Dampak Revolusi Industri 1.0 terjadi pengangguran masal, terjadi demonstrasi masal menuntut
lapangan kerja, tenaga mesin menjadi jauh lebih murah.
Revolusi Industri 2.0 (1840-1870) terdapat Perubahan Penelitian Listrik. Dari keingintahuan sains
berganti ke Listrik yang berguna bagi Kehidupan Modern.
Pada tahun 1843, Ernst Werner Von Siermens menciptakan Telegraf kode Morse. Pada tahun 1870-
1879, Thomas Alva Edison menciptakan Telegraf pita Kertas & Lampu. Tahun 1908, Henry Ford
mengubah pabriknya dengan menggunakan ban berjalan. Dengan ban berjalan biaya produksi jauh lebih
murah sehingga, dapat menurunkan harga hingga 300% dan Ford cepat menguasai Pasar Mobil.
Akibatnya, banyak Pabrik Mobil tutup, karena kalah bersaing. Pada tahun 1930, Industri Mobil turun
drastic, dari 250 perusahaan menjadi 20 perusahaan.
Dengan ditemukannya PLC (Programmable Logic Controller), mesin industry dapat berjalan sendiri.
Biaya produksi makin murah, ditandai perubahan dalam industry music. Dengan lahirnya music digital
yang cepat menguasai pasar. Terjadi pula dalam dunia fotografi, mengambil gambar& berbagi dilakukan
dengan mudah tanpa diperlukan kertas fil sebagai medianya
Menggunakan mesin-mesin yang menggunakan operator, diganti menjadi mesin-mesin fully automatic,
sehingga hanya sedikit memerlukan tenaga manusia. Seperti, penjaga pintu parkir. Dengan adanya e-
parking semua lebih mudah. Google dalam mengembangkan “Self-Driving Car” sehingga tidak
memerlukan tenaga manusia dalam berkendara