Anda di halaman 1dari 9

DISLOKASI

KELOMPOK 2
 ANATASYA (K.18.01.002)
CANTIKA SARI (K.18.01.005)
EKA NUSRIYANTI (K.18.01.007)
 EVA FIRDAYANTI (K.18.01.009)
IKHA ALIFYA M. (K.18.01.011)
INDA OKTAVIANA (K.18.01.013)
MINCE (K.18.01.015)
NURUL ILMI (K.18.01017)
PUTRI WULANDARI( K.19.01.021)
SARI SARAPANG (K.18.01.023)
SINDI (K.18.01.025)
SULFIANTI GOMBO (K.18.01.027)
DEFINISI
Dislokasiadalah cedera struktur ligamen
di sekitar sendi, akibat gerakan menjepit
atau memutar/keadaan dimana tulang-
tulang yang membentuk sendi tidak lagi
berhubungan, secara anatomis (tulang lepas
dari sendi). (Brunner & Suddarth.2002).
Dislokasi adalah suatu keadaan keliarnya
(bercerainya) kepala sendi dari mangkuknya
dan dislokasi merupakan suatu kedaruratan
yang membutuhkan pertolongan segera.
(Arif Mansyur, dkk,2000).
KLASIFIKASI
Dislokasi Kongenital :
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.
Dislokasi Patologik :
Akibat penyakit sendi atau jaringan sekitar sendi. Misalnya
tumor, infeksi, atau osteoporosis tulang. Ini dsebabkan oleh
kekuatan tulang yang berkurang.
Dislokasi Traumatic :
Kedaruratan ortopedi (pasokan darah , susunan saraf rusak
dan mengalami stres berat, kematian jaringa akibat anoksia)
akibat oedema (karena mengalami pengerasan)
Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapat mengeluarkan
tulang dari jaringan sekelilingnya dan mungkin juga merusak
struktur sendi, ligamen, syaraf, dan sistem vaskular.
Kebanyakan terjadi pada orang dewasa.
ETIOLOGI
1. Faktor usia
2. Terjatuh atau kecelakaan
3. Pukulan
4. Tidak melakukan pemanasan
Pada atlet olahraga sering terjadi
keseleo karena kurangnya
pemanasan
Patofisiologi
Penyebab terjadinya dislokasi sendi ada tiga hal yaitu
karena kelainan kongenital yang mengakibatkan
kekenduran pada ligamen sehingga terjadi penurunan
stabilita sendi. Dari adanya traumatic akibat gerakan yang
berlebih pada sendi dan dari patologik karena adanya
penyakit yang akhirnya terjadi perubahan strukur sendi.
Dari 3 hal tersebut menyebabkan dislokasi sendi.dislokasi
mengakibatkan timbulnya trauma jaringan dan tulanmg,
penyempitan pembuluh darah, perubahan panjang
ekstremitas sehingga terjadi peubahan struktur. Dan yang
terakhir terjai kekakuan pada sendi. Dari dislokasi sendi,
perlu dilakukan adanya reposisi.
Penatalaksanaan

a. Penatalaksanaan keperawatan
dapat dilakukan dengan RICE
b. Terapi dingin
c. Latihan ROM
d. Analgetik
Komplikasi
Komplikasi dini :
• Cedera saraf aksila dapat cedera, pasien tidak dapat
mengerutkan otot deltoid dan mungkin terdapat
daerah kecil yang mati rasa pada otot tersebut
• cedera pembuluh darah : arteri aksila dapat rusak
• fraktur dislokasi
• Kerusakan arteri
Sindrome kompartemen
Komplikasi lanjut
Kekakuan sendi bahu
Kelemahan otot
Dislokasi yang berulang
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman b/d diskontinuitas
jaringan
2. Gangguan mobilitas fisik b/d deformitas dan
nyeri saat mobilisasi
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b/d kegagalan untuk mencerna atau
ketiddakmampuan mencerna makan atau
absorpsi nutrient yang diperlukan untuk
pembentukan sel darah merah
4. Ansietas berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit
5. Gangguan body image b/d deformitas dan
perubahan bentuk tubuh .

Anda mungkin juga menyukai