Anda di halaman 1dari 44

ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBAGA KEMAHASISWAAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BATUSANGKAR

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota
Anggota LK IAIN Batusangkar terdiri dari:

1. Anggota Muda yaitu : Mahasiswa Aktif Terdaftar sebagai Mahasiswa IAIN


Batusangkar pada jenjang Diploma III dan Strata I, belum pernah mengikuti atau
tidak lulus Orientasi yang diadakan oleh LK IAIN Batusangkar
2. Anggota Biasa yaitu : Mahasiswa Aktif Terdaftar sebagai Mahasiswa IAIN
Batusangkar pada jenjang Diploma III dan Strata I, telah mengikuti dan Lulus
Orientasi yang diadakan oleh LK IAIN Batusangkar

Pasal 2

Masa Keanggotaan

Masa keanggotaan LK IAIN Batusangkar adalah:

1. Selama menjadi mahasiswa IAIN Batusangkar


2. Masa keanggotaan akan hilang apabila:
a. Meninggal Dunia
b. DO (Drop Out/Dikeluarkan)
c. Menyelesaikan Studinya di IAIN Batusangkar
d. Dicabut Keanggotaannya
e. Atas permintaan sendiri
f. Terlibat dan Berpartisipasi dalam partai politik

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

8
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Anggota
Hak Anggota Muda:

1. Anggota muda LK IAIN Batusangkar memiliki Hak Memilih dalam LK IAIN


Batusangkar
2. Memberikan Saran, Usulan dan Pertanyaan baik Lisan maupun Tulisan kepada
Pengurus LK IAIN Batusangkar

Hak Anggota Biasa:

1. Anggota Biasa LK IAIN Batusangkar memiliki Hak Memilih dan Dipilih dalam LK
IAIN Batusangkar
2. Memperoleh perlakuan yang adil dari setiap kebijakan LK IAIN Batusangkar
3. Memberikan Saran, Usulan dan Pertanyaan baik Lisan maupun Tulisan kepada
pengurus LK IAIN Batusangkar
4. Berpartisipasi Aktif dalam setiap Kegiatan LK IAIN Batusangkar
5. Memanfaatkan Sarana dan Prasarana dalam Rangka Penyelenggaraan Kegiatan LK
IAIN Batusangkar

Kewajiban Anggota Muda:

1. Menjaga Nama baik LK dan Almamater IAIN Batusangkar


2. Menjunjung Tinggi Etika, Sopan Santun, dan Moralitas dalam Berperilaku dan
Menjalankan Aktifitas
3. Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Islam dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
4. Menjunjung Tinggi AD/ART LK IAIN Batusangkar
5. Menjaga dan Merawat Fasilitas LK dan Kampus
6. Menghormati Simbol-Simbol dan atau Atribut LK IAIN Batusangkar

Kewajiban Anggota Biasa:

1. Menjaga Nama baik LK dan Almamater IAIN Batusangkar


2. Menjunjung Tinggi Etika, Sopan Santun, dan Moralitas dalam Berperilaku dan
Menjalankan Aktifitas
3. Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Islam dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

9
4. Menjunjung Tinggi AD/ART LK IAIN Batusangkar dan Berpartisipasi Aktif disetiap
kegiatan LK yang sesuai dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar
5. Menjaga dan Merawat Fasilitas LK dan Kampus IAIN Batusangkar
6. Menghormati Simbol-Simbol dan atau Atribut LK IAIN Batusangkar

BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 4

Bentuk-Bentuk Pelanggaran
Bentuk- Bentuk pelanggaran:
1. Pelanggaran Ringan
Yaitu Pelanggaran terhadap AD/ART LK IAIN Batusangkar yang menimbulkan
kerugian Moral dan Materil serta bisa Dibina
2. Pelaggaran Sedang
Yaitu Pelanggaran terhadap AD/ART LK IAIN Batusangkar yang menimbulkan
Kerugian Moral dan Materil serta bisa Ditolerir
3. Pelanggaran Berat
Yaitu Pelanggaran terhadap AD/ART LK IAIN Batusangkar serta tidak terlibat aktif
dalam LK IAIN Batusangkar yang menimbulkan Kerugian Moral dan Materil serta
tidak dapat Ditolerir

Pasal 5
Sanksi
Bentuk-Bentuk Sanksi yang diberikan:
1. Sanksi Ringan
Sanksi Ringan berupa Teguran, baik Lisan maupun Tulisan
2. Sanksi Sedang
Sanksi Sedang berupa membayar Ganti Rugi atau dengan Denda terhadap Kerugian
yang dialami LK IAIN Batusangkar serta diberikan Skorsing dalam Kegiatan LK
IAIN Batusangkar
3. Sanksi berat
Sanksi Berat berupa Pemecatan dari Keanggotaan LK IAIN Batusangkar dan atau
Dilaporkan pada Pihak yang Berwajib bila dipandang perlu.
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

10
Pasal 6
Mekanisme Pemberian Sanksi
Pemberian Sanksi dilakukan oleh SEMA IAIN Batusangkar dan dikoordinasikan dengan
Rektor IAIN Batusangkar.
BAB III
STRUKTUR KEKUASAAN DAN PIMPINAN
Bagian Kesatu

Kongres mahasiswa IAIN Batusangkar


Pasal 7
Status
1. Kongres Mahasiswa selanjutnya disingkat KM IAIN Batusangkar adalah Forum
Mahasiswa Tertinggi ditingkat LK IAIN Batusangkar
2. KM IAIN Batusangkar merupakan Musyawarah Utusan SEMA-DEMA I, SEMA-
DEMA F, UKM, UKK dan HMJ selingkup LK IAIN Batusangkar
3. KM IAIN Batusangkar diselenggarakan 1 (satu) tahun sekali.

Pasal 8
Tugas dan Wewenang
1. Membahas, Merubah dan Menetapkan AD/ART LK IAIN Batusangkar
2. Meninjau, Membahas dan Menetapkan ketentuan-ketentuan LK IAIN Batusangkar
yang tidak bertentangan dengan AD/ART
3. Meminta dan Menilai serta Menerima atau Menolak Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ) pengurus DEMA IAIN Batusangkar
4. Meminta dan Memberikan Pandangan Umum Progress Report Senat Mahasiswa IAIN
Batusangkar
5. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja LK IAIN Batusangkar
6. Menetapkan Pedoman Umum LK
7. Menetapkan Rekomendasi LK yang bersifat Internal dan Eksternal
8. Mengesahkan dan menetapkan Anggota SEMA IAIN Batusangkar
9. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Dewan Eksekutif
IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

11
10. Membahas, Menilai dan Mengesahkan UKM/UKK baru yang mengajukan diri,
setelah mendapatkan persetujuan prinsip dari rektor dan Registrasi kepada SEMA
IAIN.

Pasal 9
Tata Tertib
1. Seluruh pengurus SEMA IAIN Batusangkar sebagai peserta penuh
2. Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum DEMA IAIN sebagai
peserta penuh, dan pengurus DEMA IAIN yang lain sebagai peserta peninjau dengan
syarat Mengikuti Kongres Mahasiswa dari Awal Sampai Akhir
3. Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum SEMA-F sebagai peserta
penuh dan lainnya sebagai peserta peninjau
4. Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum DEMA-F sebagai peserta
penuh, dan 5 orang pengurus sebagai peserta peninjau dengan syarat Mengikuti
Kongres Mahasiswa dari Awal Sampai Akhir
5. Lima orang utusan dari masing-masing Fakultas terdiri dari:
a. Tiga orang sebagai peserta penuh (personalia SEMA-I)
b. Dua orang sebagai peserta peninjau
6. Dua orang dari masing-masing UKM dan UKK terdiri dari:
a. Satu orang sebagai peserta penuh
b. Satu orang sebagai peserta peninjau
7. Ketua umum HMJ selingkup IAIN Batusangkar sebagai peserta peninjau
8. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara
9. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara
10. KM IAIN Batusangkar dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah + satu dari
peserta KM
11. Apabila ayat (9) tidak terpenuhi, maka sidang diundur 1 x 10 menit.
12. Apabila ayat (10) tidak juga terpenuhi, maka sidang diundur 1 x 5 menit dan setelah
itu sidang dapat dinyatakan Sah
13. Setelah menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Dibahas, Dinilai,
Diterima oleh Sidang KM IAIN Batusangkar serta penyelesaian hal-hal lain yang
dirasa penting dan wajib diselesaikan maka pengurus DEMA IAIN dinyatakan
Demisioner
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

12
14. Apabila laporan pertanggung jawaban (LPJ) tidak diterima oleh sidang KM IAIN
Batusangkar, pengurus DEMA wajib memperbaiki selambat lambatnya satu minggu
setelah KM dilaksanakan
15. setelah pengurus DEMA IAIN Batusangkar dinyatakan Demisioner maka peserta KM
wajib memilih Pelaksana Tugas (PLT) pengurus DEMA IAIN Batusangkar

Pasal 10
Pengambilan
Keputusan
1. Pengambilan keputusan dalam KM IAIN Batusangkar dilaksanakan dengan
musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobbiying
3. Apabila ayat (1) dan (2) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak (Votting) dari peserta KM

Pasal 11
Pemilihan
1. Pemilihan dalam KM IAIN Batusangkar dilaksanakan dengan musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobbiying
3. Apabila ayat (1) dan (2) tidak terpenuhi maka pemilihan diambil berdasarkan suara
terbanyak (Votting) dari peserta Penuh

Bagian Kedua
Kongres Mahasiswa Fakultas IAIN Batusangkar
Pasal 12
Status
1. Kongres Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat KM-F adalah Forum
Mahasiswa Tertinggi ditingkat Fakultas
2. KM-F merupakan Musyawarah Utusan DEMA-F, SEMA-F, UKM-F, HMJ dan
Kosma lokal di jurusan masing-masing Fakultas
3. KM-F diselenggarakan 1 (satu) tahun sekali.

Pasal 13
Tugas dan Wewenang
1. Membahas,Merubah dan Menetapkan AD/ART LK-F IAIN Batusangkar
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

13
2. Meninjau, Membahas dan Menetapkan ketentuan-ketentuan LK-F IAIN Batusangkar
yang tidak bertentangan dengan AD/ART IAIN Batusangkar
3. Meminta dan Menilai serta Menerima atau Menolak Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ) pengurus DEMA-F IAIN Batusangkar
4. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja LK-F IAIN Batusangkar
5. Menetapkan Pedoman Umum LK-F IAIN Batusangkar
6. Menetapkan Rekomendasi LK-F yang bersifat Internal dan Eksternal
7. Mengesahkan dan menetapkan Anggota SEMA-F IAIN Batusangkar
8. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan Sekretaris Jendral DEMA-F IAIN
Batusangkar
9. Membahas, Menilai dan Mengesahkan HMJ dan UKM-F baru yang mengajukan diri,
setelah mendapatkan persetujuan prinsip dari Dekan dan Registrasi kepada SEMA-F
dan ditembuskan kepada SEMA-I.

Pasal 14
Tata Tertib
1. Seluruh pengurus SEMA-F sebagai peserta penuh
2. Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum DEMA-F sebagai peserta
penuh, dan pengurus DEMA-F yang lain sebagai peserta peninjau dengan syarat
Mengikuti Kongres Mahasiswa dari Awal Sampai Akhir
3. Sepuluh orang utusan dari masing-masing HMJ terdiri dari:
a. Tujuh orang sebagai peserta penuh
b. Tiga orang sebagai peserta peninjau
4. Dua orang utusan dari masing-masing UKM-F terdiri dari:
a. Satu orang sebagai peserta penuh
b. Satu orang sebagai peserta peninjau
5. Kosma Masing-masing lokal di jurusan fakultas masing-masing
6. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara
7. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara
8. KM-F IAIN Batusangkar dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah + satu
dari peserta KM-F
9. Apabila ayat (7) tidak juga terpenuhi, maka sidang diundur 1 x 15 menit dan setelah
itu sidang dapat dinyatakan Sah
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

14
10. Setelah menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Dibahas, Dinilai,
Diterima oleh Sidang KM-F IAIN Batusangkar serta penyelesaian hal-hal lain yang
dirasa penting dan wajib diselesaikan maka pengurus DEMA-F IAIN Batusangkar
dinyatakan Demisioner
11. Apabila laporan pertanggung jawaban (LPJ) tidak diterima oleh sidang KM-F IAIN
Batusangkar, pengurus DEMA-F wajib memperbaiki selambat lambatnya satu minggu
setelah KM-F dilaksanakan
12. Setelah pengurus DEMA-F IAIN Batusangkar dinyatakan Demisioner maka peserta
KM-F wajib memilih Pelaksana Tugas (Plt) pengurus DEMA-F IAIN Batusangkar

Pasal 15
Pengambilan
Keputusan
1. Pengambilan keputusan dalam KM-F IAIN Batusangkar dilaksanakan dengan
musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobiying
3. Apabila ayat (1) dan (2) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak (Voting) dari peserta KM-F IAIN Batusangkar
Pasal 16
Pemilihan
1. Pemilihan dalam KM-F IAIN Batusangkar dilaksanakan dengan musyawarah
mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobbiying
3. Apabila ayat (1) dan (2) tidak terpenuhi maka pemilihan diambil berdasarkan suara
terbanyak (Votting) dari peserta Penuh

Bagian Ketiga
Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan
(MUHIMA Jurusan)
Pasal 17
Status
1. Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disingkat MUHIMA
Jurusan merupakan Musyawarah tertinggi ditingkat Jurusan
2. MUHIMA Jurusan diselenggarakan Satu (1) tahun sekali

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

15
Pasal 18
Tugas dan wewenang
1. Meminta, Membahas dan Menilai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus
HMJ
2. Merumuskan, Mengubah, dan Menetapkan AD/ART dan Pedoman HMJ yang tidak
bertentangan dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar.
3. Menetapkan Program Kerja dan Rekomendasi HMJ yang bersifat Internal dan
Eksternal
4. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum dan Sekretaris Umum HMJ

Pasal 19
Tata Tertib
1. Seluruh Anggota HMJ sebagai Peserta Penuh
2. Undangan sebagai Peserta Peninjau
3. Peserta Penuh memiliki Hak Suara dan Hak Bicara
4. Peserta Peninjau hanya memiliki Hak Bicara
5. Pengurus HMJ menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
6. MUHIMA Jurusan dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah + satu dari
jumlah peserta MUHIMA
7. Apabila ayat Enam (6) tidak tepenuhi, maka sidang diundur 1 × 15 menit dan setelah
itu sidang dinyatakan sah
8. Setelah menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan dibahas serta
diterima dalam sidang, maka pengurus HMJ dinyatakan Demisioner.

Pasal 20
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan Keputusan dalam MUHIMA Jurusan dilaksanakan dengan Musyawarah
dan Mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobiying
3. Apabila ayat Satu (1) dan Dua (2) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil
berdasarkan Suara Terbanyak (Voting) dari peserta sidang

Pasal 21

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

16
Pemilihan
1. Pemilihan dalam MUHIMA Jurusan dilaksanakan dengan Musyawarah dan Mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobiying
3. Apabila ayat Satu (1) dan Dua (2) tidak terpenuhi, maka pemilihan diambil
berdasarkan Suara Terbanyak (Voting) dari peserta penuh

Bagian Keempat
Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa (M-UKM)
Pasal 22
Status
1. M-UKM adalah Forum Musyawarah tertinggi ditingkat UKM
2. M-UKM diselenggarakan satu (1) tahun sekali

Pasal 23
Tugas dan wewenang
1. Meminta, Membahas dan Menilai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus
UKM
2. Merumuskan, Mengubah dan Menetapkan AD/ART UKM yang tidak bertentangan
dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar
3. Merumuskan dan menetapkan Program Kerja dan Rekomendasi yang bersifat Internal
dan Eksternal
4. Memilih pengurus UKM dengan cara memilih Formatur/ Ketua (nama lainnya sesuai
dengan AD/ART UKM)

Pasal 24
Tata tertib
1. Seluruh anggota UKM sebagai peserta penuh (disesuaikan dengan AD/ART UKM)
2. Pengurus UKM meyampaikan laporan pertanggung Jawaban (LPJ)
3. Undangan sebagai peserta peninjau
4. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara
5. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

17
6. M-UKM dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah + satu dari jumlah
peserta Musyawarah
7. Apabila ayat enam (6) tidak tepenuhi, maka sidang diundur 1 × 15 menit dan setelah
itu sidang dinyatakan sah
8. Setelah menyampaikan laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan dibahas serta diterima
dalam sidang M-UKM, maka pengurus UKM dinyatakan demisioner ( sesuai dengan
AD/ART UKM)

Pasal 25
Pengambilan
keputusan
1. Pengambilan keputusan dalam M-UKM dilaksanakan dengan musyawarah dan
mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobiying
3. Apabila ayat satu (1) dan dua (2) tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan di
ambil berdasarkan Suara Terbanyak (Voting) dari peserta M-UKM

Pasal 26
Pemilihan
1. Pemilihan dalam M-UKM dilaksanakan dengan musyawarah dan mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobiying
3. Apabila ayat satu (1) dan dua (2) tidak terpenuhi, maka pemilihan diambil
berdasarkan Suara Terbanyak (Voting) dari peserta penuh (disesuaikan dengan
AD/ART UKM)

Bagian Kelima
Musyawarah Unit Kegiatan Khusus (M-UKK)
Pasal 27
1. Dalam Status, tugas dan wewenang, tata tertib dan pengambilan keputusan M-UKK
diserahkan kepada UKK bersangkutan yang disesuaikan dengan AD/ART UKK
Tersebut

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

18
Bagian keenam
Musyawarah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (M-UKM-F)
Pasal 28
Status
1. M-UKM-F adalah Forum Musyawarah tertinggi ditingkat UKM-F
2. M-UKM-F diselenggarakan satu (1) tahun sekali

Pasal 29
Tugas dan wewenang
1. Meminta, Membahas dan Menilai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus
UKM-F
2. Merumuskan, Mengubah dan Menetapkan AD/ART UKM yang tidak bertentangan
dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar
3. Merumuskan dan menetapkan Program Kerja dan Rekomendasi yang bersifat Internal
dan Eksternal
4. Memilih pengurus UKM-F dengan cara memilih Formatur/ Ketua (nama lainnya
sesuai dengan AD/ART UKM-F)

Pasal 30
Tata tertib
1. Seluruh anggota UKM-F sebagai peserta penuh (disesuaikan dengan AD/ART UKM)
2. Pengurus UKM-F meyampaikan laporan pertanggung Jawaban (LPJ)
3. Undangan sebagai peserta peninjau
4. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara
5. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara
6. M-UKM - F dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah + satu dari jumlah
peserta Musyawarah
7. Apabila ayat enam (6) tidak tepenuhi, maka sidang diundur 1× 15 menit dan setelah
itu sidang dinyatakan sah
8. Setelah menyampaikan laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan dibahas serta diterima
dalam sidang M-UKM - F, maka pengurus UKM - F dinyatakan demisioner ( sesuai
dengan AD/ART UKM - F)

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

19
Pasal 31
Pengambilan keputusan
1. Pengambilan keputusan dalam M-UKM - F dilaksanakan dengan musyawarah dan
mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobiying
3. Apabila ayat satu (1) dan dua (2) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil
berdasarkan Suara Terbanyak (Voting) dari peserta M-UKM - F

Pasal 32
Pemilihan
1. Pemilihan dalam M-UKM - F dilaksanakan dengan musyawarah dan mufakat.
2. Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka diadakan Lobiying
3. Apabila ayat satu (1) dan dua (2) tidak terpenuhi, maka pemilihan diambil
berdasarkan Suara Terbanyak (Voting) dari peserta penuh (disesuaikan dengan
AD/ART UKM - F)

BAB IV
SENAT MAHASISWA (SEMA) IAIN
Pasal 33
Status
1. SEMA IAIN adalah Kepemimpinan Tertinggi Organisasi bersifat Normatif di LK
IAIN Batusangkar
2. Masa Jabatan SEMA adalah Satu tahun terhitung sejak Pelantikan/ Serah Terima dari
Pengurus Lama.

Pasal 34

Personalia SEMA IAIN Batusangkar


1. Formasi SEMA IAIN Batusangkar sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua merangkap
Anggota, Sekretaris merangkap Anggota dan Bendahara merangkap Anggota serta
dibantu oleh Komisi-Komisi.

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

20
2. Formasi SEMA IAIN Batusangkar disesuaikan dengan kebutuhan LK dengan
mempertimbangkan Efektifitas dan Kinerja Kepengurusan.
3. Anggota SEMA IAIN Batusangkar berasal dari Perwakilan Fakultas dengan
ketentuan empat (4) orang utusan dari Fakultas.
4. Yang dapat menjadi personalia SEMA IAIN Batusangkar adalah:
a. Terdaftar mahasiswa IAIN Batusangkar minimal semester III untuk Diploma III
dan semerter V untuk Strata I dan maksimal semester VII
b. Bertaqwa kepada Allah SWT
c. Dapat membaca Al-Qur’an
d. Surat pernyataan setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
e. Mematuhi AD/ART LK IAIN Batusangkar
f. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
g. Pernah mengikuti serta Lulus Training Legislatif/pkml dibuktikan dengan
Sertifikat yang bisa Dipertanggung Jawabkan
h. Terlibat Aktif dalam kepengurusan Lembaga Kemahasiswaan IAIN Batusangkar
i. Surat Rekomendasi dari Lembaga Kemahasiswaan IAIN Batusangkar
j. Sehat Jasmani dan Rohani dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
k. Tidak sedang menjadi pengurus SEMA IAIN Batusangkar
l. IPK Minimal 3,25
m. Mendapatkan Surat rekomendasi dari wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan
kerjasama
5. Persyaratan yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian oleh Panitia
yang berpedoman kepada AD/ART LK IAIN Batusangkar.
6. Selambat-lambatnya 20 (Dua Puluh) hari setelah KM IAIN Batusangkar pengurus
SEMA IAIN Batusangkar telah terbentuk, di SK kan dan dilantik oleh Rektor IAIN
batusangkar
7. Personalia Pengurus SEMA IAIN tidak dibenarkan merangkap Jabatan dalam
Kepengurusan LK IAIN Batusangkar
8. Untuk Personalia SEMA IAIN tidak dibenarkan Menyelesaikan Studi dan
Mengundurkan Diri selama masa jabatan dengan mengisi Surat Pernyataan
bermaterai 6.000,-

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

21
9. Apabila melanggar Pasal 34 ayat (8), maka Personalia SEMA IAIN Batusangkar
dikenakan Sanksi yaitu tidak diperbolehkan Menyelesaikan Studi sampai Satu
Semester setelah Periode Kepengurusan Berakhir.
10. Apabila Ketua Non Aktif maka dapat dipilih Pejabat Ketua
11. Yang dimaksud Non Aktif adalah:
a. Meninggal dunia
b. Cuti Akademik
c. Dikenakan Sanksi Akademik
d. Tidak hadir dalam Rapat/Sidang SEMA IAIN Batusangkar selama tiga (3) bulan
berturut-turut
12. Pemberhentian Ketua dan penetapan Pejabat Ketua sebelum Kongres dilakukan
berdasarkan usulan Keputusan Sidang SEMA IAIN Batusangkar yang disetujui
minimal setengah + satu dari jumlah Anggota SEMA IAIN Batusangkar
13. Usulan pemberhentian Ketua harus disampaikan secara tertulis disertai alasan, bukti
dan saksi (bila dibutuhkan) serta tanda tangan pengusul. Usulan disampaikan kepada
Rektor IAIN Batusangkar dan ditembuskan kepada DEMA I , SEMA-DEMA F,
HMJ, UKM,UKK dan UKM F.
14. Ketua dapat melakukan pembelaan dalam KM IAIN Batusangkar.
15. Dalam hal ini Sekretaris secara otomatis menjadi Pejabat Sementara Ketua hingga
terpilihnya Pejabat Ketua.
16. Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Ketua dilakukan oleh Rektor IAIN
Batusangkar
17. Atas usulan Personalia SEMA IAIN Batusangkar kepada ketua, Reshuffle Personalia
SEMA IAIN Batusangkar dapat dilakukan berdasarkan keputusan Sidang SEMA
IAIN Batusangkar dengan meminta utusan kembali kepada Fakultas yang
bersangkutan dengan mempertimbangkan:
a. Keaktifan yang bersangkutan dalam Rapat dan Sidang SEMA IAIN Batusangkar
b. Realisasi Program Kerja di Bidang yang bersangkutan dalam satu (1) Semester.
18. Rolling struktur Kepengurusan SEMA IAIN Batusangkar dapat dilakukan
berdasarkan hasil Sidang SEMA IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

22
Pasal 35
Tugas dan Wewenang
1. Membuat Ketetapan Hasil KM IAIN Batusangkar
2. Menjaga tetap tegaknya AD/ART LK IAIN Batusangkar
3. Mengawasi Jalannya Pelaksanaan Fungsi DEMA IAIN Batusangkar, SEMA-DEMA
F, serta UKM, UKK dan UKM F
4. Membuat Aturan dan Norma - Norma yang tidak bertentangan dengan AD/ART demi
kemaslahatan LK dan mahasiswa.
5. Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Setiap Kegiatan DEMA IAIN
Batusangkar
6. Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) DEMA IAIN Batusangkar pada KM
IAIN Batusangkar
7. Menyiapkan Draf Materi KM IAIN Batusangkar
8. Memberikan Saran dan Masukan atas pelaksanaan ketetapan-ketetapan KM dan
aturan-aturan yang berlaku pada DEMA IAIN Batusangkar, SEMA-DEMA F, UKM,
UKK, UKM F dan HMJ ketika diminta maupun tidak diminta.
9. Menampung dan menyalurkan aspirasi seluruh Anggota LK IAIN Batusangkar
10. Memberikan Sanksi terhadap Anggota LK IAIN Batusangkar yang melakukan
pelanggaran, dengan mengkoordinasikan dengan Rektor IAIN Batusangkar

BAB V
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Batusangkar
Pasal 36
Status
1. DEMA IAIN Batusangkar adalah Lembaga Mahasiswa Tertinggi yang Bersifat
Pelaksana Kegiatan di LK IAIN Batusangkar
2. Masa Jabatan DEMA IAIN Batusangkar adalah Satu Tahun terhitung sejak Pelantikan
dan/serah terima jabatan dari Pengurus DEMA IAIN Batusangkar yang lama
3. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

23
Pasal 37
Fungsi
1. Sebagai pelaksana program lembaga kemahasiswaan
2. Sebagai koordinator dan pelaksana kegiatan kemahasiswaan tingkat IAIN
Batusangkar
3. Berkewajiban untuk melaksanakan ketetapan SEMA IAIN Batusangkar
4. Menyusun program kerja dan diusulkan kepada SEMA IAIN Batusangkar untuk
pengesahan
5. Apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh DEMA IAIN Batusangkar meminta
persetujuan dari SEMA IAIN Batusangkar
6. Wajib menyerahkan setiap laporan pertanggung jawaban ( LPJ ) setiap kegiatan
kepada SEMA IAIN Batusangkar

Pasal 38
Personalia Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Batusangkar
1. Formasi Pengurus DEMA IAIN Batusangkar sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua
Umum, Sekretaris Jendral dan Bendahara Umum serta dibantu oleh Bidang-Bidang
2. Formasi pengurus DEMA IAIN Batusangkar disesuaikan dengan kebutuhan LK
dengan mempertimbangkan efektifitas dan Kinerja Kepengurusan
3. Pengurus DEMA IAIN Batusangkar ditentukan oleh Ketua Umum dengan meminta
Surat Pernyataan Kesediaan.
4. Yang dapat menjadi pengurus DEMA IAIN Batusangkar adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar minimal semester III untuk
Diploma III dan Semester V untuk Strata I dan maksimal semester VII
b. Telah mengutus Empat (4) orang utusan dari fakultas untuk menjadi personalia
SEMA IAIN Batusangkar
c. Bertaqwa kepada Allah SWT
d. Dapat membaca Al-Qur’an
e. Setia pada Cita-Cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
f. Mematuhi AD/ART LK IAIN Batusangkar
g. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
h. Pernah mengikuti serta lulus PKMM dan/ yang sederajat dibuktikan dengan
Sertifikat dan/ sejenisnya yang bisa dipertanggung jawabkan
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

24
i. Pernah menjadi Pengurus di LK IAIN Batusangkar
j. Sehat Jasmani dan Rohani
k. Belum pernah menjabat sebagai Ketua Umum DEMA IAIN Batusangkar
l. IPK diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Sekretaris dan Bendahara DEMA minimal 3,25
2. Pengurus DEMA minimal 3,00

5. Yang dapat menjadi Ketua Umum DEMA IAIN Batusangkar adalah:


a. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar minimal semester V dan
maksimal semester VII
b. Telah mengutus Empat (4) orang utusan dari fakultas untuk menjadi personalia
SEMA IAIN Batusangkar
c. Bertaqwa kepada Allah SWT
d. Dapat membaca Al-Qur’an
e. Setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
f. Memahami AD/ART LK IAIN Batusangkar
g. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
h. Pernah mengikuti serta lulus PKML/ Training Legislatif dibuktikan dengan
Sertifikat yang bisa dipertanggung Jawabkan
i. Pernah menjadi pengurus di LK IAIN Batusangkar
j. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan berbadan sehat dari
dokter
k. Belum pernah menjabat sebagai Ketua Umum DEMA IAIN Batusangkar
l. IPK minimal 3,25
m. Mendapatkan Surat rekomendasi dari wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan
kerjasama
6. Persyaratan yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian oleh panitia
yang berpedoman kepada AD/ART LK IAIN Batusangkar
7. Selambat-lambatnya 20 (Dua puluh) hari setelah Pemilihan Langsung Ketum DEMA
dan Sekjend DEMA IAIN Batusangkar, Kepengurusan DEMA IAIN Batusangkar
telah terbentuk, di SK kan dan dilantik oleh Rektor IAIN Batusangkar
8. Pengurus DEMA IAIN Batusangkar tidak dibenarkan merangkap Jabatan dalam
kepengurusan LK IAIN Batusangkar lainnya
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

25
9. Untuk Polis Umum DEMA IAIN Batusangkar tidak dibenarkan menyelesaikan Studi
dan mengundurkan diri selama masa Jabatan dengan mengisi Surat Pernyataan
Bermaterai 6.000,-
10. Apabila melanggar pasal 38 ayat (9), maka Polis Umum dikenakan sanksi yaitu tidak
diperbolehkan Menyelesaikan Studi Sampai Satu Semester setelah Periode
Kepengurusan berakhir.
11. Apabila Ketua Umum Non Aktif maka dapat dipilih pelaksana Tugas Ketua Umum
12. Yang dimaksud non aktif adalah:
a. Meninggal dunia
b. Cuti akademik
c. Dikenakan sanksi akademik
d. Tidak hadir dalam Rapat/Sidang DEMA IAIN selama tiga (3) bulan berturut-turut
e. Tidak melaksanakan kewajiban selama 3 (tiga) bulan berturut-turut
13. Pemberhentian Ketua Umum dan Penetapan Pejabat Ketua Umum sebelum Kongres
dilakukan berdasarkan usulan keputusan Sidang DEMA IAIN yang disetujui minimal
setengah + satu dari jumlah Pengurus DEMA IAIN atas pertimbangan SEMA IAIN,
disampaikan kepada Rektor IAIN Batusangkar
14. Usulan pemberhentian Ketua Umum harus disampaikan secara tertulis disertai alasan,
bukti dan saksi (bila dibutuhkan) serta tanda tangan pengusul. Usulan ditembuskan
kepada SEMA I, SEMA-DEMA F, UKM, UKK, UKM F dan HMJ
15. Ketua Umum dapat melakukan pembelaan dalam KM IAIN Batusangkar.
16. Dalam hal ini Sekretaris Jenderal secara otomatis menjadi Pejabat Sementara Ketua
Umum hingga terpilihnya Pejabat Ketua Umum
17. Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Ketua Umum dilakukan oleh Rektor IAIN
Batusangkar
18. Ketua Umum dapat melakukan Reshuffle atau pergantian Kepengurusan DEMA
dengan mempertimbangkan:
a. Keaktifan yang bersangkutan dalam Rapat / Sidang DEMA I
b. Realisasi Program Kerja di bidang yang bersangkutan dalam satu (1) Semester.
c. Jika terjadi suatu kejadian di informasikan kepada SEMA I, SEMA-DEMA F
IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

26
Pasal 39
Tugas dan wewenang

1. Melaksanakan dan mematuhi AD/ART serta pedoman LK lainnya


2. Melaksanakan Keputusan dan Ketetapan KM IAIN Batusangkar
3. Memberikan LPJ kepada SEMA IAIN melalui KM IAIN Batusangkar
4. Mewakili LK IAIN Batusangkar baik internal maupun eksternal
5. Membuat kebijakan Organisasi yang tidak bertentangan dengan AD/ART LK IAIN
Batusangkar dan berkoordinasi dengan SEMA IAIN Batusangkar
6. Melaksanakan Sidang Pleno Minimal Satu Kali Enam (6) bulan selama periode
kepengurusan
7. Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Mahasiswa
8. Wajib melaksanakan ketetapan SEMA IAIN

Pasal 40
Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Batusangkar
1. Pemilihan Ketua Umum DEMA IAIN dilakukan secara berpasangan bersama
Sekretaris Jenderal.
2. Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris jenderal DEMA IAIN dilakukan secara
Langsung, Umum, Bebas, Jujur dan Adil oleh peserta penuh dalam KM IAIN
Batusangkar
3. Waktu pelaksanaan pemilihan Ketua Umum dan Sekjend DEMA IAIN dilakukan
dalam Kongres Mahasiswa
4. Panitia Kongres Merangkap sebagai Panitia Pemilihan Ketua Umum dan Sekjen
DEMA IAIN
5. Mekanisme pemilihan diatur Oleh SEMA IAIN dalam ketentuan tersendiri yang tidak
bertentangan dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

27
BAB VI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS (SEMA-F)
Pasal 41
Status
1. SEMA F adalah Kepemimpinan Tertinggi Organisasi bersifat Normatif di Fakultas
2. Masa Jabatan SEMA F adalah Satu tahun terhitung sejak Pelantikan/Serah Terima dari
Pengurus Lama.

Pasal 42
Personalia Senat Mahasiswa Fakultas
1. Formasi SEMA F sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua merangkap Anggota, Sekretaris
merangkap Anggota dan Bendahara merangkap Anggota serta dibantu oleh Komisi-
Komisi.
2. Formasi SEMA F disesuaikan dengan kebutuhan LK dengan mempertimbangkan
Efektifitas dan Kinerja Kepengurusan.
3. Anggota SEMA F berasal dari Perwakilan HMJ selingkup Fakultasnya yang disesuaikan
dengan fakultasnya masing – masing
4. Yang dapat menjadi personalia SEMA F adalah:
a. Terdaftar mahasiswa IAIN Batusangkar minimal semester III untuk Diploma dan
semerter V untuk Strata I dan maksimal semester VII
b. Bertaqwa kepada Allah SWT
c. Dapat membaca Al-Qur’an
d. Surat Pernyataan setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
e. Mematuhi AD/ART LK IAIN Batusangkar
f. Surat pernyataan tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
g. Pernah mengikuti serta Lulus Sekolah Legislatif dan / PKMM Sederajat dibuktikan
dengan Sertifikat dan / Sejenisnya yang bisa Dipertanggung Jawabkan
h. Terlibat Aktif dalam Kepengurusan HMJ dibuktikan dengan SK
i. Sehat Jasmani dan Rohani dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
j. Tidak sedang menjadi pengurus SEMA F
k. IPK Minimal 3,25

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

28
l. Mendapatkan Surat Rekomendasi dari Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Bersangkutan
5. Persyaratan yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian oleh Panitia
yang berpedoman kepada AD/ART LK IAIN Batusangkar.
6. Selambat-lambatnya 20 (Dua Puluh) hari setelah KM F IAIN Batusangkar pengurus
SEMA F telah terbentuk, di SK kan dan dilantik oleh Dekan Fakultas bersangkutan
7. Personalia Pengurus SEMA F tidak dibenarkan merangkap Jabatan dalam
Kepengurusan LK IAIN Batusangkar
8. Untuk Personalia SEMA F tidak dibenarkan Menyelesaikan Studi dan Mengundurkan
Diri selama masa jabatan dengan mengisi Surat Pernyataan bermaterai 6.000,-
9. Apabila melanggar Pasal 42 ayat (8), maka Personalia SEMA F dikenakan Sanksi
yaitu tidak diperbolehkan Menyelesaikan Studi sampai Satu Semester setelah Periode
Kepengurusan Berakhir.
10. Apabila Ketua Non Aktif maka dapat dipilih Pelaksana Tugas (PLT)
11. Yang dimaksud Non Aktif adalah:
a. Meninggal dunia
b. Cuti Akademik
c. Dikenakan Sanksi Akademik
d. Tidak hadir dalam Rapat/Sidang SEMA F selama tiga (3) bulan berturut-turut
12. Pemberhentian Ketua dan penetapan Pelaksana Tugas (PLT) sebelum Kongres
dilakukan berdasarkan usulan Keputusan Sidang SEMA F yang disetujui minimal
setengah + satu dari jumlah Anggota SEMA F
13. Usulan pemberhentian Ketua harus disampaikan secara tertulis disertai alasan, bukti
dan saksi (bila dibutuhkan) serta tanda tangan pengusul. Usulan disampaikan kepada
Dekan Fakutas dan ditembuskan kepada SEMA-DEMA I , SEMA-DEMA F, HMJ,
UKM, UKK dan UKM F.
14. Ketua dapat melakukan pembelaan dalam KM F IAIN Batusangkar.
15. Dalam hal ini Sekretaris secara otomatis menjadi Pejabat Sementara Ketua hingga
terpilihnya Pelaksana Tugas.
16. Pengambilan Sumpah Jabatan Pelaksana Tugas dilakukan oleh Dekan Fakultas
bersangkutan

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

29
17. Atas usulan Personalia SEMA F kepada ketua, Reshuffle Personalia SEMA Fdapat
dilakukan berdasarkan keputusan Sidang SEMA F dengan meminta utusan kembali
kepada HMJ yang bersangkutan dengan mempertimbangkan:
a. Keaktifan yang bersangkutan dalam Rapat dan Sidang SEMA F
b. Realisasi Program Kerja di Bidang yang bersangkutan dalam satu (1) Semester.
18. Rolling struktur Kepengurusan SEMA F dapat dilakukan berdasarkan hasil Sidang
SEMA F

Pasal 43
Tugas dan Wewenang
1. Membuat Ketetapan Hasil KM Fakultas IAIN Batusangkar
2. Menjaga tetap tegaknya AD/ART LK IAIN Batusangkar
3. Mengawasi Jalannya Pelaksanaan Fungsi DEMA F, UKM F, HMJ Selingkup Fakultas
4. Membuat Aturan dan Norma - Norma yang tidak bertentangan dengan AD/ART LK
demi kemaslahatan LK dan mahasiswa.
5. Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) DEMA F pada KM F IAIN
Batusangkar
6. Menyiapkan Draf Materi KM F
7. Memberikan Saran dan Masukan atas pelaksanaan ketetapan-ketetapan KM F dan
aturan-aturan yang berlaku pada DEMA F, UKM F dan HMJ selingkup Fakultas
ketika diminta maupun tidak diminta.
8. Menampung dan menyalurkan aspirasi seluruh Anggota HMJ di Fakultas IAIN
Batusangkar
9. Memberikan Sanksi terhadap Anggota LK Fakultas Batusangkar yang melakukan
pelanggaran, dengan mengkoordinasikan kepada SEMA IAIN dan selanjutnya kepada
Dekan Fakultas masing – masing
10. Mengajukan pengesahan kepada SEMA IAIN Batusangkar untuk kebijakan yang
dibuat
11. Berkewajiban melaksanakan ketetapan SEMA IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

30
BAB VII
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA F)
Pasal 44
Status
1. DEMA F IAIN Batusangkar adalah Lembaga Mahasiswa Tertinggi yang Bersifat
Pelaksana Kegiatan di Fakultas yang bersangkutan
2. Masa Jabatan DEMA F adalah Satu Tahun terhitung sejak Pelantikan dan/serah
terima jabatan dari Pengurus DEMA F yang lama
3. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Fakultas

Pasal 45
Fungsi
1. Sebagai pelaksana program lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas masing-masing.
2. Sebagai koordinator dan pelaksana kegiatan kemahasiswaan tingkat Fakultas di IAIN
Batusangkar

Pasal 46
Personalia Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
1. Formasi Pengurus DEMA F sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris
Jenderal dan Bendahara Umum serta dibantu oleh bidang-bidang
2. Formasi pengurus DEMA F disesuaikan dengan kebutuhan LK tingkat Fakultas
dengan mempertimbangkan efektifitas dan Kinerja Kepengurusan
3. Pengurus DEMA F ditentukan oleh Ketua Umum dengan meminta Surat Pernyataan
Kesediaan.
4. Yang dapat menjadi pengurus DEMA F adalah:
a.Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar dan berasal dari fakultas terkait
minimal semester III untuk Diploma III dan Semester V untuk Strata I dan
maksimal semester VII
b. Telah mengutus perwakilan dari HMJ untuk menjadi pengurus Senat Mahasiswa
Fakultas
c. Bertaqwa kepada Allah SWT
d. Dapat membaca Al-Qur’an

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

31
e. Surat pernyataan setia pada Cita-Cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
f. Mematuhi AD/ART LK IAIN Batusangkar
g. Surat pernyataan tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
h.Pernah mengikuti serta lulus PKMD dan/ yang sederajat dibuktikan dengan
Sertifikat dan/ Sejenisnya yang bisa Dipertanggung Jawabkan
i. Pernah menjadi Pengurus di LK IAIN Batusangkar dibuktikan dengan SK
j. Surat Keterangan kesehatan Dari dokter
k.Belum pernah menjabat sebagai Ketua Umum DEMA F
l. IPK diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Sekretaris dan Bendahara DEMA F minimal 3,25
2) Pengurus DEMA F minimal 3,00
5. Yang dapat menjadi Ketua Umum DEMA F adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar dan berasal dari faklultas
bersangkutan minimal semester V dan maksimal semester VII
b. Bertaqwa kepada Allah SWT
c. Dapat membaca Al-Qur’an
d. Surat pernyataan setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
e. Memahami AD/ART LK IAIN Batusangkar
f. Surat pernyataan tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
g. Pernah mengikuti dan Lulus PKMM atau Sekolah Legislatif dan/sederajat
dibuktikan dengan Sertifikat dan/ Sejenisnya yang bisa dipertanggung Jawabkan
h. Pernah menjadi pengurus di LK IAIN Batusangkar di buktikan dengan SK
Kepengurusan
i. Surat keterangan kesehatan dari Dokter
j. Belum pernah menjabat sebagai Ketua Umum DEMA F
k. IPK minimal 3,25
l. Mendapatkan Surat Rekomendasi dari Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan
fakultas bersangkutan
6. Persyaratan yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian oleh panitia
yang berpedoman kepada AD/ART LK IAIN Batusangkar
7. Selambat-lambatnya 20 (Dua Puluh) hari setelah Pemilihan Lansung Ketum DEMA dan
Sekjend DEMA F, Personalia Kepengurusan DEMA F telah terbentuk, di SK kan dan
dilantik oleh Dekan Fakultas yang bersangkutan
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

32
8. Pengurus DEMA F tidak dibenarkan merangkap Jabatan dalam kepengurusan LK IAIN
Batusangkar lainnya
9. Untuk Ketua Umum DEMA F tidak dibenarkan menyelesaikan Studi dan
mengundurkan diri selama masa Jabatan dengan mengisi Surat Pernyataan Bermaterai
6.000,-
10. Apabila melanggar pasal 46 ayat (9), maka Ketua Umum dikenakan sanksi yaitu tidak
diperbolehkan Menyelesaikan Studi Sampai Satu Semester setelah Periode
Kepengurusan berakhir.
11. Apabila Ketua Umum Non Aktif maka dapat dipilih Pelaksana Tugas (PLT)
12. Yang dimaksud non aktif adalah:
a. Meninggal dunia
b. Cuti akademik
c. Dikenakan sanksi akademik
d. Tidak hadir dalam Rapat/Sidang DEMA F selama tiga (3) bulan berturut-turut
e. Tidak melaksanakan kewajiban selama 3 (tiga) bulan berturut-turut
13. Pemberhentian Ketua Umum dan Penetapan Pelaksana Tugas sebelum Kongres
dilakukan berdasarkan usulan keputusan Sidang DEMA F yang disetujui minimal
setengah + satu dari jumlah Pengurus DEMA F, disampaikan kepada Dekan Fakultas
yang bersangkutan
14. Usulan pemberhentian Ketua Umum harus disampaikan secara tertulis disertai alasan,
bukti dan saksi (bila dibutuhkan) serta tanda tangan pengusul. Usulan ditembuskan
kepada SEMA- DEMA I, SEMA-DEMA F, UKM, UKK, HMJ dan UKM F
15. Ketua Umum dapat melakukan pembelaan dalam KM F IAIN Batusangkar.
16. Dalam hal ini Sekretaris Jenderal secara otomatis menjadi Pelaksana Tugas Sementara
hingga Dilantiknya Ketua Umum
17. Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Ketua Umum dilakukan oleh Dekan Fakultas
yang bersangkutan
18. Ketua Umum dapat melakukan Reshuffle atau pergantian Kepengurusan DEMA F
dengan mempertimbangkan:
a. Keaktifan yang bersangkutan dalam Rapat / Sidang DEMA F
b. Realisasi Program Kerja di bidang yang bersangkutan dalam satu (1) Semester.

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

33
Pasal 47
Tugas dan wewenang

1. Melaksanakan dan mematuhi AD/ART serta pedoman LK IAIN Batusangkar


2. Melaksanakan Keputusan dan Ketetapan KM F IAIN Batusangkar
3. Memberikan LPJ kepada SEMA F melalui KM F IAIN Batusangkar
4. Mewakili LK Fakultas IAIN Batusangkar baik internal maupun eksternal
5. Memuat kebijakan Organisasi yang tidak bertentangan dengan AD/ART LK IAIN
Batusangkar yang di koordinasikan dengan SEMA F
6. Melaksanakan Sidang Pleno Minimal Satu Kali Enam (6) bulan selama periode
kepengurusan
7. Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Mahasiswa

Pasal 48
Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas IAIN
Batusangkar
1. Pemilihan Ketua Umum DEMA F dilakukan secara berpasangan bersama Sekretaris
Jenderal.
2. Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris jendral DEMA F dilakukan secara Langsung,
Umum, Bebas, Jujur dan Adil oleh peserta penuh dalam KM F.
3. Waktu pelaksanaan pemilihan Ketua Umum dan Sekjend DEMA F dilakukan ketika
KM F
4. Panitia KM F Merangkap sebagai Panitia Pemilihan Ketua Umum DEMA F
5. Mekanisme pemilihan diatur Oleh SEMA F dalam ketentuan tersendiri yang tidak
bertentangan dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar

BAB VIII
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Pasal 49
Status
1. HMJ adalah Kepemimpinan Tertinggi Organisasi bersifat Pelaksana Kegiatan
ditingkat Mahasiswa Jurusan
2. Masa Jabatan pengurus HMJ adalah satu tahun terhitung sejak pelantikan.

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

34
Pasal 50

Personalia Pengurus HMJ

1. Formasi pengurus HMJ sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris


Umum, Bendahara Umum dan dibantu oleh Bidang-Bidang
2. Formasi pengurus HMJ disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dengan
mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas
3. Pengurus HMJ ditentukan oleh Ketua Umum dengan meminta Surat Pernyataan
Kesediaan
4. Pemilihan pengurus sebagaimana disebut pada poin satu dipilih melalui mekanisme
yang ditetapkan oleh HMJ yang bersangkutan
5. Yang dapat menjadi pengurus HMJ adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar minimal semester II dan
maksimal semester III untuk Diploma dan Strata I.
b. Bertaqwa kepada Allah SWT
c. Dapat membaca Al-Qur’an
d. Surat pernyataan Setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
e. Mematuhi AD/ART LK IAIN Batusangkar
f. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
g. Pernah terlibat aktif sebagai Kepanitiaan dalam kegiatan HMJ dibuktikan dengan
SK kepanitiaan
h. Sehat jasmani dan rohani
i. Tidak menjadi pengurus HMJ untuk ke-tiga kalinya
j. IPK minimal 3,00
6. Yang dapat menjadi Ketua Umum HMJ adalah:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar Minimal semester III dan
Maksimal semester V untuk Diploma III dan Strata I
b. Bertaqwa kepada Allah SWT
c. Dapat membaca Al-Qur’an
d. Setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
e. Memahami AD/ART LK IAIN Batusangkar
f. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

35
g. Pernah Mengikuti PKMD dan/ Sederajat yang dibuktikan dengan Sertifikat
dan/Surat Keterangan lainnya
h. Pernah terlibat aktif sebagai pengurus ataupun kepanitiaan dalam kegiatan HMJ
dibuktikan dengan SK Kepanitiaan
i. Sehat jasmani dan rohani
j. Belum pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMJ
k. IPK minimal 3,25
l. Mendapatkan Surat rekomendasi dari ketua jurusan yang bersangkutan
7. Persyaratan yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian oleh Panitia
MUHIMA yang tidak bertentangan dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar
8. Selambat-lambatnya 20 (Dua Puluh) hari setelah MUHIMA, pengurus HMJ sudah
terbentuk di SK oleh DEKAN Fakuktas dan dilantik oleh Ketua Jurusan bersangkutan
9. Polis Umum HMJ tidak dibenarkan merangkap Jabatan dalam pengurus LK IAIN
Batusangkar lainnya.
10. Apabila Ketua Umum Non Aktif maka dapat dipilih Pelaksana Tugas Sementara
11. Yang dimaksud Non Aktif adalah:
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri
c. Cuti Akademik
d. Dikenakan Sanksi Akademik
e. Menyelesaikan Studi
f. Tidak hadir dalam Rapat/Sidang HMJ selama tiga (3) bulan berturut-turut
g. Tidak melaksanakan kewajiban selama 3 (tiga) bulan berturut-turut
12. Pemberhentian Ketua Umum dan penetapan Pejabat Ketua Umum berdasarkan usulan
keputusan Sidang/Rapat pengurus HMJ yang disetujui minimal setengah + satu dari
jumlah pengurus HMJ yang disampaikan kepada Ketua Umum DEMA F
13. Usulan pemberhentian Ketua Umum harus disampaikan secara tertulis disertai alasan,
bukti dan saksi (bila dibutuhkan) serta tanda tangan pengusul. Usulan ditembuskan
kepada DEKAN Fakultas yang bersangkutan, SEMA-DEMA I, SEMA-DEMA F,
UKM, UKK, UKM F dan HMJ lainnya.
14. Ketua Umum dapat melakukan pembelaan dalam MUHIMA
15. Dalam hal ini Sekretaris Umum secara otomatis menjadi Pelaksana Tugas hingga
terpilihnya Pejabat Ketua Umum
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

36
16. Pengambilan Sumpah Jabatan Pelaksana Tugas dilakukan oleh Ketua Jurusan
bersangkutan.
17. Ketua Umum dapat melakukan Reshuffle atau pergantian pengurusan HMJ dengan
mempertimbangkan hal-hal:
a. Keaktifan yang bersangkutan dalam rapat-rapat HMJ
b. Realisasi Program Kerja di bidang yang bersangkutan dalam satu (1) semester.

Pasal 51
Tugas dan wewenang
1. Melaksanakan dan mematuhi AD/ART LK IAIN Batusangkar dan pedoman dasar
HMJ
2. Melaksanakan keputusan dan ketetapan MUHIMA
3. Memberikan laporan pertanggung jawaban (LPJ) kepada Forum MUHIMA
4. Memberikan laporan pertanggung jawaban (LPJ) tertulis kepada DEMA F dan
tembusan kepada SEMA F, serta Dekan Fakultas bersangkutan
5. Mewakili HMJ baik internal maupun eksternal
6. Membuat kebijakan organisasi yang tidak bertentangan dengan AD/ART LK IAIN
Batusangkar yang di koordinasikan dengan SEMA F
7. Mengkoordinasikan setiap kegiatan kepada DEMA F
8. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa jurusan
9. Menyelenggarakan MUHIMA

Pasal 52
Pembentukan HMJ
1. Pembentukan HMJ baru sesuai dengan tujuan LK IAIN Batusangkar
2. Usulan pembentukan HMJ baru disampaikan secara tertulis disertai dengan alasan dan
dokumen pendukung (Data Anggota, memiliki Visi, dan Misi serta Pedoman
Organisasi yang jelas)
3. Pembentukan HMJ baru diajukan dan ditetapkan dalam KM F bersangkutan
4. Di SK kan oleh DEKAN Fakultas yang bersangkutan dan dilantik oleh Ketua Jurusan

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

37
BAB IX
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Pasal 53
Pengertian
Unit kegiatan mahasiswa (UKM) adalah Organisasi yang berada di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Batusangkar. Menghimpun mahasiswa untuk berkegiatan dalam bidang-
bidang yang terdiri dari Keagamaan, Pendidikan, Olahraga, Media, Kesenian, Riset,
Kajian dan Kebudayaan yang telah melakukan Pemberitahuan secara Resmi atau registrasi
ke SEMA IAIN serta di SK kan dan dilantik oleh Rektor IAIN Batusangkar.

Pasal 54
Keanggotaa
n
Anggota UKM adalah Mahasiswa yang sudah menjalani mekanisme penerimaan Anggota
Baru yang diselenggarakan oleh UKM

Pasal 55
Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa
1. Kepengurusan UKM merupakan Hak Otonom menurut AD/ART masing-masing
UKM
2. Ketua UKM dipilih oleh Anggota, melalui mekanisme di masing-masing UKM yang
tidak bertentangan dengan AD/ART LK IAIN Batusangkar
3. Ketua UKM Bertanggung Jawab kepada seluruh Anggota dan Rektor IAIN
Batusangkar
4. Yang dapat menjadi Pengurus UKM adalah:
a. Anggota UKM yang terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar minimal
semester III dan maksimal semester VII
b. Terdaftar sebagai anggota dalam UKM dibuktikan dengan Sertifikat Orientasi di
masing-masing UKM
c. Bertaqwa kepada Allah SWT
d. Dapat membaca Al-Qur’an
e. Setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
f. Mematuhi AD/ART LK IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

38
g. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
h. Pernah terlibat aktif sebagai kepanitiaan dalam kegiatan UKM dan dibuktikan
dengan SK kepanitiaan
i. Sehat jasmani dan rohani
j. Tidak sedang menjadi pengurus UKM untuk ke-tiga kalinya
k. IPK minimal 3,00
5. Yang dapat menjadi Ketua UKM adalah:
a. Anggota UKM yang terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar minimal
semester III dan maksimal semester VII
b. Bertaqwa kepada Allah SWT
c. Dapat membaca Al-Qur’an
d. Setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
e. Memahami AD/ART LK IAIN Batusangkar
f. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
g. Pernah terlibat aktif sebagai kepanitiaan dalam kegiatan UKM dan dibuktikan
dengan SK kepanitiaan
h. Sehat jasmani dan rohani
i. IPK minimal 3,25
6. Persyaratan yang belum diatur dalam ketentuan ini, akan diatur sendiri oleh UKM
berbentuk AD/ART selama tidak bertentangan dengan AD/ART LK IAIN
Batusangkar.
7. Selambat-lambatnya 20 (Dua Puluh) hari setelah Musyawarah UKM, pengurus UKM
telah terbentuk, di SK-kan dan dilantik oleh Rektor IAIN Batusangkar
8. Polis Umum UKM tidak dibenarkan merangkap jabatan sebagai pengurus LK IAIN
Batusangkar lainnya.

Pasal 56
Hubungan dengan Lembaga Kemahasiswaan IAIN Batusangkar
1. UKM memiliki hubungan Instuksi dan Koordinasi dengan DEMA IAIN Batusangkar
2. UKM berkewajiban melaksanakan dan menjunjung Tinggi AD/ART LK IAIN
Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

39
3. Untuk Kegiatan Internal UKM memiliki Hak Otonomi sedangkan untuk kegiatan
Eksternal yang membawa nama LK harus melakukan Koordinasi dengan DEMA
IAIN
4. Dalam pelaksanaan Kegiatan-Kegiatan Terpusat yang dilaksanakan oleh DEMA IAIN
Batusangkar , UKM berada dalam koordinasi DEMA IAIN Batusangkar.
5. UKM Ikut Serta memberikan Sumber Daya kepada DEMA IAIN Batusangkar untuk
melaksanakan Program pemenuhan kebutuhan seluruh mahasiswa dan Program
Terpusat yang telah disetujui oleh SEMA IAIN Batusangkar

Pasal 57
Pembentukan
UKM
1. Pembentukan UKM Baru sesuai dengan LK IAIN Batusangkar dan tidak sama
dengan UKM yang telah ada
2. Pembentukan UKM dapat diusulkan oleh sekurang-kurangnya 30 Anggota Biasa LK
IAIN Batusangkar
3. Pembentukan UKM harus mendapatkan izin prinsip dari SEMA IAIN Batusangkar
dalam bentuk surat rekomendasi dan mengacu pada AD/ART LK IAIN Batusangkar
serta STATUTA IAIN Batusangkar dengan melampirkan dokumen pendukungnya
(Data Anggota, AD/ART dan Visi Dan Misi yang Jelas) yang disampaikan Kepada
SEMA IAIN Batusangkar.
4. Setelah mendapatkan izin prinsip dari SEMA IAIN Batusangkar usulan dapat
dilanjutkan kepada Rektor dengan melampirkan dokumen Sesuai dengan pasal 57
ayat (3).
5. Pembentukan UKM baru diajukan pada waktu KM IAIN Batusangkar
6. Ditetapkan dalam KM IAIN Batusangkar
7. Di SK kan dan dilantik oleh Rektor IAIN Batusangkar.

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

40
Bab X
Unit Kegiatan Khusus (UKK)
Pasal 58

Status

UKK adalah Unit kegiatan yang berada di dalam kampus IAIN Batusangkar yang
secara Struktural memiliki jalur Organisatoris di dalam dan luar kampus yaitu:
Resimen Mahasiswa (MENWA), Pramuka Racana, KOPMA, dan KSR Apabila
Sudah disahkan dalam Kongres Mahasiswa.

Pasal 59

Pertanggungjawaban UKK

1. UKK sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa Otonom, maka Ketua Bertanggungjawab


kepada Anggotanya sesuai AD/ART masing-masing yang tidak bertentangan dengan
AD/ART IAIN Batusangkar.
2. Untuk Calon Ketua/nama lain IPK Minimal 3,25
3. Sebagai Subsistem Kelembagaan Non-Struktural tingkat Perguruan Tinggi, UKK
Bertanggungjawab kepada Rektor IAIN Batusangkar.

Pasal 60
Hubungan dengan Lembaga Kemahasiswaan IAIN Batusangkar

1. UKK memiliki hubungan Instuksi dan Koordinasi dengan DEMA IAIN Batusangkar
2. UKK berkewajiban melaksanakan dan menjunjung Tinggi AD/ART LK IAIN
Batusangkar
3. Untuk Kegiatan Internal UKK memiliki Hak Otonomi sedangkan untuk kegiatan
Eksternal yang membawa nama LK tidak harus melakukan Koordinasi dengan
DEMA IAIN
4. Dalam pelaksanaan Kegiatan-Kegiatan Terpusat yang dilaksanakan oleh DEMA IAIN
Batusangkar , UKK berada dalam koordinasi DEMA IAIN Batusangkar
5. UKK Ikut Serta memberikan Sumber Daya kepada DEMA IAIN Batusangkar untuk
melaksanakan Program pemenuhan kebutuhan seluruh mahasiswa dan Program
Terpusat yang telah disetujui oleh SEMA IAIN Batusangkar
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

41
BAB XI

Pasal 61

Pengertian
Unit kegiatan mahasiswa Fakultas (UKM F) adalah Organisasi yang berada di
Fakultas selingkup IAIN Batusangkar. Menghimpun mahasiswa untuk
berkegiatan dalam bidang-bidang yang sesuai dengan Fakultas masing-masing
serta telah melakukan Pemberitahuan secara Resmi atau registrasi ke SEMA F
dan memberikan tembusan ke SEMA I, di SK kan dan dilantik oleh Dekan
Fakultas masing-masing.

Pasal 62

Keanggotaan
Anggota UKM F adalah Mahasiswa yang sudah menjalani mekanisme penerimaan
Anggota Baru yang diselenggarakan oleh UKM F

Pasal 63
Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa
1. Kepengurusan UKM F merupakan Hak Otonom menurut AD/ART masing-masing
UKM F yang tidak bertentang dengan AD/ART LK F dan AD/ART LK IAIN
Batusangkar
2. Ketua UKM F dipilih oleh Anggota, melalui mekanisme di masing-masing UKM F
yang tidak bertentang dengan AD/ART LK F dan AD/ART LK IAIN Batusangkar
3. Ketua UKM F Bertanggung Jawab kepada seluruh Anggota dan Dekan Fakultas
masing-masing
4. Yang dapat menjadi Pengurus UKM F adalah:
a. Anggota UKM F yang terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar minimal
semester III dan maksimal semester VII
b. Terdaftar sebagai anggota dalam UKM F dibuktikan dengan Sertifikat Orientasi
di masing-masing Ukm F
c. Bertaqwa kepada Allah SWT

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

42
d. Dapat membaca Al-Qur’an
e. Setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
f. Mematuhi AD/ART LK F dan AD/ART LK IAIN Batusangkar
g. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
h. Pernah terlibat aktif di LK IAIN Batusangkar
i. Sehat jasmani dan rohani
j. Tidak sedang menjadi pengurus UKM F untuk ke-tiga kalinya
k. IPK minimal 3,00
5. Yang dapat menjadi Ketua UKM F adalah:
a. Anggota UKM F yang terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar minimal
semester III dan maksimal semester VII
b. Bertaqwa kepada Allah SWT
c. Dapat membaca Al-Qur’an
d. Setia pada cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi
e. Memahami AD/ART LK F dan AD/ART LK IAIN Batusangkar
f. Tidak sedang dijatuhi Sanksi Akademik
g. Pernah terlibat aktif sebagai kepanitiaan LK IAIN Batusangkar
h. Sehat jasmani dan rohani
i. IPK minimal 3,25
6. Persyaratan yang belum diatur dalam ketentuan ini, akan diatur sendiri oleh UKM F
berbentuk AD/ART selama tidak bertentangan dengan AD/ART LK F dan AD/ART
LK IAIN Batusangkar.
7. Selambat-lambatnya 20 (Dua Puluh) hari setelah Musyawarah UKM f, pengurus
UKM F telah terbentuk, di SK-kan dan dilantik oleh Dekan Fakultas Masing-masing
8. Polis Umum UKM F tidak dibenarkan merangkap jabatan sebagai pengurus LK IAIN
Batusangkar lainnya.

Pasal 64
Hubungan dengan Lembaga Kemahasiswaan Fakultas
1. UKM F memiliki hubungan Instuksi dan Koordinasi dengan DEMA F
2. UKM F berkewajiban melaksanakan dan menjunjung Tinggi AD/ART LK F dan
AD/ART LK IAIN Batusangkar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

43
3. Untuk Kegiatan Internal UKM F memiliki Hak Otonomi sedangkan untuk kegiatan
Eksternal yang membawa nama LK F harus melakukan Koordinasi dengan DEMA F
4. Dalam pelaksanaan Kegiatan-Kegiatan Terpusat yang dilaksanakan oleh DEMA F ,
UKM F berada dalam koordinasi DEMA F
5. UKM F Ikut Serta memberikan Sumber Daya kepada DEMA F untuk melaksanakan
Program pemenuhan kebutuhan mahasiswa Fakultas dan Program Terpusat yang
telah disetujui oleh SEMA F

Pasal 65

Pembentukan UKM F
1. Pembentukan UKM F Baru sesuai dengan LK F dan tidak sama dengan UKM F dan
UKM yang telah ada
2. Pembentukan UKM F dapat diusulkan oleh sekurang-kurangnya 30 Anggota Biasa
LK F
3. Pembentukan UKM F harus mendapatkan izin prinsip dari SEMA F dalam bentuk
surat rekomendasi dan mengacu pada AD/ART LK F dan AD/ART LK IAIN
Batusangkar serta STATUTA IAIN Batusangkar dengan melampirkan dokumen
pendukungnya (Data Anggota, AD/ART dan Visi Dan Misi yang Jelas) yang
disampaikan Kepada SEMA F dengan memberikan tembusan ke SEMA I.
4. Setelah mendapatkan izin prinsip dari SEMA F usulan dapat dilanjutkan kepada
Dekan dengan melampirkan dokumen sesuai dengan pasal 65 ayat (3).
5. Pembentukan UKM F baru diajukan pada waktu KM F
6. Ditetapkan dalam KM F
7. Di SK kan dan dilantik Dekan Fakultas masing-masing

BAB XII
KEUANGAN
Pasal 66
Dana Mahasiswa
1. Dana yang dialokasikan untuk Kegiatan Mahasiswa melalui Pimpinan IAIN
Batusangkar
2. Dana kegiatan kemahasiswaan dikelola oleh mahasiswa disemua tingkatan LK

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

44
3. Dana kemahasiswaan dimanfaatkan sepenuhnya oleh dan untuk mahasiswa

Pasal 67
Sumber dana lain
Sumber dana lain diatur oleh LK IAIN Batusangkar melalui Usaha yang tidak
bertentangan dengan Asas dan Tujuan LK IAIN Batusangkar.

BAB XIII
PERUBAHAN
ART
Pasal 68
Perubahan ART hanya dapat dilakukan dalam KM dengan mempertimbangkan Pandangan
Umum Rektor IAIN Batusangkar dalam waktu dua (2) tahun sekali

BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 69
Dengan disahkannya ART ini maka semua Pengurus LK IAIN Batusangkar dianggap
mengetahui AD/ART LK IAIN Batusangkar dan berkewajiban Mensosialisasikannya
kepada seluruh Mahasiswa serta melaksanakannya.

Pasal 70

Perubahan dan pengesahan ART ini dilakukan pada Sidang Pleno 3 Kongres Mahasiswa
III IAIN Batusangkar tahun 2018

BAB XV
PENUTUP
Pasal 71
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini, akan diatur kemudian dalam Aturan yang tidak
bertentangan dengan ART ini

Pasal 72

Dengan ditetapkannya ART LK IAIN Batusangkar ini, maka ART LK IAIN Batusangkar
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

45
Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

46
STRUKTUR LEMBAGA KEMAHASISWAAN IAIN BATUSANGKAR

REKTOR WAREK III

SEMA DEMA

DEKAN WADEK III


UKM UKK

SEMA F DEMA F

HMJ UKM F

KETERANGAN :

:Garis Instruktif

.................................. :Garis Kordinatif

Anggaran Rumah Tangga (ART) Lembaga Kemahasiswaan (LK) IAIN Batusangkar

47

Anda mungkin juga menyukai