Anda di halaman 1dari 23

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM


MATARAM
2015

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 1


LEARNING OBJECTIVES
 Mahasiswa mampu memahami dan
mengidentifikasi klasifikasi otot
 Mahasiswa mampu mendeskripsikan
struktur otot rangka
 Mahasiswa mampu menjelaskan
mekanisme dasar molekuler kontraksi otot
rangka

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 2


MATERI AJAR
 Klasifikasi otot
 Struktur otot rangka
 Fungsi otot rangka
 Dasar molekuler kontraksi serabut otot
rangka

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 3


Jaringan Otot
 Tipe jaringan otot (dibedakan
berdasarkan anatomi mikroskopik,
lokasi, dan bagaimana dikontrol sistem):
 Jaringan otot rangka
 Jaringan otot jantung
 Jaringan otot polos

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 4


Jaringan Otot Rangka
 Mayoritas otot rangka menggerakkan
tulang-tulang rangka
 Tampak lurik (striated)  anatomi
mikroskopik berupa pita-pita protein
berselang gelap-terang
 Bekerja di bawah kesadaran (volunter) 
regulasi neuron-neuron sistem saraf somatik
 Pengecualian: otot diafragma dalam
pernapasan, otot rangka untuk
mempertahankan posisi tubuh

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 5


Jaringan Otot Jantung
 Meliputi hampir keseluruhan dinding
jantung
 Tampak lurik (striated)
 Bekerja di luar kesadaran (involunter) 
regulasi neuron-neuron sistem saraf
otonom dan hormon
 Kontraksi denyut jantung  otoritmisitas
natural pacemaker

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 6


Jaringan Otot Polos
 Polos  tidak tampak lurik secara
mikroskopik
 Terdapat pada dinding struktur internal
organ berongga tubuh  vaskuler,
saluran napas, organ-organ dalam
rongga abdominopelvic
 Bekerja di luar kesadaran (involunter) 
regulasi neuron-neuron sistem saraf
otonom dan hormon

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 7


Sumber: Sherwood, 2010. p258
10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 8
Fungsi Jaringan Otot
 Memproduksi gerakan tubuh
 Mempertahankan posisi tubuh
 Menyimpan dan menggerakkan
substansi di dalam tubuh
 Memproduksi panas (termogenesis)

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 9


Otot Rangka
 Unit sel otot  serabut otot
 Komposisi otot rangka: serabut otot,
jaringan ikat, pembuluh darah, dan saraf
 Serabut otot rangka berdiameter 10-100
m, panjang 10-30 cm
 Selama perkembangan embrionik, fusi
mioblast sel mesodermal  serabut-
serabut otot

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 10


Sumber: Tortora & Derrickson, 2014. p296

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 11


•Sarkolema
•Tubulus
transversus 
cairan
interstisial
•Sarkoplasma
•Mioglobin
•Mitokondria
•Miofibril
•Retikulum
sarkoplasmik
•Sistern
terminal

Sumber: Tortora & Derrickson, 2014.


10/27/2015
p297
created by Siti Ruqayyah @ Unizar 12
•Miofilamen
(filamen tipis
aktin, filamen
tebal miosin)
•Sarkomer
•A band
•I band
(overlap
zone)
•H zone
•M line

Sumber: Tortora & Derrickson, 2014. p298


10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 13
10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 14
Protein Otot
 Miofibril dibentuk dari 3 jenis protein:
1. Protein kontraktil; peran dalam
kontraksi
2. Protein regulator; membantu proses
kontraksi on dan off
3. Protein struktural; mempertahankan
posisi miofilamen, memberikan
stabilitas dan elastisitas miofibril

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 15


Sumber: Tortora & Derrickson, 2014. p299

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 16


Kontraksi dan Relaksasi Serabut
Otot Rangka
 Mekanisme Sliding Filament  kontraksi
otot karena kepala miosin melekat dan
‘berjalan’ sepanjang filamen tipis pada
masing-masing akhir sarkomer, sehingga
secara progresif menarik filamen tipis
mendekati M line

 Panjang A band dan masing-masing


miofilamen tidak berubah, yang memendek
adalah sarkomer

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 17


Sumber: Tortora & Derrickson, 2014. p302

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 18


Siklus Kontraksi
 Pelepasan ion Ca2+ dari retikulum
sarkoplasmik  sarkoplasma
 Ion Ca2+ berikatan dengan troponin 
tropomiosin bergerak dan myosin-binding site
pada aktin ter-ekspos
1. Hidrolisis ATP
2. Perlekatan miosin ke aktin membentuk
cross-bridges
3. Power stroke
4. Pelepasan miosin dari aktin

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 19


Siklus Kontraksi – cont’d

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 20


Kopling Eksitasi-Kontraksi

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 21


Kopling Eksitasi-Kontraksi – cont’d

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 22


REFERENSI
 Tortora GJ & Derrickson B 2014.
Principles of Anatomy & Physiology. 14th
Ed. New Jersey: John Wiley & Sons,
Inc.
 Sherwood L 2010. Human Physiology:
From Cells to Systems. 7th Ed.
California: Brooks/ Cole Cengage
Learning.

10/27/2015 created by Siti Ruqayyah @ Unizar 23

Anda mungkin juga menyukai