Anda di halaman 1dari 2

Paragraf 1:

Strategi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi

Kemampuan (skills) dalam berkomunikasi meliputi cara serta isi. Kemampuan mendengarkan
dengan memperhatikan dengan seksama, berempati, dan menggunakan pertanyaan terbuka
adalah contoh dari kemampuan komunikasi yang maksimal. Mengembangkan komunikasi
antar dokter-pasien cenderung meningkatkan keterlibatan dan kepatuhan pasien untuk terapi
yang direkomendasikan; mempengaruhi kepuasan pasien, kepatuhan, dan pemanfaatan
perawatan kesehatan; dan meningkatkan kualitas perawatan serta hasil kesehatan.

Paragraf 2: hal 42

Komunikasi antar dokter-pasien menjadi komponen besar dalam proses pemeliharaan


kesehatan. Dokter berada dalam situasi yang unik dalam kekuatan serta menghargai.
Hipokrates menyarankan jika dokter dapat mempengaruhi kesehatan pasien. Komunikasi
yang efektif dalam dapat menjadi sumber motivasi, dorongan, kepastian, dan dukungan.
Hubungan yang baik antar doketr-pasien dapat meningkatkan kepuasan kerja dan
memberikan dorongan kepada pasien’ kepercayaan diri, motivasi, dan pandangan positif
terhadap status kesehatan mereka, yang akan dapat mempengaruhi hasil kesehatan mereka.

Paragraf 3: hal. 41

Pasien menyusun kepatuhan versi mereka sendiri menurut pandangan pribadi dan sosial
mereka, yang mana dapat menghasilkan harapan yang berbeda dari kebiasaan kepatuhan
mereka. Komunikasi yang baik antar dokter-pasien adalah mekanisme yang digunakan untuk
mendapatkan kepahaman pasien’ konteks sosial, harapan, dan pengalaman. Dengan
komunikasi gabungan, kondisi tertentu, perspektif, atau kebenaran yang dapat diidentifikasi,
dapat membuat perspektif berbeda, menarik perhatian untuk menganalisa lebih baik, dan
pengobatan lebih lanjut. Sebagai contoh, seorang dokter yang efektif mengetahui serta
menghormati hak-hak pasien untuk membuat keputusan dan pilihan.

Paragraf 4: hl 39

Studi menunjukan hubungan antara mengendalikan perasaan dan kemampuan untuk


mentolerir rasa sakit, pemulihan dari penyakit, mengurangi pertumbuhan tumor, dan fungsi
keseharian. Serta dilaporkan penyesuaian peningkatan psikologis dan kesehatan mental yang
membaik. Beberapa studi telah meneliti penurunan jangka rawat inap. Biaya kunjungan
medis tiap individu serta rujukan juga berkurang.

Anda mungkin juga menyukai