Anda di halaman 1dari 20

Nama : Siti Azmi N

NPM : 192151081
Kelas : 2019 B
Mata Uji : Pendidikan Pancasila
Dosen : H. Nana Setialaksana., Drs., M.Pd.

1. Apa urgensi dan tujuan Pendidikan Pancasila ?


Jawab:
Menurut buku Pendidikan Pancasila (2019:3) menyatakan bahwa:
a. Urgensi : pentingnya Pendidikan Pancasila pada tingkat perguruan tinggi
sangat dibutuhkan oleh generasi muda khususnya yang sedang menempuh
pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Lemahnya wawasan kebangsaan dan
ideologi negara bagi kaum generasi milenial disebabkan oleh kurikulum
pendidikan nasional yang masih lemah dalam muatan materi Pancasila di
sekolah atau lembaga pendidikan.
b. Tujuan : menurut Dardji Darmodiharjo 1978 sebagaimana dikutip oleh Kaderi
(2015:18-19), yaitu:
1) Untuk mengetahui pancasila secara komprehensif, yakni dapat
dipertanggung jawabkan baik secara yuridis-konstitusional maupun secara
objektif ilmiah.
2) Nilai – nilai pancasila dapat kita realisasikan dengan sebenar-benarnya,
baik untuk kepentingan pribadi ataupun umum.
3) Agar pancasila yang benar tersebut setelah kita amalkan, selanjutnya kita
amankan, agar jiwa dan semangatnya, peru,usan dan sistematikanya yang
sudah benar tidak akan diubah – ubah lagi.
2. Jelaskan visi dan misi pendidika pancasila ?
Jawab:
Menurut buku Pendidikan Pancasila (2019:3) menyatakan bahwa visi dan misi
mata kuliah Pendidikan Pancasila yaitu:
a. Visi Pendidikan Pancasila terwujudnya kepribadian peserta didik yang
bersumber pada nilai-nilai Pancasila.
b. Misi:
1) Mengembangkan potensi peserta didik (misi pikopedagosis)
2) Menyiapkan peserta didik untuk hidup dalam masyarakat, bangsa dan
negara (misi psikososial)
3) Membangun budaya Pancasila sebagai salah satu determinan kehidupan
(misi sosiokultural)
4) Mengkaji dan mengembangkan Pendidikan Pancasila sebagai sebuah
sistem pengetahuan yang terintegrasi atau disiplin ilmu sintetik ( synthetic
discipline ), sebagai misi akademik (Dikti,2016:21).
3. Jelaskan tujuan mempelajari pancasila!
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:3-4) menuliskan bahwa menurut Dardji
Darmodiharjo 1978 sebagaimana dikutip oleh Kaderi (2015:18-19) selain
pentingnya mempelajari pendidikan pancasila, terdapat pula tujuan yang hendak
dicapai yaitu:
a. Untuk mengetahui pancasila secara komprehensif, yakni dapat di pertanggung
jawabkan baik secara yuridis konstitusional maupun secara obyektif ilmiah.
Yuridis konstitusional maksudnya pancasila merupakan sebuah ide pemikirab
yang di pergunakan sebagai dasar negara .Untuk mempelajari nilai nilai
pancasila dapat kita realisasikan dengan sebenar benarnya , baik untuk
kepentingan pribadi ataupun untuk kepentingan umum.
b. Agar pancasila yang benar tersebut setelah kita amalkan selanjutnta kita
amankan, agar jiwa dan semangatnya ,perumusan dan sistematiknya yang
sudah benar tersebut tidak akan di ubah ubah lagi , apalagi di hapuskan atau di
gantikan dengan isme isme lainnya.
4. Apa tujuan pendidikan pancasila 38/dikti/2002 ?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:4) menuliskan bahwa menurut SK. Dirjen
Pendidikan Tinggi No. 38/DIKTI/Kep/2002 Menjelaskan bahwa tujuan
pendidikan Pancasila adalah dalam rangka menghasilkan civitas akademika yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan berperilaku:
1) Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai
dengan nuraninya;
2) Memiliki kemampuan untuk mengenal masalah hidup dan kesejahteraan serta
cara-cara pemecahannya;
3) Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta;
4) Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai
budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia .
5. Jelaskan alasan untuk memperkokoh karakter mahasiswa !
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:5) menuliskan bahwa menurut Dikti
(2016:23) Pendidikan Pancasila diharapkan mampu untuk memerkokoh karakter
akademik mahasiswa dalam peran serta untuk membangun pemahaman
masyarakat, mengenai:
1) Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri;
2) Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang;
3) Kesadaran pentignya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional;
4) Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan;
5) Kesadaran pentingnya kesehatan mental bangsa;
6) Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum;
7) Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideoligi Pancasila.
6. Jelaska sumber historis, filosofis, politis, dan kultural, serta yuridis
Pendidika Pancasila!
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:6-9) menuliskan bahwa sumber historis,
filosofis, politis, kultural serta yuridis Pendidikan Pancasila diantaranya :
a. Sumber historis : Pancasila tidak lahir secara mendadak, melainkan melalui
proses yang sangat panjang selaras denagn sejarah panjang lahirnya Bangsa
Indonesia;
b. Sumber filosofis : Pancasila merupakan hasil pemikiran Bangsa Indonesia
yang dianggap paling benar dan bijaksana;
c. Sumber politis : pengalaman politik sejarah Bangsa Indonesia pernah melalui
masa dimana Pancasila dijadikan alat penguasa dan mempertahankan
kekuasaan;
d. Sumber kultural : Pancasila merupakan karya besar dari Bangsa Indonesia
yang dianggap sejajar dengan karya-karya besar lainnya yang ada di dunia;
e. Sumber yuridis : Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasioanl kurang memberikan tempat yang istimewa terhadap
Pendidikan Pancasila. Kemudian pada tahun 2012 keluarlah Undang-undang
No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang kembali mewajibkan mata
kuliah Pendidikan Pancasila.
7. Apa landasan yuridis mata kuliah pancasila ?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:7) menuliskan bahwa landasan yuridis dari
mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah Undang-Undang No. 12 tahun 2012.

8. Buktikan bahwa bangsa Indonesia dibentuk oleh politik dan agama!


Jawab:
Dalam buku Pendidikan Pancasila (2019:14) menuliskan bahwa terkait hubungan
antara agama dan politik yang kerap menjadi perdebatan. Setidaknya penulis
memiliki asumsi bahwa Pancasila, Peembukaan dan Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945 merupakan produk politik (ueusan politik) yang dirumuskan oleh
BPUPKI dan disahkan PPKI. Karena urusan politik maka akan digali bahwa ada
dua hal dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang berkaitan
dengan agama yaitu kalimat “Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa ...”
dan “ ...dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa”.

9. Sebutkan tripakara menurut Notonegoro !


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019: 15) menyatakan bahwa proses lahirnya
Pancasila dikenal dengan istilah Triprakara, yaitu:

a. Asas kebudayaan, unsur-unsur Pancasila sebelum disakhan secara yuridis,


sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai nilai-nilai adapt istiadat dan
kebudayaan.
b. Asas religius, unsure pancasila telah dilaksanakan dalam agama-agama.
c. Asas Kenegaraan, Kemudian pancasila djadikan dasar filsafat Negara
Indonesia yang disahkan oleh PPKI.

10. Jelaskan asal langsung dan tidak langsung pancasila!


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:15) menuliskan bahwa sebelum menjadi
dasar negara, Pancasila terlahir dari unsur tidak langsung maupun yang langsung :

a. Asal mula langsung yang menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yaitu
pada sidang BPUPKI pada 29 Mei-1 Juni 1945 yang menghasilkan Piagam
Jakarta termasuk didalamnya rumusan sila Pancasila, dan disahkan pada PPKI
18 Agustus 1945. Pancasila dibentuk dan dimusyawarahkan oleh golongan
Islam dan golongan kebangsaan(nasionalis).
b. Asal tidak langsung ini dibentuk melalui rentang waktu yang sepanjang
lahirnya Bangsa Indonesia. Nilai ketuhanan merupakan nilai yang sudah lama
melekat dalam kepribadian Bangsa Indonesia yang bercorak kerajaan, selalu
ditmukan bukti adanya keyakinan dan agama yang dianut oleh setiap fase pada
sidang Sejarah Nusantara.
11. Apa yang dijadikan lembaga yag diutus membina pancasila?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:17) menuliskan bahwa dibentuknya sebuah
badan yang mengurusi ideologi negara yaitu Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
(BPIP) diharapkan tidak hanya pada kajian-kajian ilmiah, seminar atau mimbar
akademik saja, akan tetapi memeberikan masukan terrhadap realisasi dari nilai-
nilai Pancasila yang objektif.

12. Apa sistem pemerintahan sriwijaya, sila berapa yag berkaitan dengan
kedaulatan yag luas di sriwijaya, apa nama koperasi di sriwijaya?
Jawab:

Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:20-21) menuliskan bahwa:

a. Sistem kerajaan Sriwijaya di bawah Wangsa Syailendra (600-1400 M)


bercirikan kedaulatan.
b. Nilai sila keempat dari Pancasila menujukkan kerajaan Sriwijaya telah memiki
kedaulatan yang luas meliputi Siam dan Semenanjung Melayu. Pada buku
Pendidikan Pancasila (Prof. DR. Kaelan, 2016:13) menuliskan bahwa nama
koperasi pada masa kerajaan Sriwijaya adalah Tuha An Vatakvurah.
13. Apa sistem pemerintahan Majapahit? Sila berapa di Majapahit yang
berkaitan dengan kesejahteraan?

Jawab :

Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:22-23) menyatakan bahwa sistem


pemerintahan Majapahit adalah bercirikan keprabuan. Sila di Majapahit yang
berkaitan dengan kesejahteraan adalah nilai sila kelima, terwujud dengan
berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang dengan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyatnya.
14. Sebutkan negara tetangga majapahit?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:23) menuliskan bahwa negara-negara
tersebut diantaranya kerajaan Tiongkok, Ayodya, Champa, dan Kamboja.

15. Apa kaitannya banyaknya bahan baku dengan kolonialisme?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:24) menuliskan bahwa Renaissance yang
menjadikan Bangsa Eropa kembali bangkit, dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan seni kemudian melahirkan sebuah teknologi. Konsekuensi dari
adanya itu maka terjadilah industri, hasil industri membutuhkan pasar , maka
terjadilah kapitalisme. Semakin banyaknya kebutuhan bahan baku, modal dan
pasar hasil industri , inilah yang menyebabkan adanya kolonialisme.

16. Mengapa ada penjajahan di Dunia ?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:24) menuliskan bahwa Renaissance yang
menjadikan Bangsa Eropa kembali bangkit, dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan seni kemudian melahirkan sebuah teknologi. Karena adanya hal
tersebut, Negara Eropa (penjajah) mempunyai keinginan untuk menguasai daerah
jajahan. Ekspansi Bangsa Eropa ke timur dikenal juga dengan isitilah 3G (Gold,
Glory, Gospel).

17. Jelaskan pendapat Kenichi Ohmae bahwa hancurnya negara karena 4i


(Industri, Investasi, Individu, Informasi)!
Jawab: (Sumber : internet)

Empat variabel dalam globalisasi yang semakin menunjukkan gejala ke arah


borderless world, yang dapat dikatakan merupakan biang kerok impotensi negara-
bangsa ini adalah sebagaimana disebut juga oleh Kenichi Ohmae dalam buku ini
empat .“I” , yaitu investasi (investment), industri (industri), informasi
(information) dan pelanggan individu (individual consumer).
1. Aliran investasi (investment) menyebabkan pasar modal di banyak negara
berkembang mulai hilang. Hal ini memunculkan berbagai problem seperti
adanya akumulasi uang pensiun dan asuransi jiwa yang membengkak.
2. Adanya investasi menyebabkan tumbuhnya “I” yang kedua, yaitu industri
(industry) yang tidak terikat oleh batas-batas negara lagi. Pergerakan investasi
dan industri ini telah difasilitasi oleh “I’ yang ketiga, yaitu informasi
(information) yang didukung oleh teknologi yang semakin modern.
3. Berkembangnya informasi dan teknologi membawa perubahan sosial yang
berdampak pada kehidupan ekonomi, sehingga jalur-jalur ekonomi tradisional
menjadi tidak berarti
4. “I” yang keempat adalah pelanggan individu (individual consumer) atau dapat
disebut individu saja. Dengan akses terhadap informasi yang lebih baik
mengenai gaya hidup global, para individu ini cenderung ingin membeli
produk yang paling bagus dan murah, tidak peduli darimana produk tersebut
berasal.
Proses yang digerakkan oleh faktor-faktor di atas ditengarai berdampak pada
terjadinya “the rise of business and the decline of the nation state” yang
berujung akhir pada kemungkinan terjadinya apa yang dikatakan oleh Kenichi
Ohmae sebagai “the end of nation states”.
18. Jelaskan pengertian pancasila secara historis, etimologis, dan terminologis!
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:98-99) menuliskan bahwa pengertian
pancasila secara historis, etimologis, dan terminologis diantaranya :
a. Pengertian Pancasila secara historis:
Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama dr.
Radjiman Widyodiningrat mengajukan suatu masalah, khususnya akan
dibahas pada sidang tersebut, masalah tersebut adalah tentang suatu calon
rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian tampilah pada
sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Mohammad Yamin, Soepomo dan
Soekarno. pada tanggal 1 Juni 1945 didalam sidang tersebut Ir.soekarno
berpidato mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia. Kemudian untuk
memberi nama istilah dasar negara tersebut Soekarno memberikan nama
"Pancasila" yang artinya lima dasar. Pada tahun 1947 pidato Ir. Soekarno
diterbitkan dan dipublikasikan dan diberi judul"Lahirnya Pancasila" sehingga
dahulu pernah populer bahwa tanggal 1 Juni adalah hari lahirnya Pancasila.
b. Pengertian Pancasila secara etimologis
Secara etimologis istilah "Pancasila"berasal dari Sansekerta dari India (bahasa
kasta brahmana) adanya bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta.
c. Pengertian Pancasila secara terminologis
Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 telah melahirkan negara
republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara
sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka,maka panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia (PPKI)segera mengadakan sidang. Dalam sidangnya
tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD Negara Republik
Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Dalam bagian pembukaan UUD
1945 yang terdiri atas empat alinea tersebut tercantum rumusan Pancasila.
Rumusan tersebut adalah rumusan Pancasila yang sah dan benar secara
konstitusional.

19. Apa yang dimaksud dengan landasan Filosofis?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019: 8) menuliskan bahwa landasan filosofis
adalah pancasila bersumber dari pandangan-pandangan dalam filsafat pendidikan,
menyangkut keyakinan terhadap hakekat manusia, keyakinan tentang sumber
nilai, hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan.
20. Apa fungsi Pancasila sebagai leitmotivasi da leitstar.
Jawab : (Sumber: Internet)
Fungsi pancasila sebagai leitmotivasi da leitstar yaitu untuk mencegah segala
bentuk penyelewengan dengan cara:
1) Pancasila sebagai dasar ideology yang menuntun moral kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara dari berbagai ancaman.
2) Filsafat pancasila yang artinya refleksi mengenai pancasila sebagai dasar
Negara.

21. Siapakah filosof pertama ?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:102) menuliskan bahwa filosof pertama
adalah Thales (625-545 SM).

22. Buktikan Pancasila Ilmu ?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (Prof. DR. Kaelan,2016:7-9) m enuliskan bahwa
pembahasan Pancasila termasuk filsafat Pancasila, sebagai suatu kajian ilmiah,
harus memenuhi syarat-syarat ilmiah sebagai dikemukaan I.R Poedjowijatno
dalam bukunya “Tahu dan Pengetahuan” yang memiliki syarat-syarat ilmiah
sebagai berikut:

a. Berobjek
Pembahasan Pancasilasecara ilmiah harus memiliki objek, yang di dalam
filsafat ilmu pengetahuan dibedakan atas dua amcam yaitu objek forma’ dan
ojek materia’. Objek forma’ Pancasila adalah sudut pandang tertentu dalam
pembahasan Pancasila, atau dari sudut pandang apa Pancasila itu dibahas.
Objek materia’ Pancasilaadalah suatu objek yang merupakan sasaran
pembahasan dan pengkajian Pancasila baik yang bersifat empiris maupun non
empiris.
b. Bermetode
Metode dalam pembahasan Pancasila sangat bergantung pada karakteristik
objek forma maupun objek materia Pancasila. Salah satu metode dalam
pembahasan Pancasila adalah metode analitico syntetic yaitu suatu perpadua
metode analisis dan sintestis,
c. Sistematis
Pembahasan Pancasila secara ilmiah dengan sendirinya sebagai suatu sistem
dalam dirinya sendiri yaitu pada Pancasila itu sendiri sebagai objek
pembahasan ilmiah senantiasa bersifat koheren (runtut), tanpa adanya suatu
pertentangan di dalamnya, sehingga sila-sila Pancasila itu sendiri adalah
merupakan suatu kesatuan yang sistematik.
d. Bersifat Universal.
Bersifat universal artinya kebenarannya tidak teerbatas oleh waktu, ruang,
keadaan, situasi, kondisi, maupun jumlah tertentu. Dalam kaitannya dengan
kajian Pancasila hakikat ontologis nilai-nilai Pancasilaadalah bersifat
universal, atau dengan lain perkataa intisari, esensi atau makna yang terdalam
dari sila-sila Pancasila pada hakikatnya adalah bersifat universal.
23. Apa yang membedakan kebenaran hukum dan kebenaran ilmu
Jawab:
Menurut pemaparan Bapak Nana, kebenaran hukum dapat dilihat pada tiga sisi
yaitu kebenaran yang dilandasi dengan filsafat yakni dengan menuntut ilmu
pengetahuan untuk memahami. Sedangkan, Kebenaran Ilmu yaitu kebenaran yang
dilandaskan teori dan fakta baru dikatakan benar.
24. Apakah imitation of nature itu ?
Jawab:
Berdasarkan pemaparan Bapak Nana ketika dikelas, menjelaskan bahwa Imitation
of nature adalah Art. Art atau seni adalah deskripsi alam dengan menggunakan
estetika.
25. Apa bukti kutai berdiri ?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:19) menuliskan Kerajaan Kutai berdiri
pada tahun 400 M, dengan rajanya yang bernama Mulawarman beserta
masyarakatnya ketika itu telah memberi sedekah kepada para Brahmana, dan para
Brahmana telah membangun yupa (tiang batu) sebanyak 7 (tujuh) buah, sebagai
tanda terima kasih kepada raja yang dermawan.

26. Mengapa ada penjajahan di Dunia ?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:24) menuliskan bahwa Renaissance yang
menjadikan Bangsa Eropa kembali bangkit, dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan seni kemudian melahirkan sebuah teknologi. Konsekuensi dari
adanya itu maka terjadilah industri, hasil industri membutuhkan pasar , maka
terjadilah kapitalisme. Semakin banyaknya kebutuhan bahan baku, modal dan
pasar hasil industri , inilah yang menyebabkan adanya kolonialisme.
Perkembangan di Eropa berdampak kurang baik bagi bangsa-bangsa Timur karena
menjadikannya sebagai wilayah jajahan. Ekspansi Bangsa Eropa ke timur dikenal
juga dengan isitilah 3G (Gold, Glory, Gospel).

27. Apakah Renaissance itu? Apa ilmu, apa seni, dan apa teknologi ?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019: 144-149) menuliskan bahwa:

a. Renaissance ialah zaman peralihan ketika kebudayaan abad pertengahan mulai


berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Manusia pada zaman ini adalah
manusia yang merindukan pemikiran yang bebas. Manusia ingin mencapai
kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas campur tangan ilahı.
Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada
zaman renaissance.
b. Kata ilmu berasal dari Bahasa Arab alima dan berarti pengetahuan. Pemakaian
kata ini dalam Bahasa Indonesia kita equivalenkan dengan istilah science
Science berasal dari Bahasa Latin: Scio, Scire yang juga berarti pengetahuan.
Ilmu adalah pengetahuan. Namun, ada berbagai macam pengetahuan.
c. Menurut Ki Hajar Dewantara, Seni merupakan segala perbuatan manusia yang
timbul dari perasaan & sifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan
manusia. Seni adalah hasil keindahan yang dapat menggerakkan perasaan
indah orang yang melihatnya.
d. Teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya
‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Pada awalnya makna teknologi
terbatas pada benda- benda berwujud seperti peralatan- peralatan atau mesin.
Seiring berjalannya waktu makna teknologi mengalami perluasan. ia tidak
terbatas pada benda berwujud, melainkan juga benda tak berwujud. semisal
perangkat lunak, metode pembelajaran, metode bisnis, pertanian dan lain
sebagainya.
28. Mengapa Indonesia Merdeka, siapa yang membawa aliran HAM ke
Indonesia ?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019: 26-41) menuliskan bahwa Alasan
Indonesia merdeka karena adanya rasa persatuan dikarenakan para tokoh-tokoh
terpelajar membentuk berbagai organisasi-organisasi pergerakan
nasional→adanya ideologi yg kemudian memberi warna & karakter terhadap
ideologi pancasila→ lahir Budi Utomo → pergerakan nasional→ muncul
kesadaran berbangsa dan bernegara untuk bersatu→ sumpah pemuda →
perumusan pancasila → sidang BPUPKI 1 & 2 → Proklamasi kemerdekaan.
Yang membawa aliran HAM masuk ke Indonesia adalah Nietzsche (1844-1900)

29. Siapakah pelopor Kebangkita Nasional, dan pendiri Indische Partij ?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:27) menuliskan bahwa pada tahun 1908
lahirnya gerakan kebangkitan Nasional yang dipelopori oleh Wahidin
Sudirohusodo dan diberi nama Budi Utomo. Pada tahun 1913, Pergerakan
Nasional Indische Partij dipimpin oleh 3 serangkai, yaitu: Douwes Dekker, Cipto
Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.

30. Kapan Belanda menyerah pada Jepang dan dimana ?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:28) menuliskan bahwa pada tanggal 8
Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

31. Musawada verawani shikapadam samadiyani apa artinya ?


Jawab :
Pada buku Pendidikan Pancasila (Prof. DR. Kaelan, 2016:13) menuliskan bahwa
Musawada verawani shjikapadam samadiyani artinya janganlah berkata palsu,
atau dilarang berdusta.
32. Apakah sistem itu ?
Jawab :
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019: 108) menyebutkan bahwaistilah sistem
berasal dari Bahasa Yunani systema yang mengandung arti sehimpun bagian atau
komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu
keseluruhan (Amirin, 1996:1). Tersusun dari sekian banyak bagian, berhubungan
yang berlangsung diantara satu-satuan secara teratur.
Disebut sistem juga karena memiliki beberpa ciri, diantaranya : bertujuan, punya
batas,terbuka, terdiri dari bebrapa subsistem, merupakan satu kebulatan yang utuh,
saling berhubungandan saling berkaitan secara internal maupun eksternal,
melakukan kegiatan transformasi, memiliki mekanisme kontrol, maupun mengatur
diri sendiri dan menyesuaikan dengan diri sendiri (Amirin, 1996:54).
33. Apa arti Mamak badagiag tabha kamamakan berpisa tajam
Jawab: (sumber: Internet)
Ungkapan Minangkabau mengatakan: mamak bapisau tajam, kamanakan
badagiang taba. Maksudnya semua niniak mamak pemangku adat yang disebut
dengan penghulu dan semua mamak rumah yang bukan penghulu mempunyai
kewenangan dan tanggung jawab terhadap anak kemenakannya.

Disimbolkan dengan pisau tajam itulah ia memiliki kekuatan untuk mengurus


kaum, suku dan nagarinya. Sedangkan kamanakan badagiang taba bisa
diibaratkan dengan anak kemenakan yang punya kemampuan memadai, baik
pengetahuan, wawasan, pergaulan, kepangkatan dan perekonomiannya.

34. Jelaskan proses sidang BPUPKI pertama, siapakah anggota BPUPKI dari
Arab, Belanda, dan China?
Jawab:

a. Pada buku Pendidikan Pancasila (2019: 30-39) menuliskan bahwa BPUPKI


diketuai oleh DR. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Badan ini kemudian
mengadakan dua kali sidang, yaitu pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945
dan pada 10-17 Juli 1945. Dalam sidang yang pertama inilah mulai
dikemukakan usul dan pendapat mengenai dasar negara yang akan dipakai
sebagai fondasi dari Indonesia merdeka (Dewantara, 2017: 64).
Pada tanggal 29 Mei 1945 ketua BPUPKI, melontarkan pertanyaan apa
dasarnya kalau Indonesia merdeka?. Kemudian Muh Yamin meyampaikan
pidatonya dan menyampaikan rumusan atas limas dasar. Namun usulan
tersebut mengalami perubahan disaat beliau menyampaikan secara tertulis.
Menurut beberapa catatan sejarah pada 29 Mei 1945 Muh. Yamin tidak
berbicara Pancasila bahkan beliau di tegur oleh ketua BPUPKI padahal
seharusnya membahas dasar negara. Pendapat lain mengatakan bahwa yang
menggali Pancasila satu-satunya Soekarno.
Keesokan harinya tanggal 30 Mei 1945 tokoh yang tampil adalah Ki Bagoes
Hadikoesoemo dan K.H Wahid Hasyim, mereka mengusulkan bahwa dasar
Negra Indonesia adalalah ajaran Isalam, namun tidak menyampaikan suatu
rumusan sebagai tindak lanjutnya. Pada hari ke tiga yang tampil adalah Mr.
Soepomo, dengan mengemukakan lima dasar Negara Indonesia adalah:
1) Persatuan;
2) Kekeluargaan;
3) Keseimbangan lahir dan bathin;
4) Musyawarah;
5) Keadilan rakyat.
Pada hari terakhir yang tampil adalah Ir. Soekarno. Belau mengusulkan dasar
negara tersebut diiberi nama Pancasila, yang bersilakan sila-sila berikut:
1) Kebangsaan-Nasionalisme;
2) Perokemanusiaan-Internasionalsime;
3) Mufakat-Demokrasi;
4) Keadilan Sosial;
5) Ketuhanan yang Maha Esa.
Lalu lima sila itu diperas hingga menjadi tiga dianamakan Tri Sila, yang
terdiri dari: 1) Sosio Nasionalisme; 2) Sosio Demokrasi; 3) Ketuhanan. Tri
Sila itu apabila diperas lagi menjadi satu makna dinamakan eka sila yaitu
gotong royong. Pancasila ditawarkan Soekarno sebagai philosofiche
Groundslag (dasar, filsafat, atau jiwa). Setelah 1 juni semua pulang kecuali
yang dari Jakarta. Kemuidan yang ada di Jakarta kumpul dirumah Soekarno
pada 22 juni. Lalu ketua BPUPKI meminta agar semua usulan tersebut
diajukan kembali secara tertulis, dan paling lambat tanggal 20 Juni 1945 sudah
diserahkan ke BPUPKI. Kesimpulan siding BPUPKI 1 29 Mei samapi 1 Juni
mengahasilakan Pancasila, namun rumusannya belum disepkati. Kemudain
rapat panitai 9 pada 22 juni melahirkan Piagam Jakarta dan meyepakati
rumusan-rumusan Pancasila.
b. Berikut merupakan anggota BPUPKI:
1) perwakilan anggota dari Arab yaitu Ar baswedan.
2) 4 perwakilan anggota dari Cina;
 Liem Koen Hian
 Oey Tiang Tjoei
 Oei Tjong Hauw
 MR Tan Eng Hoa
3) 1 perwakilan dari Belanda yaitu PF Dahler.

35. Siapakah aggota BPUPKI yag mengusulkan Negara Indonesia menjadi


negara islam?
Jawaban :
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:34) menuliskan bahwa aggota BPUPKI
yag mengusulka Negara Indonesia menjadi negara islam adalah Ki Bagoes
Hadikoesoemo dan K.H Wahid Hasyim.
36. Apa hasil sidang BPUPKI pertama, apa hasil sidang panitia 9, apa hasil
sidang BPUPKI II, dan apa hasil sidang PPKI I
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:39-44) menuliskan bahwa:

1) Hasil sidang BPUPKI pertama


Sidang BPUPKI 1 dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni
menghasilkan pancasila , namun belum disepakati rumusan-rumusannya.
2) Hasil rapat panitia 9
Rapat panitia 9 (sembilan) pada 22 Juni melahirkan piagam Jakarta dan
menyepakati rumusan-rumusan pancasila.
3) Hasil sidang BPUPKI Kedua
Sidang BPUPKI (II) yang berlangsung 10-16 Juli 1945 menghasilkan pasal-
pasal atau batang tubuh undang-undang dasar (UUD) 1945 serta kesepahaman
rumusan dasar negara yang termuat dalam naskah piagam Jakarta
4) Hasil sidang PPKI 1 (18 Agustus 1945)
a) Mengesahkan undang-undang dasar (UUD) 1945, yang meliputi:
1) Setelah melakukan beberapa perubahan pada Piagam Jakarta yang
kemudian berfungsi menjadi pembukaan Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945.
2) Menetapkan rancangan hukum Dasar yang telah diterima dari BPUPKI
pada tanggal 17 Juli 1945, setelah mengalami berbagai perubahan
karena berkaitan dengan perubahan Piagam Jakarta, karena berfungsi
sebagai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
b) Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama.
c) Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai badan
musyawarah darurat.
37. Siapakah ketua komisi bidang Ekonomi dalam sidang BPUPKI II ?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:40) menuliskan bahwa ketua bidang
Ekonomi dalam sidang BPUPKI II adalah Drs. Moh. Hatta.

38. Apa pengertian Dekrit Presiden, Dektum, Momentum, Konsideran, dan


dasar hukum dekrit presiden ?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:47-48)menuliskan bahwa :

a. Pengertian : dekrit adalah tindakan sepihak penguasa


b. Diktum (isi) :
 Bubarkan konstituante
 Kembali pada UUD 1945
 Segera bentuk MPRS dan DPAS
c. Momentum : karena negara dalam keadaan bahaya
d. Kosideran : piagam jakarta/ syariat islam menjiwai Undang -Undang dasar
(UUD) 1945Dasar hukum : darurat subjektif
39. Sebutkan 4 pertanyaan ilmiah ?
Jawab:
Berdasarkan penjelasan Bapak Nana dan buku Pendidikan Pancasila (2019: 96):
a. Pertanyaan apa
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang esensial kefilsafatan
b. Pertanyaan kemana
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang bersifat normatif
b. Pertanyaan mengapa
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang bersifat kausalitas (materialis
(bahan), kausa formalis (bentuk), kausa efisien (karya), dan kausa finalis)
c. Pertanyaan bagaimana
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang bersifat deskriftif, menjelaskan atau
menggambarkan.
40. Apa hubungan proklamasi dengan pembukaan UUD ‘45 dan apa fungsi UUD
?
Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:54-55) menuliskan bahwa:
a. Didalam pembukaan UUD 1945 tepatnya pada alinea ke-3 terdapat
pernyataan kemerdekaan yang dinyatakan oleh Indonesia, maka dapat
ditentukan letak dan sifat hubungan antara proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945 dengan pembukaan UUD 1945, sebagai berikut:
1. Disebutkan kembali pernyataan kemerdekaan dalam bagian ketiga
pembukaan yang menunjukan bahwa antar proklamasi dengan pembukaan
UUd merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
2. Ditetapkannya pembukaan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama
ditetapkannya UUD, Presiden dan Wakil Presiden merupakan realisasi
bagian kedua proklamasi.
3. Pembukaan hakikatnya merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih
rinci dari adanya cita-cita luhur yang menjadi semangat pendorog
ditegakkannya kemerdekaan dalam bentuk Negara Indonesia merdeka,
berdaulat, bersatu, adil dan makmur dengan berdasarkan asas kerohanian
Pancasila.
4. Dengan demikian, sifat hubungan antara pembukaan UUD dengan
proklamasi yaitu memberikan penjelasan terhadap dilaksanakannya
proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, memberikan penegasan
terhadap dilaksanakannya proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945,
b. Fungsi UUD adalah sebagai alat pengontrol bagi norma-norma hukum.

41. Jelaskan pengertian Proklamasi secara ilmiah dan yuridis ?


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:56) menuliskan bahwa:
a. secara politis ideologis proklamasi mengandung arti bahwa bangsa Indonesia
terbebas dari penjajahan bangsa asing dan memiliki kedaulatan untuk
menentukan nasib sendiri dalam suatu Negara Proklamasi Republik Indonesia.
b. Dari sudut ilmu hukum (secara yuridis) proklamasi merupakansaat tidak
berbahaya tertib hukum kolonial, dan saat mulai berlakunya tertib hukum
nasional.

42. Jelaskan Periodisasi dibawah ini


Jawab:
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019:50-54)

a) 18 Agustus 1945

Sidang PPKI I : 1. Mengesahkan UUD RI Tahun 1945 sebagai hukum


Dasar Negara Republik Indonesia, 2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden
yang pertama, 3. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat
sebagai badan musyawarah darurat.

b) 29 Desember 1949

Menurut Kader (2015:17) dalam Konstitusi Republik Indonesia Serikat


(RIS) 29 Desember 1949 s.d 17 Agustus 1950, draft Pancasila ketika itu
adalah: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Peri Kemanusiaan, 3. Kebangsaan,
4. Kerakyatan, 5. Keadilan Sosial.

c) 19 Mei 1950

Pada tanggal 19 Mei 1950 dilaksanakan konferensi bersama yang kedua


antara RIS dan RI yang menghasilkan persetujuan tentang pembentukan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu dibentuk juga
panitia penyusunan UUD Negara Kesatuan yang akhirnya berhasil menyusun
UUD yang dikenal dengan Undang Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950
yang ditandatangani Presiden Sukarno pada tanggal 15 Agustus 1950.

d) 17 Agustus 1950

Menurut Kader (2015:17) dalam Konstitusi Republik Indonesia Serikat


(RIS) 29 Desember 1949 s.d 17 Agustus 1950, draft Pancasila ketika itu
adalah: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Peri Kemanusiaan, 3. Kebangsaan,
4. Kerakyatan, 5. Keadilan Sosial.

e) September 1955

Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 1955 atau biasa dikenal dengan


Pemilu 1955 adalah pemilihan umum pertama di Indonesia yang diadakan
pada tahun 1955. Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia
paling demokratis. Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara
masih kurang kondusif; beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII
(Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) khususnya pimpinan Kartosoewirjo.
Dalam keadaan seperti ini, anggota angkatan bersenjata dan polisi juga
memilih. Mereka yang bertugas di daerah rawan digilir datang ke tempat
pemilihan. Pemilu akhirnya pun berlangsung aman. Pemilu ini bertujuan
memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante.

f) 5 Juli 1959

Dalam UUDS tahun 1950 yang berlaku mulai 17 Agustus 1950 s.d 5 Juli
1959 naskah Pancasila yang tercantum Konstitusi RIS tersebut adalah: 1.
Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Peri Kemanusiaan, 3. Kebangsaan, 4.
Kerakyatan, 5. Keadilan Sosial.

43. Jelaskan pengertian, kedudukan, fungsi, isi, sifat, dan sejarah Pancasila!
Jawaban :
Menurut buku Pendidikan Pancasila (2019: 98-99) menyatakan bahwa:

a. Pengertian Pancasila terdiri dari etimologis, historis, dan terminologis.


1. Pengertian pancasila secara etimologis, istilah pancasila berasal dari
Bahasa Sansekerta (India, bahasa khas Brahmana) adapun bahasa rakyat
biasa adalah bahasa prakerta.
2. Pengertian pancasila secara historis dimana perumusan pancasila diawali
ketika dalam sidang BPUPKI pertama Radjiman Wedyodiningrat
mengajukan suatu masalah, khususnya yang akan dibahas dalam sidang
tersebut adalah tentang suatu rumusan dasar Negara Indonesia yang akan
dibentuk. Kemudian tampilah pada sidang tersebut 3 orang pembicara
yaitu M. Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno. Pada tanggal 1 juni 1945
dalam sidang itu Soekarno berpidato mengenai calon rumusan Dasar
Negara Indonesia. Kemudian memberi nama pancasila yang artinya 5
(lima) dasar.
3. Pengertian pancasila secara terminologis yang dimaksud yaitu proklamasi
kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara
Republik Indonesia. dalam pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas 4
alinea terdapat rumusan pancasila. Rumusan tersebut adalah rumusan yang
sah dan benar secara konstitusional.
b. Kedudukan pancasila menempati tempat yang paling tinggi, yaitu sebagai
sumber dari segala sumber hokum.
c. Fungsi utama pancasila adalah sebagai dasar Negara, falsafah Negara, dan
ideologi sebuah Negara.
d. Isi pancasila yaitu karakter dan kebudayaan bangsa Indonesia serta nilai-nilai
luhur bangsa Indonesia. Adapu nilai-nilai luhur dari budaya bangsa Indonesia
yaitu religius, keterbukaan, kekeluargaan/gotong royong, musyawarah dan
keadilan.

44. Apa peranan agama terhadap negara


Jawaban :
Pada buku Pendidikan Pancasila (2019: 14) menuliskan bahwa di Indonesia
kehidupan politiknya sangat erat di kehidupan sehari-hari. Produk dari urusan
politik yaitu Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Dimana dalam pembuatannya berdasarkan agama. Jika di Pancasila dibuktikan
pada sila pertama, sedangkan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD)
1945 dibuktikan dengan kalimat “ Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa ...”
dan “ ... dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Di Indonesia walaupun tidak menjadikan agama sebagai dasar negara tetapi


Pancasila memiliki jiwa religius yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara baik sebagai dasar negara maupun pandangan hidup.

45. Jelaskan gerakan :


Jawab:

Menurut buku Pendidikan Pancasila (2019: 48-50) menyatakan bahwa:

a. Orde Lama (5 Juli 1959-11 Maret 1966)


Pada periode ini kelompok yang kecewa terhadap kebijakan pemerintah
mencoba melakukan makar, seperti DI/TII, PRII dan Permesta.Di dalam
pemerintahan, kabinet jatuh bangun sebagai akibat dari adanya polarisasi
kepentingan politik yang sangat tajam.Melihat kondisi yang demikian maka
Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden untuk kembali ke Undang-
Undang Dasar (UUD) 1945.Kemudian atas dasar pengalaman dan
keyakinannya, Presiden Soekarno lebih memilih menerapkan demokrasi
terpimpin daripada demokrasi liberal.Pada demokrasi terpimpin ini eksistensi
Pancasila terganggu oleh Nasakom (Nasionalisma, Agama, dan Komunis)
yang menjadi daya tawar Soekarno untuk kepentingan politik
internasional.Terdapat beberapa pelanggaran terhadap UUD 1945, tidak
berjalannya Pancasila, puncaknya terjadi Gerakan 30 September tahun 1965.
b. Orde Baru(11 Maret 1966-21 Maret 1998)
Munculnya orde baru ditandai dengan terjadinya berbagai aksi yang dilakukan
oleh beberapa elemen masyarakat yang timbul dimana-mana. Semua aksi
tersebut menuntut:
1) Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.
2) Pembersihan Kabinet dari unsur-unsur G-30SPKI
3) Penurunan harga.
Ketiga tuntutan tersebut dikenal dengan istilah Tritura (tiga tuntutan rakyat),
sebagi perwujudan dari rasa keadilan, kesejahteraan dan kebenaran.Karena
kuatnya aksi dan tuntutan rakyat menyebabkan Soekarno tidak mampu lagi
menguasai negara. Hingga Presiden sebagai Panglima Tertinggi mengeluarkan
Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang memberikan kekuasaan
penuh kepada panglima angkatan darat yang ketika itu dijabat oleh Letnan
Jenderal Soeharto (Kaderi, 2015: 52)
Kemudian dalam perjalanan pemerintahannya, orde baru telah melaksanakan
pemilihan umum pada tahun 1973 yang menghasilkan terbentuknya MPR
pada tahun 1973 dengan misi yang diembannya adalah berdasarkan Tap
X/MPR/1973, yang meliputi:
1) Melanjutkan pembangunan lima tahun dan menyusun serta melaksanakan
rencana lima tahun II sebagai garis besar haluan negara (GBHN).
2) Membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila
3) Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif dengan orientasi
pada kepentingan nasional.
c. Orde Reformasi (21 Maret 1998-sekarang)
Reformasi terjadi disebabkan oleh krisis moneter, krisis ekonomi, krisis
politik.Masa reformasi mengandung makna sebagai gerakan untuk memformat
ulang, menata ulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk
dikembalikan pada format/bentuk semula sesuai dengan nilai-nilai ideal yang
dicita-citakan rakyat.
Setelah orde baru berkuasa sekian lama (sekitar 32 tahun), Bangsa Indonesia
menghadapi bencana hebat, sebagai dampak krisis ekonomi di Asia, terutam
Asia Tenggara.Ekonomi rakyat menjadi semakin terpuruk, sistem ekonomi
menjadi kapitalistik, dimana kekuasaan ekonomi di Indonesia berada pada
sebagian kecil penguasa dan konglomerat. Praktek Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN) tumbuh dengan subur. Terjadi penyalahgunaan kekuasaan
oleh pejabat dan pelaksana pemerintahan. Sistem politik yang berlaku adalah
sistem "Birokratik Otoritarian" dan sistem "Korparatik" (Nasikun, 1998:5)
Puncak dari semua kejadian tersebut adalah timbul berbagai gejolak dan
gerakan moral politik yang menuntut dilakukannya reformasi di segala bidang,
khususnya di bidang ekonomi, politik serta bidang penegakan hukum.
Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri
dan digantikan oleh Wakil Presiden Prof. Dr. B.J. Habibie yang diikuti dengan
pembentukan "Kabinet Reformasi Pembangunan".
46. Jelaskan 4 jenis Radikalisme
Jawab:
Bersumber dari internet menjelaskan 4 jenis radikalisme, yaitu:
a. Wahabi, pada aliran ini teologinya yang radikal untuk tindakannya tidak.
Biasanya sering membidahkan tentang sesuatu.
b. Salafi, Aliran ini lebih keras dari wahabi karena mulai menggunakkan caci
maki.
c. Jihadi, Aliran ini lebih radikal dan bisa disebut ekstrim jika dibandingkan
dengan wahabi dan salafi karena mulai menghalalkan membunuh non-muslim
dan menghancurkan tempat ibadahnya.
d. Takfiri, Aliran ini menganggap semua orang kafir, kecuali mereka (yang
mengikuti aliran ini) yang tidak kafir.
47. Buktikan bahwa isi Proklamasi di Jabarka secara rinci dalam pembukaan
UUD 1945
Jawab:
Menurut buku PendidikanPancasila(2019:55-56)menyatakanbahwa: Isi teks
proklamasi dijabarkan secara rinci dalam pembukaan. Isi teks Proklamasi meliputi
sebagai berikut:
1. Pernyataan Kemerdekaan:
a. Apa kemerdekaan? Jawabannya pada alinea pertama, yakni hak segala
bangsa. "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa..."
b. Untuk apa merdeka? Jawabannya pada alinea kedua, yakni: bersatu,
berdaulat, adil dan makmur;
c. Siapa yang memerdekakan Indonesia? Jawabannya pada alinea ketiga,
yakni: "atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa...".
2. Negara segera dibentuk, hal ini terdapat dalam alinea keempat, yakni:
a. Apa bentuknya? Jawabannya terdapat pada kalimat "...yang terbentuk
dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat...". Dijabarkan pada Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 "Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik".
b. Apa dasarnya? Dasar negara Indonesia merdeka yaitu Pancasila, yakni
rumusan Pancasila yang sah sebagaimana yang tercantum dalam alinea
keempat Pembukaan UUD 1945, yakni kalimat: "...yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
serta keadila sosial bagi seluruh rakyat Indonesia "
c. Apa tujuannya? Tujuan negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam
kalimat: "...melindungi segenap bangsa Indonesia dan sekuruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...".

48. Buktikan bahwa pancasila sebagai dasar negara dan sumber dari segala
sumber hukum !
Jawab :
Berdasarkan buku Pendidikan Pancasila (2019:65) menyebutkan bahwa:
a. Bukti bahwa pancasila sebagai dasar Negara yaitu karena terdapat dalam
UUD 1945 sebagai norma dasar dan dasar Negara. Apapun yang ada di
pembukaan UUD adalah dasar bagi Negara. Karena pembukaan merupakan
staatsfoundamental norm, dan pembukaan memenuhi syarat sebagai
staatsfoundamental norm hal ini dapat dilihat dari segi terjadinya dan dari
segi isinya.
b. Pancasila sebagai sumber dan segala sumber hokum karena terdapat dalam
pembukaan dimana pembukaan merupakan sumber tertib hokum. Pembukaan
memenuhi syarat sumber tertib hokum karena adanya kesatuan subjek, asas
kerohanian, kesatuan daerah, dan kesatuan waktu.

49. Sebutkan 4 logika ilmiah dalam pembukaan UUD 1945, 4 Pokok Pikiran, dan
Nilai-nilai/ hukum dalam Pembukaan UUD 1945
Jawab:

a. Menurut buku Pendidikna Pancasila (2019: 57) menyatakan bahwa: Logika


ilmiah Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yaitu:
1) Alinea ke-1 Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 merupakan
pernyataan yang bersifat umum (premis mayor). Premis mayor adalah
pernyataan yang bersifat umum bahwa penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan yang terdapat pada alinea 1 pembukaan UUD 1945.
2) Alinea ke-2 merupakan pernyataan yang bersifat khusus (premis minor).
Premis minor adalah pernyataan yang bersifat khusus bahwa pergerakan
bangsa Indonesia sudah sampai pada saat yang menentukan yang terdapat
pada alinea 2 pembukaan UUD 1945.
3) Alinea ke-3 merupakan suatu kesimpulan (konklusio). Konklusion
merupakan suatu kesimpulan. Dengan ini bangsa Indonesia menyatakan
kemerdekaannya yang terdapat pada alinea ke-3.
4) Alinea ke-4 merupakan konsekuensi logis atas adanya kemerdekaan yang
meliputi pembentukan pemerintahan negara. Konsekuensi logis
merupakan tindak lanjut dari alinea sebelumnya, yaitu negara harus
melindungi, mensejahterakan, mencerdaskan... terdapat pada alinea ke-4.
b. Menurut buku Pendidikan Pancasila (2019: 61-62) menyatakan bahwa
Pembukaan UUD 1945 mengandung 4 (empat) pokok pikiran, yaitu:
1) Pokok pikiran pertama menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah
negara persatua, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia, mengatasi segala paham golongan
maupun perseorangan. Hal ini merupakan penjabaran dari sila ketiga.
2) Pokok pikiran kedua menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dalam hal ini negara
berkewajiban mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh warga
negara. Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pokok pikiran ini sebagai penjabaran dari sila kelima.
3) Pokok pikiran ketiga menyatakan bahwa negara berkedaulatan rakyat.
Berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Hal
tersebut membuktikan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang
demokratis, yaitu kedaulatan berada di tangan rakyat. Hal ini merupakan
penjabaran dari sila keempat.
4) Pokok pikiran keempat menyatakan bahwa negara berdasarkan atas
Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab. Hal ini mengandung arti bahwa Negara Indonesia, menjunjung
tinggi keberadaan semua agama dalam pergaulan hidup di Negara
Indonesia. Hal tersebut adalah penjabaran dari sila pertama dan kedua.
c. Menurut buku Pendidikan Pancasila (2019:63) menyatakan bahwa: Kaelan
2016 (184-185): dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, termuat
unsur-unsur yang menurut ilmu hukum disebut rechts orde atau legal order,
yaitu kebulatan dan keseluruhan peraturan-peraturan hukum yang meliputi
empat hal:
1) Adanya Kesatuan Subjek, yaitu penguasa yang mengadakan peraturan
hukum.
2) Adanya Kesatuan Asas Kerohanian, yang merupakan suatu dasar dari
keseluruhan peraturan-peraturan hukum.
3) Adanya Kesatuan Daerah, dimana peraturan-peraturan hukum itu berlaku,
terpenuhi oleh kalimat "seluruh tumpah darah Indonesia", sebagaimana
tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945.
4) Adanya Kesatuan Waktu, dimana seluruh peraturan-peraturan hukum itu
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai