Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis

“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan


Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM


PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2014 - 2019

Viqih Oschar Sahuddin 1*, 2Abdul Salam, Hanifa Sri Nuryani3


1,2,3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa
1
viqihoschar96gmail.com, 2abdul.salam@gmail.com, 3hanifatohri@gmail.com

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2019.Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dengan nilai saham minimal 9 miliyar.Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik
analisis Regresi Linear Berganda melalui software SPSS 16.Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa (1) variabel Earning Per Share tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Return Saham. (2)
variabel Return on Investment berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham. (3) variabel Return on
Equity berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham..

Kata kunci : Earning Per Share, Return on Investment, Return on Equity, Return Saham

Abstract – This research aims to analyze the Effect of Financial Performance on research Stock Returns on
Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2019. Thisuses quantitative
methods. in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange with a minimum
stock value of 9 billion. Data obtained using Multiple Linear Regression analysis techniques through SPSS 16
software. The results of the analysis in this study indicate that (1) variable Earning Per Share has no effect and
not significant to Return Stock. (2) the variable Return on Investment significantly influences the Return Stock.
(3) the variable Return on Equity significantly influences the Return Stock.

Keywords : Earning Per Share, Return on Investment, Return on Equity, Return Stock

PENDAHULUAN antara lain dengan melakukan hubungan kontraktual


dengan para pemasok dan investor (Emilia,2017).
Perusahaan manufaktur adalah jenis suatu
badan usaha.Perbedaan manufaktur dengan lainnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan
adalah pekerjaannya yang menggunakan mesin, industri manufaktur besar dan sedang tahun 2019
peralatan, serta tenaga kerja tertentu. Dalam proses naik sebesar 4,01 persen terhadap tahun
pekerjaannya, perusahaan ini memiliki ciri khas sebelmnya.Kenaikan tersebut terutama disebabkan
yakni mengubah suatu bahan mentah menjadi naiknya produksi industri pencetakan dan
sebuah barang jadi yang mempunyai nilai jual yang reproduksi media rekaman, naik 19,58 persen
besar. Manufaktur berdasarkan segi ekonomi (liputan6.com.2020).
dimana manufaktur adalah kegiatan transformasi
suatu bahan mentah menjadi suatu produk yang Sebagaimana telah diketahui perusahaan manufaktur
memiliki bentuk dan harga jual. merupakan industri yang dalam kegiatannya
mengandalkan modal dari investor oleh karena
Pada umumnya perusahaan manufaktur di itulah perusahaan manufaktur harus dapat menjaga
Indonesia dalam era globalisasi selayaknya berusaha kesehatan keuangannya
untuk memproduksi barang berkualitas tinggi
dengan penekanan biaya (minimum) dalam rangka Mengingat besarnya pengaruh yang timbul bila
meningkatkan daya saing baik dipasar domestik terjadi kesulitan keuangan pada industri manufaktur
maupun pasar global. Situasi ini mendorong mereka maka perlu dilakukan analisis sedemikian rupa
untuk mengadaptasikan sistem manufaktur yang sehingga kesulitan keuangan (financial distress) dan
dapat mempercepat proses penciptaan nilai tambah, kemungkinan kebangkrutan dapat dideteksi lebih

1
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

awal untuk selanjutnya menentukan arah perusahaan dalam meningkatkan laba dari periode
kebijaksanaan.Keadaan tersebut menuntut ke periode yang akan datang. Laba perusahaan
kebutuhan dana yang cukup bagi perusahaan selain menjadi faktor utama kemampuan perusahaan
manufaktur untuk bertahan dan bersaing. Salah satu memenuhi kewajiban bagi investor dan merupakan
cara yang diambil perusahaan untuk memenuhi elemen dalam penciptaan nilai perusahaan yang
kebutuhan dana guna mengembangkan agar tetap menunjukkan prospek perusahaan di masa yang
dapat bersaing adalah penjualan saham perusahaan akan datang. Kinerja perusahaan yang berupa
kepada masyarakat melalui pasar modal kinerja keuangan akan menjadi variabel yang
(Nuranita,2010) dibahas dalam penelitian ini. Kinerja keuangan
perusahaan yang akan dibahas dalam penelitian ini
Perusahaan yang telah mencatat sahamnya di adalah Earning Per Share (EPS), Return on Equity
pasar modal harus mengeluarkan laporan keuangan (ROE), Return On Invesment (ROI).
setiap tahun yang memuat informasi tentang
kekayaan perusahaan, termasuk laporan keuntungan Earning Per Share (EPS) menganalisis
dan pembayaran dividen perusahaan. Selain pertumbuhan profit perusahaan, Return On
itu,laporan keuangan mempunyai tujuan agar para Investment (ROI) mengukur tingkat efisiensi
investor mengetahui perkembangan dan prospek perusahaan dalam meningkatkan profit dengan
perusahaan sehingga investor mengetahui tindakan memakai seluruh asset yang dimiliki. Efisiensi
yang seharusnya diambil.(Nurhikmah,2012) sangat diutamakan saat pengukuran kinerja
keuangan tidak sekedar menuntut kuantitas laba
Informasi tentang kondisi kinerja keuangan yang besar, karena laba yang besar belum tentu
perusahaan sangat dibutuhkan oleh para pelaku kinerjakeuangan perusahaan berproses pada koridor
bisnis dan pemerintah dalam pengambilan efisiensi.Sedangan Return on Equity(ROE)
keputusan ekonomi.Analisis laporan keuangan merupakan perbandingan modal dengan laba bersih
sangat dibutuhkan untuk memahami informasi setelah pajak.Melalui Return on Equity (ROE) para
laporan keuangan.Analisis kinerja keuangan investor mampu mengetahui tingkat profitabilitas
merupakan alternatif untuk menguji apakah modal yang telah ditanamkan dalam menghasilkan
informasi keuangan bermanfaat untuk melakukan laba(Supriyanto 2011). Berdasarkan uraian diatas
klarifikasi atau prediksi terhadap harga saham. maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
Analisis rasio keuangan didasarkan pada data tentang “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
keuangan historis yang tujuan utamanya adalah Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang
memberi suatu indikasi kinerja perusahaan pada Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
masa yang akan datang. 2019”.

Laporan keuangan merupakan media untuk LANDASAN TEORI


menyediakan informasi keuangan perusahaan. Laporan Keuangan
Semakin baik kualitas laporan keuangan yang
disampaikan maka akan semakin meyakinkan Menurut (Fahmi, 2012) Laporan keuangan
terhadap kinerja keuangan perusahaan tersebut merupakan suatu informasi yang menggambarkan
kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya
(Fahmi,2011:22).Berdasarkan laporan keuangan,
dapat diukur kinerja keuangan perusahaan. ituakan menjadi suatu informasi yang
menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan.
Pada umumnya,dalam melakukan penilaian Laporan Keuangan merupakan catatan informasi
kinerja keuangan perusahaan, laba selalu menjadi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
periotas utama. Perusahaan yang mempunyai kinerja akuntansi yang dapat digunakan untuk
baik akan memiliki pertumbuhan laba yang terus menggambarkan kinerja perusahaan. Dalam
meningkat yang dapat diketahui dari laba Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
perusahaan pada periode keuangan berikutnya. No 1 menyebutkan bahwa tujuan laporan keuangan
adalah suatu periode akuntansi yang dapat
Investor dalam mengukur kinerja suatu digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan, Umumnya investor akan melakukan perusahaan tersebut (Amanah,2015).
analisis pada laporan keuangan perusahaan, hasil Menurut (Fahmi, 2011:3) Laporan keuangan
analisis akan menjadi patokan investor. Untuk menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang
menilai kinerja keuangan dapat diukur dengan diperoleh dalam suatu periode. Dalam praktiknya
menggunakan analisis rasio (Puspitasari, 2013). dikenal beberapa macam laporan keuangan seperti

Salah satu indikator untuk menilai kinerja 1. Neraca


perusahaan adalah dengan melihat kemampuan 2. Laporan laba rugi

2
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

3. Laporan perubahan modal


𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
4. Laporan catatan atas laporan keuangan 𝐸𝑃𝑆 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
Return on investmen (ROI)
5. Laporan kas. Sutrisno(2012:223), Return on Investment (ROI)
atau pengembalian atas investasi dapat dihitung
Kinerja Keuangan
dengan membandingkan laba bersih dengan total
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang investasi yang tersedia. Berdasarkan uraian diatas
dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu Rumus ROI dapat menggunakan rumus berikut :
perusahaan telah melaksanakan dengan
menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑅𝑂𝐼 = × 100%
secara baik dan benar (Fahmi, 2012). 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

Menurut Fahmi (2012) ada 5 tahap dalam Return On Equity (ROE)


menganalisis kinerja keuangan dalam suatu Dalam penelitian ini Return On Equity (ROE)
perusahaan, yaitu : digunakan dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
1. Melakukan review terhadap data laporan atas modal sendiri yang dimiliki perusahaan.
keuangan. Return On Equity dapat diukur dengan
2. Melakukan perhitungan. menggunakan rumus berikut:
3. Melakukan perbandingan terhadap hasil
hitungan yang telah diperoleh. Metode 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑅𝑂𝐸 =
yang paling umum digunakan untuk 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
melakukan perbandingan ada dua yaitu:
a. Time series analysis Return Saham
b. Cross sectional approach Return atau kembalian adalah tingkat keuntungan
yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi
Rasio Keuangan yang dilakukannya Return saham diklasifikasikan
Rasio keuangan adalah alat yang digunakan oleh Jogiyanto (2014) ke dalam dua macam yaitu
untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja return ekspektasi dan return realisasi.
keuangan perusahaan. Kita menghitung berbagai 1.Return Ekpektasi
rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapat
perbandingan yang mungkin akan berguna daripada Tandelilin (2010) menjelaskan bahwa return
berbagai angka mentahnya sendiri (Horne (2011). ekspektasi (expected return) adalah return yang
Menurut Horne (2012). Jenis rasio dibagi menjadi diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa
mendatang, dan digunakan untuk pengambilan
sebagai berikut :
keputusan investasi.
1. Rasio likuiditas ( liquidity ratio)
2. Rasio pengungkit ( leverage ratio) Rumus return ekspektasi: (Jogiyanto, 2014)
3. Rasio pencakupan (coverage ratio)
4. Rasio aktivitas ( activity ratio) E[Ri,t] = Rmt
5. Rasio profitabilitas ( profitability ratio) Keterangan:
E[Ri,t] = Expected return
Analisis Rasio Keuangan Rmt = Return pasar pada periode t
Menurut (Jumingan, 2012) Analisis rasio
2.Return Realisasi
keuangan merupakan analisis dengan jalan
membandingkan satu pos dengan pos laporan Return realisasi (realized return) merupakan return
keuangan lainnya baik secara individu maupun yang telah terjadi, dan dapat dihitung berdasarkan
bersama-sama guna mengetahui hubungan di antara nilai historis harga saham. Return realisasi
pos tertentu, baik dalam neraca maupun laporan laba digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari
rugi perusahaan (Prakoso,2016). Rumusnya
𝑹 𝑷𝒊𝒕 − 𝑷𝒊𝒕−𝟏
Earning Per Share (EPS) 𝒊𝒕=
𝑷𝒊𝒕−𝟏
Earning Per Share (EPS) merupakan ukuran Keterangan:
penting yang digunakan untuk mengukur kinerja 𝑅𝑖𝑡 = Return aktual saham i pada hari t
perusahaan. Menurut Tandelilin (2010:374) 𝑃𝑖𝑡 = Harga saham i pada hari t
menjelaskan Earning Per Share (EPS) dapat 𝑃𝑖𝑡−1 = Harga saham i pada hari t-1
menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang
siap dibagikan pemegang saham perusahaan. Hipotesis
Rumus yang digunakan untuk mengukur Earning H1 :Earning Per Share (EPS) berpengaruh
Per Share adalah sebagai berikut : signifikan terhadap return saham.

3
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

H2 :Return On Investment (ROI) berpengaruh


signifikan teradap return saham. Statistik Deskriftif Variabel Peneltian
H3 :Return on equity (ROE) berpengaruh signifikan
terhadap return saham

2.1 Kerangka Konseptual


Adapun kerangka konseptual dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
H

Kinerja Keuangan
H1
Earning Per Share (X1)
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa gambaran
H2
Return On Equity (X2) Return Saham (Y) umum variabel penelitian dari tahun 2014-2019
adalah fluktuatif. Hal ini dapat dilihat dari nilai
Return On Investment (X3 ) H3 minimum dan maksimum masing-masing variabel.
Dimana, dalam tabel tersebut dapat diketahui bahwa
nilai setiap variabel dimulai dengan nilai negatif dan
nilai maksimum dengan nilai positif.
Keterangan:
Hasil Uji Asumsi Klasik
(X1) mempengaruhi Y Uji Normalitas
Berdasarkan uji normalitas dapat diketahui
(X2) mempengaruhi Y nilai probabilitas signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0.489. Dengan demikian dapat disimpulkan
(X3) mempengaruhi Y bahwa model regresi dalam penelitian ini
terdistribusi normal.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Uji Multikoleniaritas


pengaruh antara variabel X (variabel independen)
terhadap variabel Y(variabel dependen). Coefficientsa

METODE PENELITIAN Collinearity Statistics


Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada Model Tolerance VIF
penelitian ini adalah metode kuantitatif yakni
1 (Constant)
menganalisis adanya pengaruh variabel independent
yaitu Earning Per Share,Ruturn On Investmen, dan EPS .362 4.321
Return On Equity terhadap variabel dependent yaitu
return saham. ROI .481 2.515

Populasi dan Sampel ROE .235 6.564


Populasi dari penelitian ini adalah
perusahaan manufakur yang terdaftar di BEI pada a. Dependent Variable: RETURN
periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2019, Sumber : Output SPSS 16
menerbitkan laporan keuangan selama periode Dalam pengujian multikoleniaritas, sebuah data
pengamatan yaitu tahun 2014 sampai tahun 2019 yang tidak terjadi multikoleniaritas dapat dilihat dari
dan memiliki nilai saham lebih dari 9 miliar. nilai Tolerance dan nilai VIF. Jika nilai Tolerance >
0.10 dan nilai VIF < 10 maka data tersebut tidak
Teknik Analisis Data terjadi multikoleniaritas. Sedangkan jika nilai
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Tolerance < 0.10 dan nilai VIF > 10 maka data
hipotesis yang diajukan dimana menyoroti pengaruh dalam penelitian terjadi multikoleniaritas.
variabel independen terhadap variabel Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data
dependen.Metode analisis yang digunakan adalah dalam penelitian ini sudah memenuhi asumsi
analisis regresi berganda. multikoleniaritas.
Pengolahan data menggunakan program
Statistik Product and Service Solution (SPSS 16).

HASIL DAN PEMBAHASAN

4
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

Uji Heterokedestisitas Koefisien regresi merupakan angka yang


menunjukkan besar tidaknya pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel
dependen.

Uji Hipotesis (Uji t)

a. Pengaruh Earning Per Share (X1) terhadap


Return Saham (Y)
Pada output coefficients di atas, nilai t hitung
variabel Earning Per Share adalah 0.326 dan nilai
signifikansi sebesar 0.747. Hasil tersebut lebih kecil
dari nilai t-tabel dalam penelitian ini adalah 2.448.
Sedangkan, nilai signifikansi lebih besar daripada
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan tingkat error sebesar 0.05. Dari hasil tersebut, maka
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada semua dapat disimpulkan bahwa hipotesis ini ditolak.
variabel independen karena nilai signifikan semua Artinya adalah Earning Per Share tidak
variabel dalam penelitian lebih dari 0.05. berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Return
Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
Uji Autokorelasi di BEI tahun 2014-2019.
b. Pengaruh Return on Investment (X2) terhadap
Model Summaryb Return Saham (Y)
Pada output coefficients di atas, nilai t hitung
Std.
variabel Return on Investment adalah sebesar 3.979
R Error of
lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2.448.
Mo Squar Adjusted the Durbin-
Sedangkan nilai signifikansi dalam hipotesis ini
del R e R Square Estimate Watson
adalah sebesar 0.010 lebih kecil dari tingkat error
1 .408a .166 .088 38.18280 2.470 sebesar 0.05. Dari kedua hal tersebut, maka dapat
a. Predictors: (Constant), disimpulkan bahwa hipotesis ini diterima. Artinya
ROE, EPS, ROI adalah Return on Investment berpengaruh secara
signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan
b. Dependent Variable:
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2019.
RETURN
c. Pengaruh Return on Equity (X3) terhadap Return
Sumber : Output SPSS 16 Saham (Y)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Pada output coefficients di atas, nilai t hitung
Durbin Watson (d) adalah sebesar 1.745. kemudian, variabel Return on Equity adalah sebesar 2.667 lebih
dari jumlah variabel (k =3) dan jumlah sampel (n = besar dari t-tabel yang sebesar 2.448. Sedangkan
36) maka akan didapatkan nilai dL dan dU dari tabel nilai signifikansi dalam hipotesis ini adalah sebesar
distribusi Durbin Watson adalah sebesar 1.181 dan 0.027 lebih kecil dari tingkat error sebesar 0.05.
1.650. hasil analisis yang telah dilakukan diketahui Dari kedua hal tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa nilai dU = 1.181 < dW 1.745 < 2.819 (4-dU), bahwa hipotesis ini diterima. Artinya adalah Return
maka tidak terjadinya autokorelasi antar variabel on Equity berpengaruh secara signifikan terhadap
independen. Return Saham pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2014-2019.
Analisis Regresi Linear Berganda
Pembahasan

Hipotesis 1: Pengaruh Earning Per Share


terhadap Return Saham
Hasil analisis uji t yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa variabel Earning Per Share
tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
Return Saham. Hal ini dapat dilihat dari t-hitung
pada variabel Earning Per Share sebesar 0.057 lebih
kecil dari nilai t-tabel sebesar 2.448 serta nilai sig
pada hipotesis ini adalah sebesar 0.747 lebih besar
dari nilai error yakni sebesar 0.05. Sedangkan nilai
Dari hasil tersebut dapat diperoleh persamaan koefisien regresi dalam hipotesis ini bernilai negatif.
regresi berganda sebagai berikut: Dari kedua hal tersebut, maka dapat disimpulkan
Y= -1.694 - 0.17 X1 – 0.788X2 + 0.753X3 + e bahwa semakin tinggi jumlah Earning Per Share,

5
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

maka semakin rendah tingkat return saham pada 1. Earning Per Share tidak berpengaruh dan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun tidak signifikan terhadap Return Saham pada
2014-2019. Penelitian ini searah dengan hasil perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
penelitian yang dilakukan oleh Prananda (2011) tahun 2014-2019. Hal tersebut
yang menyebutkan bahwa Earning Per Share tidak mengindikasikan bahwa walaupun laba
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return perlembar saham mengalami peningkatan
saham. Dan hasil penelitian ini tidak searah dengan tetapi bukan berarti akan meningkatkan
penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2013) yang return saham.
menyebutkan bahwa Earning Per Share dapat
mempengaruhi peningkatan pada return saham. 2. Return on Investment berpengaruh secara
signifikan terhadap Return Saham pada
Hipotesis 2: Pengaruh Return on Investment perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
terhadap Return Saham tahun 2014-2019. Hal tersebut
Berdasarakan hasil olah data yang telah mengindikasikan bahwa semakin tinggi
dilakukan, diketahui bahwa t-hitung pada variabel tingkat ROI akan meningkatkan tingkat
Return on Investment adalah sebesar 3.979 lebih pengembalian atau return yang dinikmati
besar dari t-tabel sebesar 2.448. Sedangkan, nilai investor.
signifikansi pada variabel ini adalah sebesar 0.010
lebih kecil dari tingkat error sebesar 0.05. Dari 3. Return on Equity berpengaruh secara
kedua hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa signifikan terhadap Return Saham pada
hpotesis Return on Investment terhadap Return perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
Saham diterima. Artinya adalah Return on tahun 2014-2019. Hal tersebut
Investment berpengaruh signifikan terhadap Return mengindikasikan bahwa semakin tinggi
Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar tingkat Return On Equity suatu perusahaan,
di BEI tahun 2014-2019. Hasil penelitian ini sejalan maka semakin tingi pula tingkat return
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ikmal saham yang akan di dapat oleh investor.
dan Nursalera (2016 yang menyebutkan bahwa
Return on Investment berpengaruh secara signifikan REFRENSI
terhadap return saham.
Amanah. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan
Hipotesis 3: Pengaruh Return on Equity terhadap Terhadap Return Saham. Jurnal STIESIA: Surabaya
Return Saham
Ang, Robert. ( 2012) Buku Pintar Pasar Modal
Berdasarakan hasil olah data yang telah Indonesia (The Intelligent Guide To Indonesian
dilakukan, diketahui bahwa t-hitung pada variabel Capital Market). Edisi Pertama. Mediasoft
Return on Equity adalah sebesar 2.667 lebih besar Indonesia: Jakarta.
dari t-tabel sebesar 2.448. Sedangkan, nilai
signifikansi pada variabel ini adalah sebesar 0.027 Ary, Tatang Gumanti. (2011). “Manajemen
lebih kecil dari tingkat error sebesar 0.05. Dari Investasi-Konsep, Teori dan Aplikasi”. Mitra
kedua hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Wacana Media: Jakarta.
hpotesis Return on Equity terhadap Return Saham
diterima. Artinya Return on Equity berpengaruh Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik
signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan Data dengan SPSS. Cetakan Pertama, PT. Buku
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2019. Seru: Yogyakarta
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Novita (2013) yang meniliti tentang Fahmi, Irham. (2014). Pengantar Manajemen
Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham Keuangan. Bandung: Alfabeta.
pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI
yang memperoleh hasil penelitian dimana Return on Fitriani.Sumiyarsih.(2015).“Pengaruh Kinerja
equity (ROE) memiliki hubungan searah serta Keuangan Terhadap Return Saham perusahaan food
signifikan terhadap return saham. and baverges yang terdaftar pada BEI periode 2009-
2013”. Jurnal Universitas Mercu Buana :
PENUTUP Yogyakarta

Kesimpulan Fraser, Lyn, M. & Ormiston, Aileen.(2010:2).


Memahami Laporan Keuangan.Edisi ketujuh
Berdasarkan hasil olah data serta analisis yang telah (terjemahan). Jakarta: Indeks
digunakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut: Fahmi, Irham . (2012). Analisis Kinerja Keuangan.
Bandung: C.V Alfabeta

6
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

Gitman, Lawrence. (2009). Principles of Manajerial Perusahaan Manfaktur Yang Terdaftar Di BEI”.
Finance. United States: Pearson Addison Wesley Jurnal Mega Aktiva vol 6

Horne, James C. Van dan John M Wachowicz Jr. Novita (2013). Pengaruh Kinerja Keuangan
(2012). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan Terhadap Return Saham. Jurnal Universitas Bina
(Edisi 13). Jakarta : Salemba Empat. Nusantara: Jakarta.

Hery. (2009). Akuntansi Keuangan Menengah 1. Prakoso,Rendy .(2016). Analisi Faktor-Faktor yang
Bumi Aksara: Jakarta Mempengaruhi Return Saham. Jurnal UMS

Houston, Brigham. (2011). Dasar-Dasar Prastika, Nurhikma Esti. (2012). “Analisis Pengaruh
Manajemen Keuangan. Salemba Empat: Jakarta. Ukuran Bank Syariah, Profitabilitas dan Laverage
terhadap Pengungkapan Laporan Keungan Tahun
Hidayati.( 2013). “Analisis pengaruh kinerja 2006-2011”. Jurnal Ilmiah Neraca FEB - UMPP
keuangan terhadap return saham dan kapitalisasi
pasar perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI” Puspitasari. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan
Jurnal Univ 17 Agustus: Surabaya Terhadap Return Saham yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal UDINUS
Hartono, Jogiyanto. (2014). “Metode Penelitian
Bisnis”. Edisi Ke-6. Yogyakarta. Universitas Prasetyo dan Jannah. (2010). Metode Penelitian
Gadjah Mada. Kuantitatif. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Ika, Farkhan. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Prakoso, R. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang
terhadap Return Saham. Jurnal Univ Stikuban. Mempengaruhi Return Saham. Surakarta:
Semarang Universitas Muhammadiyah

Irham, Fahmi. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Resmi, Siti. (2011). Perpajakan : Teori dan Kasus.
Alfabeta: Bandung. Jakarta : Salemba Empat.

James C. Van Horne.,& John M. Wachowicz jr. Ramli, Hasan. (2013). Pengaruh Earning Per Share
2012. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. ed., terhadap Return Saham. Jurnal Univ Negeri
13, Terjemahan Heru Sutojo, buku 1., Salemba Gorontalo.
Empat: Jakarta.
Rudianto. (2010). Akuntansi Manajemen. Erlangga:
Jumingan.(2012).Analisis Laporan Keuangan. Bumi Jakarta.
Aksara:Jakarta
Riyanto, Bambang. (2004). Dasar-dasar
Kasmir.(2012).Analisis Laporan Keuangan. PT. Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori,
Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA
Rajawali Pers : Jakarta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif
Syamsuddin,Lukman.(1992). Manajemen Keuangan Kualitatif dan R&G. Bandung: Alfabeta.
Perusahaan. Jakarta: CV Rajawali
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif
Martono, Arista. (2012). Analisis Faktor-Faktor Kualitatif dan R&G. Bandung: Alfabeta.
Yang Mempengaruhi Return Saham. Jurnal STIE
Totalwin: Semarang. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Martono, Nanang .(2015). Metode Penelitian Sosial.
PT Raja Grafindo Persada : Jakarta Sugiarti. Surachman, Dan Siti Aisah.
(2015).“Pengaruh Kinerja Kuangan Perusahaan
Munawir, S. (2012). Analisis Informasi Keuangan. Terhadap Return Saham”. Jurnal Universitas
Liberty : Yogyakarta. Brawijaya : Malang

Nurdin, Emillia. (2017) . “Pengaruh Kinerja Santoso, Andi Gunawan. (2011) . “Pengaruh
Kuangan Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Kinerja Kuangan Perusahaan Terhadap Return

7
Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 20014 - 2019

Saham Pada Peursahaan Perbankan Yang Listing


Di BEI”. Perpustakaan.uns.ac.id

Saputri, Denik. (2009). “Pengaruh Kinerja Kuangan


Perusahaan Terhadap Return Saham pada https://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-
Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. profil-singkat-brpt/
Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta
http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-
Sari, Ria Nura Nita. (2009). “Pengaruh Kinerja profil-singkat-cpin/
Kuangan Perusahaan Terhadap Return Saham pada
Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-
Indonesia”.Jurnal Universitas Muhammadiyah profil-singkat-gdst/
Surakarta
http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-
Sanusi, Anwar. (2013). Metodologi Penelitian profil-singkat-jpfa/
Bisnis. Salemba Empat: Jakarta
http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-
Siti Aisah.(2013). Pengaruh Kinerja Keuangan profil-singkat-kias/
Terhadap Return Saham. Jurnal STIE Widya Gama:
Lumajang. http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-
profil-singkat-tpia/
Suhermini. (2016). “Pengaruh ROI, EPS Dan PER
Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Farmasi ”. http://britama.com/index.php/2012/10/sejarah-dan-
Jurnal STIESIA : Surabaya profil-singkat-wsbp/

Sucipto. (2013). “Penilaian Kinerja Keuangan”. www.idx.co.id


Jurnal Ekonomi & Bisnis FE Universitas Sumatera
Utara: Medan. www.liputan6.com

Supriyanto, Edy. (2011). Akuntansi perpajakan. www.cnbcindonesia.com


Yogyakarta: Graha ilmu
www.bps.go.id
Taufiq, Muchamad. ( 2017). Aspek hukum dalam
ekonomi. Edisi ke satu. Malang: Media Nusa www.merdeka.com
Creative

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan


Investasi dan Aplikasi. edisi Pertama, Kanisius :
Yogyakarta.

Uma, Sekaran. (2015). Metodologi Penelitian untuk


Bisnis (Research Methods for Business). Jakarta:
Salemba Empat

Wibowo. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan


Terhadap Return Saham. Jurnal Univ.
Muhammadiyah: Surakarta

Wardjono. (2010). “Analisis Faktor-Faktor yang


Mempengaruhi Price to Book Value dan
Implikasinya pada Return Saham”. Dinamika
Keuangan dan Perbankan, Vol. 2, No.1, Mei 2010,
Hal: 83-96. Universitas Stikubank : Semarang

Weston, J. Feed dan Thomas E. Copeland. (2010).


Manajemen Keuangan. Jakarta: Binarupa Aksara

Zubir, Zalmi.( 2011). Menejemen Portofolio


Penerapannya dalam Investasi Saham. Salemba
Empat: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai