7 Analisis Biaya - Volume - Laba
7 Analisis Biaya - Volume - Laba
Bahan Baku
Jumlah Biaya
Units Produced
Yaitu biaya-biaya yang jumlahnya konstan pada rentang
waktu tertentu. Contoh Biaya sewa
$
Relevant Range
Units Prouced
Yaitu biaya-biaya yang memiliki unsur biaya tetap dan
biaya semivariabel sekaligus. Contoh Biaya telepon
Cost
Fixed Costs
Variable Costs
= Laba
TR = Jumlah penghasilan
TC = Jumlah biaya
F = Biaya tetap
p = Harga jual per satuan
Q = Jumlah produk yang dijual/diproduksi
v = Biaya variabel per satuan
Menghitung Titik Impas Satuan
= TR – TC
= pQ – (vQ+F)
= pQ – vQ – F
F + = pQ – vQ
= (p – v) x Q
Q =F+
(p – v)
Karena dalam keadaan impas laba = 0, maka :
Q = F dimana Q = volume titik impas
(p – v)
Maka,
Titik Impas
Jumlah Penghasilan dan Biaya
2000 Daerah Laba
1500 Biaya
Jumlah Biaya Variabel
1000
500
Biaya
Daerah Rugi Tetap
0
500 1000 1500 2000
Volume
• Digunakan untuk menguji jika terjadi perubahan-perubahan
pada data yang diprediksi atau pada asumsi-asumsi yang
ditetapkan
• Contoh, bagaimana apabila terjadi perubahan kenaikan 5%
terhadap biaya variabel? Berapa jumlah laba jika terjadi
kenaikan terhadap biaya tetap? Dll.
Pemakaian Analisis Biaya-Volume-Laba
• Digunakan oleh para manajer untuk pengambilan
keputusan dan perencanaan
• Menentukan volume penjualan yang diharapkan untuk
memenuhi target laba
• Mengetahui bagaimana pengaruh perubahan harga jual,
biaya variable, dan biaya tetap terhadap laba yang
diharapkan
Contoh :
Data : Harga jual/unit Rp 4.000 (p)
Biaya variable/unit Rp 2.500 (v)
Jumlah biaya tetap Rp 150.000.000/tahun (F)
Investor menanamkan modalnya sebesar Rp 200.000.000 berapa
jumlah produksi minimal dan berapa laba yang diperoleh
jika terjual 120.000 unit?
A. Berapa volume penjualan untuk memenuhi target tersebut ?
= MK – F
= (p-v)Q – F
Q =F+
(p-v)
Q = 150.000.000 + 50.000.000
(4.000 – 2.500)
= 200.000.000
1.500
= 133.333 unit
B. Bagaimana bila terjual 120.000 unit ?
= MK – F
= (p-v) Q – F
= {(4.000-2.500) 120.000} – 150.000.000
= 30.000.000
Contoh : suatu perusahaan akan mencapai titik impas pada penjualan sebesar
Rp. 175.000.000,00. pada saat menganggarkan penjualan sebesar Rp.
200.000.000,00. maka margin of safetynya adalah sebagai berikut :