Anda di halaman 1dari 5

BUKU BESAR PERUSAHAAN DAGANG

Oleh: Bonaventura Octavito Cahyawan/10


 Buku besar adalah sekumpulan dari berbagai akun atau rekening / perkiraan yang dipakai
untuk menyusun laporan keuangan.
 Tujuan buku besar:
- Mencatat seluruh transaksi dengan ukuran dan benar
- Menjumlahkan dan atau mengurangi akun sesuai dengan history transaksi
- Menvalidasi jumlah akun atau rekening
- Memberikan informasi mengenai rekam jejak atau history dari suatu akun
- Menghasilkan laporan keuangan yang bisa dipercaya dan juga tepat waktu untuk
setiap periode
 Fungsi:
- Alat yang dapat digunakan untuk meringkas data setiap transaksi yang sudah dicatat
dalam jurnal, baik jurnal umum atau pun jurnal khusus.
- Alat yang digunakan untuk menggolongkan data keuangan
- Alat yang digunakan untuk mengetahui jumlah atau kondisi dari suatu akun yang
sesungguhnya, apakah terdapat perbedaan atau tidak.
- Alat yang dapat digunakan untuk memantau history dari suatu akun.
- Dapat digunakan sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau sudah dicatat
dalam jurnal.
- Sebagai salah satu tahapan atau bahan yang dipakai dalam proses penyusunan laporan
keuangan.
 Cara memposting buku besar
a) Mencatat saldo awal yang berasal dari informasi atau data neraca saldo awal
periode. Akun yang dicatat di sisi kredit pada neraca saldo awal periode, akan
dicatat pula di sisi kredit dalam buku besar sebagai saldo awal. Begitupun
sebaliknya untuk akun yang berada di sisi debet pada neraca saldo awal akan
dicatat di sisi debet pada buku besar.
b) Mencatat tanggal terjadinya transaksi yang berasal dari tanggal transaksi yang ada
di buku jurnal
c) Mencatat keterangan yang berasal dari buku jurnal ke kolom keterangan yang ada
di buku besar
d) Mencatat jumlah debit atau kredit yang berasal dari buku jurnal ke kolom debit
atau kredit di buku besar.
e) Mencatat nomor halaman buku jurnal ke dalam kolom Ref (referensi).
f) Apabila akun dalam jurnal sudah dibukukan ke dalam akun buku besar, maka di
dalam kolom Ref buku jurnal dicatat nomor akun yang bersangkutan.
g) Apabila menggunakan akun buku besar bentuk stafel, maka carilah jumlah saldo
nya. Yaitu dengan cara membandingkan antara jumlah saldo yang ada. Pencatatan
di debet akan menambah saldo debet, dan pencatatan di kredit akan menambah
saldo kredit.
 Example:
Tn Nanda membuka usaha baru yang bergerak dalam bidang laundry pada 1 Desember
2021. Perusahaan tersebut diberi nama “Mastah Laundry”. Selama bulan Desember 2021,
transaksi yang terjadi di “Mastah Laundry” adalah sebagai berikut:
- Tanggal 1 – Tn Nanda menginvestasikan uang tunai ke perusahaan sebesar
Rp.200.000.
- Tanggal 2 – Membayar sewa took untuk bulan Desember 2021 sebesar
Rp.10.000.
- Tanggal 3 – Membeli mesin cuci seharga Rp.25.000. Dari jumlah tersebut
Rp.10.000 dibayar tunai, sisanya dengan menerbitkan wesel bayar dengan jangka
waktu 6 bulan dan dengan bunga 12% / tahun.
- Tanggal 4 – Membayar premi asuransi untuk satu tahun sebesar Rp.12.000.
- Tanggal 10 – Menerima tagihan dari koran Jaya Raya atas pemasangan iklan
perusahaan di koran tersebut sebesar Rp. 2.000.
- Tanggal 20 – Tn Nanda mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar
Rp.7.000.
- Tanggal 30 – Menerima kas dari penjualan jasa laundry selama bulan Desember
2021 sebesar Rp.62.000.

Pertama kita buat JU nya dulu


Berikutnya kita buat buku besarnya buku besar dibuat per akun

Anda mungkin juga menyukai