Hoxie, D. C. and W. W. Hinckley. 1977. “Factors Affecting Acceptance of Waterless Toilets—The Maine Experience.”
∙ Summary Individual Onsite Wastewater Systems: Proceedings of the Fourth National Conference. National Sanitation Founda- tion
(NSF).
Sebuah toilet ekologis merupakan jenis toilet kering yang menggunakan sistem pengolahan aerobik untuk
mengolah kotoran manusia menjadi kompos. Melalui pengumpulan terpisah feses dan urine yang umumunya Rockefeller, A. 1980. “Separated Treatment: Composting Toilets and Greywater.” Conference Proceedings. pp.104–118.
menggunakan sedikit air sehingga dapat menghemat penggunaan air untuk menyiram toilet. Kotoran manusia Environmental Policy Institute and Clean Water Fund. Cambridge, Massachusetts.
biasanya dicampur dengan serbuk gergaji, sabut kelapa atau gambut untuk memudahkan sistem pengolahan secara
aerobik dan mencegah bau. Jenis toilet ini dapat digunakan untuk pemulihan sumber daya dengan menggunakan
kembali kotoran untuk irigasi pertanian, menyuburkan tanah