1.
Pembelian perlengkapan/peralatan
Faktur/nota kontan/kuitansi
2.
Pembelian barang dagang
Faktur/nota kontan/kuitansi
3.
Retur pembelian barang dagang
Nota debet/kopi nota retur/nota pembatalan
4.
Pembayaran pelunasan pembelian kredit
Kuitansi/pengeluaran kas
5.
Penjualan barang dagang
Kopi faktur/nota kontan/kopi kuitansi
6.
Retur penjualan
Nota kredit/nota retur
7.
Penerimaan pelunasan penjualan kredit
Kopi kuitansi/penerimaan kas
8.
Penjualan dagang kepada instansi
Kopi faktur
9.
Pembayaran beban
Memo/kuitansi
Penghapusan Piutang
Transaksi
Metode Cadangan
Metode Penghapusan Langsung
Penghapusan Piutang
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang
Beban Kerugian Piutang
Piutang
Pelanggan Menyanggupi Membayar
Piutang
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang
Beban Kerugian Piutang
Contoh Soal :
Jika Cadangan kerugian piutang bersaldo kredit pada buku besar PD. Anjani tanggal
31 Desember terdapat akun antara lain sebagai berikut :
1-1101 Piutang Dagang Rp.150.000.000,00
1-1102 cadangan Kerugian Piutang (K) Rp. 1.000.000,00
Taksiran kerugian piutang ditetapkan sebesar 2% dari saldo piutang pada 31
Desember. Berdasarkan data tersebut, besar beban kerugian piutang untuk tahun
tersebut adalah....
Taksiran Kerugian Piutang 2% x Rp.150.000.000,00 = Rp.3.000.000,00
Saldo Kredit akun cadangan kerugian piutang = (Rp.1.000.000,00)
Kerugian yang menjadi beban tahun = Rp.2.000.000,00
Jurnal (D) Beban Kerugian Piutang Rp.2.000.000,00
(K) Cadangan Kerugiaan Piutang Rp.2.000.000,00
PT. Junior menyerahkan wesel berbunga 12% per tahun pada 01 Agustus kepada PT.
Senior dengan nilai Rp.500.000.000,00. Jatuh tempo 2 bulan, dan tarif diskonto 10%
per tahun. Pada 26 Agustus PT. Senior mendiskontokan wesel tersebut. Nilai yang
akan diterima oleh PT. Senior adalah...
Periode Diskonto : 26-31 Agustus = 5 hari
September = 30 hari
1 Agustus = 1 hari
36 hari
Nilai jatuh tempo wesel Rp.500.000.000,00
Bunga : Rp.500.000.000,00 x 12% x 2/12 Rp. 10.000.000,00
Nilai Jatuh Tempo Rp.510.000.000,00
Diskonto : Rp. 510.000.000,00 x 10% x 36/360 (Rp. 5.100.000,00)
Rp.504.900.000,00
Rekonsiliasi Bank
Outstanding Check (Check yang masih beredar) Saldo Bank Berkurang -
Deposit Intransit (Setoran dalam Perlajalan) Saldo Bank Bertambah +
Hasil Inkaso dan Transfer Bank (Perintah untuk menagihkan piutang) Saldo Kas
Perusahaan +
Service Charge (Beban Bank) Saldo Kas Perusahaan -
Collection (Penagihan oleh Bank) Saldo Kas Perusahaan +
Non Sufficient-funds Check (Cek Kosong) Saldo Kas Perusahaan –
Cashier Check (Cek di tempat/Pembayaran menggunakan formulir di bank) Saldo Kas
Perusahaan –
Jasa Giro Saldo Kas Perusahaan +
Hal-hal yang menyebabkan perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dan bank
Perusahaan sudah mencatat sebagai pendapatan namun bank belum
Bank sudah mencatat sebagai pendapatan namun perusahaan belum
Perusahaan sudah mencatat sebagai Beban namun bank belum
Bank sudah mencatat sebagai Beban namun Perusahaan belum
1
s.d Rp 50.000.000 (Rp50jt x 5%)
5%
2
Rp50.000.000-Rp250.000.000(200jt x15%)
15%
3
Rp250.000.000-Rp500.000.000(250x25%)
25%
4
>Rp500.000.000
30%
Cara perhitungan
(Orang Pribadi
Gaji
Tunjangan2
Premi Asur.K.Kerja yg dbyr pemb.kerja
Premi Asur. Kematian yg dbyr pemb.kerja +
Peng. Bruto
Pengurangan
By. Jabatan(5%xBruto.max:500rb)
THT
By. Pensiun(Max:200rb)
Peng. Netto-PTKP=PKP
(Badan
- Penghasilan <4,8M = 12,5% x PKP
- Penghasilan >4,8M – 50M
= 12,5%x4,8M/Peng.Bruto x PKP = a
= 25% x (PKP – a)
= a + b = Pajak
- Penghasilan >50M = 25% x PKP
Pajak Penghasilan Pasal 23
- Pajak yg terutang oleh pihak pemberi penghasilan berkenaan dengan pembayaran yg
dilakukan oleh WPDN
berupa: deviden, sewa, royalti, dan penghasilan lainsehubungan dg penggunaan harta
& imbalan yg diberikan
atas jasa teknik & jasa manajemen yg dilakukan di Indonesia.
- Pajak yg dikenakan thd WPDN & BUT atas penghasilan dari : Penanaman modal,
penyewaan aset fisik &
finansial, keterlibatan dalam pekerjaan/kegiatan, dan pemberiaan jasa tertentu.
- Penghasilan yg dikenakan PPh Pasal 23
(Deviden
(Bunga termasuk premium, diskonto, & imbalan sehubungan dg jaminan pengembalian
utang
(Royalti
(Hadiah & penghargaan, yg bukan dipotong PPh 21
(Sewa & penghasilan lain sehubungan dg penggunaan harta selain tanah & bangunan
(Bunga simpanan koperasi
(Imbalan sehubungan dg : jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan hukum, jasa
konsultan pajak, jasa lain
yg selain yg dipotong PPh 21
- Tarif PPh 23
(15% x jumlah bruto atas : deviden, tabungan, royalti, hadiah, penghargaan, bonus,
dan sejenisnya yg tidak
dipotong PPh21
(2% x jumlah bruto(sebelum PPN) atas : sewa & penghasilan lain yg sehubungan dg
penggunaan
harta(kecuali yg dikenai PPh pasal 4 ayat 2) dan imbalan jasa teknik, manajemen,
konstruksi, konsultan,
katering, & jasa lain selain yg dipotong PPh 21
(Bagi yg tidak memiliki NPWP dikenakan tarif 100% lebih tinggi
d. Pajak Penghasilan Pasal 25
- Angsuran yg harus dibayar sendiri oleh WP untuk setiap bulan pada tahun berjalan.
Angsuran PPh 25 dpt
dijadikan kredit pajak thd pajak terutang atas seluruh penghasilan WP di akhir
tahun pajak yg dilaporkan
dalam SPT Tahunan PPh
-
Cara Perhitungan
Pajak terutang sesuai SPT
Kredit pajak DN
Kredit PPh 21,22,23(OP)
Kredit PPh 22,23(Badan)
Kredit pajak LN(PPh 24)
Xx
xx
xx (-)
xx
Angsuran PPh 25/th xx (-)
Total Ang. PPh 25/th
(Rekonsiliasi Fiskal
xx
Bkn Bangunan
Kel 1
4 Thn
25%
50%
Kel 2
8 Thn
12,5%
25%
Kel 3
16 Thn
6,25%
12,5%
Kel 4
20 Thn
5%
10%
Bangunan
Permanen
20 Thn
Tdk.Permanen
10 T
Komputer Akuntansi
Jenis & Fungsi rumus semi absolut, absolut, dan logika
Semi Abdolut
Penguncian yg hanya berlaku pada kolom atau barisnya saja
- Klick 2x “F4” untuk mengunci baris(Contoh : A$1)
- Klick 3x “F4” untuk mengunci kolom(Contoh : $A1)
Absolut
- Fungsi dimana kuncian kolom & barisnya sama sekali tidak berubah
- Klick 1x “F4” untuk mengunci baris & kolom(Contoh : $A$1)
Fungsi Logika
AND = Menghasilkan nilai true jika semua argumen yg diuji bernilai benar & false
jika ada satu atau lebih
argumen yg bernilai salah
- IF = Untuk menguji kebenaran suatu kondisi
- OR = Mengahasilkan true jika beberapa argumen bernilai benar & false jika semua
argumen salah
- NOT = Menghasilkan true jika yg diuji salah & false jika kondisi yg diuji benar
Kartu piutang & pengisian saldonya untuk perusahaan dagang
(Memasukan saldo awal piutang
= Setup – Balances – Customer Balances – Add Sale