Anda di halaman 1dari 14

Kebijakan dan Program

Direktorat Guru PAUD


dan Dikmas dalam
Implementasi PAUDHI
Mengapa PAUDHI Penting?

• Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa usia dini


adalah masa emas untuk pengembangan SDM yang
berkualitas dalam rentang kehidupan manusia.
• Penting untuk memenuhi dan mengembangkan hak
tumbuh kembang anak usia dini.
• Hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal ini
meliputi pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan,
pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan
anak.
• Kelima hak tumbuh kembang tersebut tercakup
dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik
Integratif (PAUDHI).
Analisis Situasi
• Miskonsepsi tentang PAUDHI. PAUDHI dianggap
Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif, sehingga
dikatakan sebagai jenis satuan PAUD tersendiri

• Guru PAUD masih kurang pemahaman bahwa 5


kebutuhan esensial harus diberikan sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan.

• Guru PAUD telah mengimplementasikan PAUDHI


namun masih sebagian dengan kualitas yang
beragam

• Guru PAUD mendapat pelatihan yang belum


dibingkai dalam kerangka PAUDHI.

• Kebutuhan esensial anak belum terpenuhi optimal


yang tercermin dari Profil Anak Usia Dini Indonesia.
Profil Anak Usia Dini

19,5% 64,6% 69,9%


17,7% Kemampuan literasi- Kemampuan emosional
Kekurangan Gizi Yang bisa akses Numerasi (Analisis anak usia dini Indonesia
PAUD (6.424.867 anak)
30,8% Perkembangan anak
Usia dini 2018,
(data Early Childhood
Development Index
Stunting Integrasi Susesnas- (ECDI 2018)
Riskedas 2018)
Kebutuhan Esensial

Stimulasi Kesehatan Pengasuhan Perlindungan Kesejahteraan


pendidikan adalah kondisi terbaik yaitu pengalaman, anak suatu tata kehidupan
merupakan anak, yang keterampilan, kualitas, usia dini merupakan dan penghidupan anak
rangsangan yang menunjukkan dan tanggung jawab upaya untuk yang dapat menjamin
diberikan pada anak keseimbangan dalam orang tua dalam melindungi anak dari pertumbuhan dan
sejak bayi (bahkan dimensi fisik, sosial, mendidik dan merawat situasi atau perilaku perkembangannya
sejak dalam mental, termasuk di anak. yang berisiko terhadap dengan wajar, baik
kandungan) secara dalamnya perilaku kondisi fisik, psikologis secara rohani, jasmani
terus menerus agar maupun sosial anak. maupun sosial.
anak dapat tumbuh
dan berkembang
secara optimal.
Target Nasional Sesuai RAN PAUD HI 2020-2024

TUJUAN PAUD HI 2020-2024

Memastikan PAUDHI menjadi komitmen semua Memberi kerangka rancang bangun kebijakan
pemangku kepentingan negara yang peka terhadap kebutuhan esensial
anak

Memberi arahan pada pelaksana kebijakan dan


Memberi arahan pengembangan kelembagaan
pemangku kepentingan dalam menyusun
yang relevan dan terkoordinasi antar dan
prioritas pembangunan yang berdampak pada
lintas pemangku kepentingan
pemenuhan hak anak
TARGET NASIONAL (Perpres No. 60 Tahun 2013)
PROGRAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PAUDHI

2021 2022 2023 2024

KONDISI
AWAL GOAL

• Penyusunan Modul, Pendampingan Implementasi


Buku Seri dan KIE PAUDHI di lokus sasaran Meningkatnya
Miskonsepsi PAUDHI, Direktorat PAUD pemahaman
PAUDHI • Sosialisasi PAUDHI (Kab/Kota yang memiliki Konsep dan
• Diklat teknis Perbup/Perwal PAUDHI, RAD implementasi
PAUDHI melalui PAUDHI, Gugus PAUDHI) PAUDHI
laman Guru Belajar
dan Berbagi
• Pemetaan
Kapasitas Guru
dam Penerapan
PAUDHI
Penyusunan praktik baik
penerapan PAUDHI
PROGRAM PEMETAAN IMPLEMENTASI PAUDHI
Maret – Desember
2022 2023 2024
2021

KONDISI Identifikasi kebutuhan


AWAL peningkatan
Penyusunan GOAL
kapasitas GTK terkait
instrumen Pelaksanaan
implementasi PAUDHI
Belum adanya survey pemetaan survey kedua
peta profil implementasi Pengembangan modul melihat hasil
Penerapan
implementasi PAUDHI implementasi PAUDHI penerapan
PAUDHI di
PAUDHI berdasar hasil PAUDHI
pemetaan
beberapa
• Uji coba wilayah
instrumen sosialisasi hasil
Penerapan modul di pemetaan
beberapa wilayah
• Pelaksanaan tahap kedua
Pemetaan

• Sosialisasi
Hasil
Pemetaan
Infografis PAUDHI
Diklat Teknis PAUDHI di Platform GBB
Modul PAUDHI
Akun Medsos Direktorat Guru PAUD Dikmas

Anda mungkin juga menyukai