Anda di halaman 1dari 15

Pajalele, Desa Binanga Karaeng,

Kec. Lembang, Kab. Pinrang


KODE POS 91254
08211 3922 445
pkbmnasfatpajalele@gmail.com

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah
dalam rangka mendukung penguatan ketahanan pangan perdesaan. Oleh karenanya diperlukan
upaya sistematis untuk mendorong kelompok tani ini agar mampu mengelola perkarangan. Dalam
konteks demikian, kelompok tani Desa pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau
penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara
lain:
 Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan perkarangan,
 Mengintegrasikan hasil pertanian perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik
dalam jaringan pasar,
 Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan,
 Menguatkan kelembagaan ekonomi Kelompok Rintisan,

Kelompok Tani Hidroponik merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan


berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan
kesejahteran ekonomi Kelompok Rintisan desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.
Disamping itu, keberadaan kelompok tani Hidroponik juga memberikan sumbangan bagi
peningkatan sumber pendapatan asli desa.
1.2. Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya, Rencana Rintisan
ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang dianggap perlu untuk diketahui
oleh pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju
ketahanan pangan Kelompok Rintisan di wilayah Desa Binanga Karaeng
Tujuan dari Rencana Rintisan ini adalah sebagai berikut :
1. Mendukung penguatan ketahanan pangan Kelompok Rintisan dalam menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha Kelompok
Rintisan.
2. Mewadahi dan membina Kelompok Rintisan dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber
penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.
3. Meningkatkan ketahanan ekonomi Kelompok Rintisan melalui kegiatan usaha yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Mempererat tali silaturahmi antar warga Kelompok Rintisan melalui suatu wadah kegiatan
yang positif dan produktif dalam kelompok tani.
1.3. Rencana Kegiatan
a. Sasaran dan Target Kegiatan
Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan lahan pekarangan rumah, serta sentra kegiatan
ekonomi Kelompok Rintisan yang ada di wilayah Kecamatan Lembang Sedangkan target
kegiatan di fokuskan kepada:
 Kelompok Rintisan produktif, dan kelompok tani yang melakukan kegiatan ekonomi.
 Kelompok Rintisan prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.
b. Jenis Kegiatan Usaha
Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh kelompok rintisan hidroponik meliputi:.
 Unit Usaha Pertanian Hidroponik
Kegiatan unit usaha pertanian yang direncanakan adalah budidaya tanaman dengan
sistem HIdroponik di pekarangan rumah Kelompok Rintisan hal ini dilakukan untuk
memanfaatkan pekarangan rumah dan dapat memberdayakkan Kelompok rintisan
sehingga dapat memberikan pendapatan tambahan. Kegiatan usaha ini bersifat kemitraan
antara PKBM NASFAT dengan Kelompok Rintisan. Kemitraan ini berupa paket sarana
produksi, meliputi Instalasi Hidroponik, dan menampung hasil budidayanya serta akan
diberikan pendampingan penyuluhan berkaitan dengan teknik budidaya tananman dengan
sistem hidroponik oleh PKBM NASFAT
BUSINESS MODEL CANVAS

 Key Partner
Bisnis ini akan bermitra dengan beberapa key partner yaitu antara lain
Pemilik area lahan untuk penanaman sayuran dalam jumlah yang lebih banyak, kami
berencana untuk melakukan sewa lahan. Selain itu, bisnis ini juga akan bermitra dengan
supplier talang kotak dan peralatan budidaya tanam karena merupakan media utama untuk
melakukan budidaya tanaman hidroponik. Untuk melakukan pengiriman tanaman sayuran
yang sudah jadi, bisnis ini menggunakan jasa antar sehari gojek untuk wilayah Jakarta dan
Depok karena untuk menjaga kesegaran sayuran yang dibuat.
 Key Activities
Aktivitas yang paling utama dari bisnis ini adalah melakukan budidaya tanaman
sayuran itu sendiri mulai dari pemilihan benih dan bibit, persiapan peralatan, pembuatan
media tanam dengan menggunakan talang kotak dan melakukan aktivitas pemantauan
tanaman selama beberapa hari sampai dapat di panen.

 Key Resources
Bisnis ini akan menggunakan resources berupa peralatan tanam seperti talang
kotak, bibit dan pupuk dan dari human resources menggunakan satu orang pegawai pada
awalnya untuk melakukan pemantauan secara rutin terhadap pertumbuhan tanaman.

 Value Proportion
Value proportion yang ditawarkan dalam bisnis hidroponik ini adalah kami
memproduksi hanya sayuran yang betul betul fresh dan baru sehingga kami melakukan
pemantauan waktu tumbuh yang akurat dan pada saat delivery ke pelanggan kami juga
berusaha untuk menggunakan jasa pengiriman yang dapat mengantarkan secepat mungkin.
 Product Awareness :
untuk membangun product awareness atas tanaman sayuran hidroponik yang dijual,
kami berniat untuk melakukan campaign pemasaran dengan memanfaatkan media sosia
seperti instagram dan facebook. Hal ini dilakukan untuk menyebarkan informasi tentang
produk tanaman sayuran kami kepada banyak orang secara lebih efisien. Selain itu, kami
berniat untuk mengikuti beberapa pameran agar dapat mengkomunikasikan secara
langsung tentang value proposition dari produk ini kepada calon konsumen.

 Evaluation :
Kami berencana untuk membuat suatu kuesioner dan customer satisfaction form
untuk setiap pembelian yang dilakukan dengan memberikan discount pembelian pada
setiap pengisian agar dapat mengetahui pandangan konsumen terhadap produk tanaman
sayuran hidroponik ini.

 Purchase :
untuk melakukan pembelian tanaman sayuran hidroponik kami, dapat dilakukan
dengan pembelian secara offline karena kami berencana untuk membangun sebuah
minishop, selain itu produk tanaman sayuran ini juga akan di display pada beberapa media
sosial e-commerce seperti tokopedia dan shopee.

 Delivery :
Sesauai dengan value proportion kami bahwa kesegaran tanaman sayuran menjadi
hal utama, maka kami akan mengusahakan pengiriman yang paling cepat agar tanaman
sayuran dapat segera sampai di tangan pelanggan. Kami akan bekerja sama dengan
penyedia jasa pengiriman seperti Go-send dan jasa ekspedisi sicepat express.

 After sales service :


Kami akan menyediakan nomor kontak pusat untuk berhubungan dengan customer
apabila ada keluhan atau ada hal yang ingin ditanyakan pasca pembelian tanaman sayuran.
 Marketing :
Kami akan melakukan event marketing karena jenis usaha kami yang menjadikan
kesehatan sebagai nilai utama membutuhkan edukasi kepada Kelompok Rintisan atau calon
pembeli sehingga mereka mengetahui pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan
mengkonsumsi sayuran yang segar dan bebas pestisida. Selain event marketing, kami juga
melakukan social media marketing untuk menciptakan wom (word of mouth) dari calon
pembeli tentang produk tanaman sayuran ini.

 Customer
Target customer dari usaha kami adalah Kelompok Rintisan urban city yang
memiliki healthy lifestyle tanpa rentang atau batas usia. Hal ini karena biasanya untuk
masyrakat urban yang sudah memiliki healthy lifestyle, mereka sudah memiliki knowledge
tentang manfaat mengkonsumsi sayuran yang segar dan bebas pestisida.

 Customer Relationship
Untuk menjaga hubungan dengan konsumen, kami akan terus melakukan email
broadcast pada email pelanggan yang sudah didaftarkan untuk mengirimkan informasi
seputar kesehatan dan budidaya tanaman hidroponik. Kemudia kami juga akan selalu
berinteraksi dengan konsumen melalui media sosial seperti instagram, line dan online
shopping e-commerce yang digunakan
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN
KELOMPOK RINTISAN HIDROPONIK

Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap kegiatan
unit usaha Kelompok Rintisan Hidroponik meliputi:

2.1. Unit Usaha Pertanian


Kegiatan yang dilakukan adalah budidaya tanaman Hidroponik menggunakan metode
instalasi hidroponik dengan sisitem NFT sekurang-kurangnya 1 instalasi untuk satu Kelompok.
yang terbagi untuk 6 Kelompok Rintisan.
Rincian kegiatan usaha budidaya tanaman Hidroponik adalah sebagai berikut:
a. Budidaya Tanaman Sawi/caisim dengan metode Hidroponik
Jumlah Harga Jumlah
Uraian Satuan
Satuan Biaya (Rp)
(Rp)
Biaya instalasi untuk 6
instalasi
Talang Air kotak 200 Buah 75.000 15.000.000
Baja Ringan 80 Batang 80.000 6.400.000
Plastik UV 200Micron 200 meter 65.000 7.000.000
Pompa Celup 20 buah 350.000 7.000.000
Alat ukur nutrisi & Ph 40 Buah 100.000 4.000.000
Doap Talang 400 Buah 7.000 2.800.000
Tandon Air 50liter 20 Buah 100.000 2.000.000
Talang kotak PVC 2 ½ Inch 40 Buah 70.000 2.800.000
Reng 60 Batang 40.000 2.400.000
Netpot 8000pcs 1.000 5.000.000
Jumlah 71.400.000
Biaya Produksi 1x panen
Bibit sayuran 20pack 25.000 300.000
Nutrisi Ab Mix 60 liter 50.000 1.800.000
Rockwool 80 Slab 100.000 8.000.000
Kain Flanel 20 lembar 15.000 300.000
Biaya Listrik 20instalasi 75.000 1.500.000
Jumlah 13.300.000
Total biaya 84.700.000
Pendapatan 1x panen
Panen Selada 4000lubang 5.000 20.000.000

Dari hasil uraian perhitungan di atas, diperoleh nilai rasio pendapatan : biaya adalah
B/C rasio = 2.000.000 : 13.300.000
= 1,5

Ini artinya dalam satu periode tanam caisim, dari setiap modal Rp. 100 yang dikeluarkan akan
diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 150. Selain itu, dari perhitungan di atas juga dapat
diketahui nilai titik impas (Break Even Point/BEP) nya, yaitu:

1) BEP produksi = total biaya : harga jual (per kg)


= Rp. 84.000.000 : Rp. 20.000
= 4.200kg
Dari nilai BEP dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya caisim/sawi hirdoponik ini akan
mencapai titik impas jika populasi tanaman 4000 lubang mencapai produksi panen 4.200 kg.
Itu Berarti Jika Dalam 1x Panen Untuk 20 Instalasi Menghasilkan 500kg dalam usia tanam
caisim 30-35 hari maka akan didapat titik break Efent Point( Balik Modal ) Sebagai Berikut
Bep = BEP Produksi : Hasil Panen
= 4.200kg : 500kg
=8,4 kali panen
Dari Nilai BEP Tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan 8,4 kali panen di kali masa tanam
yg rata2 35 hari maka didapat titik BEP dalam waktu 9,8 bulan.perhitungan sebagai berikut :
8,4 panen X 55 Hari = 294 Hari ( 9 bulan 8 Hari ).
Proyeksi Pendapatan dan Keuntungan yg dihasilkan

Dengan metode tanam secara hidroponik ini maka Kelompok Tani akan mendapatkan
Return/perputaran uang yang sangat cepat.dari perhitungan diatas dapat kita perhitungkan
potensi pendapatan kelompok tani hidroponik pertahun nya dari pemanfaatan laha
pekarangan ini adalaha sebagai Berikut
Keuntungan dalam 1
Jumlah
Jumlah Biaya tahun
Pendapatan Panen (dlm
Instalasi Produksi (Pendapatan – Biaya
1tahun)
Produksi) x Panen
20 20.000.000 13.300.000 10 kali 67.000.000

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kelompok tani hidroponik ini memerlukan
bantuan dana sebesar Rp. 84.700.000,- untuk menfasilitasi 20 instalisi hidroponik untuk
30orang yg terdaftar dalam satu kelompok tani ini,Yang akan dipasang pada 10 pekarangan
rumah sebagai bagian dari program pemanfaatan lahan pekarangan untuk menunjang ketahan
pangan.
I. PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Kelompok Rintisan
Hidroponik, serta dengan adanya potensi desa dan dukungan berupa material maupun non
material, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap Kelompok Rintitisan dalam
kegiatan perekonomian.
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan baik
dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain yang peduli melalui
program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak hanya secara
efektif melibatkan pengelola. dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen
Kelompok Rintisan lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan
Kelompok Rintisan
RENCANA RINTISAN KELOMPOK HIDROPONIK

1. Profi l Lembaga

a. Nama Lembaga : “PKBM NASFAT”


b. Alamat Lengkap : Pajalele Desa Binanga Karaeng
Kecamatan Lembang
Kabupaten Pinrang
c. Nama Ketua : Sufiany Nasrullah
d. Akta Notaris : 89.- Notaris SO’IMA R. PIDA,S.H., M.Kn.
e. No Telp/HP : 082113922445
f. Nama Bank : BRI Unit Pajalele Pinrang
g. No. Rekening Lembaga : 74900-01-008386-53-5
h. NPWP Lembaga : 92.891.847.3-802.000
i. Kegiatan pendidikan Kelompok Rintisan yang dilaksanakan saat ini:
1) Pend. Anak Usia Dini (PAUD)

2) Paket A, B, dan C

3) Kelompok Usaha Pemuda Produktif

4) Pemberdayaan Perempuan
2. Daftar Pengurus Lembaga
NO Nama Temp/Tgl lahir L/P Pendidikan Pekerjaan Jabatan

Pare pare Ketua


S1
1 Sufiany Nasrullah P Wirausaha
Keperawatan
24-05-1985

Jakarta Sekretaris
Wisnu Harry
2 L D3 Akuntansi Wirausaha
Wibowo
17-08-1986

S1 Pensiunan
3 Hj.Fatimah Halede P Bendahara
Pendidikan Guru

Pinrang D3 Karyawan
5 Jumrah.A.Md.A.B P Operator
22-12-1996 Akuntansi Swasta

3. Sarana dan Prasarana

No Jenis Sarana Keadaan Keterangan

Luas Tanah : 600m2


1 Luas Gedung Lembaga Baik
Luas Bangunan : 300m2

2 Tempat Penyelenggara Kegiatan Rumah Baik

3 Status Bangunan Milik Sendiri Baik

Papan Tulis Baik


4 Sarana Belajar
Lemari/rak buku 2 buah Baik
Instalasi Hidroponik Baik

Laptop 1 Unit Baik

Buku Bacaan 20 Judul Baik

Instalasi Hidroponik

Anda mungkin juga menyukai