MAKALAH
ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIK
DI SUSUN OLEH :
CANTIKA SARI (K.18.01.005)
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen kami dengan
materi “ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIK “.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang membantu dalam
mengerjakan tugas makalah ini, sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Tugas makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami tentang
Asuhan keperawatan Sistem Integumen menjadi keterbatasan kami pula, untuk itu kami
meminta saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, berkah dan
karunianya kepada kita semua dan memberikan imbalan yang setimpal atas semua jeri payah
dari pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada kami serta senantiasa
menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan menjadikan kita sebagai hambanya yang
selalu bersyukur.
Penyusun
SAMPUL.........................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
A.Latar Belakang........................................................................................4
B.Rumusan Masalah...................................................................................5
C.Tujuan.....................................................................................................5
D.manfaat...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................6
5 .Patofisiologi......................................................................................13
6. Penatalaksanaan................................................................................15
7. Pemeriksaan penunjang....................................................................18
8. Komplikasi........................................................................................20
A.Kesimpulan..................................................................................................21
B.Saran............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
kondisi patologis yang umum terjadi karena penyakit ini yaitu terjadinya
menderita gagal ginjal baik akut maupun kronik mencapai 50% (Hutagol,
2016). Berdasarkan data dari United State Renal Data System (USRDS)
setiaptahun meningkat tercatat padata hun 2011 ada 2,7juta jiwa dan
pada 2012 meningkat menjadi 2,8 juta jiwa (Adhiatma, 2014). Menurut
Ismail, Hasanudin & Bahar (2014) jumlah penderita gagal ginjal kronik
2
keperawatan yang dapat dilakukan perawat pada pasien gagal ginjal
gagal ginjal kronik yang mengalami sesak nafas akibat hipoksia antara
lain batuk efektif dan fisioterapi dada. Latihan nafas dalam bertujuan
pelan melalui mulut dengan posisi bersiul, purse lips breathing dilakukan
dengan atau tanpakontraksi otot abdomen selam ekspirasi dan tidak ada
Kabupaten Pasuruan.
B .Batasan Masalah
3
Batasan masalah pada kasus ini dibatasi pada klien yang mengalami
C.Tujuan
1.Tujuan Umum
2.TujuanKhusus
D.Manfaat
1.ManfaatTeoritis
2.Manfaat Praktis
4
Bagi klien dan keluarga
3.Bagi perawat
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yaitu :
1. Stadium 1
6
Pasien biasanya tidak menunjukkan gejala khusus, karena sisa
2.Stadium 2
3.Stadium 3
pembagian CKD
(ChronicKidneyDissease)berdasarkanstadiumdaritingkatpenuruna
7
Stadium 2 : kelainan ginjal dengan albuminaria persiten dan LFG
ml/menit/1,73m2.
ginjal.
B.Gangguan imunologis
8
C.Infeksi
Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri seperti EcherichiaColi berasal dari
kontaminasi tinja pada traktus urinarius bakteri.
Bakteri Echerichia Coli mencapai ginjal melalui aliran darah daritraktus
urinarius lewat ureter ke ginjal sehingga dapat
mengakibatkan
plenlonefritis.
D.Gangguan metabolic
Contoh penyakit gangguan metabolik yaitu Diabetes Mellitus (DM) dapat
menyebabkan mobilisasi lemak meningkat kemudian terjadi penebalan
membran kapiler dan ginjal berlanjut dengan disfungsi endotel sehingga
terjadi nefropati amiloidosis yang disebabkan endapan zat-zat proteinemia
abnormal pada dinding pembuluh darah secara serius dan menyebabkan
membran glomerulus rusak.
2.Obstruksi traktusurinarius
kista atau kantong berisi cairan didalam ginjal dan organ lain
9
Menurunnya cadangan ginjal pasien asimtomatik, namun
dari normal.
diatasnormal.
10
perikardial oleh toksik, pruritis, khanoreksia, mual, muntah,
1.Gangguan kardiovaskuler
2.Gangguan pulmoner
krekels.
3.Gangguangastrointestinal
pengecap,peritonitis.
4Gangguan muskuloskeletal
11
terutama di telapak kaki), tremor, dan miopati (kelemahan
5.Integumen
penimbunan
6.Gangguan endokrin
hiperkalemia, hipomagnesemia,hipokalemia.
8. Sistem hematologi
12
5.Patofisiologi
dari itu.
13
infeksi, gangguanmetabolik, gangguan tubulus primer, obstruksi
14
yangdapat timbul yaitu gejala sesak nafas, retraksi interkostal pada
Margareth,2012).
6.Penatalaksanaan
ml/menit.
15
kematian mendadak. Jumlah yang diperbolehkan dalam diet
bebansirkulasi,edem,danjugaintoksikasicairan.Kekurangancairan juga
tidak disadari.
D.Kontrol hipertensi
makan.
16
Awasi dengan ketat kemungkinan ensefalopati uremia,
atau tanpa kontraksi otot abdomen selam ekspirasi dan tidak ada
1.Hemodialisa
17
dengan dialisis. Salah satu langkah penting sebelum memulai
pasien.
gagal ginjal kronik sampai 3-4 kali pertukaran cairan per hari.
peritonial yaitu :
kardiovaskuler.
bila
dilakukan hemodialisis.
3.Transplantasi ginjal
18
transplantasi ginjal jauh melebihi ketersediaan ginjal yang ada
dari pasien).Transplantasi
transplantasi ginjal.
7.Pemeriksaan Penunjang
antara lain :
a.Urine
b.Darah
19
kurang dari 7-8 gr. Eritrosit : waktu hidup menurun. GDA
albumin) :menurun.
dan ureter.
massa, kista,
mengidentifikasi ekstravaskuler,massa.
asambasa.
histologist.
8.Komplikasi
1.Penyakit tulang
20
Penyakit tulang dapat terjadi karena retensi fosfat, kadar
2.Penyakit kardiovaskuler
bekerja terlalu
jantung serius.
3.Anemia
berkurang.
4.Disfungsi seksual
BAB III
PENUTUP
21
A. Kesimpulan
B. Saran
Pembaca sebaiknya tidak hanya membaca dari materi makalah ini saja karena
masih banyak referensi yang lebih lengkap yang membahas materi dari makalah ini.
Oleh karena itu, pembaca sebaiknya membaca dari referensi dan literatur lain untuk
menambah wawasan yang lebih luas tentang materi ini.
DAFTAR PUSTAKA
22
TugurejoSemarang. Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Ali dkk. 2017. Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik
Dengan Comorbid Faktor Diabetes Mellitus Dan Hipertensi di
Ruangan Hemodialisa RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou. Manado. E-
Jurnal Keperawatan ( e-Kp). Vol. 5 no. 2.
Hutagol. 2016. Peningkatan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani terpai hemodialisa melalui physicological intervention
di unit hemodialisa RS Royal Prima Medan Tahun 2016. Jurnal
Jumantik volume 2 nomor 1, Mei 2017.
23