yang
dijelaskan
Umpan Balik
a. Mengajukan pertanyaan
b. Memberi waktu senyap
5. c. Memberikan komentar terhadap 1 2 3 4
jawaban siswa
d. Merespon ekspresi non-verbal
siswa
Suara
a. Volume suara terdengar jelas
b. Ritme teratur
6. 1 2 3 4
c. Artikulasi
d. Intonasi sesuai kebutuhan
e. Enak didengar
Pemusatan
a. Menggunakan instruksi yang
jelas
b. Memberikan pengulangan
7. bagian-bagian tertentu 1 2 3 4
c. Menjelaskan penekanan tertentu
dengan gerakan
d. Menggunakan pemusatan non
verbal (alat bantu tertentu)
Jeda/ pause
a. Penggunaan jeda saat
8. perpindahan materi 1 2 3 4
b. Penggunaan jeda saat
pembahasan materi yang sulit

44
No. KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
c. Penggunaan jeda saat situasi kelas
kurang kondusif
d. Penggunaan jeda untuk menarik
perhatian siswa
Kontak mata/ gestur
a. Tertuju pada seluruh siswa
9. b. Merata 1 2 3 4
c. Melihat ke mata siswa
d. Berkesan simpatik
Ekspresi roman muka
a. Ekspresif
b. Ramah
10. c. Tidak ada gerakan mengganggu 1 2 3 4
pada roman muka (bibir, hidung,
mata, dahi, dll.)
d. Bersemangat
Gerak-gerik tangan
a. Memperjelas arti
b. Membantu penekanan konsep
11. 1 2 3 4
c. Tidak mengganggu
d. Tidak berlebihan

Mobilitas praktikan di kelas


Gerak bebas praktikan di kelas
a. Tidak terpaku di satu tempat
12. b. Tidak berlebihan 1 2 3 4
c. Luwes
d. Berkeliling memantau kemajuan
belajar siswa
Pola interaksi
a. Praktikan – individu siswa
13. b. Individu – individu siswa 1 2 3 4
c. Praktikan – kelompok siswa
d. Kelompok – kelompok siswa
Penggunaan alat, bahan, dan media
14. 1 2 3 4
pembelajaran

45
No. KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
Penggunaan media
konvensional/berbasis teknologi
a. Menggunakan alat dan bahan
untuk mendukung pembelajaran
b. Menggunakan media buatan
praktikan berbasis konvensional
dan TIK
c. Media yang digunakan menarik
perhatian siswa
d. Melibatkan siswa dalam
pemanfaatan media
Penguasaan materi
a. Konsep disampaikan secara benar
(tidak miskonsepsi)
b. Memberi penekanan pada butir-
15. butir penting 1 2 3 4
c. Tidak tergantung pada
buku/catatan
d. Sesuai tingkat perkembangan
kognitif siswa
Penampilan diri waktu latihan
mengajar
a. Penampilan fisik rapi
b. Busana sopan mencerminkan
16. 1 2 3 4
profil keguruan
c. Penampilan menyenangkan
d. Pembawaan berwibawa
e. Antusias/bersemangat
Manajemen kelas
a. Mengelola waktu dengan efisien
b. Mengelola situasi dan kondisi
kelas dengan baik
17. 1 2 3 4
c. Mengatur posisi duduk yang
variatif
d. Menumbuhkan partisipasi aktif
siswa

46
No. KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
e. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan yang positif
f. Menguasai kelas (kelas tetap
kondusif)
Penggunaan bahasa dan tata tulis
baku
a. Menggunakan bahasa lisan yang
baku
b. Menggubakan bahasa lisan sesuai
18. 1 2 3 4
dengan konteks
c. Menggunakan bahasa tulis sesuai
dengan PUEBI
d. Menyampaikan pesan dengan
gaya yang sesuai
Skor rata-rata

Yogyakarta,……………2020
Supervisor/ Observer,

.……………………

Rambu-rambu Skoring:
Skor 4: Jika minimal 4 indikator terlihat
Skor 3: Jika 3 indikator terlihat
Skor 2: Jika 2 indikator terlihat
Skor 1: Jika 1 indikator terlihat

47
3. Keterampilan Bertanya dan Memberi Penguatan
Kegiatan bertanya dalam pembelajaran bertujuan
agar siswa dapat meningkatkan kemampuan
berpikirnya, keterlibatannya di dalam kelas dan
memperoleh lebih banyak pengetahuan. Sedangkan
memberi penguatan merupakan hal yang secara
langsung berkaitan dengan keterampilan bertanya
sebagai tanggapan praktikan atas respon siswa.
Kegiatan memberi penguatan berguna untuk
meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan dan
memelihara motivasi dan mendorong munculnya
tingkah laku yang positif. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam upaya bertanya dan memberi
penguatan antara lain:
a. Mengajukan Pertanyaan dengan Jelas dan
Singkat
Pertanyaan hendaknya diajukan secara jelas,
artinya terlihat jelas hal atau pokok yang
dinyatakan. Kalimat yang digunakan singkat
(tidak berbelit-belit dan terlalu panjang)
dengan bahasa yang sederhana atau konkrit.

b. Menggunakan Teknik Bertanya


Teknik bertanya diperlukan untuk menggiring
siswa pada pokok persoalan khususnya jika
jawaban siswa dipandang kurang tepat.
Dengan demikian, praktikan dapat menuntun
siswa menuju jawaban yang sesuai. Dalam
menuntun siswa, praktikan dapat
mengungkapkan pertanyaan dengan lebih
sederhana, menggunakan contoh/ ilustrasi,
atau mengulangi penjelasan terdahulu dengan

48
singkat. Teknik menggali digunakan untuk
mengetahui lebih lanjut pemahaman siswa.
Perlu diingat bahwa praktikan hendaknya
menghindari untuk mengulangi pertanyaan
sendiri, mengulangi jawaban siswa, menjawab
pertanyaan sendiri dan memancing jawaban
serentak siswa.

c. Memberikan Waktu Berpikir


Setelah mengajukan pertanyaan, praktikan
hendaknya memberikan waktu untuk berpikir
bagi siswa selama beberapa detik sebelum
menunjuk seorang siswa untuk bertanya. Hal
ini penting dilakukan agar siswa mempunyai
cukup waktu untuk memahami pertanyaan dan
menyusun jawaban.

d. Memindahkan Giliran kepada Siswa Lain


Pemindahan giliran kepada siswa dilakukan
bila satu pertanyaan belum terjawab dengan
tuntas oleh seorang siswa (pertanyaan sama,
siswa berbeda). Selain itu, praktikan juga perlu
melakukan penyebaran pertanyaan dengan
merata/tidak terpusat pada siswa tertentu.
Dalam hal ini, pertanyaan yang berbeda
diajukan untuk siswa yang berbeda pula.

e. Mengulang dan Menanggapi Jawaban


Mengulang jawaban siswa sebelum
menanggapi merupakan apresiasi yang baik
terhadap siswa. Jawaban siswa tentu harus
ditanggapi secara baik dengan menghindari

49
komentar negatif yang bernada menghina atau
mengejek serta tidak memaksakan jawaban
praktikan.

f. Mengajukan Pertanyaan yang Bermutu


Pertanyaan yang diajukan jangan hanya
bersifat hafalan saja, tetapi juga pertanyaan
tingkat tinggi misalnya meminta siswa
memberi alasan, memberi klarifikasi,
menganalisis, ataupun mengevaluasi sesuatu
hal. Praktikan harus terbuka dan memberikan
pengarahan terhadap kemungkinan jawaban
yang divergen/beragam (bukan hanya satu
jawaban benar), tergantung dari tingkat
pemahaman siswa.

g. Penguatan Verbal
Penguatan verbal dapat disampaikan dengan
kata-kata (ya, tepat, benar, bagus, betul)
maupun dengan kalimat (Pekerjaanmu baik;
Kamu menjawab dengan sistematis; dll.).
Penguatan hendaknya bervariasi, tidak hanya
dengan kata-kata atau kalimat yang sama
setiap saat. Waktu pemberian penguatan yang
tepat yaitu sesegera mungkin setelah siswa
berhasil menjawab, sehingga dapat
memotivasi siswa.

h. Penguatan Non Verbal


Penguatan non-verbal dapat berupa mimik
atau gerakan tubuh (mengacungkan ibu jari,
mengangguk, tersenyum), mendekati siswa

50
sambil menuntun jawaban, sentuhan,
simbol/tanda benar, dan kegiatan
menyenangkan (ditunjuk menjadi ketua
kelompok diskusi). Jawaban siswa yang
kurang hendaknya tidak ditanggapi dengan
negatif tetapi tetap diberi penguatan, misalnya
“jawabanmu sudah baik, tetapi kurang
lengkap”. Selain diberikan dengan bentuk
bervariasi, penguatan ini juga disampaikan
dengan sesegera mungkin/waktu yang tepat.

i. Cara Memberikan Penguatan


Penguatan yang diberikan hendaknya
dilakukan dengan kesungguhan, penuh
ketulusan dan bukan hanya basa basi. Gaya
praktikan yang hangat dengan suara, gerakan
ataupun mimik akan memacu semangat siswa.
Penguatan yang bermakna berarti bahwa
penguatan itu tidak diobral begitu saja,
misalnya jika memang jawaban siswa kurang
benar, janganlah dikatakan benar atau baik.

51
FORMAT OBSERVASI
KETERAMPILAN BERTANYA DAN MEMBERI
PENGUATAN SERTA KEMAMPUAN UMUM MENGAJAR

Nama Praktikan :_________________________________________


Nomor Mahasiswa / Semester : _________________ / ______________________
Program Studi / Jurusan : __________________________/______________

NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR


1. Mengajukan pertanyaan 1 2 3 4
yang jelas dan singkat
a. Pertanyaan jelas
b. Pertanyaan sederhana
dan konkrit
2. Menggunakan teknik 1 2 3 4
bertanya
a. Teknik menuntun
b. Teknik menggali
3. Memberikan waktu 1 2 3 4
berpikir
a. Memberi jeda (pause)
di akhir pertanyaan
sebelum menunjuk
siswa
b. Durasi jeda maksimal 5
detik
4. Memindahkan giliran 1 2 3 4
kepada siswa lain
a. Memindahkan
pertanyaan kepada
siswa lain jika
pertanyaan belum
terjawab
b. Melakukan penyebaran
pertanyaan dengan
merata
5. Mengulang dan 1 2 3 4
menanggapi jawaban

52
NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
a. Menghargai jawaban
siswa
b. Tidak memaksakan
jawaban praktikan
6. Mengajukan pertanyaan 1 2 3 4
yang bermutu
a. Mendorong siswa
berpikir tingkat tinggi
b. Kemungkinan jawaban
beragam (divergen)
7. Penguatan verbal 1 2 3 4
a. Bervariasi
b. Diberikan pada saat
yang tepat
8. Penguatan non verbal 1 2 3 4
a. Bervariasi
b. Diberikan pada saat
yang tepat
9. Cara memberikan 1 2 3 4
penguatan
a. Antusias
b. Bermakna
10. Penguasaan materi 1 2 3 4
a. Tidak terjadi
miskonsepsi
b. Tidak tergantung pada
buku/catatan
11. Penampilan diri waktu 1 2 3 4
latihan mengajar
a. Penampilan fisik rapi
b. Menyenangkan
sekaligus berwibawa
12. Manajemen kelas 1 2 3 4
a. Mengelola waktu
dengan efisien

53
NO KOMPONEN LATIHAN SKOR KOMENTAR
b. Mengelola situasi dan
kondisi kelas dengan
baik
13. Penggunaan bahasa dan 1 2 3 4
tata tulis baku
a. Menggunakan bahasa
baku sesuai dengan
konteks
b. Menggunakan tata tulis
baku
Skor Rata-rata

Yogyakarta……………2020
Supervisor/ Observer,

.……………………

Rambu-rambu Skoring:
Skor 4: Dua indikator tampak, optimal
Skor 3: Dua indikator tampak, tidak optimal
Skor 2: Satu indikator tampak, optimal
Skor 1: Satu indikator tampak, tidak optimal

54
4. Keterampilan Mengajar secara Terintegrasi
Keterampilan dalam membuka-menutup
pelajaran, menjelaskan-memvariasikan stimulus, dan
bertanya-memberi penguatan yang telah dilatihkan
kepada praktikan secara terpisah ditindaklanjuti dengan
upaya menggabungkan keterampilan tersebut dalam satu
kesatuan proses mengajar. Hal ini menuntut kecermatan
praktikan untuk menerapkan berbagai keterampilan
tersebut secara fungsional dalam proses belajar. Praktikan
hendaknya dapat memberi proporsi yang efektif untuk
setiap keterampilan mengajar tersebut demi tercapainya
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Hal ini akan
terlihat jelas bila praktikan menerapkan pendekatan
tertentu dalam pembelajaran. Melalui penerapan
pendekatan tertentu, praktikan dapat memberikan
penekanan pada keterampilan–keterampilan mengajar
yang memang dituntut dalam pendekatan tertentu
tersebut.
Dengan mengacu pada Instrumen Penilaian
Kinerja Praktikan (IPKG) dan beragam penyesuaian yang
diperlukan, aspek-aspek yang terkait dengan keterampilan
mengajar terintegrasi meliputi kemampuan praktikan
dalam melaksanakan kegiatan membuka pelajaran,
kegiatan inti yang menerapkan model-model
pembelajaran student centered dengan mengarahkan
pembelajaran berbasis 4C dan Higher Order Thinking
Skills (HOTS), mengembangkan literasi, dan memberikan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sesuai
rekomendasi Kurikulum 2013, serta menutup pelajaran.
Secara lebih rinci, tahapan dan indikator beserta
penjelasannya dipaparkan berikut ini.

55
I. MEMBUKA PELAJARAN
Indikator Melakukan Kegiatan Apersepsi
I.1
Penjelasan Kegiatan apersepsi antara lain
mengaitkan materi pelajaran sekarang
dengan pengalaman siswa sebelumnya,
mengajukan pertanyaan yang bervariasi,
menyampaikan manfaat materi pelajaran
dan mengusahakan untuk dikaitkan
dengan kehidupan sehari-hari, serta
menayangkan/ mendemonstrasikan
sesuatu yang terkait dengan materi
pelajaran

Indikator Menyampaikan Kompetensi yang akan


I.2 Dicapai dan Rencana Kegiatannya
Penjelasan Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan rencana pembelajaran dengan
mengacu pada Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) dan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan
untuk setiap materi pelajaran

Indikator I.3 Memberikan Motivasi


Penjelasan Pemberian motivasi dapat
ditunjukkan melalui cara praktikan
mengajar yang bersemangat dan
antusias, menimbulkan rasa ingin
tahu, mengemukakan ide yang
tampaknya bertentangan, dan
memanfaatkan segala hal yang
menarik perhatian siswa. Motivasi

56
dapat dilakukan secara verbal dan
atau menggunakan video motivasi.

II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan Materi Pembelajaran

Indikator Menunjukkan Penguasaan Materi


II.A.1 Pembelajaran
Penjelasan Penguasaan materi pembelajaran dapat
dilihat dari tingkat kebenaran dan
keakuratan substansi (materi dan isi)
pelajaran yang dibahas

Indikator Mengaitkan Materi dengan Pengetahuan


II.A.2 Lain yang Relevan
Penjelasan Menghubungkan materi yang
disampaikan dengan bidang studi lain
yang relevan, misalnya mengaitkan
aritmatika (operasi bilangan) dengan IPS
(transaksi ekonomi)

Indikator Menyampaikan Materi Sesuai dengan


II.A.3 Hirarki Belajar
Penjelasan Hirarki belajar menunjukkan urutan
proses belajar yang menuntut
kemampuan berpikir tingkat rendah ke
tinggi, (kemampuan mengingat hingga
mengkreasi)

Indikator Mengaitkan Materi dengan


II.A.4 Kehidupan Sehari-hari

57
Penjelasan Kebermaknaan pembelajaran dapat
tercapai bila ada keterkaitan antara
materi dan kehidupan sehari-hari,
sehingga pengetahuan faktual dapat
terbangun dengan baik

B. Penggunaan Model, Pendekatan, Strategi,


Metode, dan Teknik Pembelajaran

Indikator Melaksanakan Pembelajaran sesuai


II.B.1 dengan Kompetensi yang akan Dicapai
Penjelasan Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan
jenis kompetensi, misalnya kegiatan
untuk penguasaan pengetahuan adalah
ceramah, presentasi, dan diskusi, kegiatan
untuk penguasaan keterampilan adalah
berlatih, dan untuk penguasaan sikap/nilai
adalah penghayatan

Indikator Melaksanakan Pembelajaran sesuai


II.B.2 dengan Tingkat Perkembangan dan
Kebutuhan Siswa
Penjelasan Pembelajaran disesuaikan dengan kondisi
perkembangan dan kebutuhan siswa
dengan memperhatikan kemampuan
akademik siswa, misalnya merancang
kegiatan pembelajaran yang disesuaikan
dengan perkembangan kognitif, afektif,
dan psikomotor

58
Indikator Melaksanakan Pembelajaran secara Runtut
II.B.3
Penjelasan Pembelajaran hendakanya dilaksanakan
secara sistematis dan memperhatikan
prasyarat yang digunakan

Indikator Melaksanakan Pembelajaran yang


II.B.4 Terkoordinasi
Penjelasan Praktikan dapat mengendalikan pelajaran,
perhatian siswa terfokus pada pelajaran, dan
menjaga agar kedisiplinan dalam kelas tetap
terpelihara

Indikator Melaksanakan Pembelajaran yang Bersifat


II.B.5 Kontekstual
Penjelasan Kontekstual merujuk kepada kesesuaian
dengan tuntutan situasi dan lingkungan,
misalnya mengaitkannya dengan mata
pencaharian masyarakat dan adat istiadat
setempat

Indikator Melaksanakan Pembelajaran yang


II.B.6 Memungkinkan Tumbuhnya Kebiasaan
Positif
Penjelasan Kebiasaan positif yang dilakukan dapat
berupa berpikir kritis, kerja sama, tanggung
jawab, dan disiplin

59
Indikator Melaksanakan Pembelajaran Sesuai dengan
II.B.7 Waktu yang Telah Dialokasikan
Penjelasan Praktikan memulai dan mengakhiri sintaks
pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
yang telah ditetapkan

C. Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media


Pembelajaran

Indikator Menunjukkan Keterampilan dalam


II.C.1 Penggunaan Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran
Penjelasan Terampil menggunakan PC/ laptop, LCD,
sumber belajar, dan media pembelajaran
berbasis konvensional dan atau digital yang
dapat mendukung pembelajaran

Indikator Menghasilkan Pesan yang Menarik


II.C.2
Penjelasan Media pembelajaran yang digunakan
berhasil memusatkan perhatian siswa,
sehingga pesan dapat diterima dengan jelas

Indikator Menggunakan Sumber Belajar dan Media


II.C.3 Pembelajaran secara Efektif dan Efisien
Penjelasan Media pembelajaran yang digunakan
dapat mempermudah praktikan dan siswa
dan mendukung pembelajaran secara
optimal

60
Indikator Melibatkan Siswa dalam Pemanfaatan
II.C.4 Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Penjelasan Siswa dilibatkan dalam kegiatan
pemanfaatan sumber belajar dan media
pembelajaran berbasisi konvensional dan
digital, misalnya siswa membuat,
mendemonstrasikan, menggunakan, dan
mengelola media pembelajaran.

D. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara


Keterlibatan Siswa

Indikator Menumbuhkan Partisipasi Aktif Siswa


II.D.1 dalam Pembelajaran
Penjelasan Melakukan kegiatan yang memancing
keaktifan siswa baik secara fisik, mental,
dan emosional

Indikator Merespons Positif Partisipasi Siswa


II.D.2
Penjelasan Praktikan dapat memberi pujian, meminta
siswa lain untuk menanggapi pendapat
teman, dan mengajukan pertanyaan
pelacak (probing)

Indikator Memfasilitasi Terjadinya Interaksi


II.D.3 Praktikan-Siswa dan Siswa-Siswa
Penjelasan Pembelajaran harus memberi kesempatan
untuk diskusi kelompok, meminta siswa
lain untuk menanggapi pendapat teman,
dan memberi ruang komunikasi antara
praktikan dan siswa

61
Indikator Menunjukkan Sikap Terbuka terhadap
II.D.4 Respons Siswa
Penjelasan Menghargai pendapat siswa, mengakui
kebenaran pendapat siswa, dan mengakui
keterbatasan diri

Indikator Menumbuhkan Keceriaan dan Antusiasme


II.D.5 Siswa dalam Belajar
Penjelasan Siswa tampak senang dan bersemangat
mengikuti pembelajaran

E. Kemampuan Khusus dalam Pembelajaran


Bidang Studi

Indikator Menunjukkan Kemampuan Mengelola


II.E.1 Pembelajaran yang sesuai dengan
Karakteristik Bidang Studi
Penjelasan Memberikan contoh-contoh perilaku yang
sesuai karakteristik bidang studi, misalnya
untuk Pendidikan Ekonomi, praktikan
mampu menumbuhkan sikap produktif
dengan mengajak siswa berpikir secara
kreatif dan menghindari konsumerisme,
dan Pendidikan Kimia, misalnya
mengintegrasikan prinsip-prinsip kimia
hijau dalam pembelajaran dan kehidupan.

62
F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Indikator II.F.1 Melakukan Penilaian Awal


Penjelasan Mengajukan pertanyaan/tugas terkait kompetensi
yang akan dicapai, termasuk prasyarat pada awal
pembelajaran

Indikator II.F.2 Memantau Perkembangan Pembelajaran


Penjelasan Mengajukan pertanyaan/tugas terkait kompetensi
yang akan dicapai selama proses pembelajaran

Indikator II.F.3 Memberikan Tugas sesuai dengan Kompetensi


Penjelasan Pertanyaan/tugas yang diberikan sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai

Indikator II.F.4 Melakukan Penilaian Akhir sesuai dengan


Kompetensi
Penjelasan Mengajukan pertanyaan/tugas terkait kompetensi
yang dicapai, pada akhir pembelajaran

G. Penggunaan Bahasa

Indikator Menggunakan Bahasa Lisan secara Jelas dan


II.G.1 Lancar
Penjelasan Bahasa lisan mudah dipahami dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda/salah tafsir

Indikator II.G.2 Menggunakan Bahasa Tulis yang Baik dan Benar


Penjelasan Struktur kalimat, frasa, kosakata, dan
ejaan dalam bahasa tulis yang terdapat di
papan tulis, dalam media pembelajaran
(power point dan lain-lain), dan perangkat

63
pembelajaran (Modul Ajar, Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD), dan sebagainya)
telah disampaikan/ dituliskan dengan
baik dan benar

Indikator Menyampaikan Pesan dengan Gaya yang


II.G.3 Sesuai
Penjelasan Ekspresi wajah, intonasi suara, dan gerakan
tubuh sesuai dengan pesan yang disampaikan
dan menarik

III. PENUTUP: Refleksi dan Rangkuman


Pembelajaran

Indikator Melakukan Refleksi Pembelajaran dengan


III.A.1 Melibatkan Siswa
Penjelasan Mengajak siswa untuk mengingat kembali
hal-hal penting yang terjadi selama
kegiatan pembelajaran dengan mengajukan
pertanyaan tentang proses, materi, dan
kejadian lainnya, serta meminta siswa untuk
menyampaikan hasil refleksi secara verbal
atau menggunakan media pembelajaran
tertentu

Indikator Menyusun Rangkuman dengan


III.A.2 Melibatkan Siswa
Penjelasan Memfasilitasi siswa dalam membuat
rangkuman dengan mengajukan
pertanyaan penuntun agar siswa dapat

64
merumuskan rangkuman yang benar.
Siswa menyampaikan hasil rangkuman
dan praktikan memberi penguatan.

65
FORMAT OBSERVASI
KETERAMPILAN MENGAJAR SECARA TERINTEGRASI

Nama Praktikan : ______________________________


Nomor Mahasiswa / Semester : __________________ /___________
Program Studi / Jurusan : __________________ /___________

No ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I MEMBUKA PELAJARAN
1. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4
2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan 1 2 3 4
rencana kegiatannya
3. Memberikan motivasi 1 2 3 4

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN


A. Penguasaan Materi Pembelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4
2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang 1 2 3 4
relevan
3. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar 1 2 3 4
4. Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari 1 2 3 4

B. Penggunaan Model, Pendekatan, Strategi,


Metode, dan Teknik Pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan 1 2 3 4
kompetensi yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat 1 2 3 4
perkembangan dan kebutuhan siswa
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4
4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 1 2 3 4
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat 1 2 3 4
kontekstual
6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan 1 2 3 4
tumbuhnya kebiasaan positif
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu 1 2 3 4
yang telah dialokasikan

66
No ASPEK YANG DIAMATI SKOR
C. Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan 1 2 3 4
sumber belajar dan media pembelajaran
2. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4
3. Menggunakan sumber belajar dan media 1 2 3 4
pembelajaran secara efektif dan efisien
4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber 1 2 3 4
belajar dan media pembelajaran

D. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara


Keterlibatan Siswa
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam 1 2 3 4
pembelajaran
2. Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi praktikan-siswa 1 2 3 4
dan siswa-siswa
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4
5. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa 1 2 3 4
dalam belajar

E. Kemampuan Khusus dalam Pembelajaran


Bidang Studi
1. Menunjukkan kemampuan mengelola pembelajaran 1 2 3 4
sesuai dengan karakteristik bidang studi

F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Melakukan penilaian awal 1 2 3 4
2. Memantau perkembangan pembelajaran 1 2 3 4
3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi 1 2 3 4
4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan 1 2 3 4
kompetensi

G. Penggunaan Bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 2 3 4
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 3 4
3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4

67
No ASPEK YANG DIAMATI SKOR

IV PENUTUP
Refleksi dan Rangkuman Pembelajaran
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan 1 2 3 4
melibatkan siswa
2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4

Skor Total

Komentar Supervisor/ Observer:


Berikan komentar tentang hal-hal yang belum terwadahi dalam indikator-
indikator instrument ini dan kesan umum tentang kualitas pembelajaran
yang diamati (kelebihan dan kekurangan)

Yogyakarta, ……............ 2020


Supervisor/ Observer,

………………….….

Rambu-rambu Skoring

Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik

68
VI. PENILAIAN

Penilaian mata kuliah Pengajaran Mikro secara


keseluruhan merupakan penilaian terhadap kinerja
mahasiswa dalam mengelola proses pembelajaran dalam
lingkup yang terbatas. Unsur-unsur keterampilan yang
dinilai selama proses perkuliahan adalah sebagai berikut:

No Komponen Penilaian Bobot


Indikator kemampuan umum keguruan
meliputi:
a. Penguasaan materi (5%)
b. Penampilan diri waktu latihan
1. 20%
mengajar (5%)
c. Manajemen kelas (5%)
d. Penggunaan bahasa dan tata tulis
baku (5%)
Keterampilan dasar mengajar meliputi:
a. Keterampilan membuka dan
menutup pelajaran (10%)
b. Keterampilan menjelaskan dan
memvariasikan stimulus (10%)
2 c. Keterampilan bertanya dan 65 %
memberikan penguatan (10%)
d. Keterampilan mengajar secara
terintegrasi (IPKG) - (15%)
e. Keterampilan mengajar secara
terintegrasi (Ujian Akhir) - (20%)
3 Portofolio meliputi: 15%

69
No Komponen Penilaian Bobot
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(5%)
b. Lembar Observasi Mengajar oleh
Mahasiswa (5%)
c. Refleksi praktik pembelajaran (5%)
Total 100%

Laporan penilaian akhir perkuliahan pengajaran mikro


meliputi:
1. Nilai Final Mata Kuliah
Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai dalam setiap
lembar observasi dan penilaian portofolio, nilai
final ditentukan sebagai berikut:
Total Skor Nilai
80% - 100% A
66% - 79% B
56% - 65% C
50% - 55% D
0% - 49% E

Cara menghitung skor rata-rata setiap


komponen:
1. Indikator Kemampuan Umum Keguruan
a. Penguasaan Materi
Misalnya mahasiswa AB memperoleh skor
dalam penguasaan materi sebagai berikut.

70
Penguasaan Materi pada Saat Skor
Praktik Keterampilan
Keguruan
Membuka dan menutup 3
pelajaran
Menjelaskan dan 3
memvariasikan stimulus
Bertanya dan memberi 3
penguatan

Skor rata-rata penguasaan materi = (3


+ 3 + 3) : 3 = 3

b. Penampilan Diri Waktu Latihan Mengajar


Cara penghitungan skor rata-rata sama
dengan 1a
c. Manajemen Kelas
Cara penghitungan skor rata-rata sama
dengan 1a
d. Penggunaan Bahasa dan Tata Tulis Baku
Cara penghitungan skor rata-rata sama
dengan 1a

2. Keterampilan Dasar Mengajar


Skor rata-rata setiap ketrampilan diambil dari
skor rata-rata dalam lembar observasi yang
sesuai.

3. Portofolio
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Cara penghitungan skor rata-rata sama
dengan 1a

71
b. Lembar Observasi Mengajar oleh
Mahasiswa
Skor Observasi mahasiswa = Total skor
rata-rata seluruh praktik mengajar dibagi
jumlah mahasiswa pengamat

c. Refleksi Praktik Pembelajaran


Cara penghitungan skor rata-rata sama
dengan 1a

Contoh Penghitungan Nilai Final:


Skor
Skor
Komponen rata-
No Bobot (%)
Kompetensi rata
*)
(1-4)
1 Indikator Kemampuan
Umum Keguruan:
a. Penguasaan materi 5% 3 3,75
b. Penampilan diri
waktu latihan 5% 3 3,75
mengajar
c. Manajemen kelas 5% 3 3,75
d. Penggunaan
bahasa dan tata 5% 4 5
tulis baku
2 Keterampilan Dasar
Mengajar:

72
Skor
Skor
Komponen rata-
No Bobot (%)
Kompetensi rata
*)
(1-4)
a. Keterampilan
membuka dan 10% 4 10
menutup
pembelajaran
b. Keterampilan
menjelaskan dan
10% 4 10
memberikan
variasi stimulus
c. Keterampilan
bertanya dan
10% 3 7,5
memberikan
penguatan
d. Keterampilan
mengajar secara
15% 3 11,25
terintegrasi
(IPKG)
e. Keterampilan
mengajar secara
20% 4 20
terintegrasi (Ujian
Akhir)
3 Portofolio yang
meliputi:
a. Rencana
Pelaksanaan 5% 4 5
Pembelajaran

73
Skor
Skor
Komponen rata-
No Bobot (%)
Kompetensi rata
*)
(1-4)
b. Lembar Observasi
Mengajar oleh 5% 3 3,75
Mahasiswa
c. Refleksi Praktik
5% 3 3,75
Pembelajaran
Total Skor 87,5
Nilai Final A

Skor rata - rata


*) Keterangan: Skor (%) = x bobot
Skor maksimal

74
2. Profil Kompetensi Pengajaran Mikro (Contoh)
Profil Kompetensi Pengajaran Mikro
Nama Mahasiswa : Peter
No Mahasiswa : 021122017
Program Studi : Pendidikan Sejarah
Fakultas : KIP

Rentang
Komponen Kompetensi Penguasaan
(%)
1. Indikator Kemampuan Umum
Keguruan
a. Penguasaan materi 60
b. Penampilan diri waktu latihan
60
mengajar
c. Manajemen kelas 60
d. Penggunaan bahasa dan tata tulis
80
baku
2. Keterampilan dasar mengajar
a. Keterampilan membuka dan
80
menutup pelajaran
b. Keterampilan menjelaskan dan
80
memberikan variasi stimulus
c. Keterampilan bertanya dan
60
memberikan penguatan
d. Keterampilan mengajar secara
80
terintegrasi
e. Ujian Akhir 60
3. Deskripsi Umum:
(Contoh)

75
Rentang
Komponen Kompetensi Penguasaan
(%)
Peter sudah baik dalam menggunakan bahasa dan
tata tulis, membuka dan menutup pelajaran dan
mampu memjelaskan serta memberikan variasi
stimulus. Namum masih perlu peningkatan dalam
hal penguasaan materi, penampilan diri dalam
mengajar, mengajukan pertanyaan dan memberikan
penguatan serta melaksanakan pembelajaran secara
terintegrasi.

Yogyakarta, 25 Agustus 2020

Dosen Penilai,

Drs. Kompetensi, M.Pd

76
FORMAT REFLEKSI
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP
PELAJARAN
Nama Praktikan : ______________________________
Nomor Mahasiswa / Semester : __________________ /___________
Program Studi / Jurusan : __________________ /___________

A. Refleksi Bagian 1
Lingkari pada kolom PELAKSANAAN:
Ya : bila Saudara melakukannya dalam pembelajaran.
Ragu : bila Saudara merasa ragu-ragu apakah melakukan atau
tidak dalam pembelajaran.
Tidak : bila Saudara tidak melakukannya dalam pembelajaran.
Bila Sudara memilih YA atau RAGU dalam kolom
PELAKSANAAN, maka lingkari angka dalam kolom SKOR;
1 = bila tingkat kesulitan sangat tinggi,
2 = bila tingkat kesulitan tinggi
3 = bila tingkat kesulitan sedang
4 = bila tingkat kesulitan rendah
5 = bila tingkat kesulitan sangat rendah

KOMPONEN
NO PELAKSANAAN SKOR
LATIHAN
Membangkitkan
perhatian dan minat
siswa melalui gaya
1. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
mengajar antusias dan
menggunakan media
yang relevan
Menimbulkan
motivasi dengan
2. menumbuhkan rasa Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
ingin tahu siswa dan
memanfaatkan hal

77
KOMPONEN
NO PELAKSANAAN SKOR
LATIHAN
yang menjadi
perhatian siswa
Mengemukakan
tujuan dan memberi
3. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
petunjuk tentang
langkah kegiatan
Mengusahakan
apersepsi dan
4. menghubungkan Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
tahap introduksi dan
inti
Membuat ringkasan
5. lisan dan membuat Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
ringkasan tertulis
Membesarkan hati
siswa dan
6. menunjukkan sumber Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
lain yang bisa
dipelajari
Meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan
di akhir pelajaran
untuk mengetahui
ketercapaian
7 Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
indikator dan
memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
berefleksi
Jumlah Skor Bagian 1 ………………

78
B. Refleksi Bagian 2

Refleksikan hal-hal yang terkait dengan latihan mengajar


yang baru saja Saudara lakukan:

1. Usaha Saudara dalam merencanakan pembelajaran

2. Usaha Saudara dalam melaksanakan pembelajaran

3. Keberhasilan yang Saudara capai

79
4. Hal-hal yang perlu Saudara perbaiki.

Jumlah skor bagian 2 : ………

RAMBU-RAMBU PEMBERIAN SKOR REFLEKSI BAGIAN


2

Pemberian skor refleksi bagian 2 (nomor 1 – 4) dilakukan


berdasarkan indikator sebagai berikut:
1. objektivitas mahasiswa dalam menuliskan refleksi
2. kedalaman berpikir dalam menuliskan refleksi

Total skor = (jumlah skor bagian 1 + jumlah skor bagian 2) : 11


= …….

80
FORMAT REFLEKSI
KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN
MEMVARIASIKAN STIMULUS
Nama Praktikan : ______________________________
Nomor Mahasiswa / Semester : __________________ /___________
Program Studi / Jurusan : __________________ /___________

A. Refleksi Bagian 1

Lingkari pada kolom PELAKSANAAN:


Ya : bila Saudara melakukannya dalam pembelajaran.
Ragu : bila Saudara merasa ragu-ragu apakah melakukan atau
tidak dalam pembelajaran.
Tidak : bila Saudara tidak melakukannya dalam pembelajaran.
Bila Saudara memilih YA atau RAGU dalam kolom
PELAKSANAAN, maka lingkari angka dalam kolom SKOR;
1 = bila tingkat kesulitan sangat tinggi,
2 = bila tingkat kesulitan tinggi
3 = bila tingkat kesulitan sedang
4 = bila tingkat kesulitan rendah
5 = bila tingkat kesulitan sangat rendah

PELAKSANAA
No. KOMPONEN LATIHAN SKOR
N
Menjelaskan indikator hasil
belajar yang akan dicapai
1. dan menjelaskan pokok Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
persoalan yang akan
dibahas
Menggunakan bahasa
sederhana dan jelas dengan
2. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
susunan kalimat benar yang
dapat dipahami siswa

81
PELAKSANAA
No. KOMPONEN LATIHAN SKOR
N
Memberi contoh/ilustrasi
3. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
yang konkrit dan tepat
Melakukan penataan materi
4. dan meyampaikannya Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
secara sistematis
Mengajukan pertanyaan dan
memberikan komentar
5. terhadap jawaban siswa Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
serta merespon ekspresi non
verbal siswa
Mengajar dengan volume,
6. ritme, artikulasi dan Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
intonasi suara yang jelas
Memusatkan pikiran dan
7. perhatian siswa dengan cara Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
verbal dan non verbal
Memberikan jeda waktu
dan durasi yang cukup saat
8. memasuki pembahasan Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
materi yang sulit dan saat
perpindahan antar materi
Melakukan kontak mata
yang tertuju pada seluruh
9. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
siswa dan berkesan
simpatik
Mengekspresikan muka dan
menghindari gerakan yang
10. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
mengganggu (bibir, hidung,
mata, dahi, dll.)
Melakukan gerakan tangan
11. yang dapat memperjelas arti Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
secara tidak berlebihan
Melakukan gerakan bebas
12. di kelas secara tidak Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
berlebihan.

82
PELAKSANAA
No. KOMPONEN LATIHAN SKOR
N
Membangun pola interaksi
Praktikan – individu siswa
13. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
dan praktikan – kelompok
siswa
Menggunakan media
14. konvensional dan media Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
berbasis teknologi
Jumlah skor bagian 1: .....................

Rambu-rambu Skoring:

Skor Penjelasan
1 Dua indikator tidak tampak
2 Satu indikator tampak, tidak optimal
3 Satu indikator tampak, optimal
4 Dua indikator tampak, tidak optimal
5 Dua indikator tampak, optimal

B. Refleksi Bagian 2

Refleksikan hal-hal yang terkait dengan latihan mengajar


yang baru saja Saudara lakukan:

1. Usaha Saudara dalam merencanakan pembelajaran

83
2. Usaha Saudara dalam melaksanakan pembelajaran

3. Keberhasilan yang Saudara capai

4. Hal-hal yang perlu Saudara perbaiki

Jumlah skor bagian 2 : ………

84
RAMBU-RAMBU PEMBERIAN SKOR REFLEKSI BAGIAN
2
Pemberian skor refleksi bagian 2 (nomor 1 – 4) dilakukan
berdasarkan indikator sebagai berikut:
1. objektivitas mahasiswa dalam menuliskan refleksi
2. kedalaman berpikir dalam menuliskan refleksi

Total skor = (jumlah skor bagian 1 + jumlah skor bagian 2) : 18


= …….

85
FORMAT REFLEKSI
KETERAMPILAN BERTANYA DAN MEMBERI
PENGUATAN
Nama Praktikan : ______________________________
Nomor Mahasiswa / Semester : __________________ /___________
Program Studi / Jurusan : __________________ /___________

A. Refleksi Bagian 1

Lingkari pada kolom PELAKSANAAN:


Ya : bila Saudara melakukannya dalam pembelajaran.
Ragu : bila Saudara merasa ragu-ragu apakah melakukan atau
tidak dalam pembelajaran.
Tidak : bila Saudara tidak melakukannya dalam pembelajaran.
Bila Sudara memilih YA atau RAGU dalam kolom
PELAKSANAAN, maka lingkari angka dalam kolom SKOR;
1 = bila tingkat kesulitan sangat tinggi,
2 = bila tingkat kesulitan tinggi
3 = bila tingkat kesulitan sedang
4 = bila tingkat kesulitan rendah
5 = bila tingkat kesulitan sangat rendah

KOMPONEN
No PELAKSANAAN SKOR
LATIHAN
Mengajukan
pertanyaan
1. dengan jelas, Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
sederhana dan
singkat.
Bertanya kepada
siswa yang
2. bersifat menuntun Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
dan menggali
pemahaman.
Memberi jeda
3. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
(pause) di akhir

86
KOMPONEN
No PELAKSANAAN SKOR
LATIHAN
pertanyaan
sebelum
menunjuk siswa
dengan jeda
untuk berpikir
yang mencukupi.
Memindahkan
pertanyaan
kepada siswa lain
jika pertanyaan
4. belum terjawab Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
dan melakukan
penyebaran
pertanyaan
dengan merata
Menghargai
jawaban siswa
dan tidak
5. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
memaksakan
jawaban
praktikan
Mengajukan
pertanyaan yang
mendorong siswa
berpikir tingkat
6. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
tinggi dengan
kemungkinan
jawaban beragam
(divergen)
Melakukan
penguatan verbal
yang bervariasi
7. dan Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
memberikannya
pada saat yang
tepat

87
KOMPONEN
No PELAKSANAAN SKOR
LATIHAN
Melakukan
penguatan non-
verbal yang
8. bervariasi dan Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
memberikannya
pada saat yang
tepat
Memberikan
penguatan dengan
9. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
antusias dan
bermakna.
Jumlah skor bagian 1 ...........................

Rambu-rambu Skoring:

Skor Penjelasan
1 Dua indikator tidak tampak
2 Satu indikator tampak, tidak optimal
3 Satu indikator tampak, optimal
4 Dua indikator tampak, tidak optimal
5 Dua indikator tampak, optimal

88
B. Refleksi Bagian 2

Refleksikan hal-hal yang terkait dengan latihan mengajar


yang baru saja Saudara lakukan:
1. Usaha Saudara dalam merencanakan pembelajaran

2. Usaha Saudara dalam melaksanakan pembelajaran

3. Keberhasilan yang Saudara capai

89
4. Hal-hal yang perlu Saudara perbaiki.

Jumlah skor bagian 2 : ………

RAMBU-RAMBU PEMBERIAN SKOR REFLEKSI BAGIAN


2

Pemberian skor refleksi bagian 2 (nomor 1 – 4) dilakukan


berdasarkan indikator sebagai berikut:
1. objektivitas mahasiswa dalam menuliskan refleksi
2. kedalaman berpikir dalam menuliskan refleksi

Total skor = (jumlah skor bagian 1 + jumlah skor bagian 2) : 13


= …….

90
FORMAT REFLEKSI
KETERAMPILAN MENGAJAR SECARA
TERINTEGRASI
Nama Praktikan : ______________________________
Nomor Mahasiswa / Semester : __________________ /___________
Program Studi / Jurusan : __________________ /___________

A. Refleksi Bagian 1

Lingkari pada kolom PELAKSANAAN:


Ya : bila Saudara melakukannya dalam pembelajaran.
Ragu : bila Saudara merasa ragu-ragu apakah melakukan atau
tidak dalam pembelajaran.
Tidak : bila Saudara tidak melakukannya dalam pembelajaran.
Bila Sudara memilih YA atau RAGU dalam kolom
PELAKSANAAN, maka lingkari angka dalam kolom SKOR;
1 = bila tingkat kesulitan sangat tinggi,
2 = bila tingkat kesulitan tinggi
3 = bila tingkat kesulitan sedang
4 = bila tingkat kesulitan rendah
5 = bila tingkat kesulitan sangat rendah

No KOMPONEN LATIHAN PELAKSANAAN SKOR


Menuangkan materi bidang
studi ke dalam rencana
1. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan kurikulum
Penyampaian materi ajar
kepada siswa sesuai dengan
2. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
standar kompetensi yang
ingin dicapai
Memberi jawaban atas
pertanyaan siswa yang
3. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
membantu pemahaman siswa
menjadi lebih baik

91
No KOMPONEN LATIHAN PELAKSANAAN SKOR
Membangkitkan motivasi
4. siswa untuk mencapai hasil Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
belajar yang optimal
Membantu siswa mengatasi
5. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
kesulitan belajar
Berkomunikasi dan
6. berinteraksi dengan siswa Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
dalam kegiatan pembelajaran
Menerapkan metode
pembelajaran secara
7. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
bervariasi sesuai kekhasan
bidang studi
Memilih strategi
pembelajaran sesuai dengan
8. kompetensi dasar yang ingin Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
dicapai sesuai kekhasan
bidang studi
Mencari dan memberikan
contoh sesuai dengan konteks
9. dan pengalaman kehidupan Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
siswa sehari-hari sesuai
kekhasan bidang studi
Memilih dan menggunakan
media/alat peraga yang dapat
10. Ya / Ragu / Tidak 1 2 3 4 5
membantu pemahaman siswa
sesuai kekhasan bidang studi
Jumlah skor bagian 1

Rambu-rambu Skoring:

Skor Penjelasan
1 Dua indikator tidak tampak
2 Satu indikator tampak, tidak optimal
3 Satu indikator tampak, optimal
4 Dua indikator tampak, tidak optimal
5 Dua indikator tampak, optimal

92
B. Refleksi Bagian 2

Refleksikan hal-hal yang terkait dengan latihan mengajar


yang baru saja Saudara lakukan:
1. Usaha Saudara dalam merencanakan pembelajaran

2. Usaha Saudara dalam melaksanakan pembelajaran

93
3. Keberhasilan yang Saudara capai

4. Hal-hal yang perlu Saudara perbaiki

Jumlah skor bagian 2 : ………


RAMBU-RAMBU PEMBERIAN SKOR REFLEKSI BAGIAN
2

Pemberian skor refleksi bagian 2 (nomor 1 – 4) dilakukan


berdasarkan indikator sebagai berikut:
1. objektivitas mahasiswa dalam menuliskan refleksi
2. kedalaman berpikir dalam menuliskan refleksi

Total skor = (jumlah skor bagian 1 + jumlah skor bagian 2) : 14


= …….

94
CONTOH FORMAT
(DISESUAIKAN DENGAN PRODI MASING-MASING)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


EDISI DARING

Satuan Pendidikan : SD Garuda


Kelas/ Semester : VI (Enam)
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Subtema : 2. Bekerja sama Mencapai Tujuan
Pembelajaran :1
Muatan Pembelajaran : IPA, SBdP
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari/tanggal :……………………………

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.1.1 Setelah mengamati kartu binatang, peserta
didik dapat mengumpulkan data cara
makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya dengan tepat.
3.3.2.1 Setelah mengumpulkan data, peserta didik
dapat menganalisis cara makhluk hidup
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
dengan tepat.

95
3.3.3.1 Setelah menganalisis cara makhluk hidup
menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya, peserta didik dapat
menarik kesimpulan dengan tepat.
3.4.1.1 Setelah memperhatikan penjelasan
praktikan, peserta didik dapat menentukan
langkah-langkah membuat patung dengan
tepat.
4.5.1.1 Setelah menarik kesimpulan, peserta didik
dapat membuat peta pikiran cara makhluk
hidup menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya dengan tepat.
4.4.1.1 Setelah menentukan langkah-langkah,
peserta didik dapat membuat satu patung
dari plastisin.

II. KOMPETENSI INTI


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

96
berinteraksi dengan keluarga, teman, praktikan,
dan tetangganya, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

III. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


No Muatan Kompetensi Indikator
Pembela Dasar
jaran
1 IPA - Kompetensi
spiritual dicapai
secara tidak
langsung sebagai

97
suatu dampak
pengiring.

- Kompetensi
sosial (sikap
disiplin dan
teliti) dicapai
secara tidak
langsung sebagai
suatu dampak
pengiring.
3.3 Mengana 3.3.1 Mengum
lisis cara pulkan
makhluk data cara
hidup makhluk
menyesu hidup
aikan diri menyesu
dengan aikan diri
lingkung terhadap
an. lingkung
annya.
3.3.2 Mengana
lisis data
cara
makhluk
hidup
menyesu
aikan diri
terhadap
lingkung
annya.

98
3.5.1 Menarik
kesimpul
an cara
makhluk
hidup
menyesu
aikan diri
terhadap
lingkung
annya.
4.5 Menyaji 4.5.1 Membuat
kan peta
laporan pikiran
hasil cara
pengama makhluk
tan hidup
tentang menyesu
adaptasi aikan diri
makhluk terhadap
hidup lingkung
yang annya.
ditemui
di
lingkung
an
sekitar.
2 SBdP - Kompetensi
spiritual dicapai
secara tidak
langsung sebagai
suatu dampak
pengiring.

99
- Kompetensi
sosial (sikap
disiplin dan
teliti) dicapai
secara tidak
langsung sebagai
suatu dampak
pengiring.
3.4 3.4.1
Memaha Menentu
mi kan
pembuat langkah-
an langkah
patung membuat
patung.
4.4 4.4.1
Membuat Membuat
patung patung
dari
plastisin

100
IV. MATERI PEMBELAJARAN
1. Muatan Pembelajaran : IPA
- Cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya(pengetahuan konseptual)
2. Muatan Pembelajaran : SBdP
- Bahan dasar patung (pengetahuan konseptual)
- Teknik membuat patung (prosedural)
- Merancang pembuatan patung (prosedural)
- Cara menggunakan plastisin (prosedural)

V. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik, Tematik Integratif
2. Model Pembelajaran : Inkuiri
3. Metode Pembelajaran : Penugasan, pengamatan, percobaan, diskusi

101
VI. LANGKAH PEMBELAJARAN
Penggalan 1
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
1. Sebelum pembelajaran dimulai,
Praktikan melakukan kegiatan berikut
ini:
a. Menyiapkan selembar koran (2
halaman).
b. Membuat beberapa model kupu-
kupu, 5 dari kertas koran, 2 dari
Persiapan kertas manila berwarna merah, 3 dari
kertas manila berwarna hijau, 3 dari
kertas manila berwarna kuning.
c. Menempelkan model kupu-kupu
pada halaman dalam kertas koran
lembar yang belakang dan
menggunakan lembar depan sebagai
tutup.

102
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri

2. Peserta didik dan praktikan menyiapkan


pembelajaran daring melalui aplikasi
Zoom Meeting.
3. Salam pembuka, doa, dan absensi.
4. Literasi: Peserta didik membaca teks
“Persahabatan Lebah dan Kupu-kupu”.
Peserta didik dan praktikan melakukan
tanya jawab tentang isi teks dan pesan
yang dapat dipetik dari teks cerita 10
Awal
tersebut. menit
5. Motivasi: Praktikan mengajak peserta
didik untuk bernyanyi bersama lagu
“Kupu-Kupu”.
6. Praktikan melakukan tanya jawab terkait
lagu yang baru saja dinyanyikan.
103
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
7. Apersepsi: Peserta didik dan praktikan
melakukan tanya jawab tentang
pengalaman peserta didik yang
dihubungkan dengan materi yang akan
di pelajari.
a. Apakah kalian pernah melihat kupu-
kupu?
b. Dimana kalian melihat kupu-kupu?
c. Mengapa kupu-kupu hinggap di
bunga?
1. Orientasi 8. Peserta didik memperhatikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan yang disampaikan praktikan.
9. Praktikan menunjukkan gambar model
kupu-kupu yang ditampilkan melalui
slide powerpoint pada Zoom Meeting. 10
10. Praktikan menunjuk 3 peserta didik menit
untuk mengamati slide yang disajikan
dan meminta mereka untuk mengamati
berapa jumlah kupu-kupu yang dapat
mereka amati selama 10 detik.

104
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
11. Praktikanmenampilkan slide model
kupu-kupu dengan ukuran yang lebih
besar dan peserta didik mengamati
selama 10 detik.
12. Peserta didik bergantian menghitung
berapa jumlah kupu-kupu yang terdapat
dalam koran tersebut (selama kira-kira
10 detik).
13. Praktikan mencatat hasil pengamatan
peserta didikdi papan tulis.
14. Praktikan menanyakan kembali hasil
pengamatan dan kembali menugaskan
peserta didik untuk melakukan
pengamatan kedua dengan lebih dekat, 2
meter dari papan tulis.
15. Peserta didik kembali melakukan
pengamatan kedua dan praktikan
mencatat hasil pengamatan pada kolom
hasil pengamatan 2.
16. Peserta didik diminta membandingkan
data dari kedua pengamatan.

105
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
17. Praktikan memandu peserta didik untuk
membuat perbandingan hasil
pengamatan. Berikutnya praktikan
menekankan kembali kepada peserta
didik supaya melakukan pengamatan
dengan lebih teliti dengan lebih dekat.
18. Jika peserta didik dapat menemukan
kupu-kupu yang warnanya menyerupai
kertas koran selanjutnya praktikan
bertanya jawab dengan peserta didik
sampai pada pernyataan bahwa kupu-
kupu melakukan aktivitas untuk
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
2. Rumusan 19. Praktikan kemudian melontarkan
masalah pertanyaan kepada peserta didik:
“Apakah ada hewan lain yang 5 menit
melakukan aktivitas seperti kupu-kupu?”
3. Hipotesis 20. Peserta didik membuat jawaban
sementara dari rumusan masalah yang 5 menit
telah dibuat sebelumnya.

106
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
4. Definisi 21. Peserta didik menjabarkan pengertian
yang ada dalam jawaban sementara
bahwa peristiwa yang ditunjukkan oleh
kupu-kupu dikenal dengan istilah
adaptasi (penyesuaian diri makhluk
5 menit
hidup terhadap lingkungan).
22. Peserta didik memperhatikan penegasan
dari praktikan bahwa aktivitas yang
Inti
dilakukan oleh kupu-kupu tersebut
dikenal dengan sebutan adaptasi.
5. Eksplorasi 23. Peserta didik memperhatikan slide kartu
binatangyang ditampilkan oleh
praktikan. 20
24. Peserta didik mengamati nama hewan menit
yang tergambar dalam kartu yang
diterima dan menulisnya pada LKPD.

107
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
6. Pembuktian 25. Peserta didik mengidentifikasi cara-cara
adaptasi hewan tersebut terhadap
lingkungannya dan menentukan manfaat
adaptasi tersebut.
26. Peserta didik mencatat hasil pengamatan
pada tabel berbagai bentuk adaptasi
hewan dan manfaatnya berdasarkan
interpretasi gambar.
27. Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan hasil pengamatan.
28. Peserta didik membuat peta pikiran cara
makhluk hidup menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya.

108
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
29. Evaluasi:
a. Peserta didik mengamati poster
binatang.
b. Peserta didik mengidentifikasi jenis
hewan, bentuk adaptasi, dan manfaat
dari cara adaptasi hewan yang
terdapat dalam poster.
30. Peserta didik membuat rangkuman
pembelajaran meliputi:
a. Bentuk adaptasi hewan untuk
melindungi diri dari musuhnya 15
Akhir
b. Bentuk adaptasi hewan untuk menit
memperoleh makanannya
31. Kesimpulan: Peserta didik bersama
praktikan menyimpulkan tentang materi
yang telah dipelajari.
32. Peserta didik dan praktikan melakukan
tanya jawab mengenai kesulitan yang
dihadapi dalam memahami materi
tersebut.
33. Penugasan: Peserta didik mencari 3
hewan di sekitar yang melakukan

109
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
kegiatan adaptasi (tugas dikirim vis WA
grup atau email)
34. Peserta didik menulis refleksi tentang
pembelajaran hari ini.
35. Praktikan memberikan pujian kepada
peserta didik karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik dan
mengingatkan peserta didik untuk
mengumpulkan tugas yang sudah
dikerjakan melalui email.
36. Salam penutup dan doa.

110
Penggalan 2

Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Inkuiri
- Sebelum pembelajaran dimulai,
Praktikan meminta siswa untuk
Persiapan
menyiapkan plastisin
penggalan
1. Peserta didik dan praktikan menyiapkan
kedua
pembelajaran daring melalui aplikasi
Zoom Meeting.
2. Motivasi: Praktikan mengajak peserta
didik untuk menyanyikan kembali lagu
“Kupu-Kupu”.
3. Apersepsi: Peserta didik dan praktikan
melakukan tanya jawab tentang
pengalaman peserta didik pada saat
penggalan pertama : 15
Awal
- Bagaimana cara kupu-kupu menit
beradaptasi dengan lingkungannya?
- Pernahkah kalian melihat patung
atau boneka kupu-kupu?
4. Peserta didik memperhatikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan yang disampaikan praktikan.
111
5. Peserta didik melakukan kegiatan
membuat patung dari plastisin sesuai
dengan langkah-langkah pembuatan 40
Inti patung yang disampaikan oleh praktikan. menit
6. Peserta didik menunjukkan patung hasil
buatannya
7. Peserta didik dan Praktikan saling
bertanya jawab mengenai kesulitan yang
dialami selama membuat patung kupu-
kupu
8. Peserta didik menulis refleksi tentang 15
Akhir
pembelajaran hari ini. menit
9. Praktikan memberikan pujian kepada
peserta didik karena sudah mengikuti
pembelajaran dengan baik.
10. Salam penutup dan doa.

VI. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
a. Seperangkat komputer dan speaker
b. Zoom meeting atau google meet atau aplikasi lainnya.
c. Slide powerpoint model kupu-kupu

112
d. Slide powepoint kartu binatang
e. Poster binatang
f. Ms. Powerpoint
2. Alat/bahan
a. Koran
b. Kertas manila warna merah
c. Kertas manila warna hijau
d. Kertas manila warna kuning
e. Gunting
f. Lem
g. Pensil/pulpen
3. Sumber Belajar
Irene. 2018. BUPENA Jilid 6A. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Lirik Lagu Kupu-kupu. Diunduh di https://cuitandokter.com/lirik-lagu-anak-kupu-kupu-
yang-lucu-ibu-sud-kumpulan.html/ tanggal 4 Agustus 2020.
Materi cara menggunakan plastisin. Diunduh dari https://femaleez.com/parenting/cara-
membuat-patung-dari-plastisin/ tanggal 5 Agustus 2020.

113
Mengenal Kelebihan Hewan dan Tumbuhan. Diakses di
http://repositori.kemdikbud.go.id/12882/1/Modul%203%20Ilmu%20Pengetahuan%20Al
am%20Paket%20C%20Kelas%20VI.pdf tanggal 2 Agustus 2020.
Persahabatan Lebah dan Kupu-kupu. Diakses di
https://www.deestories.com/2017/12/persahabatan-lebah-dan-kupu-kupu.html tanggal 4
Agustus 2020.

VII. PENILAIAN
Domain/ Jenis/
Bentuk
Mupel Ranah Indikator Teknik Instrumen
Penilaian
Penilaian Penilaian
Sikap - - - -
spiritual
Sikap sosial Menunjukkan Non tes Observasi Rubrik
sikap disiplin penilaian
IPA sikap
disiplin
Menunjukkan Non tes Observasi Rubrik
sikap teliti penilaian
sikap teliti

114
Domain/ Jenis/
Bentuk
Mupel Ranah Indikator Teknik Instrumen
Penilaian
Penilaian Penilaian
Pengetahu- 3.3.1 Mengum-
an pulkan data
cara
makhluk
hidup
menyesuai-
kan diri
terhadap
lingkungan
nya.
Soal uraian
3.3.2 Menganali- Tes Soal
dan kunci
sis data Tertulis uraian
jawaban
cara
makhluk
hidup
menyesuai-
kan diri
terhadap
lingkungan
nya.
3.3.3 Menarik
kesimpulan

115
Domain/ Jenis/
Bentuk
Mupel Ranah Indikator Teknik Instrumen
Penilaian
Penilaian Penilaian
cara
makhluk
hidup
menyesuai-
kan diri
terhadap
lingkungan
nya.
Keterampila 4.5.1 Membuat Produk Tugas Rubrik
n peta pikiran membuat penilaian
cara peta produk
makhluk pikiran
hidup
menyesuaik
an diri
terhadap
lingkungan
-nya.
SBdP Sikap - - - -
spiritual
Sikap sosial Menunjukkan Non tes Observasi Rubrik
sikap disiplin penilaian

116
Domain/ Jenis/
Bentuk
Mupel Ranah Indikator Teknik Instrumen
Penilaian
Penilaian Penilaian
sikap
disiplin
Menunjukkan Non tes Observasi Rubrik
sikap teliti penilaian
sikap teliti
Pengetahu- 3.4.1 Menentuka
an n langkah- Soal uraian
Tes Soal
langkah dan kunci
Tertulis uraian
membuat jawaban
patung
Keterampila 4.4.1 Membuat Produk Tugas Rubrik
n patung dari membuat penilaian
plastisin patung produk

VIII. LAMPIRAN
1. Literasi
2. Materi Pembelajaran
3. Media Pembelajaran
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

117
5. Lembar Evaluasi
6. Lembar Refleksi
7. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penilaian KD-2
8. Instrumen Penilaian, Kunci Jawaban, dan Pedoman Penilaian KD-3
9. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penilaian KD-4

Yogyakarta, ………………….2020
Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Praktikan,

……………………….. …………………………
NPP: NIM:

Saran Dosen Pembimbing:


___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

118
LAMPIRAN

1. Literasi
Persahabatan Lebah dan Kupu-kupu
Ada sebuah pulau yang indah. Pulau itu ditumbuhi beraneka warna bunga.
Selain bunga-bunga yang indah, di pulau tersebut juga tinggal kupu-kupu dan lebah.Kupu-
kupu di pulau itu sangat banyak dan beraneka ragam. Keindahan pulau itu didengar oleh
banyak orang, sehingga banyak orang datang ke pulau tersebut. Orang-orang yang datang
banyak yang menangkap kupu-kupu. Mereka terpikat akan warna kupu-kupu yang cantik.
Penangkapan kupu-kupu terjadi secara terus menerus, sehingga jumlah kupu-kupu di pulau
itu semakin sedikit. Sebaliknya jumlah lebah semakin banyak. Penduduk sekitar banyak yang
memelihara lebah.Mereka beternak lebah untuk diambil madunya.
Suatu hati, seekor kupu-kupu merah tampak murung.
Lebah pun menghampirinya. "Kupu-kupu kenapa kamu murung?"
"Aku sedih lebah, semakin hari teman-temanku semakin sedikit. Orang-orang tidak berhenti
menagkapi kami. Kamu enak lebah, orang-orang tidak ada yang menangkap kamu. Mereka

119
malah memelihara kamu."Mendengar cerita kupu-kupu, lebah ikut bersedih. Lebah punya
ide, dia ingin menolong kupu-kupu.
Sekarang setiap ada yang hendak menangkap kupu-kupu, lebah datang menyelamatkan.
Lebah berada di sekitar kupu-kupu. Sehingga orang-oramg tidak berani menangkapi kupu-
kupu. Mereka takut disengat oleh lebah. Sejak saat itu, jumlah kupu-kupu kembali banyak.
Bunga-bunga di pulau itu juga semakin bermekaran. Pulau itu semakin indah.

2. Materi Pembelajaran
Cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Salah satu makhluk hidup adalah hewan. Hewan hidup diberbagai tempat seperti di air, di pohon,
di dalam tanah, dan lain-lain. Hewan beradaptasi memiliki dua fungsi utama yakni untuk melindungi
diri dari musuhnya dan memperoleh makanan.
Hewan memiliki berbagai bentuk adaptasi untuk melindungi diri dari musuhnya, yaitu:
a. Melakukan kamuflase atau memiliki warna tubuh yang sama dengan warna lingkungannya,
misalnya bunglon.
b. Melakukan autotomi atau memutuskan ekornya, misalnya cecak.
c. Menghasilkan bau busuk, misalnya walang sangit.

120
d. Memiliki bentuk menyerupai lingkungannya, misalnya belalang daun warna dan bentuknya
menyerupai daun.
e. Menghasilkan cairan tinta, misalnya cumi-cumi.
f. Memiliki duri yang tajam, misalnya landak.
Hewan memiliki berbagai bentuk adaptasi untuk memperoleh makanannya, yaitu:
a. Memiliki kuku dan gigi taring yang tajam, misalnya harimau, kucing.
b. Memiliki cakar dan paruh yang kuat, misalnya elang.
c. Memiliki paruh yang lebar, misalnya bebek dan angsa
d. Memiliki penglihatan yang tajam untuk menangkap mangsa, misalnya burung hantu.

Patung
Patung dapat kita buat dari bahan lunak dan keras. Bahan lunak adalah bahan yang empuk dan mudah
dibentuk. Contohnya tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin. Bahan keras adalah bahan yang bersifat
keras dan sulit dibentuk. Contohnya batu, kayu jati, dan marmer. Patung yang dibuat dari bahan keras
tidak perlu dikeringkan.
A. Teknik pembuatan patung :

121
1. Teknik membutsir yaitu dengan cara memijit, menambah, atau mengurangi bahan yang
dibentuk.
2. Teknik memahat yaitu mengurangi bahan dengan dipahat.
3. Teknik mencetak yaitu menggunakan cetak tuang atau cor.
4. Teknik konstruksi yaitu dengan cara membangun bahan.
Bahan plastisin bisa dibuat patung menggunakan teknik membutsir dan konstruksi.
B. Merancang pembuatan patung
Tahapan dalam membuat patung :
1. Membuat sketsa
Sketsa adalah gambar kasar yang bersifat sementara
2. Memilih alat dan bahan
Bisa memilih bahan lunak dan keras
3. Memilih teknik pembuatan
Memilih teknik sebaiknya disesuaikan dengan bahan yang dipakai
C. Cara menggunakan plastisin
1. Menyiapkan beberapa potong plastisin dengan berbagai warna
2. Melunakkan plastisin menggunakan tangan agar mudah dibentuk

122
3. Simpan di tempat kedap udara agar tetap mudah dibentuk lebih lama
4. Simpan di tempat kering akan membuatnya jadi lembek dan licin

3. Media Pembelajaran
a. Slide Power Point Model Kupu-kupu

123
Tabel pengamatan model kupu-kupu yang dituliskan di papan tulis

Tabel 1: Hasil pengamatan jumlah model kupu-kupu


Pengamatan
No Nama binatang/warna
1 2 3
1
2
3
4.dst.
Rata-rata

124
b. Slide Power Point Kartu Binatang

125
c. Poster Binatang

126
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar kerja ini dikerjakan


LKPD secara individu.

Cara Makhluk Hidup


Menyesuaikan Diri
Terhadap Lingkungannya Jangan lupa tulis nama
dan nomor presensimu di bawah ini!

Nama :
No. Presensi :

i. Pengamatan Model Kupu-kupu


1. Bandingkan data dari kedua pengamatan model kupu-kupu yang sudah kamu lakukan dan
rumuskan masalah menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut:
2. Samakah jumlah kupu-kupu pada pengamatan I dan II ? (Jumlah kupu-kupu pada
pengamatan I lebih sedikit daripada pengamatan II)

127
3. Jelaskan, mengapa terdapat perbedaan jumlah kupu-kupu pada pengamatan I dan
pengamatan II ? (Kupu-kupu yang warnanya sama dengan warna koran tidak terlihat
pada pengamatan I).
4. Apa keuntungannya bagi kupu-kupu yang warnanya sama dengan warna
lingkungannya? (tidak mudah dikenali musuhnya).
5. Tuliskan rumusan masalahmu di bawah ini.

6. Setelah menuliskan rumusan masalah, buatlah jawaban sementara dari rumusan


masalah yang sudah dibuat. Jawaban sementara disebut juga hipotesis. Tuliskan
hipotesismu di bawah ini

128
7. Jelaskanlah pengertian yang ada pada hipotesismu.
Peristiwa yang ditunjukkan oleh kupu-kupu dikenal dengan
istilah………………….
……………………adalah …………………………………………………………
………………………………………………………………………….....

ii. Bagaimana Cara Hewan Menyesuaikan Diri Terhadap Lingkungan


Lakukan kegiatan di bawah ini bersama anggota kelompokmu dan jawablah pertanyaan
dengan tepat!
1. Amatilah kartu binatang yang sudah kamu terima.
2. Identifikasi cara-cara adaptasi hewan tersebut terhadap lingkungannya dan tentukan
manfaat adaptasi tersebut. Tulislah hasil pengamatan kelompokmu pada tabel di
bawah ini.

129
Tabel 2 : Berbagai bentuk adaptasi hewan dan manfaatnya
berdasarkan interpretasi gambar
Ciri-ciri yang menunjukkan
Nama hewan Manfaat adaptasi
bentuk adaptasi
1. Ikan (contoh) § warna perutnya putih dan § tidak mudah dikenali
warna punggungnya gelap musuh
§ bentuk yang stream line § mudah bergerak di air
2. Kucing
3. Elang
4. Belalang daun
5. Bebek

iii. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang sudah kelompokmu lakukan.
Tulislah kesimpulan di bawah ini.

130
5. Lembar Evaluasi

EVALUASI IPA Nama :


No. Presensi :

Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!


Amatilah poster di bawah ini!

131
Berdasarkan poster di atas, isilah tabel di bawah ini.
Ciri-ciri yang menunjukkan
Nama hewan Manfaat adaptasi
bentuk adaptasi

Buatlah rangkuman apa saja yang sudah kamu pelajari hari ini, meliputi:
a. Bentuk adaptasi hewan untuk melindungi diri dari musuhnya
b. Bentuk adaptasi hewan untuk memperoleh makanannya
Rangkuman

Nama :
No. Presensi :
132
EVALUASI SBdP
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!
1. Bagaimana teknik membuat patung dari plastisin?
…………………………………………………………………………………………
2. Tentukan cara membuat patung dari plastisin agar hasilnya menarik!
………………………………………………………………………………………....

6. Lembar Refleksi
Lembar Refleksi

1. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?


....................................................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Apa manfaat untukmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Apa kesulitan yang kamu hadapi dalam pembelajaran hari ini?
....................................................................................................................................................
............................................................................................................................

133
4. Berilah tanda centang (√) pada salah satu ekspresi berikut sesuai dengan perasaanmu!

7. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penilaian KD-2


Indikator Menunjukkan sikap disiplin
Menunjukkan sikap teliti
Jenis Penilaian Non Tes – Observasi

134
Sikap Disiplin
Rubrik penilaian
Baik Cukup Kurang
Indikator
3 2 1
Tepat waktu Mengirimkan tugas Mengirimkan tugas Mengirimkan tugas
tepat waktu sesuai lebih dari 1 jam lebih dari 2 jam dari
jam yang telah dari waktu yang waktu yang telah
disepakati telah disepakati disepakati
Perhatian Memperhatikan Memperhatikan Kurang
praktikan saat praktikan saat memperhatikan
pembelajaran. pembelajaran, praktikan dan sering
tetapi sesekali melakukan aktivitas
melakukan lain.
aktivitas lain.
Ketepatan Mengerjakan tugas Mengerjakan tugas Mengerjakan tugas
sesuai dengan tetapi 1-2 tugas tetapi lebih dari 2
instruksi yang kurang sesuai tugas kurang sesuai
diberikan dengan instruksi dengan instruksi yang
praktikan. yang diberikan diberikan praktikan.
praktikan.

135
Pedoman penilaian
Skor perolehan
NILAI = Skor maksimum x 100

Sikap Teliti
Rubrik penilaian
Baik Cukup Kurang
Indikator
3 2 1
Pengamatan Mengamati model Mengamati model Mengamati model 1- 8
13 kupu-kupu 9-12 kupu-kupu kupu-kupu dengan
dengan teliti. dengan teliti. teliti.
Kelengkapan Mencatat hasil Mencatat hasil Mencatat hasil
pengamatan pengamatan cukup pengamatan tetapi
dengan lengkap. kurang lengkap. kurang lengkap.
Bahasa Menggunakan Menggunakan Kurang menggunakan
bahasa baku dan bahasa baku tetapi bahasa baku dan
tidak terdapat terdapat kesalahan terdapat kesalahan
kesalahan penulisan. penulisan.
penulisan.

136
Pedoman penilaian
Skor perolehan
NILAI = Skor maksimum x 100

8. Instrumen Instrumen Penilaian, Kunci Jawaban, dan Pedoman Penilaian KD-3


IPA
Indikator 3.3.1 Mengumpulkan data cara makhluk hidup menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya.
3.3.2 Menganalisis data cara makhluk hidup menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya.
3.3.3 Menarik kesimpulan cara makhluk hidup menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya.
Jenis Penilaian Tes tertulis – Soal uraian

Rumusan masalah:
“Apakah adaptasi juga terjadi pada hewan selain kupu-kupu?”(skor 10)

Hipotesis:
Ya, hewan lain mengalami adaptasi untuk melindungi diri dari musuhnya dan
untuk memperoleh makanan(skor 10)

137
Ciri-ciri yang menunjukkan
Nama hewan Manfaat adaptasi
bentuk adaptasi
1. Ikan (contoh) § warna perutnya putih dan §tidak mudah
warna punggungnya gelap dikenali musuh
§ bentuk yang stream line(skor § mudah bergerak di
2) air
(skor 2)
2. Kucing Memiliki kuku dan gigi taring Mendapatkan
yang tajam(skor 2) makanan(skor 2)
3. Elang Memiliki cakar dan paruh yang Mendapatkan
kuat(skor 2) makanan(skor 2)
4. Belalang daun Memiliki bentuk dan menyerupai Tidak mudah dikenali
daun(skor 2) musuh(skor 2)
5. Bebek Memiliki paruh yang lebar Mendapatkan
(skor 2) makanan(skor 2)

Kesimpulan:
1. Hewan memiliki berbagai bentuk adaptasi guna melindungi diri terhadap
musuhnya. (skor 10)
2. Hewan memiliki berbagai bentuk adaptasi guna memperoleh makanannya.
(skor 10)

138
Pedoman penilaian
Skor perolehan
NILAI = Skor maksimum x 100

Evaluasi
Ciri-ciri yang menunjukkan
Nama hewan Manfaat adaptasi
bentuk adaptasi
Jerapah (skor 10) • Memiliki leher panjang (skor • Mengambil daun
10) yang menjadi
• Warna kulit totol-totol (skor makanannya(skor
10) 10)
• Menyamarkan
tubuh jerapah dari
pandangan musuh
(skor 10)

Rangkuman
Hewanmemiliki berbagai bentuk adaptasi untuk melindungi diri dari musuhnya,
yaitu:(skor 25)

139
a. Melakukan kamuflase atau memiliki warna tubuh yang sama dengan warna
lingkungannya, misalnya bunglon.
b. Melakukan autotomi atau memutuskan ekornya, misalnya cicak.
c. Menghasilkan bau busuk, misalnya walang sangit.
d. Memiliki bentuk menyerupai lingkungannya, misalnya belalang daun warna
dan bentuknya menyerupai daun.
e. Menghasilkan cairan tinta, misalnya cumi-cumi.
f. Memiliki duri yang tajam, misalnya landak.
Hewan memiliki berbagai bentuk adaptasi untuk memperoleh makanannya,
yaitu:(skor 25)
a. Memiliki kuku dan gigi taring yang tajam, misalnya harimau, kucing.
b. Memiliki cakar dan paruh yang kuat, misalnya elang.
c. Memiliki paruh yang lebar, misalnya bebek dan angsa
d. Memiliki penglihatan yang tajam untuk menangkap mangsa, misalnya burung
hantu.

140
Pedoman penilaian
Skor perolehan
NILAI = Skor maksimum x 100

SBdP
Indikator 3.4.1 Menentukan langkah-langkah membuat patung
Jenis Penilaian Tes tertulis – Soal uraian

1. Bagaimana teknik membuat patung dari plastisin?


• Teknik membutsir yaitu dengan cara memijit, menambah, atau mengurangi bahan yang
dibentuk. (skor 10)
• Teknik memahat yaitu mengurangi bahan dengan dipahat. (skor 10)
• Teknik mencetak yaitu menggunakan cetak tuang atau cor. (skor 10)
• Teknik konstruksi yaitu dengan cara membangun bahan. (skor 10)
2. Tentukan cara membuat patung dari plastisin agar hasilnya menarik!
• Menyiapkan beberapa potong plastisin dengan berbagai warna (skor 10)
• Melunakkan plastisin menggunakan tangan agar mudah dibentuk (skor 10)

141
• Simpan di tempat kedap udara agar tetap mudah dibentuk lebih lama (skor 10)
• Simpan di tempat kering akan membuatnya jadi lembek dan licin (skor 10)

Pedoman penilaian
Skor perolehan
NILAI = Skor maksimum x 100

8. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penilaian KD-4


IPA
Indikator 4.5.1 Membuat peta pikiran cara makhluk hidup menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya
Jenis Penilaian Produk – Rubrik penilaian

142
Rubrik Penilaian
Baik Cukup Kurang
Indikator
3 2 1
Kelengkapan Terdiri dari 3 hal Terdiri dari 2 hal Terdiri dari 1 hal
yaitu nama hewan, diantara nama diantara nama hewan,
ciri-ciri, dan hewan, ciri-ciri, ciri-ciri, dan manfaat
manfaat adaptasi. dan manfaat adaptasi.
adaptasi.
Isi Menuliskan 9-11 Menuliskan 5-8 Menuliskan 1-4 nama
nama hewan, ciri- nama hewan, ciri- hewan, ciri-ciri, dan
ciri, dan manfaat ciri, dan manfaat manfaat adaptasi
adaptasi dengan adaptasi dengan dengan tepat.
tepat. tepat.
Bahasa Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
digunakan jelas, digunakan cukup digunakan kurang
singkat dan mudah jelas, singkat dan jelas, singkat dan sulit
dipahami. cukup mudah dipahami.
dipahami.
Alur Alur peta pikiran Alur peta pikiran Alur peta pikiran
jelas dan mudah cukup jelas dan kurang jelas dan sulit
dipahami. cukup mudah mudah dipahami.
dipahami.

143
Baik Cukup Kurang
Indikator
3 2 1
Keindahan Peta pikiran dihias Peta pikiran dihias Peta pikiran tidak
dengan gambar dengan gambar, dihias menggunakan
yang mendukung. tetapi kurang gambar.
mendukung.

Pedoman penilaian
Skor perolehan
NILAI = Skor maksimum x 100

SBdP
Indikator 4.1.1 Membuat patung dari plastisin
Jenis Penilaian Produk – Rubrik penilaian

144
Rubrik Penilaian
Baik Cukup Kurang
Indikator
3 2 1
Kerapian Patung rapi Patung cukup rapi Patung kurang rapi
Bentuk Menunjukkan Menunjukkan Bentuk hewan yang
bentuk hewan yang bentuk hewan yang dibuat tidak sesuai.
diminta dengan diminta tetapi tidak
bentuk mirip mirip dengan
dengan aslinya. bentuk aslinya.
Keindahan Patung dibuat Patung dibuat Patung dibuat dengan
dengan dengan 1 warna plastisin.
memadukan 3 memadukan 2
warna plastisin. warna plastisin.

Pedoman penilaian
Skor perolehan
NILAI = Skor maksimum x 100

145
FORMAT PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Praktikan : ______________________________


Nomor Mahasiswa / Semester : __________________ /___________
Program Studi / Jurusan : __________________ /___________

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR


Format rencana pelaksanaan
1. pembelajaran 1 2 3 4 5
a. Komponennya lengkap
b. Urutan komponen logis
Kompetensi dasar, indikator
a. Tidak menimbulkan
2. penafsiran ganda 1 2 3 4 5
b. Mengandung perilaku hasil
belajar
Pemilihan Materi Ajar
a. Sesuai dengan tujuan (KD,
3. Indikator, Tujuan) 1 2 3 4 5
b. Sesuai dengan
karakteristik peserta didik
Pengorganisasian Materi Ajar
3. a. Cakupan mencukupi 1 2 3 4 5
b. Urutan materi logis
Media dan sumber belajar
4. a. Menarik 1 2 3 4 5
b. Sesuai dengan indikator
yang akan dicapai
Kejelasan Langkah
Pembelajaran
5 a. Terdapat kegiatan awal, inti 1 2 3 4 5
dan penutup
b. Memuat unsur pengalaman
yang lengkap (mengkaji,

146
NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR KOMENTAR
berlatih, menghayati/
mengalami)
Kerincian Langkah
Pembelajaran
6. a. Setiap langkah tercermin 1 2 3 4 5
strategi/metode
b. Terdapat alokasi waktu
pada setiap tahap
Penilaian
7. a. Sesuai dengan indikator 1 2 3 4 5
b. Kelengkapan instrumen
(soal, kunci, skoring)
Rata-rata Skor

Yogyakarta, ………2020

Penilai,

…….………………..

Rambu-rambu Skoring:

Skor Penjelasan
1 Dua indikator tidak tampak
2 Satu indikator tampak, tidak optimal
3 Satu indikator tampak, optimal
4 Dua indikator tampak, tidak optimal
5 Dua indikator tampak, optimal

147

Anda mungkin juga menyukai