1438 6784 1 PB
1438 6784 1 PB
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji seputar materi Fiqhun Al-nisa’ dalam kitab Risalatul
mahid dan nilai-nilai pendidikan yang diajarkan dan perlu diketahui oleh anak-
anak usia ‘aqil baligh. Tujuan penelitian ini adalah anak-anak lebih dapat
memahami dan mampu menerapkan hukum-hukum yang telah diajarkan
dalam materi Risalatul Mahid dan memberikan tambahan materi yang belum
dibahas dalam muatan pelajaran Fiqih yang ada dalam kurikulum sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif
deskriptif yang dilakukan di MI Ma’arif Ngrupit Jenangan Ponorogo. Teknik
pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan observasi non partisipan,
wawancara dan dokumentasi dalam bentuk pengambilan foto saat proses
pembelajaran materi risalatul mahid dalam kelas fiqih wanita I dan II. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa materi fiqhun nisa dalam kitab klasik risalatul
mahid karya Abdul hakim muhammad as-samaroni tersebut memiliki tiga bab
utama yakni bab haid, istihadloh dan bab nifas. Dengan adanya materi yang
spesifik ini yang diajarkan dalam kelas fiqih wanita I dan II khususnya bagi
anak-anak usia ‘aqil baligh sebagai bekal dan pengetahuan supaya diterapkan
dalam kehidupan sehari-harinya.
Kata Kunci:Risalatul mahid, Aqil Baliqh, Pendidikan
ABSTRACT
This study examines the material Fiqhun Al-nisa' in the book Risalatul mahid
and the values of education that are taught and need to be known by children of
the age of' aqil baligh. The purpose of this study is that children are better able
to understand and be able to apply the laws that have been taught in the
Risalatul Mahid material and provide additional material that has not been
discussed in the content of Fiqh in the school curriculum. This research is a
case study with a descriptive qualitative approach conducted at MI Ma'arif
Ngrupit Jenang Ponorogo. Data collection techniques from this study were non-
participant observation, interviews and documentation in the form of taking
photos during the learning process of risalatul mahid material in fiqh classes for
women I and II. The results showed that the fiqhun nisa material in the classic
book risalatul mahid by Abdul Hakim Muhammad As-samaroni has three main
chapters namely the menstrual chapter, istihadloh and the postpartum chapter.
With this specific material that is taught in the fiqh classes of women I and II,
especially for children aged ‘aqil baligh as provisions and knowledge to be
applied in their daily lives.
Keywords:Risalatul mahid, Aqil Baliqh, education
125
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125-137 e-ISSN: 2622-1586
Article history:
Received: 2-8-2019
Revised: 10-2-2020
Accepted: 11-2-2020
Copyright (c) 2020 Amalia, Hasanah
126
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125 -137 e-ISSN: 2622-1586
diantaranya; bab haid, bab istihadlah c. Sifat dan macam warna darah
dan bab nifas. Berikut penjelasan di haid
dalamnya; Sifat darah haid dibagi menjadi
1. Bab Haid empat macam yakni; kental, berbau,
a. Definisi haid kental sekaligus berbagu, dan tidak
Definisi haid dalam kitab kental dan tidak berbau. Sedangkan
risalatul mahid ini ialah; darah yang warna darah dibagi menjadi lima
keluar dari farji-nya (kemaluannya) macam yakni; hitam (darah yang
seorang perempuan pada umur haid kuat), merah, abu-abu (antara merah
yakni sembilan tahun qomariyah. dan kuning), kuning, dan keruh
Dengan jalan sehat dan darah yang (kuning dan putih).
dikeluarkan bukanlah darah rusak d. Tanda- tanda berhentinya
(penyakit). darah haid
b. Cara menghitung umur baliqh Tanda-tanda berhentinya
anak darah haid bisa diketahui dengan
Waktu yang digunakan untuk dua hal yakni; keluarnya cairan atau
menghitung umur haid adalah tahun lendir putih dan jernih dari rahim
qomariyah atau tahun hijriyahnya, (Bali, 2006:136). Keadaan farji
bukah berdasarkan tahun masehi. kering. Hal ini dapat diketahui
Dengan ketentuan anak tersebut dengan cara memasukkan kapan ke
berumur sembilan tahun kurang dalam farji sampai terkena pada
lima belas hari. Jika anak tempat yang tidak terkena basuhan
perempuan tersebut berumur saat istinja’. Atau bagian yang tidak
sembilan tahun kurang enam belas terlihat ketika perempuan duduk
hari atau lebih dan mengeluarkan jongkok. Bila kapas terlihat putih
darah maka itu belum disebut darah bersih tidak ada bercak darah warna
haid dan masih tergolong darah apapun makan sudah dikatakan
rusak (penyakit). Selain itu satu selesai waktu haidnya (Ahmad,
tahun hijriyah ada 354 hari 8 jam 2008:27).
dan 48 menit. Sedangkan satu tahun
masehi ada 365 hari dan 6 jam tepat.
Antara keduanya memiliki perbedaan
selisih 10 hari 21 jam dan 12 menit.
128
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125 -137 e-ISSN: 2622-1586
129
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125-137 e-ISSN: 2622-1586
130
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125 -137 e-ISSN: 2622-1586
131
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125-137 e-ISSN: 2622-1586
133
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125-137 e-ISSN: 2622-1586
134
Al-Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 2, No. 2, November 2019, pp. 125 -137 e-ISSN: 2622-1586
Oleh karenanya dalam bab ini pada dan tata cara mengqodho’ sholat
kelas fiqih wanita belum diajarkan terutama bagi perempuan istihadloh.
secara keseluruhan. Pengajaran Dengan adanya materi yang spesifik
materi ini diberikah sebatas dasar- ini maka oleh MI Ma’arif diajarkan
dasar atau garis besarnya saja. dalam kelas fiqih wanita I dan II
Karena mengingat bab nifas juga khususnya bagi anak-anak usia ‘aqil
sedikit komplek meskipun tidak baligh sebagai bekal dan
seperti bab istihadlah. pengetahuan supaya diterapkan
dalam kehidupan sehari-harinya.
Materi yang diajarkan dalam
Materi dalam risalatul mahid
kelas fiqih wanita I ini diantaranya;
ini harus dibagi dan diajarkan dalam
definisi, ukuran nifas (masa lama
kelas fiqih wanita I dan kelas fiqih
dan sedikitnya nifas). Yang
wanita II. Hal tersebut karena materi
terpenting dalam pengajaran ini
haid sudah sepenuhnya relevan bagi
adalah anak-anak mampu
anak-anak yang akan memasuki
membedakan antara darah haid,
atau baru memasuki usia ‘aqil
darah istihadloh dan darah nifas.
baligh. Pada materi istihadlah sudah
Karena jelas masing-masing memiliki
relevan diberikan kepada kelas fiqih
hukum yang berbeda. Materi
wanita I tetapi belum sepenuhnya
mengenai klasifikasi perempuan
karena materi terlalu komplek
nifas juga disampaikan dalam kelas
sehingga dilanjutkan ke kelas fiqih
fiqih wanita II (kelas fiqih wanita
wanita II. Sedangkan bab nifas tidak
lanjutan di ingkat Mts).
sepenuhnya diberikan di kelas fiqih
wanita I dan hanya bagian dasar dan
IV. KESIMPULAN
garis besarnya. Kemudian materi ini
Materi fiqhun nisa dalam kitab
dilanjutkan di kelas fiqih wanita II
klasik risalatul mahid karya Abdul
secara lebih mendalam.
hakim muhammad as-samaroni
tersebut memiliki tiga bab utama
DAFTAR PUSTAKA
yakni bab haid, istihadloh dan bab
nifas. Pada masing-masing bab
Ahmad, Muhammad Ardani bin,
diejaskan secara spesifik mengenai Risalah Haid, Surabaya: Al-
ketentuan-ketentuannya dan miftah, 2008
Jad, Syaikh Ahmad, Fiqih Sunnah Widodo, Nur dan Endang Poerwanti,
Wanita, Terj. Masturi Irham dan Perkembangan Peserta Didik,
Nurhadi, Jakarta: Pustaka Al- Malang: UMM Press, 2002
Kautsar, 2009
Yusuf, Syamsu, Psikologi
John W. Santrock, Psikologi Orang Perkembangan Anak dan
Dewasa, Terj. Shinto. B. Adelar Remaja, Bandung: Remaja
dan Sherly Saragih, Jakarta:
Erlangga, 2003
137