Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN

PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
MANUFAKTUR

EKA AYU RAHAYU

JONI SUSILOWIBOWO
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
Kampus Ketintang Surabaya 60231
Email: echaaiiu1608@gmail.com

Abstract: Working capital has the most liquid several components that
is cash, receivables and inventory. There is relationship between
efficiency of working capital management and company profitability.
This research of aimed to understand the influence of cash turnover,
receivable turnover and inventory turnover to profitability of
manufacture company. The population are all manufacturing
companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2008-
2012. There are 10 companies selected using purposive sampling
method. The use of analysis technique is that Multiple Regression
Analysis. Using is hypothetical test with F-test and t-test. The result
shows that there are 2 variables: Cash turnover and Receivable
turnover which have no significant effect on ROA. Inventory turnover
which have significant impact on ROA. These result show that only
inventory turnover which effect to profitability. In the other hand, cash
turnover and receivable turnover have no significant effect in achieving
profit at manufacturing company.
Keyword: cash turnover, receivable turnover, inventory turnover and
profitability.
PENDAHULUAN periodenya didalam perusahaan
(Riyanto, 2001).
Setiap aktivitas yang
Penelitian ini mengambil
dilaksanakan oleh perusahaan selalu
obyek perusahaan-perusahaan yang
memerlukan dana, baik untuk
bergerak dalam bidang manufaktur.
membiayai kegiatan operasional
Perusahaan manufaktur merupakan
sehari-hari maupun untuk membiayai
perusahaan yang bergerak dibidang
investasi jangka panjangnya. Dana
pembuatan produk barang hasil
yang digunakan untuk
produksi. Tujuan penelitian yang
melangsungkan kegiatan
difokuskan pada perusahaan-
operasional sehari-hari disebut modal
perusahaan manufaktur adalah untuk
kerja. Modal kerja dibutuhkan oleh
memberikan gambaran riil tentang
setiap perusahaan untuk membiayai
prospek keuntungan usaha disektor
kegiatan operasinya sehari-hari, di
manufaktur, serta memberikan solusi
mana modal kerja yang telah
kebijakan yang konstruktif kepada
dikeluarkan itu diharapkan akan
pemerintah terkait regulasi usaha di
dapat kembali lagi masuk dalam
sektor manufaktur ini.
perusahaan dalam waktu yang
Pergerakan indeks sektor
pendek melalui hasil penjualan
manufaktur dari tahun ke tahun yang
produksinya. Modal kerja yang
terus mengalami peningkatan. Indeks
berasal dari penjualan produk
sektoral BEI adalah sub indeks dari
tersebut akan segera dikeluarkan lagi
IHSG. Dari tahun 1999-2010 indeks
untuk membiayai kegiatan
saham manufaktur terus mengalami
operasional selanjutnya. Modal kerja
peningkatan sedangkan pada tahun
ini akan terus berputar setiap

1444 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

2011 mengalami penurunan dengan profitabilitas, digunakan data

diakibatkan adanya krisis global. laporan keuangan dengan
Namun pada tahun akhir 2011 dan membandingkan unsur - unsur pada
sepanjang tahun 2012 indeks saham Laporan Neraca dan Laporan Laba-
manufaktur kembali pulih dan Rugi. Peningkatan modal kerja
mengalami kenaikan lebih tinggi dari secara tidak langsung akan
tahun 2010. Hal tersebut meningkatkan omset penjualan dan
menunjukkan bahwa indeks saham di menghasilkan profitabilitas
sektor manufaktur masih menjajikan (Mistianah, 2007:4). Sedangkan
bagi investor. peneliti yang lain berpendapat lain,
Dalam penelitian ini, subyek (Siswantini, 2006) melakukan
waktu penelitian (research time) yang penelitian tentang analisis
ditentukan peneliti adalah tahun pengelolaan modal kerja dan
2008-2012, hal ini dikarenakan pengaruhnya terhadap profitabilitas
perkembangan kondisi Pasar Modal pada perusahaan manufaktur di
Indonesia dan sedang bullish pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang
tahun 2008-2012, ditandai dengan hasilnya menunjukkan bahwa
peningkatan atas Indeks Harga perputaran kas berpengaruh secara
Saham Gabungan (IHSG) yang negatif terhadap profitabilitas,
merupakan salah satu indikator sedangkan perputaran piutang dan
utama pergerakan harga saham. modal kerjanya berpengaruh positif.
Harga saham dapat dipandang Hasil penelitian ini tentunya
sebagai cerminan dari nilai suatu memperkuat asumsi teori bahwa
perusahaan. semua modal kerja yang di memiliki
Dengan melihat fenomena dan dikelola oleh perusahaan
laporan keuangan perusahaan berdampak atau berpengaruh
manufaktur ini maka penulis dapat terhadap profitabilitas perusahaan.
melihat telah terjadi hubungan yang Kondisi yang tidak sesuai
erat antara modal kerja dengan dengan teoritis di atas, yakni adanya
profitabilitas perusahaan-perusahaan modal kerja yang berlebihan atau
manufaktur tersebut. Menurut peneliti sebaliknya terjadi kekurangan modal
permasalahan ini menarik untuk kerja, keduanya merupakan kondisi
dikaji, terutama ditinjau dari peran yang tidak menguntungkan bagi
modal kerja dalam kegiatan perusahaan. Kelebihan modal kerja,
operasional perusahaan dalam khususnya dalam bentuk kas dan
menghasilkan profit atau keuntungan, surat-surat berharga tidak
sehingga modal kerja seharusnya menguntungkan karena dana
dapat menjadi tolak ukur bagi tersebut tidak digunakan secara
investor untuk menganalisa tingkat produktif. Dana yang menganggur,
profitabilitas yang mampu dihasilkan pendapatan yang rendah, investasi
perusahaan, mengingat peran modal pada proyek-proyek yang tidak
kerja dalam kegiatan operasional diinginkan atau fasilitas pabrik dan
perusahaan untuk mendapatkan perlengkapan yang tidak perlu
profit atau keuntungan sangat semuanya merupakan operasi
penting. Analisa terhadap modal perusahaan yang tidak efisien.
kerja menjadi penting karena dengan Sebaliknya, kondisi
analisa tersebut dapat dinilai kekurangan modal kerja
bagaimana manajemen menyebabkan kegiatan operasional
menggunakan sumber daya yang perusahaan sehari-hari tidak berjalan
ada untuk mendapatkan profit atau secara optimal. Seperti misalnya,
keuntungan. memungkinkan perusahaan tidak
Pada aplikasinya, untuk dapat memenuhi kewajiban-
melihat hubungan antara modal kerja kewajiban jangka pendek,

1445 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

memungkinkan kurangnya sebagai akibat dari adanya penjualan

persediaan yang dimiliki perusahaan barang dagangan secara kredit. (4)
di dalam melayani konsumen dan lain Persediaan, yaitu semua barang
sebagainya. yang diperdagangkan yang sampai
Alasan peneliti melakukan tanggal neraca masih digunakan atau
penelitian ini adalah untuk belum laku dijual.
mengetahui faktor-faktor apa sajakah
yang menyebabkan penurunan Perputaran Kas
profitabilitas pada perusahaan
manufaktur periode tahun 2008-2012. Perputaran kas adalah
Berdasarkan latar belakang diatas, periode berputarnya kas yang dimulai
maka peneliti tertarik mengambil pada saat kas diinvestasikan hingga
judul penelitian “Pengaruh kembali menjadi kas. Rasio
Perputaran Kas, Perputaran Piutang perputaran kas merupakan
dan Perputaran Persediaan terhadap perbandingan antara penjualan
Profitabilitas Perusahaan Manufaktur dengan kas rata-rata. Rasio ini
yang Terdaftar Di Bursa Efek berguna untuk mengetahui sampai
Indonesia (BEI)”. seberapa jauh efektivitas perusahaan
dalam mengelola dana kasnya untuk
KAJIAN PUSTAKA menghasilkan pendapatan atau
penjualan. Angka rasio yang semakin
Modal kerja tinggi akan semakin baik. Rasio
perputaran kas dapat dihitung
Modal kerja adalah investasi sebagai berikut:
perusahaan pada aktiva jangka
pendek, yaitu kas, sekuritas yang Rasio Perputaran Kas = Penjualan Bersih
mudah dijual, piutang dan Kas Rata  Rata
persediaan. Modal kerja merupakan
dana yang digunakan untuk Perputaran Piutang
operasional sehari-hari dan wujud Perputaran piutang adalah
dari modal kerja tersebut adalah
lamanya waktu yang dibutuhkan
perkiraan-perkiraan yang ada dalam
untuk mengubah piutang menjadi
aktiva lancar (Astuti, 2004:156). Di
kas. Rasio perputaran piutang
dalam neraca, aktiva lancar disajikan
merupakan perbandingan antara
berdasarkan tingkat likuiditasnya dan
penjualan dengan piutang rata-rata
yang termasuk ke dalam aktiva selama periode tertentu. Periode
lancar menurut Munawir (2004:14-16) yang dimaksud biasanya untuk satu
antara lain: (1) Kas, atau uang tunai tahun, namun untuk kepentingan
yang dapat digunakan untuk
analisis dapat digunakan satuan
membiayai operasi perusahaan. waktu berdasarkan kuartalan,
Uang tunai yang dimiliki perusahaan, bulanan, dan seterusnya. Semakin
tetapi sudah ditentukan tinggi rasio perputaran piutang,
penggunaannya, tidak termasuk berarti menunjukkan modal kerja
dalam pos kas. (2) Piutang wesel yang ditanamkan dalam piutang
adalah tagihan perusahaan kepada
rendah. Dan sebaliknya jika rasio
pihak lain yang dinyatakan dalam
perputaran piutang semakin rendah
surat wesel atau perjanjian yang berarti ada over investment dalam
diatur dalam undang-undang, maka piutang. Rasio perputaran piutang
wesel ini lebih mempunyai kekuatan dapat dihitung sebagai berikut:
hukum dan lebih mempunyai
kekuatan hukum dan lebih terjamin Rasio Perputaran Piutang = Penjualan

pelunasannya. (3) Piutang dagang, Piutang Rata-Rata

adalah tagihan kepada pihak lain

1446 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

Perputaran Persediaan yang diinvestasikan secara

keseluruhan belum mampu untuk
Perputaran persediaan adalah
menghasilkan laba.
berapa kali barang dijual dan
diadakan kembali selama 1 periode Return On Asset =
Laba Bersih x 100%
tertentu. Rasio perputaran Total Aktiva
persediaan merupakan perbandingan
antara harga pokok penjualan Perputaran Kas, Perputaran
dengan persediaan rata – rata yang Piutang, Perputaran Persediaan
dimiliki oleh perusahaan selama satu dengan Profitabilitas
periode tertentu. Rasio ini digunakan
untuk mengukur seberapa jauh Kas merupakan elemen
efisiensi perusahaan dalam modal kerja yang paling tinggi tingkat
mengelola dan menjual likuiditasnya dan dapat digunakan
persediaannya. Semakin tinggi untuk memiliki barang dan jasa yang
perputaran persediaan, maka diinginkan. Besarnya kas yang
semakin singkat atau semakin baik ditahan oleh suatu perusahaan dapat
waktu rata – rata antara penanaman dikaitkan dengan penjualan, hal ini
modal dalam persediaan dan menggambarkan perputaran kas
transaksi penjualan. Rasio (cash turnover). Perputaran kas
perputaran persediaan dapat dihitung menunjukkan tingkat efisiensi
sebagai berikut: penggunaan kas. Penggunaan kas
Rasio Perputaran Persediaan = HPP
yang efisien berarti perusahaan
Persediaan Rata-Rata
mempunyai peluang untuk
melakukan investasi yang lebih besar
Profitabilitas pada investasi tetap yang dapat
Profitabilitas adalah meningkatkan pendapatan (Muslich,
kemampuan perusahaan dalam 2007:98). Dengan meningkatnya
memperoleh laba. Rasio pendapatan dapat meningkatkan
Kemampulabaan (Profitability Rasio) profitabilitas suatu perusahaan.
menggambarkan kemampuan suatu Namun yang terlalu tinggi perputaran
perusahaan dalam menghasilkan kas dapat menyebabkan perusahaan
laba secara relatif. Relatif disini mengalami kekurangan kas (Muslich,
artinya laba tidak diukur dari 2007:98). Apabila perusahaan
besarnya secara mutlak, tetapi kekurangan uang kas, maka untuk
diperbandingkan dengan unsur-unsur memenuhinya dapat diatasi utang.
tolok ukur lainnya, karena perolehan Namun di dalam utang terdapat
laba yang besar belum tentu bunga, dimana utang bunga tersebut
menunjukkan kemampulabaan yang nantinya dapat mengurangi
juga besar. Pengukuran kinerja profitabilitas suatu perusahaan. Hal
keuangan perusahaan dengan ROA ini sesuai dengan penelitian yang
menunjukkan kemampuan atas dilakukan oleh (Siswantini, 2006).
modal yang diinvestasikan dalam Piutang muncul akibat adanya
keseluruhan aktiva yang dimiliki penjualan secara kredit yang
untuk menghasilkan laba. ROA dilakukan oleh suatu perusahan.
(Return On Asset) adalah rasio Piutang merupakan suatu upaya
keuntungan bersih setelah pajak untuk dapat mempertahankan
untuk menilai seberapa besar tingkat pelanggan yang sudah ada dan untuk
pengembalian dari asset yang dimiliki menarik pelanggan baru sehingga
oleh perusahaan. ROA yang negatif dapat meningkatkan penjualan.
disebabkan laba perusahaan dalam Semakin besar volume penjualan
kondisi negatif pula atau rugi. Hal ini kredit akan semakin besar investasi
menunjukkan kemampuan dari modal pada piutang (Sutrisno, 2000:67).

1447 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

Dengan penjualan yang semakin tidak dapat memenuhi permintaan

meningkat dapat meningkatkan pasar.
profitabilitas perusahaan (Muslich, Berdasarkan kajian teoritis maka
2007:109). Perputaran piutang yang dapat ditarik suatu hipotesis sebagai
tinggi menunjukkan bahwa piutang berikut :
yang tidak tertagih semakin kecil, H1 = perputaran kas,
sehingga biaya atas piutang juga perputaran piutang dan
kecil. Misalnya, biaya untuk analisis perputaran persediaan
kredit dan penagihan piutang serta secara simultan
kemungkinan piutang macet. Hal ini berpengaruh signifikan
dapat meningkatkan profitabilitas terhadap profitabilitas.
perusahaan. Akan tetapi perputaran H2 = perputaran kas
piutang yang terlalu tinggi berpengaruh signifikan
meunjukkan bahwa dana yang terhadap profitabilitas.
tertanam dalam piutang terlalu sedikit H3 = perputaran piutang
yang berarti volume penjualan kredit berpengaruh signifikan
juga terlalu kecil, sehingga dapat terhadap profitabilitas.
menurunkan profitabilitas H4 = perputaran persediaan
perusahaan. Hal ini sesuai dengan berpengaruh signifikan
penelitian yang dilakukan (Siswantini, terhadap profitabilitas.
2006).
Persediaan juga merupakan METODE
bagian dari modal kerja yang sangat
penting karena digunakan untuk Jenis penelitian yang
memperlancar kegiatan produksi dan dilakukan dalam penelitian ini adalah
memenuhi permintaan pasar. Seperti eksploratif, yang dilanjutkan dengan
halnya dengan piutang, tingkat deskriptif kuantitatif. Tujuan dari
perediaan juga sangat tergantung penelitian eksploratif adalah untuk
pada penjualan. Perputaran mengeksplorasi masalah atau situasi
persediaan menunjukkan efektivitas untuk mendapatkan wawasan dan
pengelolaan persediaan (Brigham pemahaman (Malhotra, 2005:91).
dan Weston, 2001:81). Persediaan Jenis penelitian eksploratif yang
yang besar memungkinkan penulis lakukan tergolong penelitian
perusahaan memenuhi permintaan kausalitas (tingkat hubungan dan
pasar yang mendadak dan dapat pengaruh variabel penelitian),
memperkecil resiko serta biaya yang penelitian kausalitas adalah
akan ditanggung oleh perusahaan penelitian yang fokus pada subyek
(Husnan, 1998:481). Seperti resiko tertentu yang memang memiliki
rusaknya persediaan dimana resiko keunikan tertentu yang berbeda
ini dapat menurunkan harga jual dengan lokus atau subyek yang lain
suatu barang sehingga dapat pada umumnya untuk membuktikan
menurunkan profitabilitas. Selain itu adanya hubungan atau pengaruh
dengan adanya persediaan yang antar variabel penelitian.
besar perusahaan juga akan Populasi pada penelitian ini
menanggung biaya penyimpanan yaitu perusahaan manufaktur yang
yang relatif besar sehingga akan terdaftar di BEI periode tahun 2008-
mengurangi profitabilitas perusahaan. 2012. Teknik sampling yang
Namun apabila perputaran digunakan pada penelitian ini adalah
persediaan terlalu tinggi berarti purposive sampling. Teknik ini dalam
persediaan yang dimiliki oleh menentukan sampel perlu
perusahaan kecil dapat mempertimbangkan beberapa hal
menyebabkan kekurangan yang dijadikan sebagai kriteria.
persediaan sehingga perusahaan Adapun kriteria dalam pengambilan

1448 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

sampel penelitian ini yaitu: (a) pengumpulan diperoleh dengan

Perusahaan manufaktur yang menghitung tingkat perputaran
terdaftar di BEI pada tahun 2008- piutang tersebut sebagai berikut:
2012 dan tidak pernah delisting. (b)
Perusahaan manufaktur yang Rasio Perputaran Piutang = Penjualan
menerbitkan laporan keuangan Piutang Rata-Rata
secara terus-menerus selama Rasio perputaran persediaan
periode penelitian tahun 2008-2012. adalah merupakan rasio antara
(c) Perusahaan manufaktur yang jumlah harga pokok barang yang
menerbitkan laporan keuangan dijual dengan nilai rata-rata
triwulan I-IV selama periode persediaan yang dimiliki oleh
penelitian tahun 2008-2012. (d) perusahaan. Pengukuran variabel
Perusahaan yang memiliki nilai ROA dilakukan untuk mengetahui tingkat
dan pertumbuhan penjualan yang perputaran persediaan dalam satu
positif dati tahun ke tahun. periode tertentu, diketahui dengan
Variabel independen dalam rumus sebagai berikut:
penelitian ini adalah perputaran kas,
perputaran piutang dan perputaran Rasio Perputaran Persediaan = HPP
Persediaan Rata-Rata
persediaan. Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah Profitabilitas perusahaan
profitabilitas. Tingkat profitabilitas diukur dengan menggunakan analisa
diukur dengan Return on Asset Return On Asset (ROA). Profitabilitas
(ROA) yang merupakan kemampuan suatu perusahaan dapat diukur
dari modal yang diinvestasikan dalam dengan menghubungkan antara
keseluruhan aktiva untuk keuntungan atau laba yang diperoleh
menghasilkan keuntungan. dari kegiatan pokok perusahaan
Rasio perputaran kas (Cash dengan kekayaan atau asset yang
Turnover) berfungsi untuk mengukur dimiliki untuk menghasilkan
tingkat kecukupan modal kerja keuntungan perusahaan (operating
perusahaan yang dibutuhkan untuk asset). Pengukuran kinerja keuangan
membayar tagihan dan membiayai perusahaan dengan ROA
penjualan. Artinya, rasio ini menunjukkan kemampuan atas
digunakan untuk mengukur tingkat modal yang diinvestasikan dalam
ketersediaan kas untuk membayar keseluruhan aktiva yang dimiliki
tagihan dan biaya-biaya yang untuk menghasilkan laba. ROA
berkaitan dengan penjualan. (Return On Asset) adalah rasio
Pengukuran variabel dilakukan untuk keuntungan bersih setelah pajak
mengetahui tingkat perputaran kas untuk menilai seberapa besar tingkat
dalam satu periode tertentu, diketahui pengembalian dari asset yang dimiliki
dengan rumus: oleh perusahaan. Pengukuran
Rasio Perputaran Kas = Penjualan Bersih
variabel dilakukan dengan rumus:
Kas Rata-Rata Return On Asset =
Laba Bersih x 100%
Total Aktiva
Rasio perputaran piutang
(Receivable Turnover) digunakan Teknik analisis yang
untuk mengukur kemampuan digunakan adalah analisis regresi
perusahaan dalam mengelola dana linier berganda dengan
yang tertanam dalam piutang yang menggunakan data hasil perhitungan
berputar pada suatu periode sebelumnya untuk melihat besarnya
tertentu. Pengukuran variabel pengaruh perputaran kas, perputaran
dilakukan untuk mengetahui posisi piutang dan perputaran persediaan,
hutang dan taksiran waktu dan perputaran terhadap
profitabilitas.

1449 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

HASIL PEMBAHASAN

Sebelum menghitung regresi Perputaran Kas (X1), Perputaran

linier berganda, terlebih dahulu perlu Piutang (X2) dan Perputaran
dilakukan uji asumsi klasik. Persediaan (X3) secara Simultan
Tujuannya agar model regresi linier berpengaruh terhadap
berganda yang akan dilakukan dapat profitabilitas (Y)
diketahui tingkat keakuratan datanya,
sehingga perlu adanya beberapa uji Berdasarkan hasil penelitian
asumsi yang harus dipenuhi. Adapun ini didapatkan hasil yaitu
uji asumsi klasik terdiri dari uji ditemukannya pengaruh yang
normalitas, heteroskedastisitas, signifikan antara perputaran kas,
autokorelasi, dan multikolinearitas. perputaran piutang dan perputaran
persediaan terhadap profitabilitas
Tabel 1 pada perusahaan-perusahaan
Hasil Uji F dan Uji t manufaktur secara bersama-sama
Variabel Variabel Nilai Nilai Keterangan (simultan). Hasil penelitian ini berarti
jika perputaran kas, perputaran
Y X Sig. F Sig. t
piutang dan perputaran persediaan
Profitabilitas Perputaran kas
Perputaran Piutang
0,005 0,165
0,329
Tidak berpengaruh
Tidak berpengaruh
bergerak secara bersama-sama
Perputaran Persediaan 0,000 Berpengaruh (simultan) memberikan pengaruh
Sumber: hasil input spss yang signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan-perusahaan manufaktur.
Berdasarkan hasil penelitian
Keadaan ini akan dapat terus
pada Tabel 1 diketahui ada pengaruh
memberikan dampak dari perputaran
yang signifikan secara simultan
modal kerja yang terdiri dari
perputaran kas, perputaran piutang
perputaran kas, perputaran piutang
dan perputaran persediaan terhadap
dan perputaran persediaan terhadap
profitabilitas. Secara parsial nilai
profitabilitas. Maka jika pengelolaan
signifikansi dari variabel perputaran
perputaran kas, perputaran piutang
kas (X1) sebesar 0,165 atau lebih
dan perputaran persediaan dapat
besar dari 0,05, yang menunjukkan
dilakukan lebih baik lagi dan lebih
bahwa variabel perputaran kas (X1)
efektif oleh manajemen keuangan
tidak berpengaruh secara signifikan
perusahaan-perusahaan manufaktur,
terhadap profitabilitas.
maka tidak mustahil kemungkinan
Nilai signifikansi variabel
profitabilitas yang didapatkan
perputaran piutang sebesar 0,329
perusahaan -perusahaan Manufaktur
atau lebih besar dari 0,05, yang
akan terus mengalami peningkatan
menunjukan bahwa variabel
pada tahun - tahun yang akan
perputaran piutang (X2) tidak
datang.
berpengaruh secara signifikan
Hasil penelitian ini ternyata
terhadap profitabilitas. Sedangkan
sesuai dengan teori yang
dari tingkat signifikansi variabel
dikemukakan oleh Hernawati (2008),
perputaran persediaan 0,000 atau
bahwa modal kerja dalam
lebih kecil dari 0,05, yang
perusahaan akan selalu diputar
menunjukan bahwa variabel
sesuai dengan perputaran operasi
perputaran hutang (X3) berpengaruh
perusahaan. Periode perputaran
positif secara signifikan terhadap
modal kerja (working capital turnover
profitabilitas.
period) dimulai pada saat dana
diinvestasikan ke dalam komponen
modal kerja, melalui proses operasi,
sampai dana tersebut kembali
menjadi kas. Semakin pendek

1450 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

proses operasi, makin cepat tingkat terbukti memiliki pengaruh yang

perputaran modal kerja. Untuk itu, simultan dan signifikan terhadap
diperlukan pengelolaan yang efektif profitabilitas.
dan efisien terhadap perputaran
modal kerja yang terdiri dari Perputaran Kas (X1) terhadap
perputaran kas, perputaran piutang profitabilitas
dan perputaran persediaan agar
semua sumber daya yang dimiliki Berdasarkan hasil analisis
perusahaan agar dapat data yang telah dilakukan diatas,
menghasilkan pendapatan. menunjukkan bahwa variabel
Variabel modal kerja yang independent perputaran kas terbukti
terdiri dari perputaran kas, tidak memiliki pengaruh yang
perputaran piutang dan perputaran signifikan terhadap profitabilitas pada
persediaan menunjukkan mempunyai perusahaan - perusahaan
pengaruh terhadap profitabilitas yaitu manufaktur. Hasil penelitian ini
sebesar 67,0%. Hal ini menunjukkan menunjukkan bahwa pihak
bahwa perputaran kas, perputaran manajemen keuangan perusahaan -
piutang dan perputaran persediaan perusahaan manufaktur kurang
bukanlah faktor utama yang efektif dalam mengelola kas yang
menentukan tingkat profitabilitas dimiliki, sehingga perputaran kas
perusahaan-perusahaan manufaktur. yang terjadi dari tahun ke tahun rata
Faktor lain yang berhubungan – rata cenderung menunjukkan
dengan peningkatan profitabilitas angka perputaran yang fluktuatif (naik
yang diperoleh perusahaan salah turun) kadang positif kadang negatif.
satunya adalah adanya kebijakan- Perputaran kas yang terlalu tinggi
kebijakan investasi yang dapat mengakibatkan perusahaan
diperuntukan perusahaan- kekurangan dana sehingga dapat
perusahaan manufaktur malah menurunkan profitabilitas
merugikan perusahaan-perusahaan perusahaan.
manufaktur itu sendiri karena tujuan- Hal itu berarti perputaran kas
tujuan tersebut dipengaruhi oleh pada perusahaan - perusahaan
unsur–unsur atau kepentingan- manufaktur cukup rendah, sehingga
kepentingan politik. Misalnya, banyak tidak mencerminkan adanya over
investasi yang ditanam perusahaan - investment dalam kas atau semakin
perusahaan manufaktur dilaksanakan sedikit dana yang menganggur (idle
tanpa perhitungan nilai ekonomis money) dan keadaan ini masih akan
yang layak sehingga biaya yang dapat memperbesar profitabilitas
dikeluarkan oleh perusahaan - perusahaan meskipun tidak
perusahaan manufaktur dalam signifikan. Sehingga kemampuan
berinvestasi jauh lebih besar dari manajemen keuangan perusahaan-
pada keuntungan (return) yang perusahaan manufaktur dalam
diperoleh. Sehingga keadaan mengelola dana kasnya untuk
tersebut sangat mempengaruhi menghasilkan pendapatan atau
tingkat profitabilitas perusahaan- penjualan masih cukup efektif.
perusahaan manufaktur. Keadaan inilah yang menyebabkan
Jadi dapat disimpulkan bahwa perusahaan - perusahaan manufaktur
hubungan antara perputaran modal tidak mengalami kerugian dalam
kerja yang terdiri dari perputaran kas, beberapa tahun terakhir tetapi tingkat
perputaran piutang dan perputaran pertumbuhannya rendah.
persediaan dengan profitabilitas Kas pada perusahaan
sangat erat, ini berarti variabel manufaktur adalah aktiva yang paling
perputaran kas, perputaran piutang liquid, kas pada perusahaan
dan perputaran persediaan memang manufaktur juga merupakan aktiva

1451 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….
tetap yang tidak menghasilkan. Kas
dibutuhkan perusahaan untuk
membayar tenaga kerja, bahan baku,
melunasi utang, membeli aktiva
tetap, membayar pajak, membayar
deviden, dan kebutuhan lainnya.
Namun kas tersebut tidak
menghasilkan bunga sehingga
tujuan manajemen kas adalah
untuk meminimalkan jumlah kas
pada titik dimana kas tersebut
cukup untuk menjalankan aktivitas
bisnis secara normal. Walaupun
kas tidak menghasilkan bunga, tetapi
John Maynard Keynes menyebutkan
tiga motif untuk menahan kas, yaitu
motif transaksi, motif spekulasi,
dan motif berjaga-jaga. Motif-motif
inilah yang paling mungkin menjadi
alasan kuat mengapa perputaran kas
memang tidak memiliki pengaruh
yang signifkan terhadap profitabilitas
Hal ini sesuai dengan
pernyataan yang diungkapkan oleh
Brigham dan Houston (2001:156)
bahwa kas sering disebut sebagai
aktiva yang tidak menghasilkan laba.
Ketidaksignifikannya juga dapat
disebabkan oleh sampel yang
digunakan secara bulanan sehingga
belum bisa mencerminkan posisi
keuangan suatu perusahaan. Hasil
penelitian ini ternyata juga tidak
sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Siswantini (2006)
sebelumnya, bahwa perputaran kas
berpengaruh secara signifikan
terhadap profitabilitas. Karena
memiliki kesamaan variabel dan
subyek penelitian dan juga memiliki
kesamaan obyek penelitian.
Perputaran kas menunjukkan
tingkat efisiensi penggunaan kas.
Penggunaan kas yang efisien berarti
perusahaan mempunyai peluang
untuk melakukan investasi yang lebih
besar pada investasi tetap yang
dapat meningkatkan pendapatan
perusahaan. Dengan meningkatnya
pendapatan dapat meningkatkan
profitabilitas suatu perusahaan.
Sehingga menurut peneliti hasil
penelitian ini dapat disimpulkan
1452 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014
bahwa hubungan antara perputaran
kas dengan profitabilitas cukup
rendah, ini berarti variabel perputaran
kas memang tidak terbukti memiliki
pengaruh yang signifkan terhadap
profitabilitas.
Perputaran Piutang (X2) terhadap
profitabilitas
Dari hasil dalam penelitian ini
dapat diketahui bahwa variabel
independent perputaran piutang tidak
mempunyai pengaruh signifikan
terhadap profitabilitas. Perputaran
piutang yang tinggi dapat
meningkatkan profitabilitas karena
jumlah piutang tak tertagih semakin
sedikit. Namun perputaran piutang
yang terlalu tinggi juga dapat
menurunkan profitabilitas. Hal ini
mengindikasikan bahwa piutang yang
terlalu tinggi dapat menurunkan
profitabilitas karena jumlah piutang
yang dimiliki sedikit berarti penjualan
kredit yang dilakukan perusahaan
sedikit, sehingga volume penjualan
juga akan turun dan pada akhirnya
profitabilitas perusahaan ikut
menurun.
Alasan lain bahwa perputaran
piutang tidak berpengaruh terhadap
profitabilitas pada perusahaan -
perusahaan manufaktur,
pemahamannya adalah bahwa
piutang yang merupakan hak untuk
menerima sejumlah kas pada
waktu yang akan datang karena
kejadian yang telah terjadi di
masa lalu. Piutang muncul karena
adanya penjualan secara kredit,
pemberian pinjaman, porsekot dalam
kontrak pembelian, dll. Jumlah
piutang yang dimiliki oleh perusahaan
erat hubungannya dengan volume
penjualan secara kredit yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Indikasi perputaran piutang
menjadi kas dipengaruhi oleh
syarat pembayaran piutang
tersebut, jika syarat pembayaran
lunak maka jumlah piutang akan
semakin besar tetapi perputaran
Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….
piutang akan semakin rendah dan
jika syarat pembayaran ketat akan
berlaku sebaliknya. Sehingga syarat
pembayaran piutang akan
berpengaruh pada penjualan yang
selanjutnya berimbas pada
profitabilitas. Syarat pembayaran
piutang seperti pisau bermata dua,
karena makin tinggi perputaran
piutang berarti makin efisien modal
yang digunakan. Ini artinya terjadi
perputaran piutang yang sangat
rendah dalam penelitian perusahaan-
perusahaan manufaktur ini yang
mengakibatkan tidak berdampak
signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan, inilah yang paling
mungkin menjadi alasan kuat
mengapa perputaran piutang
memang tidak memiliki pengaruh
yang signifkan terhadap profitabilitas.
Hasil penelitian ini ternyata
tidak sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Fitri (2013), bahwa
suatu perputaran piutang yang tinggi
harus disertai dengan penagihan
piutang yang relatif cepat. Apabila
tidak, maka modal kerja akan terikat
untuk waktu yang lebih lama dan oleh
karena itu tidak akan tersedia cukup
modal kerja untuk digunakan segera
dalam siklus usaha perusahaan
untuk menghasilkan tingkat
profitabilitas yang tinggi.
Hasil penelitian ini ternyata
juga tidak sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Siswantini
(2006) sebelumnya, bahwa
perputaran piutang berpengaruh
secara signifikan terhadap
profitabilitas. Jadi hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara perputaran piutang dengan
profitabilitas cukup rendah, ini berarti
variabel perputaran piutang memang
terbukti tidak memiliki pengaruh yang
signifkan terhadap profitabilitas.
Perputaran Persediaan (X3)
terhadap profitabilitas
Dari hasil dalam penelitian ini
dapat diketahui bahwa variabel
1453 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014
independent perputaran persediaan
mempunyai pengaruh signifikan
terhadap profitabilitas. Ini berarti
bahwa perusahaan-perusahaan
manufaktur telah mengelola
manajemen keuangannya secara
efektif khususnya dalam mengelola
perputaran persediaan yang dimiliki,
sehingga perputaran persediaan
yang terjadi dari tahun ke tahun
dapat dikelola dengan sangat baik
bahkan cenderung menunjukkan
angka perputaran yang besar,
sehingga dapat dikatakan semakin
singkat atau semakin baik waktu rata
– rata antara penanaman modal
dalam persediaan dan transaksi
penjualan pada perusahaan -
perusahaan manufaktur. Keadaan
perputaran persediaan pada
perusahaan-perusahaan manufaktur
yang seperti itu telah menunjukkan
adanya peningkatan profitabilitas.
Hasil penelitian ini ternyata
sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Siswantini (2006),
bahwa suatu program persediaan
dan pembelian yang efisien akan
menyebabkan suatu perputaran
persediaan yang lebih cepat dengan
kecepatan putaran yang lebih tinggi.
Lebih cepat persediaan berputar,
maka akan lebih sedikit resiko
kerugian jika persediaan itu turun
nilainya, atau jika terjadi perubahan
mode. Disamping itu biaya yang
berhubungan dengan perputaran
persediaan juga semakin berkurang
dan dapat memperbesar keuntungan
perusahaan.
Persediaan yang besar
memungkinkan perusahaan
memenuhi permintaan pasar yang
mendadak dan dapat memperkecil
resiko serta biaya yang akan
ditanggung oleh perusahaan.
Misalnya seperti resiko rusaknya
persediaan dimana resiko ini dapat
menurunkan harga jual suatu barang
sehingga dapat menurunkan
profitabilitas. Selain itu dengan
adanya persediaan yang besar
perusahaan juga akan menanggung
Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

biaya penyimpanan yang relatif besar secara efektif. Pengelolaan kas yang
sehingga akan mengurangi baik dimulai dari perencanaan jumlah
profitabilitas perusahaan. Namun anggaran kas, melakukan
apabila perputaran persediaan terlalu pengawasan dan pengamanan kas
tinggi berarti persediaan yang dimiliki agar tidak terjadi kelebihan atau
oleh perusahaan kecil dapat kekurangan kas sehingga akan
menyebabkan kekurangan menaikkan profit perusahaan.
persediaan sehingga perusahaan Sedangkan pengelolaan kredit yang
tidak dapat memenuhi permintaan baik dimulai dari perencanaan jumlah
pasar. Hal ini dapat menurunkan kredit, penentuan suku bunga,
penjualan sehingga profitabilitas prosedur pemberian kredit, analisis
perusahaan juga akan menurun. pemberian kredit sampai kepada
Selain itu, persediaan yang pengendalian dan pengawasan kredit
kecil juga akan mengakibatkan biaya macet, agar tidak menimbulkan
pesanan meningkat karena untuk kerugian bagi perusahaan maupun
memenuhi permintaan bahan konsumen dan mengadakan
perusahaan harus memesan barang pengevaluasian untuk penetapan
lebih sering. Biaya pesanan yang kebijakan piutang.
meningkat juga akan mengurangi
profitabilitas perusahaan. Sehingga DAFTAR PUSTAKA
menurut peneliti, hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa hubungan Astuti, Dewi. 2004. Manajemen
antara perputaran persediaan Keuangan Perusahaan.
dengan profitabilitas sangat erat, ini Jakarta: Ghalia Indonesia.
berarti variabel perputaran Brigham, Eugene F. dan Joel
persediaan memang terbukti memiliki F.Houston. 2013. Essentials
pengaruh yang signifkan terhadap of Financial Management:
profitabilitas, dan sesuai juga dengan Dasar-dasar Manajemen
teori dan fakta penelitian Keuangan, ed.11 buku 1.
sebelumnya. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham, Eugene F. dan Joel
KESIMPULAN F.Houston. 2013. Essentials
of Financial Management:
Berdasarkan analisis hasil Dasar-dasar Manajemen
penelitian yang telah dilakukan, maka Keuangan, ed.11 buku 2.
dapat di tarik kesimpulan bahwa Jakarta: Salemba Empat.
perputaran kas, perputaran piutang Fitri, Meria. 2013. Pengaruh
dan perputaran persediaan Perputaran Piutang Usaha
berpengaruh secara simultan dan Perputaran Persediaan
terhadap profitabilitas. Sedangkan Terhadap Tingkat
secara parsial perputaran kas dan Profitabilitas Perusahaan
perputaran piutang tidak berpengaruh Otomotif dan Komponen
signifikan terhadap profitabilitas pada Yang Terdaftar Di Bursa
perusahaan manufaktur, hanya Efek Indonesia. Jurnal
perputaran persediaan yang Akuntansi dan Keuangan,
berpengaruh signifikan terhadap (Online) 13.
profitabilitas pada perusahaan Hernawati, Ima. 2008. Analisis
manufaktur. Pengaruh Efisiensi Modal
Hasil dalam penelitian ini Kerja, Likuiditas, Dan
menunjukkan jika perputaran kas dan Solvabilitas Terhadap
perputaran piutang tidak berpengaruh Profitabilitas (Studi Kasus
terhadap profitabilitas, untuk itu perlu Pada Industri Barang
adanya pengelolan kas dan piutang Konsumsi Di Bursa Efek

1454 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014

Eka Ayu Rahayu dan Joni Susilowibowo; Pengaruh Perputaran Kas ….

Jakarta). Jurnal Manajemen

Keuangan 44 (2): 23-35.
Husnan, Suad. 1998. Manajemen
Keuangan: Teori dan
Penerapan Keputusan
Jangka Pendek, Jilid 2.
Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
Malhotra, N K. 2005. Riset
Pemasaran: Pendekatan
Terapan, Jilid 1,
Terjemahan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Mistianah. 2007. Laporan
Manajemen dan Keuangan.
Edisi 2. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Munawir, H. S. 2004. Analisa
Laporan Keuangan. Edisi 4.
Yogyakarta: Liberti.
Muslich. 2007. Ekonomi Manajerial:
Alat Analisis Strategi dan
Kebijakan Bisnis. Edisi
Kedua. Yogyakarta:
Ekonisia.
Siswantini, Tri. 2006. Analisis
Pengelolaan Modal Kerja
Dan Pengaruhnya Terhadap
Profitabilitas pada
Perusahaan Manufaktur Di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Ekonomi, Manajemen,
Akuntansi, Juli – Desember
2006: Vol. 4 No. 2.

1455 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 Oktober 2014