MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

MAKALAH
METODOLOGI AGILE

Disusun oleh :
KELOMPOK 1
1. Ardella Sanfirsty (04218084)
2. La Ode Zulfikar Azaly (04218036)
3. Muhammad Aldy Yuwanda (04218034)
4. Muhammad Izzuddin Mudhofar (04218014)
5. Muhammad Dandi Wibisono (04218010)
6. Rismonita Anggraeni (04218040)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga kami dapat menyusun
makalah tentang "Metodologi Agile" dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk mempelajari dan menambah wawasan pembaca mengenai metodologi
agile dalam pengembangan proyek sistem informasi.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, memberi masukan, dan
mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh
Allah SWT dengan ganjaran yang berlimpah.
Meski kami telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak menutup kemungkinan masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca sekalian. Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat menambah referensi wawasan
dan keilmuan.

Surabaya, 12 Desember 2020

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

JUDUL........................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................2
A. Pengertian Agile.............................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................3

iii
 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan perangkat lunak sudah sangat berkembang. Pada awalnya, pengembangan
perangkat lunak dilakukan tanpa adanya perencanaan yang spesifik. Seiring berkembangnya
kebutuhan perangkat lunak, proses perancangan dan desain perangkat lunak pun menjadi sebuah
kebutuhan. Kerjasama dan ketelitian dari tim pengembang sangat berpengaruh dalam kesuksesan
pengembangan perangkat lunak.
Metodologi Agile dikembangkan karena pada metode klasik ada beberapa hal yang
membuat proses pengembangan perangkat lunak tidak berjalan lancar sesuai keinginan klien.
Salah satu sebab kegagalan metode klasik yaitu interaksi antara tim pengembang dan klien hanya
dilakukan pada fase analisis dan testing sehingga tidak siap akan kebutuhan yang dapat berubah
sewaktu-waktu. Metodologi Agile adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang
didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang
memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun [1].
Agile development methods fokus pada pengerjaan aplikasi dan komunikasi dengan klien.
Tujuannya agar respon pada perubahan lebih cepat, sehingga mengurangi waktu penyelesaian
proyek aplikasi. Perubahan yang dimaksud berupa biaya, requirements, jadwal, dan anggota tim.
Contoh metodologi dalam Agile Development adalah SCRUM dan Extreme Programming (XP).
Perbandingan antara metodologi SCRUM dan XP terletak dimana SCRUM fokus pada
manajemen proyek dan member tim, sedangkan XP fokus pada pemrograman aplikasi, feedback,
dan komunikasi dengan klien [2]. XP cocok digunakan dalam proyek skala kecil hingga
menengah, dengan kondisi klien tidak mengetahui secara detail kebutuhan dalam pengembangan
aplikasi serta aplikasi itu dibutuhkan dalam waktu relatif cepat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat sebuah perangkat lunak dengan menerapkan Metodologi Agile ?
2. Bagaimana menganalisis kebutuhan klien untuk digunakan dalam membuat sebuah
perangkat lunak ?

C. Tujuan
1. Membuat sebuah perangkat lunak dengan menerapkan metodologi agile.
2. Membuat sebuah perangkat lunak berdasarkan hasil analisis klien.

1
 BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metodologi Agile

2
 DAFTAR PUSTAKA

[1] M. A. Muslim and N. A. Retno, “Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode

Pengembangan Sistem Agile,” Sci. J. Informatics, vol. 1, no. 1, pp. 29–37, 2015, doi:
10.15294/sji.v1i1.3639.
[2] N. R. Setyoningrum and M. Parallel, “PERBANDINGAN ANTARA TIGA SDLC METHODOLOGY ,
PARALLEL , ITERATIVE DAN AGILE DEVELOPMENT Program Studi Magister Teknik Informatika
STMIK Amikom Yogyakarta.”