Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI METODE KAISA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN

HAFALAN AL-QURAN PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TK YASMIN JATI


KRAMAT
Skripsi ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S. Pd)

Oleh:

Hilma Kafa Rizkia

(19320042)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA


TA. 1444 H/2023 M
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................................3
B. Identifikasi Masalah......................................................................................................................5
C. Batasan Masalah............................................................................................................................5
D. Rumusan Masalah.........................................................................................................................5
F. Tujuan dan Manfaat......................................................................................................................5
1. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................6
2. Manfaat Penelitian........................................................................................................................6
G. Penelitian Terkait..........................................................................................................................7
H. Sistematika Penulisan....................................................................................................................9

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak usia dini merupakan anak yang berada pada usia 0-6 tahun. Pada
masa ini, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat dan
hanya terjadi satu kali dalam kehidupan setiap individu. Oleh karena itu, masa ini
seringkali disebut dengan golden age atau masa keemasan. Harapan orangtua
masa keemasan anak tidak terlewatkan dengan sia-sia, maka penting sekali
memberikan pendidikan sejak dini untuk menstimulus tumbuh kembang anak
agar berkembangan secara optimal. Jika tidak adanya stimulasi serta lingkungan
yang tidak mendukung tumbuh kembang anak, maka hal tersebut akan
mempengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga menyebabkan perkembangan
anak tidak berkembang secara optimal dan akan berdampak pada tahap kehidupan
anak selanjutnya.
Oleh sebab itu, dengan pemberian pendidikan sejak dini akan membantu
anak dalam menghadapi tahap kehidupan selanjutnya, terutama pada pendidikan
nilai agama. Sangat penting sekali menanamkan nilai agama sejak dini, mengingat
di tengah perkembangan zaman yang signifikan, kemajuan teknologi yang
semakin canggih sehingga membuat anak dengan mudah mengakses segala
sesuatu mengenai dunia luar tanpa batasan serta tanpa pengawasan orang tua,
tentunya akan memberikan pengaruh yang besar bagi anak.1
Pendidikan merupakan induk bagi manusia untuk merubah sesuatu yang
buruk menjadi baik. Pendidikan nilai agama dan moral merupakan salah satu
bagian dari pengembangan aspek perkembangan anak yang sering
dikesampingkan. Nilai agama dan moral merupakan bagian dari pengembangan
diri anak yang dimulai sejak usia dini.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah selama ini
telah berusaha mengembangkan banyak program pendidikan yang melibatkan

1
Lestari, JURNALPENDIDIKANANAK USIA DINI, (Yogyakarta, 2020) vol. 3 no. 2
berbagai lembaga yang ada di dalam masyarakat, program pendidikan tersebut
guna menjangkau seluruh warga masyarakat dari yang atas sampai lapisan paling
bawah. Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang amat
mendasar, karena pada masa usia dini merupakan masa emas dan peletak dasar
bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.
Penanaman nilai agama pada anak usia dini dengan cara mengenalkan
ajaran agama yang dianutnya. Pengenalan ajaran agama sejak dini dapat
memberikan anak sebuah kebiasaan terhadap aktivitas keagamaan. Salah satu
aktivitas keagamaan yang dapat dikenalkan kepada anak yaitu berupa kegiatan
menghafal Al-Qur’an. Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan sebuah metode,
karena penggunaan metode menjadi faktor didalamnya. Metode menghafal yang
diterapkan pada penelitian ini adalah metode kaisa, metode ini anak ikut
melafalkan dan menirukan gerakan sesuai dengan kata yang dilafalkan.
Maryam (2019) menyebutkan adanya faktor yang mempengaruhi kegiatan
menghafal al-Qur’an, antara lain; kecerdasan, self regulation, pembiasaan, tajwid
atau bacaan Al-Qur’an yang baik, intensitas interaksi dengan Al-Qur’an, serta
metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, dalam
menghafal Al-Qur’an diperlukan metode yang sesuai agar memudahkan serta
memberi makna dalam diri individu.2
Salah satunya adalah, metode kaisa dimana metode tersebut ialah suatu
cara yang digunakan dalam penghafalan Al-Quran dengan melafalkan ayat
beserta arti yang divisualisasikan dalam gerakan-gerakan tertentu (butuh foot
note). Metode kaisa cocok dan sesuai untuk diterapkan dalam menghafal Al-
Qur’an pada anak. Metode ini memadukan antara melafalkan dengan benar,
gerakan, dan arti. Sehingga dalam satu kegiatan sudah mengombinasikan
beberapa aspek kecerdasan/multiple intelegence.

Berdasarkan pemaparan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian


agar tujuan lebih terperinci dan terkendali yang berjudul “Implementasi Metode
2
Rodhiyyana I, Jurnal Kumara Cendekia “IMPLEMENTASI METODE KAISA DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN”,
(Surakarta, 2022) h. 19 vol. 10 no. 1

i
Kaisa dalam Meningkatkan Kemampuan Hafalan Al-Quran pada anak usia dini
Kelompok B di TK Yasmin Jati kramat “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang ditemukan


adalah sebagai berikut:
1. Anak usia dini menjadi kurang proaktif dalam kegiatan hafalan.
2. Anak usia dini menjadi lebih cepat jenuh dalam menikmati proses menghafal.
3. Rendahnya dukungan tambahan dari orangtua tanpa metode tambahan.
4. Kurang efektif dalam kegiatan proses hafalan anak.
5. Kurang efektif dalam meningkatkan stimulus anak tanpa visual bayangan.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, perlu adanya batasan masalah
sehingga ruang lingkup masalah menjadi lebih jelas. Adapun batasan masalah yang
diambil yaitu:
1. Mengetahui tingkat efektifitas metode kaisa pada lingkungan TK Yasmin.
2. Penelitian ini sampai tahap implementasi metode kaisa di lingkungan TK Yasmin.

D. Rumusan Masalah

Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:


1. Bagaimana implementasi dari metode kaisa?
2. Bagaimana cara meningkatkan daya ingat dan minat hafalan Anak usia dini?
3. Bagaimana hasil evaluasi dalam implementasi metode kaisa untuk hafalan?

F. Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka adanya tujuan dan manfaat dalam
penelitian ini, diantaranya:
1. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui implementasi metode kaisa dalam keaktifan anak usia dini.


2. Mengetahui tingkatan daya ingat dan minat hafalan anak usia dini.
3. Mengetahui hasil evaluasi dari proses kegiatan belajar mengajar menggunakan
metode kaisa.

2. Manfaat Penelitian

1. Membantu peneliti dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan dengan


langsung mengembangkan metode yang sudah tersedia sehingga dapat
merasakan dan menghayati apakah ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
ini dapat dipergunakan sebaik mungkin.
2. Membantu anak dalam menyerap hafalan dalam penggunaan metode kaisa.
3. Membantu TK Yasmin dalam proses monitoring hafalan anak.

i
G. Penelitian Terkait

Pada tabel berikut adalah akan menjelaskan penelitian terkait yang memiliki
kesamaan pada penelitian ini, Yakni terdapat lima judul penelitian yang dijadikan
perbandingan penelitian yaitu penelitian Uswatun Padilah, Faiqoh Ulinnuha,
Irsalina, Een Hujaemah dan Ainna Amalia penelitian tersebut penulis jadikan
referensi sebagai isi dari penulisan untuk menyusun tugas akhir dikarenakan satu
dan lainnya memiliki beberapa kesamaan baik metode atau topik utama yang di
kembangkan.

Tabel 1. Penelitian Terkait

Nama Penulis Judul Penelitian Tahun Penelitian Keterangan

Uswatun PENERAPAN METODE 2022 Pada penelitian yang dilakukan penulis,


GERAK KINESTETIK
Padilah Penelitian ini dilaksanakan melalui
UNTUK
MENINGKATKAN penerapan metode gerak kinestetik, yang
KEAKTIFAN SISWA bertujuan untuk meningkatkan keaktifan
PADA MATA
siswa pada pembelajaran al-qur’an hadist
PELAJARAN AL-
QUR’AN HADIST materi surah al-kautsar dan terjemahan.
MATERI SURAH AL-
KAUTSAR DAN
TERJEMAHAN KELAS II
MI JAUHARUL IMAN
SENAUNG MUARO
JAMBI

Faiqoh Ulinnuha IMPLEMENTASI 2022 Berdasarkan hasil penelitian dan


METODE pembahasan mengenai implementasi
MUSYĀFAHAH metode musyāfahah dalam meningkatkan
DALAM hafalan AlQur`an juz 30 pada anak usia
MENINGKATKAN dini di RA Al-Firdaus dapat penulis
HAFALAN AL-QUR`AN simpulkan bahwa konsep dari adanya
JUZ 30 PADA ANAK penerapan metode musyāfahah ini ialah
USIA DINI DI RA AL- dikarenakan keseluruhan siswa-siswi RA
FIRDAUS CIPAYUNG Al-Firdaus yang memang usianya masih
JAKARTA TIMUR dini. Tujuan dari adanya metode ini juga
untuk meningkatkan hafalan juz 30 pada
anak usia dini serta memudahkan guru
mengontrol bacaan setiap siswa-siwi

Irsalina PENERAPAN METODE 2020 Pada penelitian yang dilakukan penulis,


TALAQQI UNTUK
bahwa dalam pembelajaran baca al-Quran
MENINGKATKAN
KEMAMPUAN dengan metode Talaqqi, aktivitas guru
MEMBACA AL-QURAN yang diamati/dinilai yaitu mampu
DI SMP NEGERI 4 KOTA
meningkatkan baca al-Quran siswa,
BANDA ACEH
mengarahkan siswa selama proses
pembelajaran, melakukan appersepsi,
menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran, mengarahkan setiap
anggota kelompok maju untuk
membacakan ayat al-Quran,

Een Hujaemah IMPLEMENTASI 2017 . Pada penelitian yang dilakukan penulis,


METODE TILAWATI
penerapan metode Tilawati dilakukan
DALAM
PEMBELAJARAN AL- melalui beberapa tahapan kegiatan, yaitu
QUR’AN DI kegiatan pembuka dengan terlebih dahulu
MADRASAH (Penelitian
siswa dan guru bersama-sama membaca
Deskriptif di Madrasah
Ibtidaiyah Pembangunan) surat-surat pendek, ayat kursy dan do’a
belajar, lalu kegiatan inti diawali dengan
pendekatan klasikal menggunakan peraga
sebanyak 4 halaman, lalu dilanjutkan
dengan pendekatan individual tekhnik
baca simak menggunakan buku yaitu

i
dengan cara siswa bergiliran membaca
setiap baris bacaan dalam buku

Ainna Amalia IMPLEMENTASI 2015 penulis menyimpulkan bahwa santri di


METODE TILAWATI
FN TPQ Miftahul Hidayah memiliki
DALAM MENGHAFAL
BACAAN SHOLAT DI kemampuan lebih dalam mengahafal
TPQ MIFTAHUL karena menggunakan metode Tilawati
HIDAYAH GONDANG
sebagai metode dalam pembelajarannya.
NGANJUK JAWA
TIMUR Karena metode Tilawati memiliki ciri
khas yakni menggunakan lagu rost
sebagai sarana pembelajarannya, di
samping itu usia anak-anak akan lebih
senang ketika belajar menggunakan lagu
atau nada. Serta dengan tidak
meninggalkan kriteria yang ada dalam
metode Tilawati ini yakni tajwid,
fashohah, makhorijul Huruf dan tentunya
lagu rost.
H. Sistematika Penulisan

Secara sistematis, pembahasan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pembuka yang memberikan gambaran umum mengenai
pelaksanaan skripsi. Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang masalah,
identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah dan
sistematika penulisan tugas akhir.
2. BAB II KAJIAN LITERATUR
Dalam bab ini berisi beberapa landasan teori yang berkaitan erat dengan objek
penelitian yang dibahas yakni mengenai “Implementasi Metode Kaisa dalam
Meningkatkan Kemampuan Hafalan Al-Quran pada Anak Usia Dini Kelompok B
di TK Yasmin, Jati Kramat”.
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini terdapat serangkaian langkah atau cara penulisan dalam mencari
data dan informasi untuk kebutuhan memanfaatkan sistem informasi sebagai
landasan penggerak teori. Selain itu, pada bab ini dijelaskan rancangan penelitian
yang berisi tentang metode penyelesaian masalah yang ada, jenis penelitian yang
dilakukan.
4. BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai tahapan dalam melakukan uji coba
terapan metode kaisa terhadap anak usia dini kelompok B.
5. BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Menjelaskan mengenai implementasi metode kaisa terhadap anak usia dini
kelompok B di TK Yasmin, Jati Kramat.

Anda mungkin juga menyukai