MPTT-I
2
beliau juga ribuan yang datang dari
berbagai daerah, baik dari Aceh dan luar
Aceh.
5
kebanyakan dari murid-murid Abuya
Sye k h M u d a Wa l i b e l u m d a p a t
memahami ilmu kesufian pada guru
mereka, sebab mereka belajar hanya
ilmu fiqih, tauhid kalam, ushul fiqih dan
ilmu lainnya tempat mereka menimba
ilmu pada guru mereka Syekh Muda
Wali. Mereka-mereka ini tidak pernah
bersuluk dan mendengarkan/
memahami yang disampaikan oleh
Syekh Muda Wali di dalam suluk Wujud
diri kota syaithan penghancurnya
hidayah Rabbi.
Tertanda
10
SYARAHAN
1. Tafsir 'Ibari
12
Bilamana anda hanya paham tafsir
'ibari/'aqidah/syari'at dan tidak paham
tafsir isyari/Hakikat, anda adalah orang
fa s i q / c i n t a d u n i a . T i d a k d a p a t
mempertahankan istiqamah dalam
menjalankan hukum, karna tauhid anda
hanya pada dhahir, tidak pada bathin.
Sesuai dengan kata shufi :
14
2. Allah Zat Muhammad Sifat pada
Thariqat
Thariqat adalah pekerjaan hati, hati si
mukmin tidak berpisah-pisah dengan
Allah, sebagaimana tidak berpisahnya
Zat dengan Sifat, ini adalah merupakan
tasybih, diserupakan hati orang mukmin
yang tidak berpisah dengan Allah,
dengan Zat dan Sifat tidak berpisah.
O ra n g - o ra n g ya n g b e r t h a r i q a t ,
ajarannya supaya ia ingat selalu kepada
Allah dimana dan kapan saja.
15
Bilamana roh tidak ada maka tubuh
hancur dan hilang. Seperti itu jugalah
pandangan orang mukmin yang kamil
dia tidak dapat bergerak, berkemauan
dan ada kalau tidak ada Allah, semua
pekerjaan yang dilakukannya adalah
dengan 'inayah dan taufiq Allah, tidak
terhijab Allah, wujudNya dan sifatNya
oleh dirinya dan alam semesta.
18
“Ma'rifat yang sempurna antara
menyerupai dan bersih, kemudian
bersih semata-mata”.
19
“Orang-orang yang berjanji mereka akan
engkau ya Muhammad hanya sanya
berjanji mereka akan Allah”
(QS. Al Fath : 10)
20
Abdul Qadir Al Jailani. Yang mana Abdul
Karim Al Jilly ini hidup pada tahun 767
H/1365 M yang telah di akui oleh dunia
Islam sampai sekarang ini. Dan juga
Abdush Shamad al-Palimbani dalam
kitab Sirus Salikin halaman 182 juz 3
menghormati dan mengakui/
membenarkan kitab Insan Kamil dalam
ajaran kesufian, sedangkan kitab Sirus
Salikin di pelajari di Aceh, mungkin
barangkali Ulama-Ulama MPU tidak
pernah melihat kitab ini. Kalau belum,
nanti akan saya bawa dan saya berikan
cuma-cuma. Demikianlah supaya dapat
dimaklumi seperlunya.
21
Note :
Penjelasan ini dijelaskan karna ada
pertanyaan dari wartawan majalah
santri dayah Tgk Fahmi Arun.
22