Anda di halaman 1dari 2

8.

Penanganan

Agar dapat tercapai hasil yang optimal dalam menangani anak dengan
keterlambatan bicara dan gangguan bahasa, perlu diperhatikan hal-hal berikut:

1. Deteksi keterlambatan bicara dan gangguan bahasa sedini mungkin

2. Carilah etiologi keterlambatan bicara dan gangguan bahasa, termasuk faktor

orang tua dan lingkungan

3. Jangan menunggu

4. Tentukan terapi pada anak sesuai kebutuhan

5. Berikan penjelasan dan latihan kepada orangtua agar mereka dapat membantu anak
di rumah

6. Lakukan evaluasi terapi setiap 2-3 bulan dalam tim bersama orangtua.

Dari hasil diskusi kelompk kami sebelumnya, penyebab utama dari gangguan
bicara dan bahasa pada anak ini dikarenakan status gizi anak. Telah dibahas
sebelunmya bahwa anak ini mengalami obesitas maka perlu diberikan terapi gizi, yaitu
:

 Karbohidrat 55% dari kebutuhan energi total per hari


 Lemak 30% dari kebutuhan energi total per hari
 Protein 15% dari kebutuhan energi total per hari
Pada usia l-3 tahun anak bersifat konsumen pasif. Makanannya tergantung pada
apa yang disediakan ibu. Gigi-geligi susu telah tumbuh, tetapi belum dapat
digunakan untuk mengunyah makanan yang terlalu keras. Namun anak
hendaknya sudah diarahkan untuk mengikuti pola makanan orang dewasa.

Pada kasus ini ibu sering memberikan hp pada anak sejak masih bayi sehingga
adanya kemungkinan anak kurang stimulasi sehinga keadaan ini memerlukan stimulasi
yang lebih dibandingkan anak yang normal. Stimulasi yang dapat dilakukan orangtua
di rumah, yaitu :
 Bicaralah selalu dengan anak
 Sering mengajak anak bermain
 Setiap mengajarkan kata, tunjukkan bendanya
 Terapi ini dapat diberikan 1-12 jam sehari
Jika ditemukan adanya gangguan pendengaran maka anak diterapi dengan :
 Alat bantu ataupun lainnya yang bersifat medis akan di rujuk pada dokter yang
terkait
 Terapi penggunaan sensori lainnya untuk membantu komunikasi

digilib.uinsby.ac.id/9278/5/bab%202.pdf
eprints.undip.ac.id/43722/3/ANISAFITRI_G2A009074_BABIIKTI.pdf

Anda mungkin juga menyukai