1. Menyesuaikan dengan tuntutan global untuk 3. Dampak pandemi Covid 19 merubah tatanan
semakin efektif dan efisien kehidupan masyarakat dan pemerintahan
• Tuntutan publik/ negara Setiap orang
• Kemajuan teknologi harus selalu
menjaga
Menghindari protokol
kontak kesehatan
langsung Mencegah
antar orang
penyebaran
virus
2. Berorientasi hasil
• Kinerja terukur Lingkungan
kerja steril
• Tidak hanya sending tapi delivered (manfaat
program dirasakan masyarakat) Deteksi
rutin
3
BERINTEGRITAS VISIONER UNGGUL
Menuju Sistem Kerja Baru/ FlexiWork
(16/12/2019)
4
Menuju Sistem Kerja Baru/ FlexiWork
DES FEB APR JUN AGS OKT DES • Full Cycle IDW
2019 • Interoperabilitas
& Interkoneksi
2020
SEP antarinstitusi
NOV JAN MAR MEI JUL NOV
PSBB, Covid-19
Tahap Tahap
Tahap Perubahan Pola Kerja Tahap Perubahan Budaya Kerja Pengembangan
Persiapan (Pendampingan, Pedoman, Fasilitas Kerja, (New Normal Birokrasi, Penilaian Kinerja,
(Instalasi Sistem, (Penerapan di K/L/D,
Pemanfaatan Fitur) Penataan Struktur, Executive Dashboard)
Uji Coba) Standarisasi IDW)
Pusat Data Bappenas Situation Room Laptop Staf & Akses Internet Digital Signature Mobile Application Prasarana
(Data Center Tier 3) Common Room Virtual Office IDW Pendukung
Analytical Dashboard
6
BERINTEGRITAS VISIONER UNGGUL
Penerapan IDW dalam mendukung Penyederhanaan Birokrasi
04 Pengambilan Keputusan
➔ Didukung proses IDW melalui dokumentasi
proses penyelesaian tugas (traceable),
penerapan Digital Signature dan fasilitas interaksi
Pembagian Tugas Staf oleh Pimpinan pimpinan dan staf melalui platform IDW
(Eselon 1 & 2)
➔ Difasilitasi melalui Tasking IDW untuk
mengelola kesesuaian antara beban kerja dan
produktifitas staf dalam menyelesaikan tugas
03
BERINTEGRITAS VISIONER UNGGUL
MANFAAT FLEXIWORK/IDW :
..MENDUKUNG REFORMASI BIRKORASI..
Pegawai dengan Jam Kerja Khusus Pegawai dengan Jam Kerja Khusus
✓Pimpinan Tinggi Madya/Pratama ✓ Jam Kerja melalui Clock In dan Clock Out di
✓Administrator IDW (maks Clock ini jam 12.30)
✓Pengawas
✓Pejabat Fungsional Perencana, Auditor, ✓ Jam Kerja Operasional jam 06.00-21.00
Widyaiswara ✓ Jam kerja harian paling sedikit 8 jam 30
✓Fungsional Umum (calon perencana/auditor, menit (senin-kamis), 9 jam (jumat)
staf perencana, termasuk CPNS)
✓Pegawai Non PNS yang menangani substansi ✓ Menggunakan Aplikasi IDW
Sumber: Surat Edaran Menteri PPN No 2 Tahun 2020
BERINTEGRITAS VISIONER UNGGUL 11
TATA CARA PENILAIAN KINERJA JAM KERJA KHUSUS
1 2 3
PEGAWAI PIMPINAN TINGGI PRATAMA PIMPINAN TINGGI MADYA
• Menyampaikan rencana kerja • Pimpinan Tinggi Pratama wajib • Pimpinan Tinggi Madya agregasi dari
harian melalui aplikasi mengisi Laporan Kinerja Bulanan laporan kinerja Pimpinan Tinggi
flexiwork.bappenas.go.id atau Pratama
mengisi Formulir Rencana Kerja • Menyampaikan Laporan Kinerja
Harian. Bulanan kepada Atasan
Langsung, tembusan Biro SDM
• Pegawai wajib menyusun Laporan
Kinerja Bulanan dan disampaikan
kepada atasan langsung.
• Penilaian hasil pekerjaan dilakukan
oleh atasan langsung.
• Laporan Kinerja Bulanan, diambil
dari data IDW sebagai dasar
penilaian prestasi kerja dan
pembayaran tunjangan kinerja
1. Periode pelaporan pada bulan
berikutnya
2. File hard copy disimpan oleh
masing-masing pegawai
3. File soft copy di upload dalam
aplikasi presensi
bsdm.bappenas.go.id/presensi
Dasar Hukum:
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
Monitoring
Responsibility
and Reporting
Cabinet Accountability
Report of work
Research
development
Administration
Cloud Manage & improvement
and Operate
the system
Projects,
Divisions programs, Procedure
Operational
and other Development
work related Tactical and
Supporting maintenance
IT support
Technical
Sub Divisions and
Support
Maintenance
Customer
service
BERINTEGRITAS VISIONER UNGGUL
Platform Utama Integrated Digital Workspace (IDW)
Ke Semua Pegawai
Menu
Utama
Cloud
Link ke Data
Cek Bappenas
partisipant
Sub-tasking dari E1 ke E2
Sub
Tasking
17
Hubungan Cascading Indikator dg Penugasan dalam IDW
23
Mampu mengidentifikasi perkembangan dan kebutuhan
pembangunan nasional secara komprehensif/menyeluruh
24
Bekerja dengan mengacu kepada standar kualitas
terbaik dan selalu meningkatkan kualitas ouput
perencanaan secara berkelanjutan
Mewujudkan tata kelola 4 SS-4: Terwujudnya kinerja a. Indeks Reformasi Birokrasi Kementerian PPN/Bappenas
pelayanan perencanaan yang Kementerian PPN/Bappenas
b. Indeks Kepuasan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) di
berkualitas, akuntabel, efektif yang bersih, akuntabel, dan
Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional
dan efisien profesional dan didukung oleh
kapabilitas SDM c. Integrasi Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan
Nasional
• Integrasi: mengintegrasikan antara Renja (proyek prioritas) K/L dengan RKP dlm koridor Prioritas
Nasional
• Sinkronisasi: memastikan antara anggaran proyek prioritas RKA K/L dengan RKP dlm koridor
Prioritas Nasional 27
• Sinergi: memastikan sharingnya daerah untuk mencapai sasaran/target Prioritas Nasional RKP
Kaitan Cascading Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam
Tasking IDW (1)
IDW
Sasaran Indikator Sasaran/ Kelompok
Fungsi IKU Eselon 1 Main Task Subtask Sub-subtask
Strategis PK Menteri Kegiatan
Menteri (Es1) to Es1 Es1 to Es2 Es2 to TL
Perencanaan SS-1: Integrasi Indeks 1. RKP (PN, PP, KP, Proyek RKP Lingkup (Direktorat) *) Penyusunan Rancangan Awal
Terwujudnya Perencanaan Perencanaan Prioritas) Penetapan Permen RKP
integrasi, Pembangunan Pembangunan Penyusunan Rancangan Akhir
sinkronisasi, Pusat Nasional Bidang Pemutakhiran RKP
dan sinergi (Kedeputian) :
2. Reviu baseline K/L_1 Reviu baseline K/L Reviu Baseline KL Mitra #1
perencanaan Integrasi
pembangunan Perencanaan 3. Pagu Indikatif/Anggaran dan Pagu Indikatif/Anggaran dan Trilateral Pagu Indikatif
nasional Pembangunan Trilateral Meeting Meeting lingkup (Direktorat) Pagu Anggaran
Pusat Trilateral Meeting
Reviu baseline K/L_2 Alokasi Anggaran
Koordinasi 4. Koordinasi Musrenbang Koordinasi Musrenbang Lingkup Koordinasi Persiapan Bahan
(Rakortek, Pertemuan Gubernur, (Direktorat) Rakortek
Rakorbangpus, Musrebangprop, Koordinasi Persiapan Bahan
Musrenbangnas) Rakorgub
Koordinasi Persiapan Bahan
Rakorbangpus
Koordinasi Persiapan Bahan
Musrenbangprop
Koordinasi Persiapan Bahan
Musrenbangnas
Koordinasi Persiapan Bahan
Multilateral Meeting
13. Monev proyek K/L yang Monev proyek K/L yang didanai dari Monev Proyek #1
didanai dari PHLN PHLN
Penugasan Khusus SS-3: Persentase Persentase Sesuai 14. Penugasan Menteri Penugasan Menteri/Eselon 1 Lingkup Dibuat sesuai keperluan
Terwujudnya Rekomendasi Rekomendasi Penugasan Dit. (Direktorat)
kebijakan Kebijakan Kebijakan
pembangunan Penyelesaian Isu Penyelesaian Isu 15. RAPIM Tindak Lanjut RAPIM Lingkup Dibuat sesuai keperluan
nasional yang Strategis Strategis (Direktorat)
visioner Pembangunan Pembangunan
Nasional yang Nasional bidang
dijalankan oleh K/L (Kedeputian) yang
Persentase dijalankan oleh K/L
Rekomendasi Persentase
Kebijakan Inovasi Rekomendasi
Pembangunan Kebijakan Inovasi
Nasional yang Pembangunan
dijalankan oleh K/L Nasional bidang
(Kedeputian) yang
dijalankan oleh K/L