Anda di halaman 1dari 1

Bangsa Spanyol

Pelopor bangsa spanyol yang mencari jalan langsung ke Indonesia adalah Christopher
Colombus. Ia berlayar ke Eropa. Setelah dua bulan, ia sampaidi sebuah pulau yang kemudian
dibeeri nama San Salvador. Colombus gagal mencapai india.
Setelan Colombus gagal menemukan india, ekspedisi Spanyol selanjutnya ke daerah
rempah-rempah yang dipelopori oleh Ferdinand Magelhaens. Berbeda dengan armada prtugis,
pada tanggsl 20 Septrember 1519, kapal San Antonio, Concepciòn, Victoria, dan Santiago---yang
terbesar hingga yang terkecil---mengikuti kapal induknya Magelhaens, yaitu Trinidad, kapal
terbesar kedua mereka berlayar menuju Samudera Pasifik. Ia tiba di flipina tahun 1521.
Sewaktu mencoba mengatasi perang antarsuku di Cebu, Magelhaens terbunuh. Ia digantikan
oleh Del Cano.
Dalam perjalanan kembali ke Spanyol, mereka singah di Tidore. Sejak saat itu, terjalin
kerja sama antara Spanyol dan Tidore. Kerja sama itu tidak hanya dalam hal perdagangan,
tetapi juga dipeerkuat dengan dibangunnya benteng Spanyol di Tidore.

Bangsa Inggris
Kedatangan bangsa Ingris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas
Cavendish. Dengan mengikuti jalur yang dilalui Magelhaens pada tahun 1579 Francis Drake
berlayar ke Indonesia. Armadanya berhasil membawa rempah-rempah dari ternate kambali ke
Inggris lewat Samudera Hindia. Perjalanan berikutnya dilakukan pada tahun 1586 oleh Yhomash
Cavendish melalu jalur yang sama.
Pengalaman kedua pelaut tersebut mendorong Ratu Elizabeth I meningkatkan pelayaran
internasionalnya. Hal ini dilakukan dalam ranka meningkatkan ekspor wol untuk menyaingi
perdagangan Spanyol yang mencari rempah-rempah. Ratu Elizabeth I kemudian memberi hak
istimewa kepada EIC (East Indian Company) ke Indonesia. Armada EIC yang dipimin James
Lancestor berhasil melewati jalan Portugis (lewat Afrika). Namun, mereka gagal mencapai
Indonesia karena diserang Portogis dan bajak laut Melayu di selat Malaka.

Anda mungkin juga menyukai