Anda di halaman 1dari 4

10 Novel Sejarah Indonesia 1.

Pasar Novel karya Kuntowijoyo ini kali pertama diterbitkan tahun


1990-an, dan diterbitkan kembali tahun 2017. Pencetakan ulang novel Pasar ini tentunya
disebabkan kekayaan khazanah dan pemikiran Kuntowijoyo terhadap kondisi sosial masyarakat
Jawa saat itu. Latar pada cerita ini adalah sebuah pasar tradisional di suatu daerah di Jawa tahun
1970-an. Di masa ini, masyarakat terbagi-bagi menjadi beberapa kelas sosial dan sangat jelas
digambarkan dalam novel ini. Tokoh utama dalam cerita adalah seorang Mantri yang mewakili
kalangan priyayi. Tokoh ini berinteraksi dengan tiga kalangan lainnya yaitu kalangan birokrat,
rakyat jelata, dan para pemodal. Silakan beli bukunya di Bukalapak lewat link ini. 2. Tetralogi
Buru * sumber: www.merdeka.com Pernah dengar nama Minke? Nah, ternyata dia adalah nama
seorang tokoh dari karya Pramoedya Ananta Toer. Tetralogi buah karya Pram ada empat buah
novel yang ditulis selama ia diasingkan sebagai tahanan politik di Pulau Buru. Empat judul novel
yang termasuk dalam tetralogi ini adalah Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah,
dan Rumah Kaca. Bumi Manusia menceritakan sosok Minke sebagai seorang lelaki muda
berdarah priyayi yang berusaha untuk keluar dari segala kekangan kepriyayian dan ke-Jawa-an
yang dimilikinya. Dia mengangkat sisi intelektualitas dan kebebasan ala Eropa tanpa melepaskan
nilai-nilai kesopanan terhadap keluarga dan kedua orang tuanya. Anak Semua Bangsa
memaparkan kisah hidup Minke yang menyadari kesalahannya dalam mengambil sudut
pandang. Perubahan sudut pandang dan pendiriannya berubah sejak kematian Annelies
Mellema, istri Minke yang merupakan seorang perempuan keturunan Indonesia-Belanda. Di
akhir cerita, Minke tidak lagi mengagungkan Belanda dan kebesaran Eropa. Jejak Langkah
melanjutkan cerita Minke yang melakukan perlawanan terhadap Belanda. Minke memilih
berjuang melalui tulisannya di koran “Medan Prijaji” untuk menggalang dukungan dari
masyarakat pribumi. Selain itu, Minke mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam organisasi
dan menghapus budaya feudal dari kehidupan kaum pribumi. Novel terakhir berjudul Rumah
Kaca adalah novel penutup Tetralogi Buru. Dalam novel ini, cerita bukan dituturkan lewat sosok
Minke tetapi seorang polisi yang ditugaskan mengamankan bahkan membungkam Minke. Polisi
ini seorang pribumi asal Manada bernama Jacques Pangemanan. Sebenarnya Jacques adalah
seorang yang mengagumi sosok Minke dan baginya Minke bukanlah seorang kriminal.
Kekaguman Jacques ini membuatnya mengalami dilema dalam menjalankan tugasnya sebagai
seorang polisi Hindia-Belanda. Berbagai pengalaman hidup Jacques mendorongnya untuk
kemudian menyerahkan semua berkas milik Minke pada seorang perempuan yang tinggal di
Konsulat Perancis di Betawi. Siapakah perempuan ini? Silakan cari tahu dengan membaca buku
novelnya dan beli di Bukalapak lewat link ini. 3. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck * sumber:
www.kompasiana.com Siapa yang tidak kenal nama Buya Hamka di Indonesia? Salah satu karya
fenomenalnya adalah novel berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck yang menggunakan
latar masyarakat Sumatera di masa kolonial Belanda. Meski cenderung memaparkan kisah cinta
segitiga antara Zainuddin, Hayati, dan Aziz, novel ini menggambarkan tergerusnya nilai-nilai dan
tradisi oleh modernitas Eropa. Zainuddin sebagai pemuda Bugis perantauan di tanah Minang
tidak dapat menikahi seorang gadis Minang yang dicintainya. Hayati yang semula berjanji akan
selalu Bersama dengan Zainuddin terpaksa harus meninggalkannya dan menikah dengan Aziz
karena perjodohan. Meski pada akhirnya, Aziz menyerahkan Hayati kembali pada Zainuddin,
kisah cinta keduanya berakhir. Hayati dan sejumlah besar warga Hindia-Belanda meninggal
dalam tragedi tenggelamnya kapal buatan Belanda ini. Kapal ini pada nyatanya benar-benar ada
dan berakhir tragis karena tenggelam di daerah Lamongan, Jawa Timur, di tahun 1936. Buat
kamu yang hobi traveling tidak ada salahnya singgah ke monumen Van der Wijck di daerah
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lamongan. Novel ini tersedia di Bukalapak lewat link ini. 4. Moemi
Novel setebal 628 halaman karya Marion Bloem ini adalah sebuah novel terjemahan dari Bahasa
Belanda, Een meisje van honderd. Novel ini menarik untuk dibaca selain karena memberikan
gambaran tentang sejarah Indonesia secara kronologis, tapi juga memiliki persepsi lain terhadap
sejarah Indonesia-Belanda karena dituturkan oleh seorang tokoh berketurunan Indonesia-
Belanda. Baca Juga: 10 Buku Paling Kontroversial Yang Banyak Dilarang Di Dunia 10 Novel
Bahasa Inggris untuk Remaja yang Paling Populer 5 Buku Gambar Mewarnai Bagi Orang Dewasa
Karya Johanna Basford 10 Rekomendasi Novel Thriller Terbaik yang Wajib Dibaca 10
Keuntungan & Manfaat Membaca Karya Sastra untuk Anak-anak Novel ini memang cukup tebal
dan sarat informasi, tapi pastinya tetap ada romansa yang dialami sang tokoh utama. Terlebih
lagi, cerita dalam novel ini melibatkan tiga generasi keluarga yang masing-masing memiliki
pandangan sendiri terhadap peristiwa-peristiwa yang dialami. Beberapa peristiwa yang terekam
adalah masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, G 30 S PKI, Tragedi 1998, dan Bom Bali.
Peristiwa lainnya yang disinggung dalam novel ini di antaranya juga terdapat Perang Dunia II
dan Aksi Teror 9/11 di Amerika Serikat. Dapat dikatakan bahwa novel ini cukup akurat dalam
memberikan pemaparan historis Indonesia dan kondisi keluarga berbeda latar belakang
berujung pada disfungsi keluarga. Untuk membelinya, silakan kunjungi Bukalapak di link ini. 5.
Laut Bercerita Karya Leila Chudori ini menarik untuk dibaca selain memaparkan tentang
kehidupan seorang mahasiswa bernama Laut, juga menggambarkan perjuangan mahasiswa di
era orde baru. Laut digambarkan sebagai seorang mahasiswa yang kritis akan isu sosial dan
berakhir tragis. Sebelum itu terjadi, ada juga kisah roman antara Laut dan sesama teman
aktivisnya, Anjani. Demi memertahankan prinsipnya, Laut dan banyak dari teman dekatnya yang
mengalami penyiksaan fisik dan mental. Beberapa orang dari teman Laut malah menjadi sakit
jiwa karena tekanan mental yang luar biasa. Bahkan, di akhir cerita kita disadarkan bahwa
ternyata Laut yang bercerita kisah hidupnya sedang menjemput maut di sebuah laut antah
berantah. Beli novelnya secara online di Bukalapak lewat  link ini. 6. Jugun Ianfu Dengan latar
cerita di masa perjuangan melawan pendudukan Jepang, novel Jugun Ianfu menggambarkan
kehidupan Lasmirah, seorang anak perempuan berusia sebelas tahun yang dipaksa menjadi
seorang budak seks bagi para tentara Jepang. Para gadis yang dibujuk oleh para germo
seringkali berasal dari daerah pelosok di tanah Jawa. Lasmirah tergoda bujukan bahwa dirinya
bisa menjadi seorang penyanyi terkenal di Telawang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selama di
Telawang, Lasmirah ditempatkan di sebuah asrama bersama beberapa perempuan dari Jawa
lainnya. Ia pun dipaksa untuk mengubah namanya menjadi Miyako dan harus melayani para
tamu Jepang setiap saat. Buku ini dapat Anda beli di Bukalapak lewat link ini. 7. Amba * sumber:
laksmipamuntjak.com Novel Amba karya Laksmi Pamuntjak ini merupakan salah satu novel yang
menggunakan peristiwa pembantaian 1965 sebagai latar belakangnya. Sebagai tokoh utama,
Amba digambarkan terlibat dalam kisah percintaan antara dirinya, Salwa dan Bhisma. Dalam
kisah hidup Amba, ia tanpa sengaja terlibat dalam peristiwa 30 September 1965 dan memilih
untuk meninggalkan kekasihnya, Salwa, demi cintanya, Bhisma. Akhir perjalanan Amba adalah
mencari Bhisma ke Pulau Buru dan menemukan banyak hal yang tidak diketahuinya. Novel
setebal 467 halaman ini mudah untuk dibaca karena bahasa dan alur ceritanya yang mudah
untuk dipahami. Buat kita yang masih agak malas untuk membaca sejarah, novel ini bisa jadi
alternatif dan tetap bergizi. Tertarik? Yuk, beli novelnya di Bukalapak lewat link ini. 8. Halaman
Terakhir Pernah dengar nama Polisi Hoegeng yang dijuluki polisi jujur? Yudhi Herwibowo
mengabadikan sosok Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso dalam buku berjudul Halaman
terakhir. Bisa dibilang kalau buku ini adalah satu dari sekian banyak buku biografi yang ditulis
dengan gaya fiksi, mengalir dan menarik. Buku ini berkisah tentang perjalanan Hoegeng dalam
menyelidiki dan mengungkap dua kasus besar di era 1970-an. Kasus perkosaan Sumaryah dan
kasus penyelundupan mobil oleh Soni Cahya ini seharusnya dapat menjadi dua kasus besar di
penghujung karirnya. Sayangnya, Hoegeng harus dikalahkan oleh kuasa yang jauh lebih besar
dari dirinya sehingga kedua kasus itu harus ditutup. Klik di sini untuk beli novelnya. 9. Saksi
Mata * sumber: id.wikipedia.org Tahukah kamu kalau dulu Dili pernah menjadi bagian dari
Indonesia? Karya Seno Gumira Ajidarma ini merupakan kumpulan cerita pendek yang
menggunakan Timor Leste, dulu Timor Timur, sebagai latar belakang ceritanya sebelum berlepas
dari Indonesia. Cerita dalam buku Saksi Mata ini menarik sekaligus menegangkan karena adanya
pemaparan konflik yang terjadi. Salah satu konflik berdarah yang terjadi di Timor Timur
merupakan konflik pelanggaran HAM dan disebut sebagai konflik Dili. Wilayah ini semula
diduduki oleh Portugis, itu sebabnya masyarakat Timor Timur bersikukuh untuk menyatakan diri
untuk lepas dari negara Indonesia. Nah dengan latar seperti itu, wajar kalau tokoh yang
dimunculkan dalam cerita ini bernama asing. Langsung dapatkan novelnya di Bukalapak lewat
link ini. 10. Tiga Sandera Terakhir Salah satu gerakan radikal yang muncul di Indonesia adalah
Operasi Papua Merdeka (OPM). Gerakan ini sampai saat ini masih bisa diketahui keberadaannya,
bahkan seringkali bentrok secara fisik dengan militer Indonesia. Nah, novel karya Brahmanto
Anindito ini menggunakan tanah Papua sebagai latar ceritanya. Buat kamu yang suka novel
thriller, bacaan ini pas banget karena kamu bisa mengetahui soal sejarah yang terjadi di Timur
Indonesia dan sedikit banyak tentang militer Indonesia. Cerita dalam novel ini dimulai dengan
penyanderaan  dua orang warga Indonesia dan tiga orang asing berasal dari Australia dan
Perancis. Untuk mengatasi ini, militer menurunkan Satuan AntiTeror Kopassus di bawah
komando Kolonel Larung Nusa. Beli bukunya di Bukalapak lewat link ini.
*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/novel-sejarah-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai