Anda di halaman 1dari 12

MENTION 2020

LAPORAN IDE BISNIS

DER BAUERNHOF

Disusun oleh:
Lanang Wahyu Pamungkas

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN REKAYASA SISTEM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 2
BAB 1 DER BAUERNHOF .............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................ 3
1.2 Profil Der Bauernhof ....................................................................................................................... 3
1.3 Struktur Perusahaan ....................................................................................................................... 4
BAB 2 BUSINESS MODEL CANVAS DER BAUERNHOF ........................................................ 5
2.1 Value Proposition ............................................................................................................................ 5
2.2 Key Activities ................................................................................................................................... 5
2.3 Key Resources .................................................................................................................................. 6
2.4 Key Partners .................................................................................................................................... 6
2.5 Cost Structure .................................................................................................................................. 7
2.6 Costumer Relationships .................................................................................................................. 7
2.7 Channel ............................................................................................................................................. 8
2.8 Costumer Segments ......................................................................................................................... 8
2.9 Revenue Stream ............................................................................................................................... 8
BAB 3 ANALISA KEUANGAN ..................................................................................................... 10
3.1 Analisa Pendapatan dalam Satu Bulan ....................................................................................... 10
3.2 Cost Structure .................................................................................... Error! Bookmark not defined.
3.3 Analisa BEP (Break Even Point) .................................................................................................. 10
BAB 4 ANALISA S.W.O.T. ............................................................................................................ 11
4.1 Strength .......................................................................................................................................... 11
4.2 Weakness ........................................................................................................................................ 11
4.3 Opportunities ................................................................................................................................. 11
4.4 Threat ............................................................................................................................................. 11
BAB 5 PENUTUP............................................................................................................................. 12
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................................... 12
5.2 Saran ............................................................................................................................................... 12
BAB 1
DER BAUERNHOF

1.1 Latar Belakang


Peternakan sapi merupakan usaha dengan potensi yang sangat besar ketika dikembangkan.
Tanah yang subur dan luas sangat memungkinkan untuk dilakukannya pengembangan di sektor
industri peternakan sapi. Ditjen PKH menyebutkan bahwa nilai konsumsi daging sapi pada tahun
2019 mencapai 712.893 ton masih berbanding jauh dengan produksi dalam negeri yang hanya
sebesar 360.397 Ton. Begitupun dengan jumlah konsumsi susu dalam negeri yang hanya sebesar
4,33 juta ton, hanya bisa dipenuhi 22% dari nilai konsumsi. Sangat miris melihat angka yang ada
dimana di Indonesia sendiri sekitar 40% dari penduduknya bekerja dibidang pertanian dan
peternakan.
Nilai konsumsi daging di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Pun, permintaan
daging lokal untuk perkotaan terkendala dengan tidak adanya lahan yang memadai di kota. Lahan
yang tersedia di pedesaan sangat mungkin untuk membuka peternakan namun yang kami lihat
kurangnya modal dan infrastruktur adalah faktor utama kenapa potensi dari peternakan belum
bisa terpenuhi. Masyarakat tradisional cenderung melakukan investasi pada perhiasan dan hewan
ternak. Sebagai contoh adalah warga daerah Boyolali yang cenderung memelihara hewan ternak
berupa sapi di samping rumah, hal tersebut terjadi karena mereka tidak memiliki lahan khusus
untuk melakukan kegiatan ternak, sehingga terpaksa dipelihara di samping/belakang rumah.
Kondisi ini tak elak membuat daerah tersebut memiliki bau yang kurang sedap dikarenakan
kotoran dari hewan ternak. Berdasarkan hal tersebut, muncullah ide untuk membuat suatu system
terstruktur berupa investasi peternakan sapi.
Der Bauernhof hadir dengan memanfaatkan lahan kosong di area pedesaan untuk disulap
menjadi area khusus peternakan sapi. Pada awalnya peternakan ini akan menampung dan
merawat sapi – sapi dari peternak di desa, dengan sistem pembayaran tunai ataupun bagi hasil
dari anakan sapi. Hingga ketika pondasi perusahaan dan stok sapi cukup maka akan membuka
jasa rawat ternak bagi masyarakat luas. Dengan kata lain masyarakat dapat memiliki hewan
ternak tanpa harus repot mengurus hewan ternak setiap hari.
1.2 Profil Der Bauernhof
- Nama Perusahaan : ROJOKOYO UNGGUL
- Bidang Usaha : Peternakan dan Produk Olahan Ternak
- Produk : Jasa dan Produk Olah
- Alamat Kantor : Jalan Garuda No. 25 Banaran Boyolali
- Nomor Telepon : +62895363353129
1.3 Struktur Perusahaan
BAB 2
BUSINESS MODEL CANVAS
DER BAUERNHOF

2.1 Value Proposition


Dalam membangun image sebuah produk maupun jasa, harus memiliki daya jual yang kuat
bagi costumer. Der Bauernhof memberikan berbagai value yang akan didapatkan oleh costumer
ketika membeli produk jasa kami, antara lain:
A. Kemudahan dalam Berternak
Kami hadir untuk membantu customer yang ingin memiliki hewan ternak namun
terkendala oleh lahan dan juga waktu. Customer hanya perlu menggunakan jasa kami, dan
akan mendapatkan report mingguan terkait perkembangan hewan ternak, sehingga customer
tetap dapat memantau kondisi hewan ternak miliknya.
B. Jaminan Perawatan Hewan Ternak dengan Kualitas baik
Telah menjadi keputusan kami untuk selalu memberikan perawatan terbaik bagi setiap
hewan ternak, mulai dari kualitas pakan, kebersihan kandang, perawatan saat terjangkit
penyakit, dan berbagai aspek lain.
C. Meningkatkan Wawasan Customer terkait Hewan Ternak
Melalui aplikasi Der Bauernhof Mobile, kami akan memberikan informasi penting
terkait hewan ternak, mulai dari perawatan hingga pengobatan bila terjangkit penyakit. Hal
ini selain meningkatkan wawasan customer juga sekaligus sebagai bentuk transparansi
perawatan yang kami berikan terhadap hewan ternak, sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan customer terhadap jasa kami.

2.2 Key Activities


Dalam memulai sebuah bisnis, dibutuhkan niat juga kiat yang kuat. Berbekal keyakinan
serta niat yang kuat, maka kami akan melakukan kiat – kiat yang juga kokoh dalam menunjang
keberlangsungan bisnis Der Bauernhof. Kiat – kiat tersebut yaitu:
A. Pengelolaan dan Pengembangan Peternakan
Kegiatan utama yang harus dilakukan adalah pengelolaan jasa peternakan. Mulai dari
pemberian pakan, membersihkan kandang, cek kesehatan rutin, dan berbagai kegiatan lainnya.
Selain itu pengembangan juga perlu dilakukan untuk terus meningkatkan performa dari jasa
kami, mulai dari pengembangan sistem kerja hingga infrastruktur untuk menjadi lebih baik.
B. Promosi pada Sosial Media
Saat ini sosial media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Sosial media
dapat menjadi wadah untuk melakukan promosi jasa perawatan ternak kami, harapannya
melalui promosi ini dapat menjangkau masyarakat yang merupakan calon dari customer kami.
C. Pengelolaan dan Pengembangan Aplikasi
Aplikasi Der Bauernhof Mobile hadir untuk mempermudah customer dalam melakukan
pemantauan hewan ternak, sehingga kami dapat dengan konsisten menjaga kepercayaan
customer. Karena rencananya melalui platform tersebut akan diberikan report mingguan –
bulanan mengenai kondisi dari hewan ternak milik customer, juga memberikan informasi –
informasi penting mengenai hewan ternak.
D. Pengolahan Side Product
Pengadaan dan pengelolaan side product berupa susu, keju, yoghurt, dan semacamnya
dapat meningkatkan area penjualan sekaligus meningkatkan omzet perusahaan. Selain itu
pejualan side product yang dapat tergolong sebagai product fast moving dapat meningkatkan
insight masyarakat terhadap peternakan kami.
E. Mengikuti Event Hewan Ternak
Mengikuti event yang berkaitan dengan hewan ternak merupakan langkah yang harus
dilakukan, karena pada momen tersebut akan berkumpul orang – orang yang notabene
memiliki ketertarikan terhadap hewan ternak. Sehingga momen ini merupakan momen yang
pas untuk memperkenalkan produk jasa kami kepada calon customer.
F. Rekruitmen Karyawan
Salah satu sumber daya yang wajib dimiliki sebuah bisnis atau perusahaan adalah tenaga
manusia/karyawan untuk menjalankan bisnis tersebut. Maka dari itu kami akan melakukan
proses rekruitmen karyawan, untuk mengisi berbagai posisi seperti tenaga perawat hingga
penasihat.

2.3 Key Resources


Sumber daya yang dimiliki oleh tim kami sangat perlu dimanfaatkan dengan optimal. Maka
dari itu tim perlu mengetahui sumber daya apa saja yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan dalam
pengoperasian bisnis Der Bauernhof. Sumber daya tersebut antara lain:
A. Lahan dan Bangunan Peternakan
Keberadaan lahan dan bangunan peternakan merupakan modal utama yang wajib
dimiliki untuk menjalankan bisnis ini.
B. Aplikasi Mobile
Seperti yang sudah dijelaskan dimana keberadaan aplikasi mobile akan mempermudah
customer berkomunikasi dengan kami mengenai hewan ternak, sehingga keberadaan aplikasi
ini juga penting adanya.
C. Karyawan
Sumber daya karyawan diperlukan guna mengoptimalkan manajemen dari bisnis kami.
Dengan melakukan pembagian divisi berdasar ranah kerja secara optimal, maka pengelolaan
perusahaan akan dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal.
D. Brand “Der Bauernhof”
Merk dagang Der Bauernhof merupakan aset utama dari bisnis ini, sebagai wajah
pertama yang akan dikenal oleh masyarakat. Der Bauernhof akan memberikan kesan
Berkualitas dan Terpercaya.

2.4 Key Partners


Dalam berjalannya bisnis peternakan ini, tidak dapat dipungkiri jika kami tidak bergantung
dengan keberadaan rekan kerja. Baik dalam hal penyedia bahan baku maupun tenaga promosi.
berikut pihak yang menjadi kunci dari keberhasilan platform kami, yaitu:
A. Penyedia Bahan Pakan Ternak
Untuk menjaga kestabilan bisnis ternak, maka perlu memiliki relasi yang kuat dengan
pihak penyedia bahan pakan ternak. Sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan pakan
selama bisnis berjalan, karena hal ini akan sangat berpengaruh jika sekali saja telah dalam
pengadaan bahan pakan yang akan berpengaruh terhadap hewan ternak.
B. Dokter Hewan
Selama proses perawatan hewan ternak tak akan bias lepas dari yang namanya hewan
mengalami sakit, sehingga pengadaan obat untuk berbagai macam penyakit hewan ternak
perlu dipastikan berjalan dengan baik. Sehingga membangun relasi dengan penyedia vaksin
untuk hewan ternak juga penting.
C. Peternak Sapi

2.5 Cost Structure


Untuk mewujudkan sebuah bisnis, tentunya kita perlu memperhitungkan secara matang
pengeluaran yang akan dibutuhkan. Pengeluaran yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis Der
Bauernhof antara lain:
A. Bahan Pakan dan Vaksin
Pengeluaran utama tentunya berasal dari pembelian bahan pakan hewan ternak dan juga
penyediaan vaksin bagi hewan ternak yang mengalami sakit.
B. Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang peternakan seperti conveyor untuk mendistribusikan pakan, sapu
untuk membersihkan kandang sapi, pompa air, dan lain sebagainya perlu direncanakan secara
detail, sehingga tidak ada pengeluaran yang diluar perencanaan.
C. Pengelolaan dan Pengembangan Website/Apps
Pembuatan hingga pengelolaan dan pengembangan aplikasi juga membutuhkan biaya
yang perlu dipertimbangkan. Namun dengan keberadaan aplikasi mobile tersebut juga akan
memberikan feedback yang baik bagi perusahaan.
D. Biaya Pembangunan dan Pengembangan Gedung Peternakan
Pembangunan gedung Peternakan merupakan hal wajib dilakukan dalam menjalankan
bisnis tersebut.
E. Biaya Operasional
Biaya operasional seperti listrik, air pdam, hingga pajak tanah dan bangunan perlu
diperhitungkan.
F. Gaji Karyawan
Gaji karyawan merupakan hal wajib yang harus diberikan kepada tenaga kerja.
G. Biaya Promosi
Untuk mencapai masyarakat secara keseluruhan, diperlukan promosi yang tak ayal juga
membutuhkan biaya. Sehingga biaya promosi juga termasuk pengeluaran yang perlu
diperhitungkan matang – matang.

2.6 Costumer Relationships


Untuk menjaga minat costumer terhadap peternakan kami, kami akan melakukan kiat –
kiat sebagai berikut:
A. Memberikan Produk Jasa Terbaik
Untuk menjaga kepercayaan customer kami tentunya akan selalu memberikan jasa
perawatan terbaik untuk hewan ternak. Mulai dari bahan pakan hingga pengelolaan kandang.
B. Memberikan Hadiah dan Promo
Memberikan bonus berupa paket side product kami untuk pembelian jasa bagi jumlah
ternak minimum tertentu dapat menjadi salah satu langkah dalam menjaga hubungan baik
dengan customer. Selain ini memberikan promo – promo menarik juga perlu dilakukan
menjelang event besar seperti hari raya Idul Adha, dsb.

2.7 Channel
Untuk menyampaikan produk yang kami miliki kepada costumer, kami memiliki berbagai
media yang dapat menghubungkan kami dengan costumer, yaitu:
A. Kantor Der Bauernhof
Customer dapat langsung dating ke kantor peternakan Der Bauernhof untuk melihat –
lihat dan menentukan program ternak yang diinginkan. Sekaligus menyaksikan langsung
proses perawatan hewan ternak yang kami jalankan.
B. Aplikasi Der Bauernhof
Untuk mempermudah costumer memperoleh produk kami, kami juga akan
menghadirkan mobile apps Der Bauernhof. Harapannya dengan kehadiran aplikasi ini dapat
menjangkau customer yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk pergi ke
kantor peternakan Der Bauernhof secara langsung.

2.8 Costumer Segments


Segala jenis bisnis akan memiliki target pasar yang berbeda sesuai dengan produk maupun
jasa yang ditawarkan. Der Bauernhof telah menentukan target pasar yang sesuai, harapannya
pemetaan ini dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan suatu langkah atau perencanaan
pengembangan bisnis. Customer segments kami yaitu:
A. Peternak Sapi
Karena basis peternakan ini akan saya bangun di daerah Boyolali, maka customer
segment utama kami adalah para peternak sapi di daerah Boyolali. Berdasarkan pengamatan
kami masih banyak sekali peternak di Boyolali yang menjadikan rumah utama mereka sebagai
tempat perawatan hewan ternak.
B. Masyarakat yang Ingin Berkurban
Menjelang perayaan Idul Adha akan meningkat permintaan akan hewan ternak
utamanya sapi, sehingga kami akan memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan
penjualan jasa kami, baik dari perawatan sejak dini maupun menjelang perayaan kurban.
C. Pemilik Resto Olahan Daging
Selain memberikan jasa perawatan, kami juga akan mengembangkan bisnis hingga
memiliki hewan ternak pribadi. Sehingga hewan ternak tersebut dapat dimanfaatkan
dagingnya untuk dijual kepada resto yang menjual olahan daging, seperti steak, bakso, dsb.
D. Masyarakat Umum
Target pasar adalah masyarakat umum, terutama pada rentang umur 40 – 60 adalah
rentang umur produksi bagi manusia, pada umur tersebut mayoritas masyarakat telah memiliki
pendapatan sendiri dan biasanya telah berada pada puncak kedewasaan. Dan biasanya pada
rentang usia tersebut banyak orang yang melakukan kurban pada perayaan hari raya.

2.9 Revenue Stream


Dalam suatu bisnis, tentunya akan berorientasi penuh pada bagaimana cara memperoleh
pendapatan/keuntungan dari menjual jasa/produk. Der Bauernhof memperoleh hal tersebut
melalui beberapa aspek:
A. Pembelian Produk Jasa oleh Customer
Sumber pemasukan utama bisnis Der Bauernhof adalah dari segi penjualan produk jasa
peternakan kami.
B. Penjualan Side Product
Penjualan side product berupa olahan susu menjadi sumber pemasukan sampingan dari
bisnis ini.
C. Tiket dan Souvenir Wisata Edukasi
Rencananya tempat ini akan menjadi wisata edukasi dalam bidang peternakan, sehingga
biaya tiket dan souvenir dapat menjadi sumber pundi – pundi uang.
D. Sistem Bagi Hasil
Bentuk transaksi jasa peternakan kami tidak melulu tentang jasa yang dibayar dengan
uang, namun dapat berupa transaksi jadul dimana akan ada sistem bagi hasil jika hewan ternak
tersebut beranak. Sehingga anak sapi tersebut dapat menjadi aset bagi bisnis kami.
BAB 3
ANALISA KEUANGAN

3.1 Analisa Pendapatan dalam Satu Bulan


3.1.1 Fix Cost
Harga Penyusutan
Pengembangan Web dan Aplikasi 10.000.000 5 tahun Rp166.667
Pembuatan kendang 15.000.000 5 tahun Rp250.000
Set Alat Perawatan 2.000.000 3 tahun Rp55.556
Gaji Karyawan 2.000.000 3 Rp6.000.000
Rp6.472.222

3.1.2 Variabel Cost

Harga Satuan Jumlah


Sapi Potong Awal 15.000.000 5 Rp75.000.000
Sapi Perah Awal 12000000 5 Rp60.000.000
Pakan 120.000 30 Rp3.600.000
Pakan Hijau 20.000 30 Rp600.000
Obat/Vaksin 200.000 Rp200.000
Suplemen 12.000 30 Rp360.000
Air dan Listrik Rp750.000
Rp140.510.000

3.1.3 Pendapatan

Sapi Potong Rp.100.000 180 5 Rp90.000.000


Susu Sapi Rp.8.000 450 5 Rp18.000.000
Sapi Perah Rp.12.000.000 1 5 Rp60.000.000
Kotoran Ternak Rp.1400 300 10 Rp4.200.000
Total Pendapatan Kotor Rp172.200.000

Laba Kotor Rp25.217.778


Laba Bersih Rp9.698.000

3.2 Analisa BEP (Break Even Point)


Perhitungan ini digunakan untuk menghitung berapa unit jasa yang digunakan agar terjadi
Break Event Point
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡
𝐵𝐸𝑃 =
Harga Jual − Harga Pokok
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡
𝐵𝐸𝑃 =
Keuntungan
. . .
𝐵𝐸𝑃 = = 0,67
. .
BAB 4
ANALISA S.W.O.T.

4.1 Strength
Kemudahan dalam melakukan investasi adalah salah satu yang ditawarkan dari Der
Bauernhof selain itu,lokasi yang berada di Boyolali yang merupakan dataran tinggi dapat menjadi
keuntungan bagi peternakan, karena dengan kualitas udara dan temperature yang cenderung
sejuk, dapat menghindarkan hewan ternak dari stress berlebih.
Management dan tim yang terdiri dari ahli dan pakar peternakan merupakan kekuatan
utama dari berlangsungnya bisnis Der Bauernhof.

4.2 Weakness
Bisnis ini memerluka modal awal yang besar sehingga kemungkinan akan terhambat pada
permodalan awal. Selain itu sangat bergantung pada kondisi hewan ternak yang merupakan
variabel bebas atau tak dapat dikontrol.

4.3 Opportunities
Banyak warga lokal yang memiliki lahan namun tidak memiliki hewan ternak. Kebutuhan
akan daging sapi dan susu sapi yang cenderung stabil merupakan kesempatan yang harus
dimaksimalkan dengan sebaik mungkin, hal ini akan membuat keberjalanan bisnis Der
Bauernhof dapat diterima oleh jaman.
Kebiasaan untuk memulai investasi juga membuat Der Bauernhof menjadi solusi investasi
jenis baru yang mudah diakses

4.4 Threat
Hambatan utama dalam bidang usaha ini adalah hama penyakit bagi hewan ternak, karena
hal tersebut dapat menurunkan kualitas hewan ternak, selain itu akan memakan cost lebih untuk
melakukan perawatan dan pengobatan.
Selain itu, faktor lingkungan serta tempat peternakan yang belum bisa menampung banyak
sapi sekaligus Ketika bisnis melonjak
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Ide bisnis yang kami buat merupakan bisnis di bidang jasa khususnya jasa rawat hewan
ternak. Bermodalkan lahan dan gedung peternakan, kami akan memberikan jasa rawat hewan
ternak. Bisnis ini dapat menjadi batu loncatan untuk mengumpulkan modal secara perlahan untuk
membangun peterakan terintegrasi. Selain itu harapannya bisnis ini dapat merambah menjadi
bisnis yang bergerak di bidang produk olahan ternak dan juga menjadi destinasi wisata edukasi
bagi keluarga.

5.2 Saran
Saran dalam penyusunan ide bisnis ini adalah lebih memperkuat data secara langsung
melalui form ataupun invterview langsung terkait kebutuhan akan jasa peternakan. Sehingga
konsep ide ini tidak berdiri tanpa dasar yang mumpuni. Sehingga target pasar dapat tercapai
sesuai harapan.
Kami sebagai pihak dari Der Bauernhof sangat terbuka bagi saran, kritik, dan masukan
yang menunjang keberlangsungan dari platform kami.

Anda mungkin juga menyukai