PEMBANGUNAN KESEHATAN
MASYARAKAT DESA
TAHUN 2021
SEKOLAH TINGGI
Buku Pedoman ILMU KESEHATAN
Pembangunan Kesehatan 1
KAPUAS RAYA
Masyarakat SINTANG
Desa (PKMD) TA 2020/2021
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Diterbitkan oleh:
Official Account :
Email : stikara@gmail.com
www.s tik es-kapu asr aya .ac .id
S EK O LA H T I N G G I I LM U KE S E HA TA N
K A P U A S RA YA ( S TI KA RA )
Ala ma t : Jl. Dr. WahidinSu diroHu s odo
No.80,Kode Buku
p o s 7Pedoman
8612 Pembangunan Kesehatan 2
Telp/Fa x. ( 0565) 2025099
Masyarakat
Email : in f o@ s tike s -kapu asra ya .ac .i d |Desa (PKMD)
www.s ti kes -TA 2020/2021
k apuas ra ya .ac .i d
BIODATA PEMILIK
Nama :
NIM :
Jenis Kelamin :
Alamat Kos :
Alamat Rumah :
No. HP :
No. HP Orang Tua :
Kelompok Desa PKMD :
Alamat Camp PKMD :
Dosen Pembimbing :
Pembimbing Lapangan :
Pemilik Buku
___________________________
Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, tim penyusun buku
pedoman Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya (STIKARA) Sintang tahun 2021.
Penyusunan buku ini merupakan suatu wujud dalam meningkatkan mutu
dan kualitas kegiata PKMD yang dilaksanakan di Kecamatan Bainjai,
Kabupaten Sintang.
Buku ini berisi tentang pedoman pelaksanaan teknis PKMD bsgi
mahasiswa, dosen pembimbing, pembimbing lapangan serta menjadi
referensi bagi pihak yang berkepentingan. Sehingga keberadaan buku ini
diharapkan menjadi pendukung dalam kelancaran kegiatan.
Kami menyadari bahwa dengan ketetbatasan yang ada, buku ini
memerluka banyak perbaikan, sehingga kritik dan saran dari semua pihak
merupakan penghargaan tersendiri bagi kami untuk kesempurnaa buku
ini.
Tim Penyusun
A. Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat di
Indonesia memerlukan tanggung jawab atau kewajiban
bersama bentuk komprehensif dari semua pihak, baik dari
pemerintah maupun dari semua unsur di masyarakat.
Tercapainya derajat kesehatan yang baik bagi masyarakat
akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri atau
lingkungan masyarakat disekitarnya, serta dapat memberikan
dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat baik secara fisik, psikologis, sosial ekonomi dan
spiritual.
B. Dasar
1. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2013 tentang
Pendidikan TInggi
2. SK Mendiknas RI No.117/D/0/2009-03 Agustus 2009
tentang berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
DOSEN
NO NIM NAMA MAHASISWA PEMBIMBING DESA
1 181108113462001 ABDULLAH HANIF A.
2 181108113462028 SRIK MUDRIKAH
181108113462039 PAOLA YULIANTI Rika Yuanita
3
Pratama, KEBIAU BARU
VERONIKA SUSILA
181108113462052 SKM., MKM
4 AGUSTIN
SISWOYO ANDRY
171108113201010
5 NUGROHO
6 171108113201022 UTIN MUTIARA AGUSTIA
Buku Pedoman Pembangunan Kesehatan 13
Masyarakat Desa (PKMD) TA 2020/2021
7 171108113201034 ANGGUN JUPITA SARI Rika Yuanita
Pratama, KEBIAU BARU
8 191108113201031 MASIAH SKM., MKM
9 181108115401011 FIKA IRNA SARI
10 181108113462043 RADILIA MIRANDA
11 181108115401022 SAPRIA
1 181108113462010 DEVI BIBIANA
2 181108113462022 GABRIELA DARMAWANGI
3 181108113462035 MAYA FEBRI ANGGRAINI
4 181108113462047 RIO ARIANDA
5 181108115401001 AGUSTINA NOVI Abil Rudi,
TEBING RAYA
6 171108113201018 THERISEA S.Kep., M.Kes
7 171108113201031 NINA SARI
8 191108113201028 ELISA HENDRA
9 181108115401008 ELISABET ETUT
10 181108115401019 PILI SUSANTI
1 181108113462011 DEVI OKTABIANTI
2 181108113462023 GUSTIARANI SUSANTY
KRISPINUS MELKETA
181108113462031
3 DANTANAES
4 181108113462049 SONIA LEVIA
5 171108113201007 YANA ANJELA PUTRI
Paskalia Tri
6 171108113201020 THERESIA DELLA SUNGAI ANA
Kurniati, S.ST.,
7 171108113201032 SEDIANTO M.Kes
8 191108113201029 EMILIA MINARNI
9 181108115401009 ELISAWATI
10 181108115401030 YULITA HERMAWATI
11 181108115401020 RINI
2. Hak Peserta
a. Bimbingan dan Pengarahan dari Dosen Pembimbing dan
Pembimbing Lapangan selama kegiatan PKMD
berlangsung
b. Penilaian sesuai kemampuan
c. Mendapatkan buku pedoman PKMD
A. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan PKMD akan dilaksanakan dari tanggal 11
Januari sampai 13 Februari 2021
B. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan PKMD akan dilaksanakan di Kecamatan
Sintang, Kabupaten Sintang dengan sebelas desa yang menjadi
wilayah pelaksanaan PKMD sebagai berikut :
MMD
Presentasi
Pembuatan
Program Kerja
Monev Pelaksanaan (POA)
Keterangan
1. Orientasi
Tahap orientasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan
tentang kondisi daerah lokasi PKMD. Selain itu pada tahap
orientasi juga dilakukan pengenalan terhadap cara pengisian
kuesioner dan analisis data sebagai dasar dalam penentuan
rencana kerja PKMD sebagai upaya intervensi kesehatan.
2. Survei Mawas Diri (SMD)
Tujuan utama dalam survei mawas diri adalah terkumpulnya
informasi yang diperukan untuk intervensi kesehatan Mahasiswa
melakuakan pengumpulan data indikator keluarga sehat melalui
Buku Pedoman Pembangunan Kesehatan 26
Masyarakat Desa (PKMD) TA 2020/2021
wawancara maupu observasi (tergantung informasi dalam
kuesioner). Kuesioner keluarga sehat di sediakan oleh Dnas
Kesehatan Kabupaten Sintang maupun Puskesmas setempat,
sehingga mahasiswa hanya bertugas untuk melakukan
pengumpulan data. Pengumpulan data dilaksanakan pada seluruh
keluaga di desa lokasi PKMD (total sampling).
3. Analisis Data
Tujuan analisis data adalah untuk mengetahui gambaran
kesehatan keluarga sehat dari kuesioner yang telah dikumpulkan.
Analisis data dilakukan pada aplikasi yang telah di sediakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang yang merupakan tools yang
khusus digunakan untuk Program Indonesia Sehat Pendekatan
Keluarga
4. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Tujuan dari MMD adalah kesepakatan program yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa dan kerajasama dengan penduduk.
Kesepakatan ini diperlukan agar kedalam melakukan intervensi
kesehatan, terdapat kemudahan dalam kerjasama engan
masyarakat. Harapannya, kedepanmya, dapat mewujudkan
masyarakat yang mandiri dalam upaya kesehatannya. MMD
dikuti oleh semua sektor di setiap desanya (Kepala Desa dan
1. PPT Komunikatif 10 %
2. Komunikasi efektif 20 %
3. Argumentasi Menjawab 20 %
Jumlah
1. PPT Komunikatif 10 %
2. Komunikasi efektif 20 %
3. Argumentasi Menjawab 20 %
Jumlah
Jumlah
Waktu (Bulan-Tanggal)
15 16 1 Dst
F. LOG BOOK
Nama :
NIM :
No. Tanggal Jam Tempat Kegiatan
2. Kesesuaian Isi 20 %
3. Ketajaman analisis 20 %
4. Kesesuaian pedoman 20 %
Jumlah
1. Presentasi MMD I 15 %
2. Program Kerja 20 %
3. Kehadiran 15 %
5. Laporan PKMD 20 %
6. Presentasi MMD II 15 %
Nilai Akhir
76,0 – 100 A
51,0 – 75,99 B
26,0 – 50,99 C
0 – 25,99 D
I. Lembar Konsultasi
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II. Gambaran Umum Masyarakat
A. ...................
B. ...................
C. ...................
BAB III. Metode
A. Jenis dan Sumber Data
B. Lokasi Pengumpulan Data
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Instrumen Pengumpulan Data
E. Analisis Data
Ukuran 4 cm x 4 xm
LAPORAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA
“.............................JUDUL PROGRAM YANG DIANGKAT...................................”
disusun oleh
Nama NIM
Nama NIM
Nama NIM
Dst...
Disusun oleh
Nama NIM
Nama NIM
Nama NIM
Dst...
Laporan ini telah dipresentasikan dihadapan Pembimbing dan pihak
terkait
Sintang, ......... Februari 2021
Menyetujui
Pembimbing I
NIDN
A B C D E
1 Prevelance 5 5 4 5 5
2 Severity 5 4 4 5 3
3 Rate of increase 5 3 3 3 5
4 Degree of unmeet 5 4 4 5 3
5 Neet 5 5 4 5 3
6 Social benefit 5 3 3 5 3
7 Public concern 4 5 3 4 1
Peringkat : I III IV II V
A. Metode Kuantitatif
1. Teknik Kriteria Matriks (Criteria Matrix Technique)
Kriteria yang dipergunakan banyak macamnya. Secara
umum dapat dibedakan atas tiga macam:
a. Pentingnya masalah
Makin penting (importancy) masalah tersebut, makin
diprioritaskan penyelesaiannya. Beberapa ukuran
pentingnya masalah sebagai berikut:
1 A 1 4 2 3 4 3 1 3 2 1.729 III
2 B 2 3 4 1 5 2 4 2 1 1.920 II
3 C 4 2 5 2 3 1 3 1 4 2.880 I
2. Metode Delbeq
Pada metode ini diprioritaskan masalah dilakukan dengan
memberikan bobot (yang merupakan nilai maksimum dan
berkisar antara 0 sampai 100 dengan kriteria:
Daftar
No. Besar Kegawatan Biaya Kemudahan Jmla
Masalah
masala h Prioritas
h Skor
Bobot Rata-rata 8 8 6 7
5x6=3
1 A 8x8 = 64 9x8=72 6x7=42 208 I
0
5x6=3
2 B 7x8=56 8x8=64 6x7=42 192 II
0
5x6=3
3 C 6x8=48 6x8=48 6x7=42 168 III
0
Total
Masalah A B C D E
Horisontal (+)
A + + + + 4
B + - + 2
C - - 0
D + 1
E 0
Total vertikal (-) 0 0 0 2 1
Total horisontal (+) 4 2 0 1 0
5. Metode CARL
Metode CARL merupakan metode yang cukup baru di
kesehatan. Metode CARL juga didasarkan pada serangkaian
kriteria yang harus diberi skor 0-10. Kriteria CARL tersebut
mempunyai arti:
Daftar Total
No C A R L Urutan
Masalah Nilai
1 A 9 8 8 8 4608 I
2 B 8 8 8 8 4096 II
3 C 8 6 7 7 2352 III
P = (M x V x I) : C
Daftar
No M I V C Total Urutan
Masalah
1 A 5 4,6 5 3 38,33 I
7. Metode Bryant
Metode Bryant juga menggunakan skoring yang didasarkan
pada kriteria:
kecenderungannya.
B. Metode Kualitatif
1. Metode Delphi
a. Teknik survei kepada para peserta yang relatif homogen
baik pendidikan, keahlian dan pengalaman serta
masing-masing peserta mempunyai data yang cukup.
b. Daftar pertanyaan (kuesioner) dikirimkan beberapa kali
kepada peserta:
- Kuesioner pertama: pertanyaan-pertanyaan umum
- Kuesioner kedua: lebih khusus
- Kuesioner ketiga: Khusus
c. Kosensus peserta dapat dipercepat dengan pengambilan
suara
d. Diperlukan kecermatan dan kesabaran pihak pemberi
kuesioner
2. Metode Diskusi atau Brainstorming Technique
Buku Pedoman Pembangunan Kesehatan 75
Masyarakat Desa (PKMD) TA 2020/2021
a. Pemimpin diskusi adalah fasilitator.
b. Diperlukan fasilitator yang handal dan menguasai
masalah.
c. Peserta diskusi ditantang untuk mengemukakan
pendapat sebanyak-banyaknya tetapi menghindari
saling kritik.
d. Peserta memiliki keahlian atau kemampuan dan
pengalaman yang relatif sama.
e. Waktu efektif 1 jam dan peserta maksimal 10-12 orang.
3. Metode Brainwriting
a. Peserta 6-8 orang dengan keahlian dan latar belakang
pendidikan dan pengalaman yang relatif sama atau
setara.
b. Pimpinan diskusi mengajukan masalah pada secarik
kertas dan diletakkan di atas kertas.
Contoh Laporan :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Bagi Puskesmas
2. Bagi Masyarakat
3. Bagi Institusi
BAB II. Gambaran Umum Masyarakat
D. ...................
Buku Pedoman Pembangunan Kesehatan 80
Masyarakat Desa (PKMD) TA 2020/2021
E. ...................
F. ...................
BAB III. Metode
F. Jenis dan Sumber Data
G. Lokasi Pengumpulan Data
H. Teknik Pengumpulan Data
I. Instrumen Pengumpulan Data
J. Analisis Data
BAB IV. Hasil dan Pembahasan
F. Hasil Survei Mawas Diri
G. Pelaksanaan Kegiatan Hasil MMD
H. Pembahasan
I. Kendala Kegiatan
J. Rekomendasi
BAB V. Simpulan dan Saran
C. Simpulan
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan daftar semua buku literature yang digunakan untuk
pembuatan pelaporan PBL (cara penulisan lihat pedoman skripsi,
antara lain disusun dari mulai Nama pengarang, Tahun, Judul,
Nama Penerbit, Kota Penerbit). Penulisan judul sebaiknya dicetak
miring.
Buku Pedoman Pembangunan Kesehatan 81
Masyarakat Desa (PKMD) TA 2020/2021
Penulisan Daftar Pustaka
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar
pustaka, yaitu :
a. Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi dan
jarak antara setiap kepustakaan adalah 2 (dua) spasi.
b. Urutan kepustakaan disusun menurut abjad.
c. Huruf pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis
tepat pada garis batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris
berikutnya, huruf pertama ditulis pada ketukan ke enam.
Begitu juga dalam penulisan selanjutnya harus konsisten.
d. Penulisan daftar pustaka ada beberapa macam cara. Untuk
keseragaman penulisan daftar pustaka Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Kapuas Raya Sintang.
a) Buku dan Monografi
Urutan penulisan kepustakaan sbb : nama penulis, tahun
terbitan, judul buku atau tulisan, data publikasi
(volume/edisi,halaman), kota tempat penerbit, badan
penerbitan. Judul buku dicetak miring.
Bahasa
Bahasa yang digunakan untuk semua naskah Laporan PBL
adalah bahasa Bila menggunakan istilah atau kata asing yang
belum ada istilah atau kata yang tepat dalam bahasa Indonesia ,
maka untuk penulisannya dicetak miring.
Kertas
a. Sampul
d. Jenis Huruf
Seluruh naskah Laporan PBL diketik dengan menggunakan
huruf tegak yang berukuran sama dengan menggunakan
komputer, kecuali untuk hal tertentu dapat dicetak miring,
cetak tebal atau diberi garis bawah. Pada umumnya
menggunakan huruf standart Time New Roman, ukuran 12.
Untuk pemilihan jenis huruf ini, perlu benar diperhatikan
Tabel 5.1
Distribusi penduduk Desa Tanjungpuri Kecamatan Sintang
menurut golongan umur dan jenis kelamin pada tahun 2002
↨ Jarak 1 ½ spasi
PEREMPUAN
STATISTIK
Perkenalan pewawancara
Nama responden
Umur responden dalam tahun
Tanggal, Bulan, Tahun Kelahiran
Umur : 15 – 59 th ?
Y T STOP
Status Menikah
Y T
STOP
Pernah melahirkan ?
Y T
Berapa jumlah anak,
STOP
Umur anak masing-masing
Kapan anak terakhir lahir?
Sekarang pakai KB ?
Y T STOP
Alasan cara KB yang dipakai
STOP
Buku Pedoman Pembangunan Kesehatan 115
Masyarakat Desa (PKMD) TA 2020/2021
Setelah alur pertanyaan dibuat, maka narasi pertanyaan
dapat ditulis, dengan bentuk yang telah ditetapkan. Lompatan,
tapisan dan kapan harus berhenti, akan jelas terlihat dari alur
tersebut. Melengkapi hal di atas, maka dianjutkan untuk membuat
pengelompokkan pertanyaan-pertanyaan, sehingga
mempermudah proses wawancara, maupun manajemen data
selanjutnya.
Instruksi untuk pengisian atau penulisan jawaban untuk
pertanyaan haruslah jelas. Pada kuisioner untuk angket, instruksi
harus lengkap, sehingga dapat menjelaskan apa-apa yang harus
dilakukan oleh responden dalam mengisi kuisioner (sefl
explanatory). Untuk lebih jelas, instruksi ditulis dengan bentuk
atau ketebalan huruf yang berbeda.
Contoh instruksi : lingkari jawaban yang dipilih, tulis jawaban
responden, lanjutkan ke P.
Kemana saja ibu pergi berobat, bila anak ibu diare?
1. Puskesmas
2. Posyandu
3. Rumah Sakit
Pil
IUD
Kondom
Suntik
Kalender
Sterilisasi
Wanita
Sterilisasi Pria