Anda di halaman 1dari 10

STATISTIKA TERAPAN

Soal 1

Nilai upah Banyaknya karyawan

100 – 199 15
200 – 299 20
300 – 399 30
400 – 499 25
500 – 599 15
600 – 699 10
700 – 799 5

Hitung:

Mean Kuartil ke 3
Modus Simpangan baku

Jawab:

1. Mean dan Modus


A. Pengerjaan untuk Mean (rata-rata)
Hasil olah data lanjutan adalah sebagai berikut:
Nilai upah ( x ) fi Nilai tengah ( x i) f i xi
100 – 199 15 149.5 2242.5
200 – 299 20 249.5 4990
300 – 399 30 349.5 10485 Rumus mean
dalam data 400 – 499 25 449.5 11237.5 berkelompok:
500 – 599 15 549.5 8242.5
600 – 699 10 649.5 6495
700 – 799 5 749.5 3747.5

x́ = ? ∑ f i= 120 ∑ x i= 3146.5 ∑ f i xi=


47440

Maka diperoleh:
B. Perhitungan untuk modus
Rumus modus untuk data berkempok adalah:
x́=
∑ f i x i ¿ 47440
∑ f i 120
δ1
Modus=L1 +
[ ]
δ 1 +δ 2
×c x́=395.3
Dimana
 L1 = batas kelas bawah nyata dari kelas modus.
 1 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sebelumnya
 2 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sesudahnya
 c = panjang kelas

Dari table maka didapatkan:


 Kelas modus = 300 – 399 dengan frekuensi terbanyak yaitu 30
 L1 = 299.5
 1 = 10
 2 =5
 C = 100

Maka didapatkan:
10
Modus=299.5+ [ 10+5 ]
x 100 ¿ 366.2

2. Kuartil ke 3 dan simpangan baku


A. Kuartil ke 3
Rumus untuk mencari Quartil ke N:

n
QN =LQN + [
N . −( ∑ f ) N
4
f QN
×c ]
 LQN = batas kelas bawah nyata dari kelas kuartil ke-N
 n = banyak data
 (Σ f)N = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil ke N
 fQN = frekuensi kelas kuartil ke-N
 c = panjang kelas

Table yang tersedia dapat diubah menjadi

Nilai upah ( x ) fi Frekuensi Kumulatif ( f k )


100 – 199 15 15
200 – 299 20 35
300 – 399 30 65
400 – 499 25 90
500 – 599 15 105 (Q3)
600 – 699 10 115
700 – 799 5 120
x́=395.3 ∑ f i= 120

Dari informasi tersebut didapatkan:

Data genap dan habis dibagi 4, sehingga rumus untuk menentukan kuartil adalah:

Maka:

[ ]
x +x N . −( ∑ f ) N
Q 3=
( 3 ( 120 ) + 1
4 ) ( 3 ( 120 ) +3
4 ) ¿ x 90 + x 91 ¿ x 90.5 4
2 2 QN =LQN + ×c
f QN
Diperoleh info:
120



LQN
n
(Σ f)N
= 499.5
= 120
= 90
Q3=499.5+ [ 3
4
15
−90
× 100]¿ 499.5+ 0

 fQN = 25 ¿ 499.5
 c = 100

B. Perhitungan untuk mencari simpangan baku


1 1
∑ f i ( x i− x̄ )2 ∑ f i x i2 ∑ f i x i 2 2
s=
[∑ ][
( f i )−1
2
=
n
− ( n )]
Maka table dapat diolah kembali menjadi:
2
x fi xi x i2 f i xi ( x i−x́ ) f i ( x i− x́ )2 f i x i2
100 – 199 15 149.5 22350.3 2242.5 60434 906510 335253.8
200 – 299 20 249.5 62250.3 4990 21267.4 425347.2 1245005.0
300 – 399 30 349.5 122150.3 10485 2100.7 63020.8 3664507.5
400 – 499 25 449.5 202050.3 11237.5 2934 73350.7 5051256.3
500 – 599 15 549.5 301950.3 8242.5 23767.4 356510.4 4529253.8
600 – 699 10 649.5 421850.3 6495 64600.7 646006.9 4218502.5
700 – 799 5 749.5 561750.3 3747.5 125434 627170.1 2808751.3
∑ x i= ∑ x i 2= ¿ f i ( xi −x́ )2=¿ ¿ ∑ f i xi2=¿¿
∑ f i xi =¿ ¿∑ ( xi −x́ ) =¿ ∑
x́=395.3 ∑ f i= 120 3146.5 1694351.8 47440 300538.2 36064580 21852530

Maka: Dengan rumus kanan

Dengan rumus kiri

√[
2
21852530 47440
36064580 s= − ( )]
s=
√ 119
¿ 303063.7 120 120

¿ √ 182104.4−156288.4¿ √ 25816
¿ 550.5
¿ 160.67

Soal 2

Diketahui besarnya pinjaman 7 orang nasabah suatu bank sbb. (dalam juta Rp).

Nama A B C D E F G

Pinjaman 12.57 14.65 25.50 5.75 11.80 16.55 15.89

Selidiki, apakah terdapat nasabah yang pinjamannya cukup sedikit atau sangat besar dibandingkan
dengan nasabah lainnya.

Langkah menentukan pencilan:

1. Hitung besarnya nilai sebaran tengah, yaitu dq = Q 3 – Q1

2. Nilai batas bawah pencilan (BBP), yaitu : BBP = Q 1 – (1,5 x dq)

3. Nilai batas atas pencilan (BAP), yaitu : BAP = Q 3 + (1,5 x dq)

4. Apabila terdapat data dengan nilai lebih kecil atau sama dengan BBP maka data tersebut disebut
pencilan bawah.
5. Apabila terdapat data dengan nilai lebih besar atau sama dengan BAP maka data tersebut
disebut pencilan atas.

Jawab:

Pertama-tama, table harus diurutkan dari yang terkecil ke yang tebesar dank arena datanya sedikit
kuartil dapat langsung ditentukan sebagai berikut:

Nama D E A B G F C
Pinjama
5.75 11.80 12.57 14.65 15.89 16.55 25.50
n

Q1 Q2 Q3

Pengerjaan berdasarkan langkah kerja:

1. Sebaran tengah (dq) = Q3 – Q1 3. BAP = Q3 + (1,5 x dq)

dq = Q3 – Q1 = 16.55 + 7.125

= 16.55 – 11.80 = 23.675

= 4.75

2. BBP = Q1 – (1,5 x dq) 4. Pencilan adalah data dimana BBP >= x


atau x <= BAP
= 11,80 – (1.5 x 4.75)
Data ke 7 (25,50) lebih besar dari BAP
= 11,80 – 7.125 (23,675)

= 4.675 Jadi, terdapat satu pencilanya itu 25,50

Soal 3

Sebuah obyek wisata di Bandung diamati selama 30 hari. Setiap hari dicatat banyaknya wisatawan
domestik (satuan orang) yang mengunjungi obyek wisata tersebut yang ditampilkan dalam tabel berikut

85 42 45 3 71 97 6 48 60 49

45 55 21 75 80 62 54 62 41 6
95 45 25 81 76 84 45 68 59 15
Dengan memanfaatkan analisis data statistik secara deskriptif, berikan analisis anda terkait dengan
masalah di atas. Analisis data tunggal digunakan, agar hasil analisis lebih akurat.

Yang bisa di selidiki:

1. Modus
2. Mean
3. Outlier
4. Simpangan baku

Jawaban:

Untuk memudahkan penyelidikan data tsb diurutkan dari yang terkecil menjadi yang terbesar dengan
hasil sebagai berikut:

3 6 6 15 21 25 41 42 45 45
45 45 48 49 54 55 59 60 62 62
68 71 75 76 80 81 84 85 95 97

1. Modus
Untuk mencari modus maka dilakukan penyelidikan terhadap angka yang paling besar
frekuensinya diantara yang lain, karena datanya sedikit maka modus dapat terlihat secara
langsung dengan frekuensi terbanyak muncul 4 kali, yaitu 45.

Jadi, modus data pengunjung pada 30 hari tersebut adalah 45 orang dengan frekuensi 4 kali.

2. Mean/Rata-rata
Rumus untuk mencari rata-rata:

Mean=
∑ x ¿ 1600 ¿ 53.3
n 30
Jadi, rata-rata pengunjung dalam kurun waktu tersebut adalah 53 pengunjung per hari.
3. Outlier

Langkah menentukan pencilan:

1. Hitung besarnya nilai sebaran tengah, yaitu dq = Q 3 – Q1

2. Nilai batas bawah pencilan (BBP), yaitu : BBP = Q 1 – (1,5 x dq)

3. Nilai batas atas pencilan (BAP), yaitu : BAP = Q 3 + (1,5 x dq)

4. Apabila terdapat data dengan nilai lebih kecil atau sama dengan BBP maka data tersebut
disebut pencilan bawah.

5. Apabila terdapat data dengan nilai lebih besar atau sama dengan BAP maka data tersebut
disebut pencilan atas.
Maka:

Rumus kuartil adalah: langkah 1:

N
Q N= ( n+1 ) Sebaran tengah (dq)
4
dq=Q 3−Q 1¿ 75.25−41.75¿ 33.5
1
Q 1= ( 30+1 )¿ 7.75¿ x 7+ 0.75 ( x7 + x 8 )
4 Langkah 2:
¿ 41+ 0.75 ( 41+ 42 )¿ 41.75 BBP=Q1−( 1,5 ×dq )
¿ 41. 7 5− (1.5 × 33.5 )¿ 41.75−50.25¿−8.5
3
Q 3= ( 30+1 ) ¿ 23.25
4
¿ x 23+ 0.25 ( x 23 + x 24 )
Langkah ke 3:
¿ 75+0.25 ( 75+76 ) ¿ 75.25 BAP=75.25+ ( 50.25 )¿ 125.5

Langkah 4 dan 5:
Tidak ada data yang lebih kecil dari BBP
maupun lebih besar dari BAP.
Jadi, tidak ada pencilan.

4. Simpangan baku
Rumus simpangan baku:
1
2 1
∑ x i2−n x̄ 2 2
s= [ ∑ ( xi − x̄ )
n−1
2
][=
n−1 ]
Rumus kiri:
x 2
( x i−x́ ) x i2
∑ ( x i− x́ )2
3
6
6
2530.1
2237.3
2237.3
9
36
36
Sx=
√ n−1

15 1466.9 225
21 1043.3 441
25 800.9 625
41 151.3 1681
42 127.7 1764
45 68.9 2025
45 68.9 2025
45 68.9 2025
45 68.9 2025
48 28.1 2304
49 18.5 2401
54 0.5 2916
55 2.9 3025
59 32.5 3481
60 21650.4
62
62
44.9
75.7
75.7
3600
3844
3844
s=
√ 29
¿ 27.32

68 216.1 4624
71 313.3 5041
75 470.9 5625
76 515.3 5776
80 712.9 6400
81 767.3 6561
84 942.5 7056
85 1004.9 7225
95 1738.9 9025
97 1909.7 9409

x́=53.3 ∑ ( xi −x́ ) 2=¿ ¿ ∑ x i2=


21650.4 114483.0

Jadi sebaran data tersebar paling padat di antara 27.38 dan 82.02

Rumus kanan:
2
114483−(30 × (54.7 ) ) 114483−89762.7 ¿ 29.19
s=
√ 29
¿
√ 29
Soal 4

Banyaknya mobil pribadi yang melewati 7 titik di kawasan jalan pahlawan pada jam 06.30 –
07.30 adalah sbb.:

Lokasi 1 2 3 4 5 6 7
Jml mbl 70 73 93 71 109 75 71

Setelah data di atas dibakukan (*), selidiki bentuk distribusinya melalui nilai rata-rata dan
median.

x i − x̄ ukuran pemusa tan data


Zi= =
sx simpangan baku

∑ ( x i− x́ )2 ¿ 1345.433
Sx=
√ n−1 √ 6
¿ 14.97

Analisis data:

Lokasi x x i−x́
2
( x i−x́ ) zi
1 70 -10.26 105.27 -0.69
4 71 -9.26 85.75 -0.62
7 71 -9.26 85.75 -0.62
2 73 -7.26 52.71 -0.48
6 75 -5.26 27.67 -0.35
3 93 12.74 162.31 0.85
5 109 28.74 825.99 1.92
∑ ( xi −x́ ) =¿ ¿0.1
x́=¿ 80.28571 8 ∑ ( xi −x́ ) 2=¿ ¿ 1345.433 ∑ z i=¿¿0.01

Sebelum pembakuan Setelah pembakuan


Rata-rata = 80.3 Rata-rata data = 0.01
Median = 73 (Lokasi 2) Median = -0,48 (Lokasi 2)
Modus = 71 Modus = -0.62
Mean>Median>Modus Mean>Median>Modus

Perbandingan data sebelum dan sesudah pembakuan


120

100

80

60

40

20

0
1 4 7 2 6 3 5

-20

x zi

Anda mungkin juga menyukai