Anda di halaman 1dari 10

SISTEM EKONOMI DI BERBAGAI NEGARA

Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur

Mata Kuliah: Perbandingan Sistem Ekonomi

Dosen Pengampu : Abu Lubaba, ME

Di Susun Oleh:

Kelompok 7

Rubiyanto (2018.2.7.1.011444)

Sinta Fitriyah (2019.2.8.2.0.1245)

Triana Putri (2018.2.7.1.01188)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS ISLAM

INSTITUT BUNGA BANGSA CIREBON

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat yang sangat
banyak kepada kita sehingga kita bisa menyelesaikan tugas makalah ini. Atas rahmat dan
hidayahnya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Ekonomi di
Berbagai Negara” tepat waktu.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perbandingan Sistem Ekonomi.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
bagi bagi pembaca.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Abu Lubaba, ME


selaku dosen mata kuliah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamulaikum wr.wb

Cirebon, 18 Januari 2021

Penulis

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekonomi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Manusia.
Ekonomi juga memiliki peranan yang penting untuk menjaga kestabilan Kehidupan
berbangsa dan bernegara. Tingkat pertumbuhan dan pembangunan Suatu negara dapat dilihat
dari indikator ekonominya. Setiap negara, dalam Mencapai tujuannya menggunakan sistem
ekonomi yang berbeda-beda. Sistem Ekonomi yang berkembang saat ini di dunia adalah
sistem ekonomi kapitalis, Sosialis, campuran, dan sistem ekonomi Islam. Perbedaan
mendasar antara sistem ekonomi dan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana sistem
tersebut mengatur faktor-faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, individu dapat
memiliki semua faktor produksi. Pada saat yang sama, di sistem lain, semua faktor ini
dipegang oleh pemerintah. Sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem ini.

B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan tugas Mata Kuliah perbandingan sistem ekonomi ini diarahkan untuk
mendapatkan pemahaman mengenai beberapa hal yang menjadi fokus penulisan makalah,
yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud sistem perekonomian dunia?
2. Macam-macam pelaksanaan sistem perekonomian?
3. Bagaimana cara negara menerapkan sistem perekonomian dunia?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Mencari dan memahami sistem perekonomian dunia
2. Mengetahui macam-macam sistem perekonomian dunia
3. Mengetahui sistem perekonomian negara-negara dunia

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Perekonomian Dunia


Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya kepada individu dan organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara
sistem ekonomi dan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana sistem tersebut mengatur
faktor-faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, individu dapat memiliki semua faktor
produksi. Pada saat yang sama, di sistem lain, semua faktor ini dipegang oleh pemerintah.
Sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem ini.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara mengatur produksi
dan distribusi. Ekonomi terencana memberi pemerintah hak untuk mengatur faktor produksi
dan distribusi hasil produksi. Pada saat yang sama, dalam ekonomi pasar, pasarlah yang
mengatur distribusi faktor produksi dan barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya kepada individu dan organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara
sistem ekonomi dan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana sistem tersebut mengatur
faktor-faktor produksinya. Dalam pelaksanaannya sistem perekonomian dapat dikategorikan
menjadi 5 macam, diantaranya:
1. Perekonomian Tradisional
Dalam kehidupan masyarakat tradisional telah dikembangkan sistem ekonomi
tradisional. Tujuannya untuk mengandalkan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Masyarakat juga memproduksi barang-barang yang memenuhi
kebutuhan masing-masing keluarga, sehingga keluarga dapat berperan sebagai konsumen,
produsen, atau keduanya.
2. Perekonomian Terencana

4
Ekonomi terencana juga dikenal sebagai sistem ekonomi sosialis-komunis. Sistem
ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana semua sumber daya dan proses
pemrosesan direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
3. Perkonomian Pasar
Ekonomi pasar atau disebut juga sistem kapitalis / ekonomi bebas adalah suatu
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh bagi setiap orang di semua bidang
ekonomi untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Pengelolaan perekonomian
sepenuhnya tunduk pada kekuatan pasar (yaitu permintaan Dan kekuatan pasokan)
pengawasan. Sistem ekonomi bebas diadopsi oleh sebagian besar negara di dunia,
terutama di negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
4. Perekonomian Pasar Campuran
Ekonomi pasar campuran merupakan gabungan dari ekonomi terencana dan
sistem ekonomi pasar. Menurut Griffin, tidak ada negara di dunia yang benar-benar
menerapkan ekonomi pasar atau ekonomi terencana, bahkan tidak ada negara seperti
Amerika Serikat. Meski diketahui sangat bebas, namun pemerintah AS tetap
mengeluarkan beberapa regulasi yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya, dilarang
menjual barang tertentu kepada anak di bawah umur, mengontrol iklan (advertising), dll.
Hal yang sama berlaku untuk ekonomi terencana. Saat ini, banyak negara Blok Timur
telah mengubah status perusahaan pemerintah menjadi perusahaanma swasta.
5. Perekonomian Islam
Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur semua aspek
kehidupan manusia dan alam semesta. Islam juga mengatur kegiatan ekonomi manusia
dengan prinsip sakral. Harta yang kita miliki sebenarnya bukan milik manusia, melainkan
hanya pemberian dari Allah SWT, sehingga digunakan untuk kepentingan terbaik umat
manusia, dan pada akhirnya semua orang akan mengembalikannya kepada Allah SWT.

B. Sistem Ekonomi Amerika Serikat


Amerika Serikat adalah ekonomi terbesar di dunia, di atas ekonomi China (kedua),
Jepang (ketiga), dan Jerman (keempat). Pada tahun 2012, produk domestik bruto nominal
(PDB) Amerika Serikat adalah $ 15,8 triliun. Jumlah ini setara dengan seperempat PDB
nominal dunia. Sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat adalah sistem ekonomi

5
campuran. Dengan sistem ekonomi operasi mereka, Amerika Serikat telah berhasil mencapai
pertumbuhan PDB yang stabil, pengangguran yang moderat, serta penelitian dan investasi
tingkat tinggi. Amerika Serikat memiliki lima mitra dagang utama, yakni Kanada, Uni Eropa,
China, Meksiko, dan Jepang.
Sebagian besar negara maju memiliki sumber daya manusia yang baik dan biasanya
sedikit sumber daya alam. Hal tersebut tidak berlaku untuk Amerika Serikat, karena negara
Paman Sam termasuk salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Selain itu,
Amerika Serikat memiliki infrastruktur yang maju dan produktivitas yang tinggi. Dalam hal
sumber daya alam, Amerika Serikat adalah penghasil minyak terbesar ketiga di dunia dan
penghasil gas alam terbesar kedua. Kemudian, pendapatan per kapita Amerika Serikat
menempati urutan keenam di dunia. Berikut beberapa fakta tentang "keunggulan" ekonomi
AS, antara lain:
1. Pada tahun 2010, Amerika Serikat adalah negara manufaktur terbesar. Seperlima dari
output manufaktur dunia dicatat dari negara ini.
2. Di antara 500 perusahaan terbesar di dunia, 132 di antaranya berkantor pusat di Amerika
Serikat.
3. Amerika Serikat memiliki pasar keuangan terbesar dan paling berpengaruh di dunia
4. Sekitar 60% dari cadangan devisa dunia diinvestasikan dalam dolar AS, sementara hanya
24% yang diinvestasikan dalam Euro.
5. Dihitung berdasarkan nilai pasar, Bursa Efek New York adalah bursa saham terbesar di
dunia.
6. Amerika Serikat memiliki investasi asing langsung dalam jumlah besar, dengan total US
$ 2,4 triliun.
7. Amerika Serikat adalah salah satu investor terbesar di dunia. Total investasi AS di negara
lain adalah US $ 3,3 triliun.
8. Pasar tenaga kerja AS juga menarik imigran dari seluruh dunia.
9. Dari "Indeks Kemudahan Berbisnis" dan "Laporan Daya Saing Global", Amerika Serikat
adalah salah satu negara terbaik.

C. Sistem Ekonomi Jerman

6
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. PDB dunia (Produk Domestik
Bruto) dunia negara ini menempati urutan keempat di dunia dan kelima dalam pendapatan
nasional bruto dunia (2008). Jerman mengadopsi sistem ekonomi yang hampir sama dengan
Jepang, yaitu kapitalisasi pasar dan industrialisasi. Sejak era industrialisasi dan kapitalisme
industri, Jerman telah menjadi mobil yang sukses, inovator, dan globalisasi ekonomi. Jerman
merupakan eksportir terbesar ketiga dunia (2011), dengan nilai US $ 1.409.
Dari segi sumber daya alam, Jerman tidak memiliki banyak bahan baku. Di negara itu,
pasokan besar hanya lignit dan kalium. Dalam hal pembangkit listrik, Jerman menggunakan
lignit sebagai sumber bahan bakar. Untuk bahan bakar lain seperti minyak bumi, gas alam
dan sumber daya alam lainnya, Jerman harus mengimpor dari negara lain. Industri yang
berkontribusi pada PDB Jerman meliputi:
a. Industri jasa (70%)
b. Sektor industri (29,1%)
c. Sektor pertanian (0,9%).
Dalam hal produk industri, Jerman terutama menghasilkan produk-produk teknis, seperti
mobil, mesin, logam, dan produk kimia. Jerman juga terdaftar sebagai produsen turbin angin
dan teknologi surya terkemuka di dunia. Menurut majalah Fortune Global 500, 37 dari 500
perusahaan teratas dunia yang diperingkat berdasarkan pendapatan berbasis di Jerman.
Berikut beberapa fakta tentang “keunggulan” ekonomi Jerman yang dihormati dunia,
antara lain:
1. Sejak era industrialisasi dan kapitalisasi, Jerman telah menjadi mesin dan mesin ekonomi
global.
2. Jerman adalah pendiri Kelompok Delapan, Kelompok Delapan dan Kelompok Dua
Puluh, dari tahun 2003 hingga 2008, Jerman menjadi eksportir terbesar di dunia.
3. Pada tahun 2011, Jerman menjadi eksportir terbesar kedua di dunia dan importir terbesar
ketiga. Pendapatan perdagangan juga menghasilkan surplus yang cukup besar, dengan
total US $ 189,7 miliar.
4. Jerman adalah satu-satunya negara yang bukan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Dewan Keamanan PBB adalah salah satu dari lima eksportir senjata teratas dunia.

7
5. Jerman awalnya tertinggal dari beberapa pemimpin industri seperti Inggris, Perancis dan
Belgia. Namun, sejak Jerman mulai membaik pada tahun 1850, baru pada tahun 1900
Jerman mampu bersaing dengan Inggris dan Amerika Serikat.

D. Sistem Ekonomi Arab Saudi


Sebagai negara yang mengedepankan syariat Islam dalam segala aspek
perekonomian, Arab Saudi rupanya memiliki banyak kekayaan berupa minyak bumi. Arab
Saudi memiliki banyak ladang minyak yang menjadi sumber pendapatan utama. Pemerintah
memantau secara ketat semua kegiatan ekonomi (terutama minyak) yang terjadi di sana.
Menurut catatan, Arab Saudi dapat memenuhi 18% kebutuhan minyak dunia dan
merupakan pengekspor minyak terbesar dunia. Mereka juga menjabat sebagai ketua OPEC
(Organisasi Negara Pengekspor Minyak Dunia) selama bertahun-tahun. Kekayaan besar
industri ekstraksi minyak memungkinkan Arab Saudi memainkan peran yang kuat dalam
keluarga kerajaan Saudi di dalam dan luar negeri.
a. Perdagangan
Wilayah Arab Saudi merupakan zona perdagangan yang sangat strategis. Sejak jaman
dahulu kala, kawasan tersebut menjadi kawasan perdagangan, khususnya di kawasan
Hijaz antara Yaman-Mekah-Madinah-Damaskus dan Palestina.
b. Pertanian dan Peternakan
Perekonomian Arab Saudi juga tidak terlepas dari pertanian. Sektor pertanian di Arab
Saudi didominasi oleh perkebunan dan gandum. Kemudian untuk industri peternakan,
Arab Saudi merupakan penghasil daging, susu dan hasil olahannya. Saat ini, Arab Saudi
sedang menggalakkan sistem pertanian terintegrasi, yang tentunya lebih modern.
c. Perindustrian
Sektor industri Arab Saudi tidak lepas dari pengolahan produk utamanya, minyak bumi.
Kemudian, untuk mengatasi kesulitan sumber air, selain mengandalkan sumber air alami
(oasis), Kota Jubail juga mendirikan industri desalinasi.
Berikut beberapa fakta tentang sistem ekonomi Arab Saudi, antara lain:
2. Skala PDB Arab Saudi adalah 1.679 triliun dolar AS, pertumbuhan PDB 5,5% (2016),
dan PDB per kapita adalah 55.400 dolar AS (2015).
3. Pada tahun 2014, tingkat pengangguran di Arab Saudi mencapai 11,4%.

8
4. Industri utama di Arab Saudi meliputi minyak bumi, minyak bumi amonia, gas industri,
air soda, semen, plastik, baja, pembuatan kapal, pesawat komersial dan konstruksi.
5. Arab Saudi menempati peringkat ke-82 di dunia untuk kemudahan berbisnis.
6. Total ekspor Arab Saudi adalah USD 224,6 miliar (2015), yang sebagian besar adalah
minyak (90%). Negara tujuan ekspor utama Arab Saudi adalah Amerika Serikat, China,
Jepang, Korea Selatan, India dan Singapura.
7. Total impor Arab Saudi mencapai 136,8 miliar dolar AS (2012). Barang yang diimpor
antara lain mesin, peralatan, bahan kimia, mobil, dan produk tekstil. Mitra impor utama
Arab Saudi adalah China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, India, dan Jepang.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya kepada individu dan organisasi di negara tersebut. Perbedaan
mendasar antara sistem ekonomi dan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana sistem
tersebut mengatur faktor-faktor produksinya. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga
dapat dibedakan dari cara mengatur produksi dan distribusi. Ekonomi terencana memberi
pemerintah hak untuk mengatur faktor produksi dan distribusi hasil produksi.
Dalam pelaksanaannya sistem perekonomian dapat dikategorikan menjadi 5 macam,
diantaranya:
1. Perekonomian tradisional
2. Perekonomian terencana
3. Perekonomian pasar
4. Perekonomian pasar campuran

9
5. Perekonomian Islam

B. Saran
Dengan selesainya makalah ini kami sadar bahwasanya makalah kami ini masih jauh
dari kesempurnaan, karena masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari segi materi
pembahasan maupun ejaan kata, maka dari itu kami mengharapkan adanya saran dan kritik
yang membangun dari pembaca agar di kemudian hari kami dapat menyusun makalah lebih
baik lagi. Harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai
sejarah pemikiran tentang ekonomi islam.

DAFTAR PUSTAKA

Budi Sudjijono dan Seomardjijo. Neoliberalisme Ekonomi. 2009. Jakarta : Penerbit Golden
Trayon Press
Robert Gilpin dan Jean Millis Gilpin. Tantangan Kapitalisme Global. 2002. Jakarta : Murai
Kencana Press
Diakses pada 17 Januari 2021 dari https://www.onlenpedia.com/2016/12/mengulas-tentang-
sistem-ekonomi-amerika.html
Diakses pada 17 Januari 2021 dari https://www.onlenpedia.com/2016/12/tentang-sistem-
ekonomi-jerman-negara.html
Diakses pada 18 Januari 2021 dari https://www.onlenpedia.com/2017/02/seperti-apa-sistem-
perekonomian-arab.html

10

Anda mungkin juga menyukai