Anda di halaman 1dari 18

BAGAN ALIR INPUT DAN OUTPUT ANALISIS MENGGUNAKAN

SIDRA INTERSECTION

A. Proses Input pada SIDRA Intersection

Setelah semua data yang dibutuhkan oleh SIDRA Intersection, yang telah
di jelaskan pada bab II, diperoleh maka tahap selanjutnya memasukkan data
tersebut ke dalam program untuk dianalisis. Tahapan yang dilakukan dalam
memasukkan data yaitu:
1. Data persimpangan, data yang di masukkan adalah, diskripsi lokasi
simpang, nama area simpang pendekat berdasarkan arah mata angin, leg
geometry, approach distance dan exit distance.

Nama area simpang

Diskriprsi simpang
pendekat sesuai
arah

Gambar 1 Intersection Input Dialog


2. Movement definitions
Ada 2 tab dalam movement definitions diantaranya klasifikasi jenis
kendaraan dan asal dan tujuan pergerakan.
Standar Jenis Kendaraan

Asal dan tujuan Pergerakana


Gambar 2 Movement Definition Dialogue

3. Data Vehicle Movement


Ada 3 tab dalam vehicle movement diantaranya path data, calibration dan
signals.
 Dalam tab path data, data yang di masukkan adalah kecepatan
perjalanan pendekat dan kecepatan perjalanan keluar (km/jam),
jarak perjalanan pendekat, kecepatan dan jarak negosiasi, dan jarak
downstream;
Kecepatan, jarak perjalanan,
jarak negosiasi, dan jarak
downstream

Arah pergerakan
yang dipilih

Gambar 3 Vehicle Movement Dialogue (Path Data)

 Dalam tab calibration, data yang dimasukkan adalah ruang antrian,


panjang kendaraan, dan tipe kedatangan;
Ruang antrian dan
panjang kendaraan

Gambar 4 Vehicle Movement Dialogue (Calibration)

 Dalam tab signals, data yang dimasukkan adalah signals co-


ordination, stop travel time, minimum green, dan maksimum
green.
signals co-ordination, stop
travel time

minimum green dan


maksimum green

Gambar 5 Vehicle Movement Dialogue (Signals)

4. Lane Geometry
Ada 3 tab dalam lane geometry diantaranya lane configuration, lane
discipline, dan lane data.
 Dalam tab lane configuration, data yang dimasukkan adalah konfigurasi
lajur, kontrol lajur, tipe lajur, jalur pendek, panjang lajur;

Konfigurasi lajur,
tipe lajur, lebar
lajur, kontrol lajur

Gambar 6 Lane Geometry Dialogue (Lane Cafiguration)


 Dalam tab lane discplines, data yang dimasukkan adalah disiplin lajur;

Pergerakan yang
diizinkan

Gambar 7 Lane Geometry Dialogue (Lane Discplines)


 Dalam tab lane data, data yang dimasukkan adalah basic saturation flow;
Basic saturation flow

Gambar 8 Lane Geometry Dialogue (Lane Data)


5. Lane Movements
Ada 2 tab dalam lane movements diantaranya flow proportions, dan
blockage calibration.
 Dalam tab lane movements, data yang dimasukkan adalah flow
proportions;

Gambar 9 Lane Movement Dialogue (Flow Proportions)


 Dalam tab blockage calibration, data yang dimasukkan adalah Lane
blockage calibration.

Gambar 10 Lane Movement Dialogue (Blockage Calibration)

6. Volume
Ada 2 tab dalam volumes dialogue diantaranya vehicle volumes, dan
volumes factors.
 Dalam tab vehicle volumes, data yang dimasukkan adalah volume yang
terdistribusi sesuai pergerakan pada setiap lengannya;

Volume LV & HV

Gambar 11 Volumes Dialogue (Vehicle Volume)


 Dalam tab volumes factor, data yang dimasukkan adalah peak flow factor,
flow scale, dan growth rate.

Gambar 11 Volumes Dialogue (Volumes Factors)


7. Phasing dan Timing
Ada 5 tab dalam phasing dan timing diantaranya, phase sequances, phase
sequances editor, phase & sequances data, timing options, dan advanced.
 Dalam tab phase sequances sequances editor, data yang dimasukkan
adalah sinyal analiysis method, dan sequances;

Gambar 12 Phasing & Timing Dialogue (Sequances & Sequances Editor)

 Dalam tab phase & sequances data, data yang dimasukkan adalah waktu
fase, waktu kuning, merah semua, minimum hijau, maksimum hijau
kehilangan awal, dan penambahan akhir;

Gambar 13 Phasing & Timing Dialogue (Phase & Sequances Data)


 Dalam tab timing options dan advanced, data yang dimasukkan adalah
cycle time option, practical cycle time dan optimum cycle time.

Gambar 14 Phasing & Timing Dialogue (timing options & advanced)

8. Data gap acceptance, data yang dimasukkan adalah follow-up headway


dan critical gap;

Critical gap dan follow-up


headway

Gambar 15 Gap Acceptance Dialogue (Gap Acceptance Data)


9. Parameter Settings
Ada 4 tab dalam parameter settings diantaranya options, model
parameters, cost, dan fuel & emission.

 Dalam tab options dan model parameters data yang dimasukkan adalah
site level of service menthod, level of service target, persentase antrian,
passenger car equivalents;

Gambar 16 Parameter Settings Dialogue (options dan model parameters)


 Dalam tab cost dan fuel & emission data yang dimasukkan adalah cost
option, movement class, vehicle cost parameters, vehicle parametes dan
fuel and emission model parameter.
Gambar 17 Parameter Settings Dialogue (Cost dan Fuel & Emission)

B. Proses Output pada SIDRA Intersection


Setelah semua data yang dibutuhkan telah dimasukkan ke dalam program,
maka kinerja simpang dapat langsung dianalisis dengan memilih “process” pada
software SIDRA Intersection. Hasil analisis dapat dilihat di output pada software
SIDRA Intersection diantaranya:

Pilihan proses untuk


memulai analisis kinerja

Hasil analisis SIDRA

Gambar 17 Output Output Pada Software SIDRA Dialogue


BAGAN ALIR INPUT DAN OUTPUT ANALISIS MENGGUNAKAN SIDRA INTERSECTION

secra

Anda mungkin juga menyukai