Anda di halaman 1dari 12

1. 4.

sifat apa yang mampu berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan


pengorganisasian? (Vivia Ayu A)
Jawab:
Yaitu kepemimpinan memiliki sifat kecerdasan yang tinggi jauh dari rata-rata
pengikutnya. kedewasaan dan keluasan hubungan social dalam interaksi hubungan
social pemimpin harus memiliki kemampuan emosional yang stabil ha ini agar pemimpin
tidak mudah panik dalam mempertahankan pendirian yang di yakinin kebenaranya.
Sikap hubungan kemanusian adanya pengakuan harga diri sehingga pengikutnya mampu
berpihak kepadanya. motivasi seorang pemimpin tentu memiliki motivasi yang tinggi
dan prestasi yang di milikinya, dorongan yang kuat tersebut mampu mencerminkan
pada  kinerja yang optimal efektif dan efesien.
Sumber : https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-xiaomi-
rev1&sxsrf=ALeKk03k1SBFU2ycPIBg3MpAvZsl7gkfYw:1596619043988&q=SOAL+essay+
manajemen+keperawatan&sa=X&ved=2ahUKEwjbnNW33YPrAhVGwTgGHY-
WAFUQ1QIwBXoECA0QAg&cshid=1596619076555&biw=360&bih=560&dpr=2

2. Sebutkan tipe tipe gaya kepemimpinan? (Vivia Ayu A)


Jawab:
Tipe demokrasi mendengarkan saran yang sifatnya membangun, militeristik tidak
menerima kritik dan saran dari bawahan, otoriter pemimpin bertindak sebagai otoriter,
paternalistic bersikap maha tahu dan maha benar, kharismatik memiliki pembawaan
daya tarik yang luar biasa yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa
sumber : https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-xiaomi-
rev1&sxsrf=ALeKk03k1SBFU2ycPIBg3MpAvZsl7gkfYw:1596619043988&q=SOAL+essay+
manajemen+keperawatan&sa=X&ved=2ahUKEwjbnNW33YPrAhVGwTgGHY-
WAFUQ1QIwBXoECA0QAg&cshid=1596619076555&biw=360&bih=560&dpr=2

3. Apa saja teori manajemen?


a. Aliran Klasik
Aliran klasik mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen.
Perhatian dan kemampuan manajemen diarahkan pada penerapan fungsi-fungsi
tersebut.
b. Aliran Perilaku
Aliran ini juga sering disebut aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini
memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami
manusia. Aliran ini menggunakan disiplin ilmu psikologi dan sosiologi dalam
menerapkan teori-teorinya.
c. Aliran Manajemen Ilmiah
Aliran ini menggunakan ilmu matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan
teori-teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama
dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
d. Aliran Analisis Sistem
Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang
lain dalam mengembangkan teorinya. Contohnya, bagian kepegawaian mengatakan
bahwa keberhasilan dalam memotivasi pegawai akan meningkatkan keuntungan
perusahaan. Menurut aliran ini, memotivasi pegawai akan dilihat hubungannya
dengan kesejahteraan, penggajian, jam kerja, jaminan hari tua, dan faktor lainnya.
e. Aliran Manajemen Berdasarkan Hasil
Aliran manajemen berdasarkan hasil (management by objective) diperkenalkan
pertama kali oleh Peter Drucker pada awal tahun 1950-an. Aliran ini memfokuskan
pemikiran pada hasil-hasil yang dicapai, bukan pada interaksi kegiatan karyawan.
f. Aliran Manajemen Mutu
Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai
kepuasan pelanggan (konsumen). Oleh karena itu, fokus utama aliran manajemen
mutu adalah pelanggan, sebagai pihak yang berhak mengatakan apakah barang atau
jasa yang dihasilkan bermutu atau tidak.
sumber : https://belajarmanagement1.wordpress.com/teori-teori-manajemen/

4. Apa saja sarana manajemen? (Vivia Ayu A)


Jawab:
a. Man
Merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki organisasi. Dalam manajemen,
faktor manusia adalah yang paling menentukan.
b. Money
Uang merupakan  salah satu yang tidak dapat diabaikan, Uang merupakan alat tukar
dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang
yang beredar dalam perusahaan/organisasi.
c. Material
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi (bahan setengah jadi ataupun
bahan jadi). Selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat
menggunakan bahan/meteri-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa meteri tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.
d. Machine
Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
e. Method
Suatu tata cara atau metode kerja yang digunakan untuk memperlancar jalannya
pekerjaan manajer.
f. Market
Pasar adalah tempat dimana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya.
sumber : http://detivity.blogspot.com/2016/11/pengertian-fungsi-dan-sarana-
manajemen.html?m=1

5. Apa pengertian manajemen? (Vivia Ayu A)


Jawab:
Manajemen merupakan suatu seni, proses ataupun serangkaian aktivitas yang di
dalamnya terdapat kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan
serta pengendalian yang diarahkan kepada sumber daya untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien.
sumber : http://detivity.blogspot.com/2016/11/pengertian-fungsi-dan-sarana-
manajemen.html?m=1

6. apa pengertian manajemen keperawatan? (Vivia Ayu A)


Jawab :
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2007).
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan  oleh
pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta
mengawasi sumber- sumber yang ada baik SDM, alat, maupun dana sehingga dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien, keluarga dan
masyarakat,
Sumber:https://www.google.com/amp/s/apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/0
9/konsep-dasar-manajemen-keperawatan/amp/

7. Apa fungsi manajemen keperawatan? (Vivia Ayu A)


Jawab :
a. Planning (perencanaan) sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan
organisasi sampai dengan menyusun dan menetapkan rangkaian kegiatan untuk
mencapainya, melalui perencanaan yang akan daoat ditetapkan tugas- tugas staf.
Dengan tugas ini seorang pemimpin akan mempunyai pedoman untuk melakukan
supervisi dan evaluasi serta menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staf
dalam menjalankan tugas- tugasnya
b. Organizing (pengorganisasian) adalah rangkaian kegiatan manajemen untuk
menghimpun semua sumber data yang dimiliki oleh organisasi dan
memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Actuating (directing, commanding, coordinating) atau penggerakan adalah proses
memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dan
melakukan tugas- tugasnya sesuai dengan ketrampilan yang mereka miliki sesuai
dengan dukungan sumber daya yang tersedia.
d. Controlling (pengawasan, monitoring) adalah proses untuk mengamati secara terus
menerus pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi
terhadap penyimpangan yang terjadi.
sumber :
https://www.google.com/amp/s/apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/konse
p-dasar-manajemen-keperawatan/amp/
8. Apa prinsip manajemen keperawatan? (Vivia Ayu A)
Jawab :
a. Manajemen keperawatan selayaknya berlandaskan pada suatu perencanaan karena
melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan
keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.
b. Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang
efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun suatu
perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
c. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan suatu keputusan. Berbagai
situasi maupun suatu permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan suatu kegiatan
keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial.
d. Memenuhi suatu kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian
manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan
ingini. Kepuasan pasien merupakan poin yang paling utama dari seluruh tujuan
keperawatan.
e. Manajemen keperawatan harus bisa terorganisir. Pengorganisasian tersebut
dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
f. Pengarahan merupakan suatu elemen kegiatan manajemen keperawatan yang
meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan
rencana yang telah diorganisasikan.
g. Divisi keperawatan yang baik dapat memotivasi karyawan untuk memperlihatkan
penampilan kerja yang baik.
h. Manajemen keperawatan dapat menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasi
yang efektif akan mengurangi suatu kesalahpahaman dan memberikan persamaan
pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
i. Pengembangan staf penting untuk dapat dilaksanakan sebagai upaya persiapan
perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer
untuk dapat meningkatkan pengetahuan karyawan.
j. Pengendalian yakni salah satu elemen manajemen keperawatan yang meliputi
penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan
menetapkan sebuah prinsip – prinsip melalui penetapan standar, membandingkan
penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.
sumber:https://sarjanaekonomi.co.id/manajemen-keperawatan/#:~:text=Manajemen
%20Keperawatan%20merupakan%20suatu%20proses,%2C%20kepersonaliaan%2C
%20pengarahan%20dan%20pengendalian.

9. Apa lingkup manajemen keperawatan? (Vivia Ayu A)


Jawab :
Keperawatan merupakan disiplin praktik yang klinis. Manajer keperawatan yang efektif
selayaknya dapat memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana.
Menurut Suyanto (2008) Manajer keperawatan mengelola kegiatan keperawatan
meliputi sebagai berikut :
 Menetapkan penggunaan suatu proses keperawatan.
 Mengetahui suatu intervensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan diagnosa.
 Menerima akuntabilitas suatu kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh
perawat.
 Menerima akuntabilitas hasil suatu kegiatan keperawatan.
 Menurut Suyanto, 2008 keperawatan ini terdiri atas :
 Manajemen Pelayanan Keperawatan
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat dikelola oleh bidang perawatan yang
terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu sebagai berikut :
a. Manajemen puncak (kepala bidang keperawatan).
b. Manajemen menengah (kepala unit pelayanan atau supervisor).
c. Manajemen bawah (kepala ruang perawatan).
d. Manajemen Asuhan Keperawatan
e. Manajemen asuhan keperawatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan proses
keperawatan pada prinsipnya menggunakan suatu konsep – konsep manajemen
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.
sumber:https://sarjanaekonomi.co.id/manajemen-keperawatan/#:~:text=Manajemen
%20Keperawatan%20merupakan%20suatu%20proses,%2C%20kepersonaliaan%2C
%20pengarahan%20dan%20pengendalian.
10. Apa proses manajemen keperawatan? (Vivia Ayu A)
Jawab :
a. Diagnosa
Diagnosa keperawatan adalah masalah kesehatan aktual dan potensial dimana
berdasarkan pengalamannya, dia mampu dan mempunyai wewenang untuk
memberikan tindakan keperawatan. Perawat menganalisa data pengkajian untuk
merumuskan diagnosa keperawatan.
b. Perencanaan
Perencanaan adalah menyusun langkah strategis dalam mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan. Perencanaan disini dimaksudkan untuk menentukan
kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua pasien, menegakkan tujuan,
mengalokasikan anggaran belanja, menetapkan ukuran dan tipe tenaga keperawatan
yang dibutuhkan, membuat pola struktur organisasi yang dapat mengoptimalkan
efektivitas kerja staf, serta menegakkan kebijaksanaan dan prosedur operasional
untuk mencapai visi dan misi institusi yang telah ditetapkan.
c. Pelaksanaan
Karena manajemen keperawatan memerlukan kerja melalui orang lain, maka tahap
pada pelaksanaan terdiri atas bagaimana manajer memimpin orang lain untuk
menjalankan tindakan yang telah direncanakan. Fungsi kepemimpinan dapat dibagi
lagi dalam komponen fungsi, yaitu kepemimpinan, komunikasi, dan motivasi.
d. Evaluasi
Tahap akhir proses manajerial adalah mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Tujuan evaluasi adalah untuk menilai seberapa jauh staf mampu
melaksanakan perannya sesuai dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan serta
mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung dalam
pelaksanaan.
sumber : http://daek-chin.blogspot.com/2015/01/manajemen-proses-
keperawatan.html?m=1#:~:text=Sedangkan%20manajemen%20keperawatan%20adalah
%20suatu,memberikan%20asuhan%20keperawatan%20secara
%20profesional.&text=Sebagaimana%20proses%20keperawatan%2C%20manajemen
%20keperawatan,%2C%20pelaksanaan%2C%20dan%20evaluasi%20hasil.
11. Apa saja komponen manajemen keperawatan? (Vivia Ayu A)
Jawab :
Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada
umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control dan
mekanisme umpan balik.
a. Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi, personel,
peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan
tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang
mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
b. Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang umumnya
dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan
staf, serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control
dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan
anggaran yang proporsional, evaluasi  penampilan kerja perawat, pembuatan
prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik
diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang.
Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit
keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja perawat.
c. Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan
proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan dimaksudkan
untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses manajemen,
sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data,
identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan
penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).
sumber : http://flowerfour-anggur.blogspot.com/2011/11/konsep-dasar-menejemen-
keperawatan-i.html?m=1
12. Mengapa seorang perawat harus mempelajari ilmu kepemimpinan dan manajemen ?
(Nurul Handayani)
Jawab :
Karena seorang perawat memiliki peran antara lain sebagai berikut :
a. Peran perawat sebagai koordinator.
Bahwa dalam tugas memberikan asuhan keperawatan, seorang perawat harus
bisa mengelola pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Sebab penanganan
pasien tidak dilakukan oleh perawat sendiri tetapi harus bekerjasama dengan
dokter, ahli gizi, fisioterapis dan tim kesehatan lainnya. Untuk mengelola tim
kesehatan lainnya agar lebih tertib, teratur, terencana terkoordinasi dengan baik
maka perawat perlu menguasai ilmu kepemimpinan dan manajemen.
b. Perawat berperan sebagai pemimpin dan manajemen.
Jumlah dan kualifikasi perawat yang bekerja diruang perawatan sangat banyak
dan bervariasi. Dalam pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan, para
perawat diatur dan dipimpin oleh kepala ruangan. Kepala ruangan tersebut akan
menjalankan peran sebagai seorang manajer sekaligus menjalankan peran
sebagai seorang pemimpin, mengatur dan mengarahkan para perawat yang
bertugas. Pada kenyataannya meskipun sudah diatur dan diarahkan, sering
terjadi konflik baik diantara para perawat maupun antara perawat dan kepala
ruangan sebagai pemimpin. Oleh karena itu agar dapat mengantisipasi dan
menangani masalah yang akan muncul perawat perlu mempelajari dan
menguasai ilmu manajemen dan kepemimpinan.
c. Perawat berperan sebagai pemimpin dan manajer diri sendiri.
Sebagai seorang perawat yang professional, masing – masing perawat harus
dapat memimpin dan mengatur dirinya sendiri. Tanpa kemampuan manajemen
diri yang baik sulit sekali seorang perawat akan dapat memberikan pelayanan
asuhan keperawatan yang professional kepada pasien.
Sumber : http://daek-chin.blogspot.com/2015/01/manajemen-proses-
keperawatan.html
13. Apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan manajemen perawat dalam
lingkup operasional ? (Nurul Handayani)
Jawab :
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang terdiri
dari tiga tingkatan manajerial, yaitu :
a. Manajemen puncak.
b. Manajemen menengah.
c. Manajemen bawah.
Tidak setiap orang memiliki kedudukan dan manajemennya berhasil dalam
kegiatannya. Ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang – orang tersebut
agar penatalaksanaannya berhasil. Faktor – faktor tersebut adalah :
a. Kemampuan menerapkan pengetahuan.
b. Ketrampilan kepemimpinan.
c. Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin.
d. Kemampuan melaksanakan fungsi manajemen.
Sumber : https://www.academia.edu/30514962/Manajemen_keperawatan
14. Mengapa planning dalam manajemen keperawatan itu sangat penting ? (Nurul
Handayani)
Jawab :
Karena planning merupakan gambaran tentang apa, bagaimana, mengapa, dan
kapan dilakukannya aktivitas, kemudian ditetapkan siapa yang melakukan,
bagaimana pembagian kerja, pembagian wewenang, tanggung jawab serta
pertanggung jawaban dari masing – masing kegiatan. Perencanaan dilakukan untuk
menentukan tujuan kegiatan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi
tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan kegiatan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi – fungsi
lainnya tak dapat berjalan. Sedangkan manfaat perencanaan, antara lain :
a. Dapat memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai.
b. Dapat ditentukan suatu pedoman sebagai standar untuk mengurangi
ketidakpastian.
c. Dapat diukur berhasil tidaknya suatu kegiatan, untuk memudahkan pengawasan.
d. Dapat membantu menemukan peluang dimasa yang akan datang.
e. Menciptakan efisiensi biaya.
Sumber : https://www.scribd.com/doc/201895495/Fungsi-Manannajemen-
keperawatan
15. Diantara komponen man, money, material, method, dan machine manakah yang
lebih pokok/berpengaruh besar serta mengapa ? (Nurul Handayani)
Jawab :
Sistematika dari keempat pandangan para ahli menunjukkan bahwa man (sumber
daya manusia) merupakan unsur manajemen yang pokok. Manusia tidak dapat
disamakan dengan benda, manusia mempunyai peranan, pikiran, harapan serta
gagasan. Reaksi psikisnya terhadap keadaan sekeliling dapat menimbulkan pengaruh
yang lebih jauh dan mendalam serta sukar untuk diperhitungkan secara seksama.
Oleh karena itu, manusia perlu senantiasa diperhatikan untuk dikembangkan ke arah
yang positif sesuai dengan martabat dan kepribadiannya sebagai manusia. Sejalan
dengan pandangan itu, Harold Konntz dan Cyril O’Donnel (1972) menegaskan
“Management is the development of people, not the direction of thing.”
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang – orang
yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Sumber : https://www.scribd.com/doc/201895495/Fungsi-Manannajemen-
keperawatan

16. Bagaimana seorang perawat menentukan manajemen dengan baik dan tepat serta
tidak panik ? ( Alba Anatoni )
JAWABAN :
Prinsip-prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah :
1. Manajemen keperawatan seyogianya berlandaskan perencanaan karena
melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko
pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang afektif dan terencana.
2. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang
efektif. Manajer keperawatan menghargai waktu akan menyusun
perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan
berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan
kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbagai
tingkat manajerial.
4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus
perhatian manajer keperawatan dengan mempertimbangkan apa yang
pasien lihat, fikir, yakini dan ingini . Kepuasan pasien merupakan point
utama dari seluruh tujuan keperawatan.
5. Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan
sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
6. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang
meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian
pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
7. Manejer keperawatan yang baik adalah manajer yang dapat memotivasi
staf untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
8. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif.
Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan
memberikan persamaan pandangan arah dan pengertian diantara bawahan.
9. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya
mempersiapkan perawat pelaksana untuk menduduki posisi yang lebih
tinggi ataupun upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
10. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi
penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian
instruksi dan menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar,
membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki
kekurangan.
Berdasarkan prinsip-prinsip diatas maka para manajer, administrator dan bawahan
seyogianya bekerja bersama-sama dalam merencanakan dan pengorganisasian serta fungsi
fungsi manajemen lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Manajemen-
dan-Kepemimpinan-dalam-Keperawatan-Komprehensif.pdf

Anda mungkin juga menyukai